. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 05 Oktober 2010

Rieke Caroline Raih 1st Runner Up Ratu Pariwisata Internasional


Runner Up 1 Putri Pariwisata Indonesia 2009 Rieke Caroline menyabet juara 1st Runner Up ajang pemilihan ratu pariwisata internasional “Miss Tourism Queen of The Year International 2010 di Shandong China, September 2010. Dia juga meraih predikat Miss Friendship dan masuk dalam Top Miss Talented dengan tampil menyanyi di panggung final. Apa tanggapan Menbudpar?

“Rieke berhasil menyisihkan peserta lainya yang datang dari 78 negara. Kini Rieke menjadi ratu pariwisata dunia. Saat pemilihan, ajang ini disiarkan langsung oleh stasiun TV di China dan ditonton ratusan juta orang. Dan juga diliput oleh media massa dari berbagai negara,” kata Johnnie Sugiarto, Ketua Umum Yayasan EL JOHN Indonesia selaku pemegang lisensi untuk penyelenggaraan pemilihan Putri Pariwisata Indonesia (PPI) saat melaporkan keberhasilan Indonesia di ajang tersebut kepada Menbudpar Jero Wacik di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa, (5/10/2010).

Dalam pemilihan ratu pariwisata internasional tersebut, Rieke tampil mengenakan pakaian tradisional minang, Sumatera Barat yanag mencuri perhatian juri dan penonton. Dia juga mengenakan baju batik. “Banyak peserta yang suka dengan batik Indonesia. Kebetulan saya membawa beberapa syal batik. Saya juga memberikan syal batik kepada peserta finalis untuk diperkenalkan ke negara mereka,” jelas Rieke.

Agen Penanaman Karakter Bangsa
Menbudpar Jero Wacik sempat bertanya kepada Rieke apakah di ajang tersebut ada sesi mengenakan bikini? Rieke menjawab ada, saat tampil bernyanyi. Mendengar jawaban itu Jero Wacik sempat heran juga kenapa dalam ajang pemilihan ratu pariwisata masih ada sesi yang selama ini bikin heboh masyarakat Indonesia sebagaimana pemilihan putri kecantikan taraf internasional lainnya.

Menanggapi hal itu, Jero Wacik menyarankan keikutsertaan Indonesia di ajang ini tentu sangat positif karena dapat mengharumkan nama Indonesia dan mempromosikan pariwisata Indonesia ke dunia internasional. “Tapi kalau ada sesi semacam itu dan Indonesia tidak cocok sebaiknya jangan ikuti sesi tersebut, itu tidak masalah. Kalau sesi tersebut punya bobot nilai tinggi di mata juri, biar saja. Menang atau tidak, gara-gara tidak ikut sesi tersebut, itu tidak penting. Yang terpenting kita sudah mengirimkan perwakilan putri pariwisata kita di ajang tersebut,” imbaunya.

Jero Wacik berpesan, putri pariwisata Indonesia yang menang maupun yang kalah selain menjadi duta pariwisata, juga harus bisa menjadi agen penanaman karakter bangsa di daerahnya masing masing. “Para Putri Pariwisata Indonesia harus pandai pula menyampaikan kepada masyarakat untuk hidup damai dan saling akur, menjaga persatuan dan kesatuan, dan selalu bangga menjadi orang Indonesia dengan mencintai budayanya,” pesannya lagi.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@ayahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP