. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 25 November 2016

Presiden Jokowi: Bisnis Waralaba Cocok Buat Masyarakat Indonesia, Banyak Keuntungannya

Bosan jadi karyawan, kerja kantoran atau tak mau lagi jadi bawahan orang lain? Pingin berbisnis sendiri sebagai pengusaha lokal yang sukses? Rasanya bisnis sistem warlaba bisa jadi pilihan karena banyak keuntungan.

Orang nomor satu di negeri ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan mengakui usaha dengan sistem waralaba (franchise) banyak keuntungannya dan sangat cocok untuk Indonesia.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Pameran Waralaba dan UKM Indonesia 2016 (Indonesia Franchise & SME Expo atau IFSE), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (25/11) pagi.

Selama ini masyarakat Indonesia terbiasa buka usaha sendiri seperti membuka warung, rumah makan, toko, dan lainnya. Menurutnya sekitar 80 persen dari lapangan kerja di Indonesia ada di Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kata Jokowi keuntungan berbisnis dengan mengambil konsep waralaba akan menaikan kelas bisnisnya mengingat paket waralaba biasanya sudah berpegang pada standar yang sudah ditetapkan. Standarisasi tersebut, lanjut Jokowi berujung pada efisiensi dan penghematan biaya.

Berkat standarisasi tersebut, calan pengusaha tidak perlu repot membuat spek sendiri. Keuntungan berbisnis waralaba lainnya, calon pengusaha bisa langsung membuat café, resto, gerai dan lainnya dengan standar nasional atau bahkan standar internasional.

Presiden Jokowi melihat banyak pengusaha lokal yang sukses dengan menerapkan konsep waralaba. Dia menyebut Baksi Alex yang sudah memiliki 10-15 gerai, Coffee Toffee 160 gerai, dan Es Teler 77 yang sudah punya 180 gerai di seluruh Tanah Air.

Keuntungan waralaba berikutnya, lanjut Jokowi potensi pengembangan domestiknya luar biasa sangat besar karena negara kita memiliki 34 provinsi dengan 516 kabupaten/kota.

Pameran IFSE ini diikuti berbagai perusahaan waralaba yang telah melalui proses kurasi dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI). Pameran ini merupakan bagian kegiatan World Franchise Summit Indonesia (WFSI) yang berjalan sejak 22 November 2016.

Usai meresmikan pembukaan IFSE 2016 Jumat pagi, Presiden Jokowi kemudian menerima pelaku UMKM di Istana Merdeka, Jakarta.

Ada sekitar 30 pengusaha UKM dari berbagai jenis dan bidang usaha dari berbagai daerah di Tanah Air, di antaranya Ketut Dharma Eka Putra Siadja seorang pengusaha handycraft dari Bali, Sundari pengusaha furniture bambu dari Banten, dan Siti Nur Kholifah pengusaha batik Jakarta.

Selian itu ada Wartono pengusaha boneka dari Bekasi, Salis Sirojudin pengusaha produk kerajinan kayu dan besi ‎dari Yogyakarta, Didik Mardiono pengusaha perikanan dari Pati Jawa Tengah, dan Awang Dodi Kardeli pengusaha kerajinan kulit dari Bandung.

Plus Franchise
Seperti dilansir the companywarehouse.co.uk, bisnis waralaba memang memiliki banyak keuntungan, antara lain manajemen bisnisnya sudah terbangun.

Bisnis waralaba memberikan keuntungan untuk berbisnis di bawah bendera bisnis lain yang sudah memiliki reputasi yang bagus. Sudah teruji dan siap diimplementasikan di lokasi yang baru.

Keuntungan lain brand-nya pun sudah dikenal masyarakat sehingga pemasarannya lebih mudah.

Biaya dan tenaga yang diperlukan untuk membangun reputasi bisnis pun menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan membangun bisnis baru.

Berikutnya, manajemen finansialnya lebih mudah. Investor cenderung lebih suka untuk memberikan modal pada bisnis yang telah kokoh dari segi finansial dan jaringan pemasaran.

Sistem manajemen finansialnya telah ditetapkan oleh pemilik waralaba utama, jadi kita tidak perlu dipusingkan lagi hal itu untuk membangun bisnis baru.

Selain itu, kerjasama bisnisnya telah terbangun. Jadi kita bisa mendapatkan keuntungan kerjasama yang telah terbangun sebelumnya oleh pemilik waralaba. Misalnya kerjasama dengan pemasok bahan baku, pihak periklanan, pemasaran, dan lainnya.

Keuntungan lainnya, dukungan dan keamanannya lebih kuat. Pemilik waralaba biasanya akan memberikan pelatihan seperti manajemen finansial, pemasaran, periklanan dan lain lain. Hal-hal seperti ini biasanya sudah termasuk dalam paket pembelian waralaba.

Pendiri lembaga konsultasi franchise Ben WarG Consulting, Bije Widjajanto mengungkapkan sedikitnya ada lima keuntungan berbisnis dengan sistem waralaba. Kelima keuntungan tersebut yaitu Profitable, Sistematis, Branded, Network, dan Support.

Menurut Bije calon investor beruntung karena dapat melihat model bisnis dan outlet yang sudah terbukti mampu menghasilkan keuntungan. Kata dia, waralaba merupakan sistem bisnis yang sudah terbukti efektif. Jenis usaha ini sudah didukung brand awareness yang lebih tinggi sehingga lebih mungkin mendapatkan customer.

Kelebihan lainnya sudah tergabung dalam jaringan bisnis yang lebih luas. Dan terakhir ada dukungan manajemen yang diberikan oleh franchisor atau pemilik merek kepada franchisee termasuk konsultasi ketika ada masalah yang dihadapi dalam menjalankan bisnis.

Cecep Satia, pengusaha pizza rocket dengan konsep waralaba mengamini keuntungan yang dibeber di atas. “Usaha dengan sistem franchise itu lebih praktis dan menguntungkan dibanding usaha secara konvensional atau non franchise,” ujar Cecep yang juga PNS di Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Pengusaha juga berbisnis air mineral kangen water, ayam potong, dan nasi ini menjelaskan usaha secara waralaba, investornya tidak harus setiap hari mengawasi usahanya.

“Kita bisa memperkerjakan orang lain yang kita percaya, lalu orang itu melaporkan keuangan setiap bulan,” ungkap Cecep. 

Nah, anda tertarik berbisnis waralaba? Datang saja ke pameran IFSE 2016 di JCC, Senayan. Acaranya sampai Minggu (27/11).

Pameran ini dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB setiap hari dengan tiket masuk sebesar Rp 50.000.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji & @sekretariat.kabinet

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP