. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 01 Maret 2018

Aneka Gift Indonesia, Malaysia, dan Thailand Ramaikan ICBGS Maret Ini

Gift belum begitu popular di Tanah Air. Padahal Indonesia memiliki banyak sentra handmade gift meskipun masih dalam skala rumahan, belum industri (pabrikan). Untuk lebih memperkenalkan bermacam produk gift asli Indonesia, pameran bertajuk Indonesia Craft Batik Gift Show (ICBGS) 2018 pun digelar.

Sesuai namanya, selain batik dan kerajinan tangan, pameran ini pun akan menampilkan bermacam produk gift atau bingkisan hadiah dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jogja, Bali, dan Papua, bahkan dari mancanegara.

“ICBGS kedua yang akan berlangsung di Hall A Jakarta Convention Centre 7-11 Maret 2018 ini juga akan memamerkan beragam gift dari Malaysia dan Thailand,” kata Budi Sukat Swito dari Mistindo Connexion selaku penyelenggara pameran ICBGS 2018 kepada TravelPlus Indonesia saat jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jakarta, Kamis (1/3).

Menurut Budi, produk gift sengaja dimasukkan dalam pameran ICBGS ini dengan tujuan agar lebih dikenal, dicintai, diminati, dan lebih memasyarakat lagi di Indonesia.

“Kalau di luar negeri, gift sendiri sudah lama diminati dan memiliki pameran besar tersendiri. Nah ICBGS ini bisa mengarah ke sana juga nantinya,” terang Budi.

Di kesempatan itu, Tazbir selaku PIC 100 Calendar of Event Kemenpar mengatakan pihaknya mengapresiasi penyelenggaraan ICBGS.

Menurutnya semakin banyak event pameran digelar, semakin memberi point lebih tersendiri bagi Jakarta sebagai Kota MICE (meeting, incentive, conference & exhibition) sekaligus membantu Kemenpar dalam mempromosikan event terkait aneka produk dalam negeri untuk kemajuan pariwisata.

Tazbir pun merespon positif pameran ini karena sudah memasuk gift di dalamnya selain tentunya batik Indonesia yang sudah mendunia dan kerajinan tangan lainnya.

Menurut Tazbir gift itu semacam cindera mata kecil. Ada yang terbuat dari kulit, keramik, kayu, dan lainnya.

“Gift itu di Indonesia lebih nempel ke wedding souvenir. Contohnya gentong dari Kasongan berukuran kecil atau dompet batik Pekalongan, kipas unik, dan lainnya yang dijadikan souvenir perkawinan,” ungkapnya.

Tazbir berharap lewat pameran besar ini, gift asli Indonesia tentunya akan lebih memasyarakat lagi, paling tidak bisa membendung ketergantungan akan produk kerajinan tangan dari China yang memang dibuat secara industri/pabrik.

“Jangan sampai gantungan kunci dan souvenir perkawinan lainnya saja pakai made in China. Jadi wisatawan harus beli produk asli Indonesia, jangan import,” imbaunya.

Budi menambahkan ICBGS yang mengangkat tema ‘Melalui Craft, Batik, dan Gift Show 2018 Kita Tingkatkan Kreativitas dan Produktivitas dalam Rangka Persaingan Dunia Global’ ini akan diikuti 200 stand pameran.

Selama pameran berlangsung juga diselenggarakan fashion show, talkshow, costum and hair competition, workshop, dan beauty class make up by Wardah serta pertunjukan musik.

“Pameran yang terbuka untuk umum pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB ini gratis alias tidak dikenakan tiket masuk,” pungkas Budi.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Pihak penyelenggara Indonesia Craft Batik Gift Show (ICBGS) 2018 berfoto bersama Tazbir selaku PIC 100 Calendar of Event Kemenpar.
2. ICBGS kedua ini memamerkan pula beragam produk gift asli Indonesia dan mancanegara.
3. Saat jumpa pers ICBGS 2018.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP