. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 10 November 2016

Jambore Nasional Panjat Tebing II di Lampung Targetkan 200 Peserta

Jambore tingkat Nasional (Jamnas) Kedua khusus Panjat Tebing Alam akan berlangsung di Provinsi Lampung tepatnya di Desa Sidodadi, Padangcermin, Pesawaran pada 11-13 November 2016. Pengurus provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Lampung menargetkan pesertanya 200 orang dari berbagai penjuru Tanah Air.

Ketua Pengprov FPTI Lampung Julian Manaf menjelaskan untuk menarik minat peserta, kegiatan Jamnas Panjat Tebing yang diselenggarakan sekaligus untukmemeriahkan HUT Korps Marinir ini akan diisi dengan serangkian acara menarik Selain memanjat tebing juga ada sarasehan.

“Nanti juga ada lomba photography dan bakti sosial,” terangnya belum lama ini.

Namun inti kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali minat generasi muda terhadap kegiatan pemanjatan tebing alam yang sempat memudar.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini minat anak muda terhadap olahraga panjat tebing alam ini semakin tinggi. “Lewat kegiatan ini diharapkan pula dapat memunculkan bakat-bakat baru yang kemudian menjadi atlit-atlit pemanjat tebing yang dapat diandalkan,” terangnya.

Dalam sarasehan nanti, lanjut Julian juga akan dijelaskan kepada peserta dan masyarakat bahwa olah raga panjat tebing itu aman dan nyaman dilakukan.

Peserta yang berminat mengikuti Jamnas Panjat Tebing 2016 ini dikenai biaya Rp 200 ribu. Biaya itu sudah termasuk fasilitas antara lain konsumsi,  akomodasi, t'shirt, id card, stiker, asuransi, dan transportasi Bandar Lampung – lokasi acara.

Acara pembukaan Jamnas Panjat Tebing Kedua ini rencananya akan dihadiri Ketua Umum PP FPTI Pusat Faisol Reza. "Jamnas kedua ini juga menyediakan beragam doorprize," ungkap Julian.


Berdasarkan pengamatan Travelplusindonesia, kegiatan untuk membangkitkan olahraga panjat tebing alami di Indonesia belakangan ini menggeliat. 

Buktinya baru-baru ini, ada kegiatan bertajuk Climb with The Legend 2016 yang digelar sebuah komunitas pemanjat tebing dengan mengambil lokasi kegiatan di Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat.

Acara yang mempertemukan pemanjat tebing alami yunior dan senior ini menghadirkan legenda hidup pemanjat tebing alami Indonesia (living legend) yaitu Harry Suliztiarto, Mamay Salim, dan Djati Pranoto.

Melihat kesuksesan acara kali pertama yang diikuti 55 orang peserta itu, panitianya berencana akan menggelar kegiatan serupa tahun depan dan tahun-tahun selanjutnya. Tentunya dengan living legend yang berbeda.

Akankah kedua kegiatan sport tourism adventure di atas sebagai tanda kegiatan panjat tebing alami Indonesia bakal kembali menggeliat seperti tahun 80-an? Semoga saja.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)
Foto: adji & dok. FPTI Lampung

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP