. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 19 Agustus 2018

Hyang Dadas Antarkan Kalteng Juara Umum Parade Tari Nusantara 2018

Tari Hyang Dadas yang dikemas apik oleh penata tari Abib Habibi Igal, menghantarkan Kalimantan Tengah menjadi juara umum Parade Tari Nusantara 2018.

Pengumumam Kalimantan Tengah (Kalteng) sebagai juara umum dan para pemenang lainnya dalam ajang Parade Tari Nusantara (PTN) yang digelar Taman Mini Indonesia Indonesia Indah dan didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini berlangsung di Sasono Langen Budoyo, TMII, Jakarta, Minggu (19/8) malam.

Hyang Dadas berarti doa penyembuh.

Menurut Abib Habibi Igal, tarian ini terinspirasi dari bagian inti prosesi ritual pengobatan Wadian Dadas Upu, yang dipimpin oleh seorang lelaki berposisi wanita.

"Inti prosesi ritual ini ialah menari mengenakan gelang tembaga seraya mengelilingi Tihang Penangkur (tempat persembahan-red) sampai mengalami kesarungan atau in trance," terangnya.

Gelang yang digunakan seorang wadian, lanjut Abib kabarnya adalah sebuah senjata yang bunyi iramanya bagaikan mantra dan doa permohonan keselamatan.

"Sementara Tihang Penangkur dihadirkan sebagai sebuah simbol sublimasi alam manusia dan alam ghaib," tambah Abib.

Tarian Hyang Dadas dengan penata musik Daniel Nuhan dan penata rias serta busana Dody Eka ini berhasil meraih 7 nominasi sehingga berhak atas predikat juara umum PTN ke 37 ini.

Ketujuh nominasi yang disabet Kalteng lewat Hyang Dadas ini adalah Penyaji Terbaik Zona Kalimantan, Penata Tari Unggulan (atas nama Abib Habibu Igal), Penata Tari Terbaik (Abib Habibu Igal), Penata Musik Unggulan (Daniel Nuhan), Penata Rias Busana Unggulan (Dody Eka), Penata Rias Busana Terbaik (Dody Eka), dan 13 Penyaji Terbaik.

Pantauan TravelPlus Indonesia, selain Kalteng yang berjaya di PTN yang dikuti 28 provinsi ini, juga ada beberapa provinsi lain yang kali ini juga beruntung mendapatkan penghargaan.

Penyaji Terbaik antar-wilayah Nusa Tenggara dan Indonesia Timur misalnya diraih NTT lewat Tari Moko Nona.

Penyaji Terbaik antar-wilayah Jawa dan Bali disabet Provinsi Jawa Timur (Jatim) lewat Tari Niskala Seblang.

Penyaji Terbaik antar-wilayah Sulawesi diraih Sulawesi Tengah (Sulteng) lewat Tari Nokoroase.

Sedangkan Penyaji Terbaik antar-wilayah Sumatera diraih Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) lewat Tari Perkawinan di Atas Gelombang.

Penata musik terbaik diboyong DKI Jakarta atas nama Syarifudin lewat Tari Topeng Jentrik.

Sementara Penyaji Materi Unggulan dan Penyaji Diskripsi Terbaik diraih Papua Barat lewat Wemayai Atuma Dame atau Tari Anak Perdamaian.

Juara umum dan para pemenang PTN 2018 ditentukan oleh dewan juri yang terdiri atas Wiwiek Sipala, Eko Supriyanto, Frans Sartono, Setyastuti, dan Sigit Gunarjo.

PTN 2018 ditutup oleh Direktur Budaya TMII, Putu Supadma Rudana.

Sebagai catatan pengingat, PTN tahun lalu atau ke 36, tim tari asal NTT yang berhasil merebut 11 nominasi sekaligus keluar sebagai juara umum.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji & @zulfikarmuhammadnugroho

Captions:
1. Tim Kalteng berfoto bersama usai dinobatkan sebagai juara umum Parade Tari Nusantara 2018 atau ke 37. (foto: @zulfikarmuhammadnugroho)

2. Penata Tari Hyang Dadas, Abib  Habibi Igal menerima piala dan hadiah uang pembinaan sebagai penata tari unggulan dan terbaik.

3. Pemberian hadiah bagi para pemenang penata musik.

4. Penonton Parade Tari Nusantara 2018 di Sasono Langen Budoyo, TMII, Jakarta, Sabtu (19/8) malam.

5. Tim Tari NTT berfoto bersama usai tampil.

6. Aksi para penari Papua Barat.

7. Dewan juri Parade Tari Nusantara ke 37 membacakan para pemenang.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP