Pontianak Food & Fashion Festival 2017, Jaring Ribuan Wisatawan Penggila Kuliner

Kuliner merupakan salah satu produk utama budaya yang menjadi daya tarik wisatawan bertandang ke sebuah destinasi wisata. Melihat keberhasilan kuliner dalam mendatangkan wisatawan selama ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pun kerap memberi support kepada even terkait kuliner bertaraf nasional di sejumlah daerah.

Di awal Februari 2017 ini, Kemenpar misalnya mendukung penyelenggaraan even Pontianak Food & Fashion Festival yang sukses menjaring ribuan pecinta kuliner.

Kuliner punya peminat tersendiri di kalangan wisatawan. Dan jumlahnya sangat besar. Buktinya? Budaya, termasuk kuliner di dalamnya, seperti pernah diutarakan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya maupun Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar Esthy Reko Astuty di berbagai kesempatan, masih menjadi alasan terbesar wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia.

“Sesuai portofolio pasar pariwisata, sektor wisata budaya termasuk kuliner di dalamnya menyumbang pasar terbesar mencapai 60 persen. Sedangkan wisata alam menyumbang 35 persen dan wisata buatan manusia sebesar 5 persen,” ujar Arief Yahya.

Dan Pontianak Food & Fashion Festival yang berlangsung di Halaman Parkir Ahmad Yani Megamall, 1-5 Februari 2017 membuktikannya.

Even budaya khusus kuliner dan fesyen tersebut berhasil menjaring ribuan pengunjung, terutama wisatawan pecinta kuliner dari Pontianak dan sekitarnya bahkan turis asal negeri Jiran, Malaysia.

Kebetulan Pontianak, Ibukota Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) ini hanya sekitar 6 jam, 44 menit (355,9 Km) dari Khucing, Serawak, Malaysia overland via Jalan Lintas Kalimantan Poros Selatan dan Jalan Lintas Malindo.

Kepala Bidang (Kabid) Wisata Budaya Wawan Gunawan menjelaskan dukungan yang diberikan Kemenpar dalam even ini berbentuk promosi dan publikasi, antara lain pemberian kaos bertuliskan branding Pariwisata Nusantara, Pesona Indonesia, publikasi di media, dan lainnya.

Even yang diselenggarakan atas kerjasama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar, Pemkot Pontianak, Bank Mandiri, dan lainnya ini bertujuan untuk mempromosikan keragaman kuliner kalbar sekaligus mengangkat seni budaya tradisonalnya yang tidak bisa terpisahkan dari pariwisata.

Festival kuliner dan feshyen yang mengangkat tema menggali sensasi resep betuah, yang dikemas dengan konsep wisata kuliner ini menyediakan 113 stan.

Pengisi stannya terutama para komunitas kuliner dan industri terkait seperti pengusaha pakaian, game, dan foto booth. Dalam festival ini, sejumlah pengisi stan menampilkan beragam menu khas yang mewakili setiap kabupaten dan kota di Kalbar.

Pada acara puncak Pontianak Food & Fashion Festival 2017, Minggu (5/2) ada cooking demo oleh Farah Quinn.

Celebrity Chef ini memberikan resep spektakulernya kepada masyarakat dan pengunjung yang begitu antusias mengikuti jalannya demo masak.

Sebagai informasi tambahan, masih berkaitan dengan even budaya, pada tanggal 7-12 Februari 2017 akan ada perayaan Cap Go Meh 2568 di Kota Pontianak yang berlangsung di Jalan Diponegoro.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)

Foto: bidang wisata budaya-kemenpar