Inilah Keistimewaan Solo Great Sale 2016
Kota Solo di Jawa Tengah kembali akan menggelar salah satu event wisatanya yakni Solo Great Sale (SGS). Event wisata belanja kali kedua tahun ini punya banyak keistimewaan dibanding tahun lalu dan tentunya berbeda dengan great sale yang ada di Jakarta.
Jika Jakarta Great Sale (JGS) digelar selama Juni hingga Juli bertempat di mall-mall besar, SGS justru mengambil waktu pada Februari selama sebulan dari tanggal 1 hingga 29 Februari 2016, bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Cina atau imlek. Karena itu diperkirakan akan lebih meriah.
Tempatnya pun bukan hanya di mall melainkan juga sentra kerajinan seperti di Kampung Batik Laweyan, Kauman dan Sondakan, juga hotel dan restoran, pertokoan, serta outlet bisnis lainnya.
Persamaan kedua event wisata belanja ini, sama-sama menyemarakkan HUT kota masing-masing. JGS digelar dalam rangka memeriahkan HUT DKI Jakarta yang jatuh pada tanggal 22 Juni setiap tahun. Begitupun SGS dalam rangka meemperingati HUT Kota Solo yang jatuh pada tanggal 17 Februari.
Ada sekitar 700 tenant yang ikut di ajang SGS 2016 dari berbagai kalangan pelaku usaha, bekerjasama dengan pemerintah, akademisi, komunitas, dan media. Pengunjung yang berbelanja di tenant yang telah terdaftar sebagai member SGS 2016akan memperoleh 1 poin untuk setiap nilai transaksi minimal 100 ribu rupiah dan berlaku kelipatannya. Pengunjung dapat menukarkan poin tersebut dengan nomor undian, yang pada akhir event SGS akan diundi. Pengunjung yang beruntung akan mendapatkan hadiah utama satu unit rumah. Hadiah lainnya berupa satu unit mobil, sepeda motor, dan bermacam hadiah menarik lainnya.
Selain banjir diskon, hadiah langsung, dan insentif, sejumlah hotel di Solo pun memberikan diskon hingga 70% di event ini. Ada 180 hotel dengan 6000 kamar di kota kelahiran Presiden Jokowi ini, 45 di antaranya hotel berbintang. Hotel-hotel yang berpartisipasi di SGS 2016 ini pun mendapat keringanan pajak diskon 30 % dari Pemkot Solo.
Keistimewaan lainnya selama SGS pihak panitia penyelenggara menyiapan 15 kegiatan beraroma budaya antara lain Grebeg Sudiro, Solo Imlek Festival, pemecahan rekor Muri menulis kaligrafi China 500 M, pesta kembang api, lampion terbang, Festival Kampung Tiongkok, Festival Jenang Solo, Cap Go Meh, Sendra Tari Ramayana, dan Wayang Orang Sriwedari serta pertunjukan Ketoprak Balekambang.
Sebagai catatan, nilai transaksi SGS pertana tahun 2015 sebesar Rp 80 miliar dan berhasil mrnjaring 194 ribu wisatawan.
Menpar Arief Yahya optimis nilai transaksi SGS 2016 dan jumlah kunjungan wisatawannya akan meningkat. “Selama satu bulan penyelenggaraan great sale ini akan menghasilkan transaksi sebesar Rp 125 miliar serta kunjungan wisatawan yang ditargetkan sebanyak 230 ribu orang, dari jumlah ini yang menginap di hotel sebanyak 150 ribu wisatawan,” kata Arief Yahya saat me-launching SGS 2016 bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, Selasa (12/1).
Arief Yahya mengatakan event SGS 2016 yang bertema “Ungkapkan Cinta dengan Bijak Berbelanja” ini merupakan salah satu upaya mempromosikan dan menarik kunjungan wisatawan ke Kota Solo lewat wisata belanja sebagai daya tariknya.
Untuk mencapai target tersebut, Arief Yahya menghimbau panitia SGS 2016 agar mengundang negara-negara di kawasan Asean dan juga kota-kota lain di Indonesia agar berdatangan ke SGS 2016 serta promosi lewat media ditambah. "Kalau mau dikenal luas dan pengunjung banyak, cost untuk medianya harus diperbesar," imbaunya.
Ganjar Pranowo menambahkan penyelenggaraan SGS merupakan upaya untuk menggerakan perekomian masyarakat maupun dunia usaha dari kalangan pengusaha; pariwisata (hotel, restoran, cinderamata); penerbangan & transportasi, perbankan, usaha ritail dan distro, hingga warung makan, kampung batik, dan semua peserta great sale.
Event SGS manjadi magnit untuk manarik wisatawan datang dan berbelanja di Solo antara lain kain batik dengan demikian akan meningkatkan kesejahteraan para perajin batik. "Ayo jangan sayang belanjakan uangnya ke Solo, jangan sampai nanti uangnya karatan,” guyon Ganjar.
Penyelenggaran SGS 2016 oleh Pemerintah bersama Kadin Kota Surakarta ini sebagai upaya terobosan dalam mendongkrak aktivitas ekonomi dan bisnis di bulan Februari 2016 yang diprediksikan akan mengalami perlambatan.
Kadisbudpar Kota Solo Eni Tyasni Susana mengatakan lewat kegiatan SGS 2016 diharapkan kegiatan ekonomi tetap bergeliat, antara lain karena didorong pergerakan wisatawan yang akan memasuki peak seasons, bertepatan musim liburan Imlek pada 8 Februari 2016. "Jumlah wisnus ke Solo selama 2015 mencapai 4 juta sedangkan wismannya 45 ribu. Mudah-mudahkan tahun ini bertambah, salah satunya lewat event SGS 2016 ini," harap Eni.
Acara peluncuran SGS 2016 di Jakarta cukup meriah. Ada booth photo, sajian beberapa kuliner khas Solo, dan persembahan tarian serta kemunculan 4 pria yang melakoni watak tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa yang tersohor karena kekompakan dan kejenakaannya yakni Petruk, Semar, Gareng, dan Bagong.
Tanda peluncurannya pun dilakukan dengan cara yang cukup unik, Arief Yahya dan Ganjar memanah dengan busur panah ke arah paper bag raksasa di atas panggung.
Naskah & foto: Adji Kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar