. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 06 Juli 2016

Inilah Ucapan Selamat Lebaran Ala Menpar Arief Yahya, Bawahan Sampai Wartawan di Instagram

Sepanjang hari ini sejumlah social media (sosmed), terutama Instagram (IG) dipenuhi ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H. Ucapan menyambut hari kemenangan usai sebulan berpuasa Ramadhan itu datang bukan hanya dari kalangan artis, pegiat alam bebas, dan masyarakat umum lain. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dan segelintir bawahannya serta penulis/jurnalis/blogger yang selama ini loyal menulis bidang petualangan dan kepariwisataan pun melakukan hal serupa.


Ucapan selamat Lebaran dari Menpar Arief Yahya misalnya, di-upload di dua akun resmi lembaga ini, yakni IG @kemenpar dan @indtravel.

Di @kemenpar ucapan orang nomor satu di lembaga yang mengurusi Kepariwisataan Nasional ini mendapat like 192 netizen sejak diunggah 12 jam lalu atau Rabu (6/7) pagi, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 2016.

Ucapan Lebaran dari menteri yang akrab di sapa Pak AY ini berupa sketsa masjid berwarna hijau tua dengan dasar hijau muda. Tak ketinggalan foto Pak AY mengenakan jas hitam dan dalaman kemeja putih serta dasi berwarna merah. Wajah pria berdarah Banyuwangi dan Banten ini terlihat sumringah, senyumnya lebar sampai barisan gigi putihnya terlihat.

Di ucapannya itu pun ada logo dan tulisan branding pariwisata nusantara Pesona Indonesia serta tulisan berwarna putih, berbunyi: Menteri Pariwisata Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Di bawah ucapan itu, juga ada tulisan lagi begini: “Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin. Selamat Berlibur Lebaran dan Salam #Pesona Indonesia.

Ucapan Pak AY ini dikomentari 4 netizen, salah satunya pemilik akun @rangga_no. Rangga bukan sekadar berkomentar namun juga memberi masukan atas warna sketsa masjid di dalam ucapan Pak AY tersebut.

Dia bilang begini: “Kok ijo kepak garudanya, min… ijo kan nature wonder… mestinya yg ungu… humanly wonder… maksa mo nyesuain tema idul fitri yg kebanyakan ijo, nih… hehe… maaf lahir batin,” ujar rangga_no.

Travelplusindonesia sendiri menilai ucapan Pak AY kendati sudah bagus namun terasa ada yang kurang. Kenapa dia tidak memuat gambar foto pemandangan alam atau landmark bangunan atau kuliner, atau pun seni budaya sebuah obyek wisata di Tanah Air.

Andaikan itu yang dipakai, kemudian diberi keterangan berupa nama lokasinya, akan jauh lebih menarik dan informatif serta sangat pas dengan Pak AY yang menyandang predikat sebagai Menpar Indonesia paling melek sosmed dan media online.

Soalnya dengan memilih jenis foto yang Travelplusindonesia sebut itu, berarti Pak AY bukan sekadar mengucapkan selamat Lebaran, melainkan sekaligus turut mempromosikan sebuah obyek wisata, baik itu alam, budaya, buatan, dan lainnya.

Kendati begitu, Travelplusindonesia memberi jempol tanda salut buat Pak AY karena berinisiatif secara cepat mengucapkan Selamat Idul Fitri sekaligus Selamat Berlibur Lebaran dan Salam #Pesona Indonesia dengan mengunakan sosmed Instagram.

Disamping ucapan secara pribadi dari Pak AY, secara lembaga, Kemenpar juga mengucapkan hal serupa di @kemenpar.

Bentuknya tak kalah sederhana dengan ucapan dari Pak AY. Tulisannya singkat saja, begini: “Kementerian Pariwisata mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H,” dengan foto masjid kokoh berlatar belakang putih polos serta logo dan tulisan branding pariwisata nusantara Pesona Indonesia.

Sayangnya, ucapan yang disukai 233 netizen dengan 3 komentar ini, juga tidak ada tulisan keterangan foto tersebut.

Seandainya ada caption seperti ini, lokasi: Masjid Istiqlal, Jakarta, tentu akan jauh lebih baik.

Kenapa? Karena belum tentu semua orang di Indonesia dan mancanegara yang tahu bahwa foto itu bergambar Masjid Istiqlal, sekalipun masjid itu sudah tersohor dan mendunia namanya karena pernah didatangi sejumlah presiden, termasuk orang nomor satu Amerika Serikat Presinden Barack Obama beserta istri.

Lalu bagaimana dengan bawahan Pak AY, mulai dari para deputi, eselon satu dan seterusnya sampai PNS baru, PNS non job, dan tenaga honorer. Apakah semuanya melakukan hal serupa seperti yang dilakukan Big Boss atau pimpinannya itu? Hemmmm… ada tapi sayang hanya segelintir.

Dari segelintir itu, penulis mencatat ada dua yang menarik. Pertama @iamuaz. Pemilik akun IG tersebut bernama asli Irhamna Ilham Muaz yang sekarang menjadi PNS Kemenpar di Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata.

Pria yang biasa disapa Ilham ini meng-upload foto touring di sebuah tempat di kawasan Timur Indonesia. Travelplusindonesia berani menyebut begitu karena di atas bagian kanan foto itu, tertera hashtag #supermotoindonesia dan #eastpedition.

Foto itu memperlihatkan dua motor yang tengah melaju di jalan raya beraspal. Di sisi kiri jalan itu terlihat tebing coklat dan hutan sedangkan di sisi kanannya nampak bentangan pantai yang sepi serta hamparan laut biru.

Di foto mantan fotografer Humas Kemenpar ini tertera tulisan: “Happy Eid 1437 H Mohon Maaf Lahir Batin.”

Foto yang di-upload pria penghobi olahraga motor cross ini disukai 53 netizen, sejak 4 jam lalu itu.

Sayangnya, dia juga lupa memberi keterangan dimana foto itu berada. Di Lombok kah atau daerah lain? Entahlah.

Satu lagi pemilik akun @wayangajen yang tak lain Wawan Gunawan alias Ki Dalang Wawan Ajen, pemilik wayang golek modern tersebut. PNS Kemenpar yang akrab disapa Kang Wawan ini kini menjabat sebagai Kasubid Promosi Wisata Sejarah & Religi.

Dia meng-upload ucapan selamat Lebaran di akun tersebut dengan foto bergambar persawahan subur berlatar belakang hutan ijo royo-royo dan deretan perbukitan berwarna biru.

Di foto itu juga ada gambar Kang Wawan sambil membawa Wayang Golek replikanya sendiri. Di kiri atas foto tersebut tertera logo dan tulisan Wayang Ajen Pesona Indonesia, sedangkan di kanan atasnya ada tulisan berwarna hijau, berbunyi: “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H Mohon Maaf Lahir Batin.” Dan di kanan bawah foto itu ada tulisan dan logo branding Pesona Indonesia.

Sayangnya lagi, foto yang di-upload 10 jam lalu dan disukai 13 netizen itu tidak ada keterangan lokasinya. Padahal kalau dikasih caption, bahwa sebenarnya lokasi yang ada di foto tersebut adalah kampung halaman sang dalang sendiri yakni Desa Jayagiri, Ciamis, Jawa Barat, pasti akan lebih informatif.

Di bawah foto itu, cuma diberi tambahan tulisan begini: “Kami segenap tim dari Wayang Ajen mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H Mohon Maaf Lahir Batin.”

Jika ucapan selamat lebaran Pak AY dan Kemenpar lebih terasa nuansa religinya, foto ucapan Ilham justru lebih kental sisi petualangannya. Sedangkan foto ucapan Kang Wawan lebih sarat atmosfir budayanya.

Penulis pun tak mau kalah, sebagai jurnalis/fotografer sekaligus blogger khusus bidang kepariwisataan dan kebudayaan ini pun memanfaat momen Lebaran ini dengan mengucapkan salam.

Ucapan tersebut penulis upload di akun @adjitropis, berupa foto bergambar penulis sendiri berdiri dengan latar belakang rumah tradisional berbentuk kerucut dan perbukitan berselimut rimba belantara.

Foto itu tanpa keterangan apa-apa. Di bawah foto yang penulis upload 20 jam lalu itu, baru ada kelanjutannya berupa lirik lagu berjudul “Pemenang Ramadhan” yang penulis buat sendiri.

Nah, di lirik lagu itu pun tertera nama pembuatnya, termasuk fotografer foto tersebut serta keterangan nama lokasi foto tersebut.

Begini bunyi lirik lagu tersebut:

*PEMENANG RAMADHAN*

Lirik/lagu by: adji pujanggapengembara
Genre: pop religi
Foto: fajar
Lokasi: Wae Rebo, Flores, NTT

*Mata mungkin salah melihat
Mulut mungkin salah berucap
Hati mungkin salah menduga
Maafkan segala kekhilafan

Bridge1:
Taqobalallahu minnaa wa minkum
Shiyamana wa shiyamakum
Minal ‘adin wal faizin
Maafkan lahir dan batin

Reff:
Di Idul Fitri
Mari saling bersihkan hati
Kembali kepada ketaqwaan
Jadi Pemenang Ramadhan

Di Idul Fitri
Ayo takbir agungkan Allah
Boleh saja bersuka cita
Tapi tetap dalam iman

**Canda mungkin salah tempat
Buruk sangka menikam jiwa
Tingkah mungkin goreskan luka
Maafkan segala kekhilafan

Back to: bridge1, reff
Bridge2 (takbir 2X)

Tak cukup sampai disitu, penulis pun memberi catatan tambahan di bawah lirik tersebut seperti ini:

“Untuk semua yg pernah dan atau belum bertemu, mungkin saja ada lisan, tulisan & guyon yang ‘mengganggu’. Mungkin pula ada prasangka, iri & dengki yg ‘mengotori. Mungkin tak bisa bertatap muka, terpaut jarak & waktu. Lewat liri/lagu, tersirat curahan kalbu.”

Setelah itu, ada tambahan lagi berbunyi: “AYO JELAJAHI PESONA INDONESIA, dari kota hingga pedalamannya, dari dasar laut sampai atap buminya, bersama: @adjitropis.”

Dengan adanya pencantuman nama lokasi, lirik lagu, dan ajakan untuk tetap berwisata di Tanah Air, jelas ucapan selamat Lebaran penulis itu terasa lebih kreatif, komplit, dan informatif. Foto dan lirik lagunya pun memberi nuansa budaya, petualangan, dan religi yang kuat.

Buktinya ketika penulis kirimkan foto dan lirik lagu bahkan audio-nya ke Pak AY serta bawahannya yakni seluruh deputi Kemenpar, beberapa asisten deputi, kepala Humas, staff, dan pelaku industri wisata termasuk ke kalangan akademisi khusus pariwisata, ternyata mendapat komentar positif yang beragam.

Rey dari komunitas Tau Dari Blogger (TDB), misalnya memberi komentar dengan simbol 3 jempol warna kuning dan tulisan: “Keren Mas Adji.”

Beda lagi dengan komentar ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung Anang Sutono. Lewat pesan WA, dia berujar begini: “Waaauuuwww…, seniman plus journalist hahaha.., kombinasi sempurna,” ungkapnya.

Mengapa Travelplusindonesia mengangkat tulisan ini? Intinya begini, penulis ingin mendorong spirit seluruh bawahan Pak AY, agar juga cepat tanggap dan cekat, setanggap dan secekatan pimpinannya dengan memanfaatkan setiap momen yang ada, termasuk momen Lebaran dengan cara berkreasi.

Biar apa? Ya biar momen itu juga punya manfaat bagi kemajuan Pariwisata Nasional lewat promosi yang menarik dan lengkap.

Supaya apa? Ya agar kelak, kalau ada momen lagi, apapun itu, jangan diam saja (entah malas, tidak tahu, dan sebagainya). Dan jangan cuma menunggu sampai momen itu BASI, hingga akhirnya menguap, tak berkesan dan tak bermakna.

Sekali lagi, taqobalallahu mina waminkum, shiyamana washiya makum. Minal 'aidin wal faizin, maafkan lahir dan batin.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)
Foto: @kemenpar, @wayangajen, @adjitropis & @iamuaz

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP