. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 12 November 2009

Gurihnya Wader dari Kolamnya Majapahit



Berkun-jung ke Trowulan usai melihat tinggalan sejarah dan purbakalanya, rasanya kurang lengkap kalau belum mencicipi Sambel Wedar-nya. Meski cuma menu sederhana semacam pecel lele dengan sambel tomatnya, tapi terasa beda. Pasalnya wader atau ikan air tawar berukuran kecil-kecilnya diambil dari Segaran, kolam bersejarah warisan Kerajaan Majapahit.

Seporsi Sambel Wader ditempatkan dalam piring tanah liat berukuran kecil yang berisi ikan wader kecil-kecil yang digoreng. Di bawah tumpukan wader ada sambel tomat. Lalu ada 3 irisan mentimun, daun kemangi, dan kol putih di pinggir piring. Rasa ikannya gurih dan lumayan renyah. Sambelnya pedas-pedas asam dari cabe merah dan tomat yang digoreng lalu diulek. Harga cukup terjangkau, hanya Rp 10.000 seporsinya ditambah sepiring nasi putih.

Sambel Wedar ini dapat Anda nikmati di sebuah Warung Raharjo yang berada di Jalan Raya Pendopo Agung, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Letak warungnya di seberang Kolam Segaran, sebuah kolam peninggalan Kerajaan Majapahit yang sekaligus menjadi salah satu bukti kuat bahwa Trowulan merupakan ibukota Kerajaan Majapahit pada masa silam.

Selain Sambel Wader, juga ada menu lain seperti mujaer, gurame, belut, dan ayam goreng serta bothok. Sedangkan untuk minumnya ada teh panas-dingin, kopi, es kelapa muda, air mineral, dan bermacam softdrink. Namun dari sejumlah menu warung sederhana itu, yang paling banyak dicari pengunjungnya tentu saja Sambel Wader dan es kelapa muda.

Tak sulit mencari warung kecil tapi cukup bersih ini. Lokasinya mudah dijangkau, tepat di tepi jalan raya. Lokasinya tak jauh dari Pusat Informasi Majapahit (PIM).
Pengunjung yang datang dari luar Mojokerto seperti dari Surabaya atau kota lain, usai berwisata ke sejumlah situs di Trowulan, biasanya meluangkan waktu mampir ke warung ini untuk menyantap Sambel Wader-nya.

Seperti penulis dengan rekan seprofesi yang didampingi staf Dirjen Sejarah dan Purbakala, Depbudpar yang akrab disapa Lien dan Umi. Usai mengikuti pembukaan Pameran Majapahit: Keseharian di Trowulan (11/11) lalu, langsung mendatangi Warung Raharjo untuk santap siang dengan Sambel Wader.

Saat kami tiba di warung yang buka sejak pagi hingga sore itu, beberapa pengunjung sedang makan siang dengan menu tersebut. Untunglah, kami masih kebagian menu spesial warung itu. Maklum kalau sedang ramai pengunjungnya, tak sampai sore hari menu tersebut biasanya sudah habis.

Tak lama kemudian pengunjung lain datang silih-berganti ke warung itu, termasuk 3 orang staf Disbudparkot Surabaya, Yayu dan 2 rekannya. Mereka mampir juga usai menghadiri pameran tentang sejarah Majapahit di PIM yang berlangsung sampai 15 November 2009. Mereka sama seperti kami, memesan dan menyantap seporsi Sambel Wader-nya.

Anda ingin menyantap Sambel Wader juga? Datang saja usai atau disela-sela melihat koleksi museum PIM dan bermacam situs peninggalan Kerajaan Majapahit di Trowulan. Anda juga bisa membeli Onde-onde, penganan khas Mojekerto untuk oleh-oleh di Desa Sentanan, Kecamatan Magersari, Mojokerto, tepatnya di sepanjang Jalan Niaga. Harga satuannya Rp 2.000. Atau di Rumah Makan Melati di Kecamatan Krian, Sidoarjo sebelum kembali ke Surabaya.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP