. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 19 Juli 2009

Tips Memburu Cenderamata


Berkunjung langsung ke sentra pengrajin kerajinan tangan khas suatu daerah, tentu lebih menarik dan mengasyikkan dibanding membelinya di pusat perbelanjaan. Paling tidak ada dua keuntungan yang kita peroleh. Apa saja ya?

Keuntungan memburu cenderamata di sentra pengrajinnya langsung, pertama, kita bisa melihat langsung proses pembuatan dan mengabadikannya. Dan kedua, kita bisa mendapatkannya dengan harga yang jauh lebih murah daripada di pusat pertokoan yang tersebar di kota-kota besar. Dengan begitu kita bukan sekadar membawa pulang kerajinan tangan yang asli sebagai cenderamata tapi juga pengetahuan tentang cara pembuatan kerajinan tangan tersebut.

Di bawah ini terdapat beberapa sentra kerajinan tangan yang menarik untuk kita kunjungi. Kalau ingin melihat proses pembuatan perak, datang saja ke Kota Gede, Yogyakarta. Buat penggemar gerabah dan keramik, daerah yang tepat untuk dikunjungi antara lain desa Kasongan, Yogjakarta, Singkawang-Kalimantan Barat dan Purwakarta-Jawa Barat. Desa Kasongan tak hanya menghasilkan gentong, anglo, kendi tapi juga patung naga dalam cengkraman garuda, gajah singa, banteng, tempat buah, tempat lilin, dan aneka bentuk suvenir dalam ukuran mini. Ingin menyaksikan proses pembuatan batik tulis maupun cetak, mulai dari pembuatan benang, pewarnaan sampai menjadi batik, kunjungi kota Batik Pekalongan dan kampung Laweyan-Solo.

Kalau tujuannya hanya untuk berbelanja, selain di sentra pengrajin tersebut, kita juga bisa langsung mendatangi pasar-pasar tradisional. Biasanya harganya lebih miring daripada di pusat perbelanjaan mewah. Misalnya ingin mencari kain atau sarung ulos sutera khas Sumatera utara, datang saja ke Jl. Pertahanan Dusun VI Patumbak Kampung, Kabupaten Deli Serdang atau ke showroom Dekranas Sumut di Jl. Iskandar Muda, Medan. Harga kain ulos rata-rata Rp 300.000 per lembar sama seperti harga pameran. Ingin membeli batik pergi saja ke Pasar Beringharjo, Yogjakarta atau Pasar Kleser, Solo yang terletak di samping Keraton Kasunanan. Kalau mau membeli aneka kerajinan eceng gondok, kita bisa berkunjung ke Jalan Raya Lopait Kecamatan Tuntang dan Rawa Permai yang terletak tak jauh dari Danau Rawapening, Semarang.

Ingin mencari benda antik dan kuno kita bisa mencarinya di Pasar Triwindu yang terletak tak jauh dari Puro Mangkunegaraan-Solo. Kalau di Jakarta, aneka kerajinan tangan dari berbagai daerah dapat kita temui di TMII, Jakarta Timur. Sedangkan barang antik banyak terdapat di Jl. Surabaya, Jakarta Pusat dan Jl. Raya Ciputat, Jakarta Selatan.

Berkunjung ke pasar tradisonal maupun barang antik, merupakan keasyikan tersendiri. Atmosfirnya sangat berbeda dan tidak mungkin kita dapatkan jika berbelanja di mall atau plaza. Yang perlu diingat, diperlukan keahlian dalam tawar-menawar barang. Sebab, kalau sedang beruntung, kita akan mendapatkan kerajinan tangan menarik atau barang antik yang langka dengan harga murah.

Selamat memburu cenderamata.

Naskah & foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP