Menikmati Pesona Bali dari Puncak Gunung Batukaru
Gunung apa yang bersemayam di Bali? Pasti umumnya menjawab Agung dan Batur. Maklum nama kedua gunung tersebut yang paling tersohor. Padahal di Pulau Dewata ini masih ada sekitar 8 gunung lagi yang asyik untuk didaki, salah satunya Batukaru alias batok kelapa dalam bahasa setempat. Orang bule menyebutnya "The Coconut Shell Rock".
Gunung Batukaru di Kabupaten Tababan yang berketinggian 2.275 meter diatas permukaan laut (Mdpl) merupakan gunung tertinggi kedua di Bali setelah Gunung Agung (3.142 Mdpl) di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.
Gunung ini lebih tinggi dibanding Gunung Abang (2.151 Mdpl) di Kintamani, Kabupaten Bangli yang merupakan titik tertinggi di tepi kaldera Batur. Juga lebih tinggi daripada Gunung Catur di Timur Danau Bratan (2.096 Mdpl) dan Gunung Batur masih di Kintamani yang hanya menjulang 1.717 Mdpl.
Kendati tak setenar Agung, Batur, dan Catur, namun Gunung Batukaru memiliki pesona yang tak kalah menawan. Kondisi alamnya masih relatif alami dan asri. Dari puncaknya, Anda akan disuguhkan pemandangan Kawah Batukaru, Danau Bedugul bahkan Pulau Lombok dan Jawa bila cuaca sedang cerah.
Ada dua jalur pendakian umum menuju puncaknya yakni dari Desa Wongaya Gede, Tabanan. Masuknya dari pintu gerbang Pura Luhur Batukaru. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncaknya sekitar 5-7 jam, sedangkan turunnya sekitar 3-5 jam.
Pendaki yang mendaki gunung lewat jalur ini biasanya bermalam di Desa Wangaya Gede, 2 km sebelah utara Pura Luhur. Di desa ini, Anda juga bisa menyewa tenda. Keesokan paginya, sekitar pukul 6 pagi baru memulai pendakian.
Jalur kedua dari Desa Pujungan yang berada di jalur jalan alternatif yang menghubungkan Tabanan dengan Pupuan, Utara Pulau Bali. Waktu tempuhnya sekitar 5 jam.
Di kaki gunung ini ada Pura Luhur Batukaru yang berada di ketinggian 700 Mdpl. Pura ini berada di Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, berjarak sekitar 42 Km di sebelah Barat Denpasar. Anda bisa memasuki pura ini asal mengenakan sabuk khas Bali.
Sebelum sampai di pura ini juga terdapat mata air panas Yeh Panas.
Pura Luhur termasuk “Sad Kahyangan” yaitu salah satu dari enam pura yang dianggap paling penting oleh masyarakat Hindu Bali.
Di pura ini ada upacara unik yang tidak dijumpai di pura lainnya yakni upacara Marebu Kulak. Upacara ini diikuti oleh seluruh pengempon pura biasa disebut juga warga Pekandelan, yang baru menikah.
Kawasan Batukaru dapat ditempuh sekitar 40 menit dari pusat Kota Tababan, atau sekitar 1,20 menit dari Denpasar.
Masih ada 5 gunung lagi di Bali namun tidak popular dan di antaranya aksesnya masih sulit dijangkau. Kelima gunung tersbut Adeng (1,826 Mdpl) di Bedugul, Lesong (1,865 Mdpl) di Bedugul, Selatan Danau Tamblingan, Pohen (2,063 Mdpl) di Baratdaya Bedugul, Prapat Agung (322 m) di Peninsula Utara-Barat Bali yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bali Barat, dan Gunung Sengayang yang berketinggian 2.087 Mdpl di Utara Batukaru.
Naskah: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Foto: Dok. gunungbagging dan tourquide-bali
Captions:
1. Gunung Batukaru alias batok kelapa.
2. Pura Luhur Batukaru di kaki Gunung Batukaru.
1 komentar:
blognya keren bro :) slm kenal aja ya
Posting Komentar