. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 29 Mei 2023

Awal Juni ke Sumenep yuk, Nonton Festival Paralayang di Puncak Lanjari


Senang wisata dirgantara? Datang yuk ke Sumenep awal bulan depan. Soalnya ada Festival Paralayang Sumenep 2023, tepatnya di Puncak Lanjari dari tanggal 1 -4 Juni.

Festival paralayang yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Paralayang Jokotole ini merupakan bagian calendar of event sektor pariwisata  Pemerintah Kabupaten Sumenep tahun ini.

Adapun acara inti Festival Paralayang Sumenep penyelenggaraan tahun kedua ini adalah Liga Jatim 2023 Seri 1 yang pesertanya terdiri atas sejumlah atlet paralayang dari berbagai klub.


Di laman sumenepkab.go.id, Bupati Sumenep Achmad Fauzi berharap Festival Paralayang ini membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat, sekaligus buat kemajuan pariwisata di Kabupaten Sumenep.

Selain kejuaraan paralayang, dalam festival ini juga menyajikan pameran dan kontes bonsai, kesenian daerah berupa musik tong-tong, dan hiburan musik orkes di lokasi yang sama, yakni area Paralayang Jokotole Puncak Lanjari yang berada di Dusun Gaber, Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur.


Menurut Yusman Ardiyansyah, admin akun IG @paralayang_jokotole, para atlet paralayang pemenang Liga Jatim 2023 Seri 1  akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, medali, dan sertifikat.

Festival Paralayang Sumenep 2023 ini, lanjutnya terbuka untuk umum. Pengunjung bisa menyaksikan para atlet Paralayang bertanding di Paralayang Jokotole Puncak Lanjari. "Tiket masuknya cuma 10 ribu per orang," tambahnya.

Lokasi Paralayang Jokotole Puncak Lanjari dapat dijangkau pengunjung dengan motor ataupun mobil pribadi maupun moda transportasi online. "Jarak tempuhnya dari pusat kota kurang lebih 30 Km via darat," pungkasnya. (Adji TravelPlus @adjitropis)

Foto: dok. Yusman dari @paralayang_jokotole


Read more...

Minggu, 28 Mei 2023

Tawarkan Diskon Sampai 70 Persen, INDOFEST 2023 Bakal Kebanjiran Pengunjung


INDOFEST (Indonesia Outdoor Festival) 2023 di Istora Senayan, Jakarta pada 1-4 Juni 2023, sepertinya bakal kebanjiran pengunjung. Pasalnya, pameran berpredikat “Lebarannya Anak Outdoor” ini menawarkan bermacam produk unggulan hingga beragam diskon menarik hingga 70 persen.

Ketua Pelaksana INDOFEST 2023, Eva Fitri Yeni membenarkan yang paling ditunggu masyarakat dari pameran ini sudah pasti diskon up to 70 persen. 

Karena itu pihaknya berani pasang target  50 ribu pengunjung tahun ini. "Target tersebut naik dari penyelenggaraan INDOFEST tahun sebelumnya yang digelar di JCC mencapai 44 ribu pengunjung selama empat hari kegiatan,” ungkapnya.

Cuma itu? Jelas tidak. Selain bertaburan diskon dari sekitar 100 lebih brand yang hadir, juga akan ada beragam aktivitas menarik di INDOFEST tahun ini antara lain water activity, stand up paddle, kayaking, coaching clinic, flying fox, vertical safety, dan memanah.

Ditambah lagi, pihaknya menghadirkan sejumlah artis untuk menghibur pengunjung, antara lain Raim Laode yang booming dengan lagu Komang, Fiersa Besari, Soegi Bornean yang akan tampil pada hari ketiga, dan terakhir Vikri and My Magic Friend pada hari keempat.

Chief Executive Officer COS Event, Disyon Toba mengatakan INDOFEST 2023 menjadi pasar yang tepat bagi generasi muda saat ini atau generasi Z yang suka tantangan. "Banyak sekali produk-produk fesyen terbaru yang akan hadir seperti  jaket, topi, celana, dan tas yang berdesain dan berfungsi simple sesuai permintaan generasi muda saat ini,” ujarnya.

Tahun ini, lanjut Disyon penyelenggaraan pameran kegiatan luar ruang dan petualangan terbesar se-Asia Tenggara ini juga berkolaborasi dengan Festival Taman Nasional yang  menampilkan beberapa Taman Nasional di Tanah Air yang menawarkan ragam kegiatan outdoor.

Bisa Online
Mengenai tiket INDOFEST 2023, Eva Fitri Yeni menambahkan pihaknya menyediakan tiket presale yang bisa didapat dengan cara mengunduh aplikasi INDOFEST di download di Appstore atau Playstore. "Jadi saat hari H, pengunjung tidak perlu antri, tinggal tunjukan barcode yang nantinya bisa menjadi tiket masuk,” jelasnya.

Cara beli tiket online-nya cukup mudah. "Unduh aplikasi INDOFEST di android atau IOS. Setelah proses pendaftaran di aplikasi selesai klik banner tiket lalu pilih tanggal yang akan dikunjungi, selanjutnya pilih jumlah tiket yang dibutuhkan kemudian lakukan pembayaran," pungkasnya. 

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis




Read more...

Sabtu, 27 Mei 2023

Tujuh Kiat Sukses Rekam Sunrise Sagara


Berhasil melihat dan mengabadikan pesona matahari terbit (sunrise) di puncak Gunung Sagara, menjadi dambaan banyak pendaki. Supaya bisa seperti itu, jelas diperlukan kiat tersendiri. 

Kebetulan baru-baru ini, TravelPlus Indonesia sukses merekam salah satu pemandangan istimewa yang ada di puncak gunung yang basecamp pendakiannya berada di Kampung Sagara, Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja, sekitar 18 Km dari pusat Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sekurangnya ada tujuh (7) kiat sukses yang  TravelPlus terapkan untuk bisa mengabadikan sunrise di Puncak Sagara yang berketinggian 2.132 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

Pertama, memilih waktu pendakian yang tepat yakni saat musim panas. Kenapa? Karena peluang bisa melihat dan mengabadikannya sangat besar dibanding di musim hujan. 

Kapan musim panas itu? Indonesia salah satu negara yang hanya punya dua musim yakni musim hujan yang biasanya terjadi mulai bulan November sampai Februari. Selanjutnya Maret - April biasanya masuk peralihan dari musim hujan ke musim panas, artinya kadang masih terjadi hujan di beberapa gunung.

Sementara musim panas biasanya berlangsung mulai Mei sampai Agustus. Bulan berikutnya September - Oktober masuk peralihan dari musim panas ke musim hujan. Artinya hujan mulai turun di beberapa gunung.

Apakah semua gunung seperti itu? Jawabannya tidak. Ada beberapa gunung yang intensitasnya hujannya tetap tinggi sekalipun di musim panas, contohnya Gunung Salak yang berada di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Nah, kalau Anda ingin mendapatkan sunrise Sagara, sebaiknya memilih pendakian pada musim panas. Sebaliknya bila Anda justru ingin mendapatkan nuansa hutan berkabut tebal, beratmosfer misteri atau agak sedikit horor namun artistik, serta ingin merasakan sensasi nanjak diguyur hujan dengan trek becek dan licin, mendakilah saat musim hujan. 

Ingat, mendaki di musim hujan jangan berharap terlalu tinggi mendapatkan sunrise Sagara. Andai Anda temukan, itu berarti bonus.

Kedua, melakukan pendakian dalam kelompok kecil (small group) agar pergerakannya lebih lancar dan cepat.

Kenapa? karena peserta yang sedikit, biasanya terdiri atas 3 - 6 orang, kemungkinan ada yang sakit dan lainnya itu sangat kecil. Kelebihan lainnya, lebih mudah memantau dan mengatur anggotanya.

Sebaliknya kalau melakukan secara massal atau pendakian massal (penmas) yang terdiri atas belasan sampai puluhan peserta, biasanya ada saja pesertanya yang sakit, mendadak datang bulan, jalannya super lambat seperti keong karena kurang persiapan fisik, dan atau halangan lain yang membuat waktu pendakian menjadi molor alias lebih panjang.

Sewaktu mendaki Sagara, TravelPlus melakukannya bersama 3 orang pendaki urang Sunda yakni Ramdan, pendaki lawas asal Cileunyi Bandung serta dua pendaki muda Aden dan Yulia yang sama-sama berasal dari Tasikmalaya.


Kiat ketiga, melakukan pendakian sore hari.
Kenapa? Karena pada saat itu sinar matahari sudah tidak terlalu terik, jadi tidak terlalu menguras keringat. 

Kami memulai pendakian sekitar pukul 3 sore dari basecamp merangkap loket registrasi dan gerbang pendakian Sagara. Tapi kalau Anda melakukan penmas, ada baiknya memulainya lebih awal, minimal selepas makan siang dan salat zuhur agar tidak terlalu larut sampai di pos nge-camp.

Keempat, mengisi air bersih untuk keperluan masak di Pos I (satu). Kenapa? Karena hanya di pos itulah tersedia sumber air. 

Cara mengambil airnya dengan mencopot 
selang kecil agar air yang mengalir dari gunung ke perkampungan itu keluar dari selang tersebut. 

Kalau Anda berencana masak di tempat nge-camp, apalagi masak nasi, mie rebus, buat seduh kopi, teh, dan lainnya yang membutuhkan air sebaiknya mengisi persediaan air bersih di pos tersebut, sebagaimana kami lakukan.

Di pos itu, Aden mengisi air ke dalam 4 botol plastik yang masing-masing berkapasitas 1 liter. Dua botol kemudian dibawa Aden dan 2 botol lagi TravelPlus yang bawa dengan menggunakan kantong  hitam bertuliskan Wonderful Indonesia.

Oiya, setelah selesai mengisi air, jangan lupa menyambungkannya lagi selang tersebut agar airnya tetap mengalir ke perkampungan.

Kiat kelima, memilih lokasi nge-camp di puncak Sagara atau tempat terdekat dengan puncak. Kenapa? Supaya paginya  tidak kesiangan atau terlambat melihat dan mengabadikan sunrise. 

Kalau memilih lokasi nge-camp di puncak Sagara, sebaiknya Anda datang lebih awal agar kebagian tempat. Maklum area datar di puncak Sagara sangat terbatas. 

Bila sudah penuh, pilihan tempat ngecamp terbaik lainnya, yakni di bagian bawah yang berjarak sekitar 50 meter dari puncak, seperti yang kami terapkan.

Di Pos IV memang ada tempat nge-camp namun terlalu jauh summit attack-nya. Dikhawatirkan, terlambat mengejar sunrise, terlebih kondisi trek dari Pos IV ke puncak Sagara terbilang terjal.

Keenam, mengabadikan sunrise Sagara sesuai dengan ciri khas atau karakter alamnya. Kenapa? Supaya orang atau publik yang melihatnya tahu bahwa sunrise Sagara punya ciri khas tersendiri yang berbeda dengan sunrise di puncak gunung-gunung lain.

Apa ciri khas sunrise Sagara? Berdasarkan amatan TravelPlus, selain mencuatkan cahaya keemasan, berlatar depan lautan atau samudera awan dengan beberapa puncak gunung yang ada di Jawa Barat dan kawah Talaga Bodas, juga berlatar depan ranting pepohonan yang menambah keartistikannya.

Nah, supaya mendapatkan ciri khas sunrise Sagara, Anda harus menyertakan semua itu termasuk ranting pepohonan itu masuk atau in frame ke dalam foto atau video Anda, sebagaimana TravelPlus buat.

Kiat terakhir atau ketujuh, mempublikasikan pesona sunrise Sagara ke publik sekreatif mungkin lewat ragam media sosial (medsos) maupun media online seperti website ataupun weblog.

Kenapa? Supaya salah satu daya tarik yang dimiliki Gunung Sagara itu semakin terekspos luas sehingga publik khususnya para pendaki di Tanah Air maupun mancanegara jadi tahu lalu tertarik datang untuk melakukan pendakian.


Sekreatif disini bisa berupa foto dan atau video yang keren disertai captions yang informatif dan tak lupa memuat imbauan rumah lingkungan atau pendakian yang pro konservasi agar kearsian alam Gunung Sagara tetap lestari. Bisa juga berupa puisi yang indah, lirik serta lagu yang sesuai, dan atau berupa tulisan/artikel yang menarik. 

Dengan niat baik melakukan publikasi seperti itu, secara tidak langsung Anda sudah turut memajukan sektor Parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) setempat, khususnya wisata alam pendakian gunung.

TravelPlus sendiri melakukan hal itu yakni dengan membuat sejumlah konten (foto, video, lagu bahkan tulisan) terkait pesona sunrise Sagara yang kemudian disebarluaskan via ragam medsos seperti akun Instagram (IG) @adjitropis, FB Adji Kembara Tropis, TikTok @faktawisata.id, Twitter @AdjiTropis, dan YouTube @Kelana180 serta link-nya juga dibagikan ke sejumlah WA dan WAG.

Itulah 7 kiat sukses merekam sunrise Sagara versi TravelPlus, semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan acuan buat Anda yang berencana nanjak Sagara dengan tujuan melihat dan mengabadikan pesona matahari terbitnya.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis



Read more...

Ijen Kini Berstatus UNESCO Global Geopark, Yuk Intip Geosite, Biosite, dan Culturesite-nya


Ijen Geopark secara resmi ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark melalui sidang Dewan Eksklusif ke 216 yang berlangsung di sekretariat UNESCO di Paris pada 10 - 24 Mei 2023.

Begitu isi flyer berjudul Ijen UNESCO Global Geopark yang diunggah aku Instagram (IG) resminya @geoparkijen usai acara penetapan.

Di fyer itu juga tertera ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat selama ini.

Di laman geopark-ijen.jatimprov.go.id, dijelaskan geopark adalah sebuah kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi terkemuka (outstanding) - termasuk nilai arkeologi, biologi, dan budaya yang ada di dalamnya - dimana masyarakat setempat diajak berperan serta untuk melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam” (UNESCO, 2004).

Geopark Nasional Ijen sendiri mengacu pada dasar Keputusan Komite Nasional Geopark Indonesia yang menetapkannya menjadi Geopark Nasional pada 30 November 2018.

Berdasarkan batas administrasi, Geopark Nasional Ijen terletak di 2 wilayah Kabupaten, yaitu Kabupaten Banyuwangi dan sebagian wilayah Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur.

Nama Ijen diambil dari Gunung Ijen yang menjadi dasar pembentukan cerita geologi (geosite) di keseluruhan kawasan Geopark ini, serta hubungannya dengan unsur biologi (biosite)!maupun budaya (culturesite) yang ada di sekitarnya.

Diterangkan pula biosite merupakan situs yang memiliki akan flora dan fauna yang memiliki hubungan erat dengan proses geologi yang ada.

Adapun biosite yang ada di kawasan Geopark Ijen antara lain Kebun Kopi Bondowoso, Erek-erek Geoforest, Hutan Pelangi, Hutan Geo Sukamade, Pang-pang Bay, dan Savana Sadengan.

Semantara culturesite merupakan situs yang terbentuk oleh peradaban manusia baik benda maupun tak benda yang memiliki hubungan erat dengan keragaman biologi dan geologi yang ada.

Culturesite yang ada di kawasan Geopark Ijen antara lain Situs Megalitik, Situs Gua Canting, Situs Umpak Sanga, Situs Macan Putih, Situs Kawitan, Tari Petik Kopi, Singo Ulung, Maskuning Kulon, Butha Sumber, dan Struktur Gua Buta Cerme.

Diterangkan juga geosite merupakan tempat yang memiliki jejak rekaman penting tentang sejarah bumi, biasanya berupa batu cadas dan pasir yang bisa menjelaskan perkembangan kebumian (geologi), alam, makhluk hidup, serta budaya dari zaman purba hingga sekarang.


Adapun geosite yang ada di kawasan Geopark Ijen antara lain Kawah Ijen, Dinding Kaldera Ijen Megasari, Lava Blawan, Komplek Air Panas Blawan, Kawah Wurung, Neogene Limestone Sembulungan, Batu Gapur Blampangan Semenanjung, Pantai Pulau Merah, Aliran Asam Kalipait, Aliran Lava Plalangan, Batuan Terobosan Teluk Hijau, Goa Istana, Sedimen Kendenglembu, Watudodol, Fosil di Pantai Parang Ireng, Batu Vulkanik Pantai Pancur, Air Terjun Lider Kulon, Pantai Grajagan, Taman Batu So’on, dan Air Terjun Gentongan.

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman TravelPlus Indonesia beberapa kali berkunjung ke Kawah Ijen, ada beberapa aktivitas wisata yang biasa dilakukan pengunjung antara lain mendaki ke puncak Gunung Ijen, melihat fenomena api biru atau blue fire, mengabadikan panorama alam (lenskep) dan kegiatan penambang belerang dari sisi human interest.

Selain Geopark Ijen, saat ini Indonesia memiliki sejumlah geopark yang juga sudah berstatus UNESCO Global Geopark yaitu Geopark Batur (Bali), Geopark Belitong (Bangka Belitung), Geopark Ciletuh (Jawa Barat), Geopark Gunung Sewu (Yogyakarta), Geopark Rinjani Lombok (NTB), Geopark Kaldera Toba (Sumatera Utara), Geopark Raja Ampat (Papua Barat Daya), Geopark Maros Pangkep (Sulawesi Selatan), dan Geopark Merangin (Jambi).


Keuntungan
Lalu apa keuntungannya menjadi UNESCO Global Geopark atau bersanding dengan situs geologi dunia lainnya?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan saat membuka Konferensi Nasional I Geopark Indonesia beberapa tahun lalu pernah menjelaskan geopark bisa menjadi solusi alternatif pemanfaatan  kekayaan alam dan budaya untuk kebangkitan ekonomi dan pemberdayaan sosial yang tetap mengedepankan faktor pelestarian dan perlindungan lingkungan. Geopark juga merupakan salah satu aspek penting bagi pengembangan pariwisata.

Luhut juga menyampaikan pasca-penetapan taman bumi Indonesia sebagai UNESCO Global Geopark, daya tarik kawasan sekaligus peluang investasi di beberapa sektor berpotensi untuk meningkat pesat.

Manfaatnya dari pengembangan geopark, sektor jasa wisata, industri UMKM, industri kreatif, perhotelan, pertanian, kuliner, dan beberapa sektor terkait lainnya bisa tumbuh. (Adji TravelPlus @adjitropis)

Foto: adji & dok. @geoparkijen


Read more...

Rabu, 24 Mei 2023

Wow, FLAVS Festival 2023 Bakal Hadirkan Artis Internasional


Ada yang menarik dengan FLAVS Festival 2023. Di salah satu festival musik terbesar di Indonesia yang mengusung Hip hop, Soul, dan R&B ini, tahun ini bakal menghadirkan sederet penampil mancanegara.

Berdasarkan siaran pers yang TravelPlus Indonesia terima, artis internasional yang akan tampil itu adalah Kim Yugyeom dan Loco dari Korea Selatan, lalu Lil Pump dan DaBaby dari Amerika Serikat serta satu nama lagi yang akan diumumkan.

Dalam profil artis dijelaskan Kim Yugyeom atau yang lebih dikenal dengan nama Yugyeom merupakan penyanyi, penulis lagu, serta penari asal Korea Selatan yang kini  tengah berkiprah di dalam grup Got7 bersama manajemen JYP Entertainment. Awal tahun ini, Yugyeom merilis single berjudul Ponytail yang melibatkan Sik-K sebagai kolaborator.

Loco alias Kwon Hyuk-woo merupakan rapper asal Korea Selatan kelahiran 25 Desember 1989 yang akan  membawakan materi-materi seperti “Say Yes” dan “Don’t” di festival ini.

Lil Pump meski baru memulai kariernya di tahun 2017 silam, namun sudah tidak terhitung berapa banyak materi yang ia rilis di diskografinya, meliputi deretan single hingga empat album penuh. Album terakhirnya, Lil Pump 2 baru saja rilis pada Maret silam.

DaBaby yang merupakan nama panggung dari seorang Jonathan Lyndale Kirk. Salah satu momen memorable dari dirinya adalah ketika berkolaborasi dengan Dua Lipa di hit “Laminating”. Sama seperti Lil Pump, sudah tidak terhitung lagi berapa banyak materi yang ia rilis di layanan streaming.


Adapun deretan penampil nasional yang dipastikan turut memeriahkan Boombox Stage, Rhyme & Grind Stage, Bounce Stage, serta Downtown Cypher Stage adalah Cécil, DB Mandala, Endah N Rhesa, Farrel Hilal, GAC, Jakarta Tenggelam: BAP., Basboi, ENVY*, Dzulfahmi, Tacbo, Kink Yosev, dan Rai Anvio, Jesicca Janess, Jordy Waelauruw Presents Colo Colo, Kunto Aji, Laze, MALIQ & D’Essentials, Mukarakat, NDX AKA, Northsidekingz, OKAAY, Project Pop, Ramengvrl, Reikko, Salon RNB Presents: Gavendri, Madukina, Moneva, Noni, RL KLAV, Sade Susanto, Saykoji, Soul ID, Soulful, Tiara Andini, dan Yacko.

M. Riza sebagai Festival Director FLAVS Festival menjelaskan setelah berakhirnya pandemi, festival ini akan mendatangkan international artists yang diramu dalam sajian line-up seru bersama dengan artis-artis nasional. "Paduan ini bakal jadi festival yang tidak boleh dilewatkan oleh siapapun," ujarnya.

FLAVS Festival 2023 yang bakal digelar di Allianz Ecopark Ancol selama dua hari di ujung Juli, tepatnya 29 dan 30 Juli mendatang, mengusung tema ‘Unity’.

Yacko selaku Program Director FLAVS menjelaskan ‘Unity’ dibuat sebagai semangat keberagaman tapi tetap satu dan juga mengangkat 50 Years of Global Hiphop yang dimulai dari DJ Kool Herc di Block Party (13 Agustus 1973).

"At the same time, di Indonesia itu adalah 30 tahun Indonesian Hip Hop yang parameternya adalah albumnya Iwa K, Ku Ingin Kembali yang dirilis di tahun 1993,” terangnya.


Menariknya lagi, juga ada penampilan spesial, mulai dari Tribute To Glenn Fredly: The Bakuucakar Feat. Andmesh, Kaka ‘SLANK’ dan Mutia Ayu, Indonesia Rap Time Machine, FLAVS Nu Icon, hingga dua proyek spesial lainnya yang membawa nafas dari tema ‘Unity’.

Harga tiket FLAVS Festival 2023 yang digelar secara hybrid (offline dan online) terdiri atas beberapa kategori.

Untuk kategori early bird - 2 day pass Rp 990.000 , presale - daily pass Rp 840.000, presale - 2 day pass Rp 1.340.000, GA - daily pass Rp 1.240.000, GA - 2 day pass Rp 1.990.000, GA - daily pass (virtual) Rp 75.000 , dan GA - 2 day pass ( virtual) Rp 99.000. (Adji TravelPlus @adjitropis)

Foto: dok.  Preskon FLAVS Festival 2023 


Read more...

Selasa, 23 Mei 2023

Pasang Target 28 Ribu Pengunjung, DXI 2023 Siapkan Program Menarik


DEEP and EXTREME Indonesia (DXI) 2023 bakal digelar di Jakarta Convention Center (JCC), pada tanggal 1-4 Juni mendatang. Pameran Internasional olahraga selam, olahraga air, olahraga ekstrim, wisata bahari dan outdoor adventure ini memasang target 28 ribu pengunjung.

Untuk mencapai target tersebut, sederet program menarik sudah disiapkan pihak penyelenggara.

Dalam Press Conference DXI 2023 di GROWND Jakarta, Cilandak Timur, Jaksel, Selasa (23/5) yang menghadirkan  4 pembicara yakni Dharmawan Sutanto selaku (President Director PT Exhibition Network Indonesia, Diver, Founder DEEP & EXTREME Indonesia); Michael Bayu Sumarijanto (President Director PT Fasen Creative Quality, Diver); Ganesha Tamzil (Mountainbike Content Creator); dan Gemalla Carrissa (Surfer, Content Creator Wet Traveler) terungkap progam menarik yang sudah disiapkan tersebut antara lain talk show, underwater photo talks, lomba kostum bertema laut untuk anak-anak, lomba fotografi bertema adventure, surfskate park untuk para surfer, Indoor MTB Park untuk komunitas MTB, dan tak ketinggalan SCUBEX (Scuba Experience) sebuah tanki raksasa yang dibuat untuk pengunjung yang ingin merasakan sensasi menyelam untuk pertama kalinya.

Cuma itu? Tentu tidak. Di DXI 2023, pengunjung bisa mendapatkan harga spesial berbagai peralatan olahraga selam, olahraga ekstrim, dan outdoor adventure. Akan ada juga grand doorprize dengan hadiah yang menarik untuk pengunjung.


Menurut Michael Bayu Sumarijanto di DXI 2023 yang tiketnya dapat dibeli secara online melalui website www.deepextremeindonesia.com maupun go show (di venue acara) seharga Rp 50.000 per kedatangan dan Rp 150.000 untuk tiket terusan, juga menyediakan beragam diskon atau potongan harga sejumlah produk. "Tapi memang masih didominasi tenant-tenant dari sektor diving," terangnya.

Bayu menambahkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan minat pada olahraga outdoor, pada tahun ini DXI lebih menguatkan olahraga ekstrim sebagai bagian dari industri petualangan.outdoor berbasis laut dan darat di Indonesia.

"DXI 2023 akan menghadirkan Surfskate Park dan Indoor Mountainbike Park yang belum pernah ada di pameran lain di Indonesia," ungkapnya.

Dharmawan Sutanto menjelaskan lewat DXI ini pihaknya memiliki visi untuk mengajak masyarakat Indonesia berpetualang di keunikan alam Indonesia dengan mengenalkan potensi wisata alam Indonesia yang indah, dan sambil belanja tentunya.

"Semoga DXI 2023 ini dapat turut membantu memulihkan sektor pariwisata di Indonesia pasca pandemi, khususnya wisata alam dan bahari," harapnya.


Ganesha Tamzil menilai DXI menjadi salah satu wadah bagi para komunitas MTB. "Di DXI 2023  kami bisa saling sharing pengalaman, berbagi ilmu dan informasi mengenai kegiatan kami dan sekaligus untuk lebih mengenalkan MTB kami kepada masyarakat luas," ujarnya.

Gemalla Carrissa mengaku selalu excited dengan event DXI. "Di event ini kami para pencinta olahraga surfing bisa mengajak masyarakat untuk ikut berpetualang mengenal keunikan dan kekayaan alam Indonesia yang indah, tidak hanya itu, kami juga bisa mendapatkan informasi destinasi-destinasi wisata Indonesia dengan harga terjangkau untuk menyalurkan hobi kita," terangnya.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis


Read more...

Senin, 22 Mei 2023

Dieng Orienteering Race 2023 Sukses Digelar, Ini Keistimewaannya


Dieng Orienteering Race (DOR) 2023 baru saja sukses digelar di kawasan dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah 19-21 Mei. Gelaran kali kedua ini pun punya beberapa keistimewaan.

Menurut Main Outdoor selaku pihak penyelenggara, DOR tahun ini yang mengusung tema Collaborate Energy Above The Clouds ini merupakan sport tourism event terbesar di kawasan Dieng serta orienteering event yang paling menantang di Indonesia karena dilaksanakan di dataran tinggi dengan suhu dan medan yang ekstrem, tepatnya di ketinggian sekitar 2000 Meter di atas permukaan laut (Mdpl).

Event Director DOR Rahman Mukhlis menjelaskan DOR 2023 diikuti 158 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.


DOR 2023, lanjutnya terdiri atas beberapa kegiatan dan kategori lomba inti yakni kategori individu foot orienteering dengan 118 peserta, kategori tim/relay orienteering dengan 9 tim, fun orienteering individu dengan 17 orang, dan fun bike orienteering dengan 5 peserta.

Selain itu ada kegiatan summer camp/pendakian Gunung Prau dengan 13 peserta. "Summer camp kami adakan bertujuan mengedukasi pendakian ramah lingkungan melalui gaya hidup “Zero Waste Adventure," terangnya seraya menambahkan pihaknya juga  berkolaborasi dengan program Indonesia International Outdoor Festival (IIOUTFEST) Goes To Mountain dan Road to Dieng Culture Festival 2023.

Keistimewaan lain (DOR) 2023 sebagai event kejuaraan orienteering terbuka tingkat nasional, juga sekaligus untuk meningkatkan kembali aktivitas pariwisata Indonesia, khususnya di kawasan dataran tinggi Dieng, yang kaya akan potensi wisata alam dan budaya. 


"Acara ini menjadi cara terbaik untuk mengenalkan dan mengembangkan olahraga orienteering kepada masyarakat sekaligus mempromosikan destinasi-destinasi wisata petualangan alam yang ada di Indonesia," jelas Rahman Mukhlis.

Selain itu, lanjutnya juga untuk mendorong peningkatan prestasi bagi para penggiat orienteering Indonesia serta mendorong peningkatan ekonomi kreatif masyarakat di sekitar destinasi.

Keistimewaan berikutnya, pembukaan DOR 2023 dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Sabtu (20/5).


DOR 2023 hari pertama secara resmi dibuka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara di halaman Pendopo Soeharto Whitlam, Kawasan Candi Arjuna. 

Eko Sri Wuryani selaku Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Kabupaten Banjarnegara menyambut baik dan mendukung pelaksanaan event ini dan berharap bisa berkelanjutan karena dapat turut memajukan pariwisata dan kebudayaan di Dieng pada khususnya.

"Lewat sport tourism ini diharapkan membuahkan pengalaman menarik bagi para atlet orienteering dan pengunjung wisata Dieng untuk menjelajahi destinasi wisata dengan cara berbeda," ujarnya.


Menariknya lagi pada acara pembukaan, Disparbud Banjarnegara menampilkan Tim Kesenian Sapto Budoyo dengan penampilan tarian Gumregahing Kelir Ing Angkoso dengan tujuan untuk memperkenalkan salah satu kebudayaan dari Banjarnegara.

Pada hari kedua DOR 2023, Minggu (21/5), digelar perlombaan foot orienteering individu di Taman Syailendra. Lomba ini dibuka Firman Abu Nasir selaku Ketua Pokja Kemitraan, didampingi Dhiki Wicaksana dan Bayu, Staff Direktorat Event Nasional dan Internasional, Setyo Irawan Kabid Pemasaran Disporapar Jawa Tengah, dan Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Wonosobo Sri Fatonah Werdiyati Ismangil. 

Istimewanya lagi, pada lomba yang diikuti 118 peserta dengan 5 kategori (Men 20, Women 20, M21, W21 dan M30) ini juga dimeriahkan dengan tarian khas Dieng-Wonosobo yaitu Lengger Dieng dan Kailasa Band. 


Acara hari kedua ditutup oleh Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Wonosobo Burhanudin dan Kepala KFPT BCA Yogyakarta Atri Nurani, kemudian dilanjutkan dengan acara pemberian hadiah kepada para pemenang.

Sebagai pengingat, orienteering adalah wisata olahraga berbasis petualangan dengan kombinasi kemampuan berlari dan keterampilan bernavigasi menggunakan peta dan kompas, untuk mengunjungi titik kontrol sesuai dengan yang sudah ditentukan. 

Orienteering biasanya dikemas melalui sebuah permainan kompetisi. Pemenang dalam olahraga orienteering ini ditentukan berdasarkan ketepatan (dalam mengunjungi titik kontrol) dan juga kecepatan dalam menyelesaikan tantangannya. 

Di Indonesia, orienteering merupakan salah satu dari olahraga rekreasi yang berkembang di masyarakat dimulai dari komunitas pecinta alam/petualangan, hingga saat ini perkembangannya sangat cepat dan mulai mengarah ke olahraga prestasi. Salah satu faktor pendukungnya, Indonesia memiliki banyak sekali potensi wisata alam yang dapat digunakan untuk orienteering, di antaranya dataran tinggi Dieng. (Adji TravelPlus @adjitropis)

Foto: dok. main outdoor pelaksana DOR 2023


Read more...

Senin, 08 Mei 2023

Pendakian Gunung Kerinci Kembali Dibuka, Pendaki Wajib Indahkan SOP


Kabar gembira buat para pegiat alam, baik pendaki gunung maupun pencinta alam yang ingin mendaki Gunung Kerinci. Pasalnya jalur pendakian ke gunung tertinggi di Pulau Sumatera dan sekaligus gunung berapi tertinggi di Indonesia ini  dibuka lagi.

Pengumuman pembukaan kembali jalur pendakian gunung berketinggian 3.805 Mdpl yang berada di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat ini tertera dalam surat pengumuman tentang Pembukaan untuk Tujuan Wisata/Pendakian Kawasan Wisata Alam Gunung Kerinci yang diterbitkan di Sungai Penuh, 8 Mei 2023.

Surat pengumuman yang ditandatangani Haidir selaku Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) tersebut disebarluaskan lewat akun Instagram (IG) resmi TNKS @bbtn_kerinciseblat hari ini juga, Senin (8/5/2023).

Dalam surat itu dijelaskan berdasarkan hasil pemantauan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Kerinci di Desa Lindung Jaya, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci secara visual maupun dengan alat bantu seismograf per tanggal 17 Januari 2023 sampai tanggal 25 Februari 2023, kondisi Gunung Api Kerinci pasca-erupsi mengalami penurunan aktivitas. Hal tersebut terlihat dari hasil pemantauan vulvanic activity report. 

Berdasarkan hasil laporan harian Gunung Api Kerinci mengalami cuaca cerah, hujan, angin bertiup lemah, embusan asap sulvatara nihil, gempa dalam maupun dangkal nihil. Hal tersebut diketahui dari Kementerian ESDM dan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Balai Besar TNKS membuka Kawasan Wisata Alam Gunung Kerinci untuk tujuan wisata/pendakian dengan tiga ketentuan yakni, pertama: status Gunung Api Kerinci masih berada pada level 2 (Waspada). Pengunjung dilarang mendekati kawah aktif yang berada di puncak Gunung Kerinci.

Kedua, pengunjung sudah diperbolehkan melakukan pendakian Gunung Kerinci dengan tetap mengikuti SOP yang berlaku pada Balai Besar TNKS.

Ketiga, Balai Besar TNKS akan terus melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan lebih lanjut dengan memperhatikan perkembangan aktivitas Gunung Kerinci.


Surat yang ditujukan kepada masyarakat/pengunjung wisata itu dikirimkan pula ke pihak-pihak terkait (tembusan) seperti Direktur Jenderal KSDAE, Gubernur Jambi, Gubernur Sumbar, Bupati Kerinci, dan Bupati Solok Selatan.

Di akun @bbtn_kerinciseblat, adminnya menuliskan captions berisi pesan kepada para seluruh pencinta alam khususnya para pendaki.

"Dengan dibukanya jalur pendakian ini diharapkan bagi para calon pendaki baik pendaki Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) harus tetap mengikuti SOP Pendakian Gunung Kerinci yang masih berlaku hingga saat ini".

Sebagai pengingat jalur pendakian Gunung Kerinci sempat ditutup tahun lalu, tepatnya sejak 19 Oktober 2022. Penutupan dilakukan akibat meningkatnya aktivitas vulkanik gunung  tersebut.

Gunung Kerinci bukan hanya bagian dari TNKS pun sekaligus menjadi ikonnya. Keistimewaan lain Gunung Kerinci, memiliki belasan danau, yang terbesar Danau Kerinci seluas 4.200 hektar yang terletak di ketinggian 650 Mdpl dan Danau Gunung Tujuh yang berstatus danau tertinggi di Asia Tenggara dengan ketinggian 1.996 Mdpl. 

Selama ini pendaki luar Sumatera yang mendaki Gunung Kerinci lebih banyak memilih dari Kabupaten Kerinci, Jambi namun uniknya berangkatnya lewat Padang, Sumatera Barat. Soalnya jarak dari Padang ke Sungai Penuh, kota terdekat dengan Kabupaten Kerinci ini hanya 249 Km dengan waktu tempuh selama 6 jam melewati Muara Labuh. Rute lainnya Padang-Painan-Tapan-Sungai Penuh sekitar 277 Km.

Sementara kalau dari Jambi berjarak 465 Km ke Kerinci selama lebih dari 12 jam dengan rute Jambi-Bangko-Sungai Penuh. Bayangkan dua kali lipat beda jarak dan waktu tempuhnya dibanding lewat Padang. Bahkan kalah cepat dibanding dari Bukit Tinggi, kota lain di Sumbar yang hanya berjarak 350 Km dengan rute Bukit Tinggi-Solok-Muara Labuh-Sungai Penuh. 

Lewat tulisan ini, TravelPlus Indonesia mengucapkan selamat melakukan pendakian buat para pegiat alam yang ingin mendaki Gunung Kerinci, jangan lupa membawa pula bekal peduli, minimal tidak melakukan aksi vandalisme atau aksi lain yang mengakibatkan perusakan/pencemaran; tidak melukai/menebang pohon; dan membawa turun sampah (sisa logistik) sendiri.

Naskah: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia
Foto: adji, dok. @bbtn_kerinciseblat & @kerinciparadise



Read more...

Kamis, 04 Mei 2023

25 Konten Video TravelPlus Ditonton 2.000 sampai 12.000 Lebih Pemirsa


Sekurangnya ada 200 konten video yang TravelPlus Indonesia buat dan unggah di Instagram (IG) @adjitropis mulai Oktober 2021 sampai Mei 2023. Alhamdulillah, 25 konten di antaranya sudah ditonton oleh 2.000 sampai 12.000 lebih viewers (pemirsa). 

Ke-25 konten video tersebut, di posisi pertama atau terbanyak penontonnya adalah:

1.  Konten video berjudul: "10 Tips Jumatan di Masjid Al Jabbar Bandung", dengan  12.900 viewers.

2. " Indahnya Panggilan Ibadah Buat Umat Islam" di salah satu masjid di Jakarta Barat (6.592).

3. "Di Indofest 2022 Campervan Curi Perhatian" (5.918).

4. "Dari Jakarta International Stadium, TravelPlus Ucapkan 'Met Hari Raya Idul Fitri 1443 H" (5.036).

5. "Sedang Apakah Aku?" ttg pendaki salat berjamaah di Gunung Arjuno (4.317).

6. "Bershalawat Jelang Akhir Tahun" di salah satu kafe di Kota Bogor (4.059).

7. "Berburu Ozil hingga Masjid Istiqlal" (3.565).

8. "Santap Nasi Kebuli di Puncak Ciremai, Sensasinya Ruaaar Biasaaa..." (3.400).

9. "Karena Kau Merah Putihku" ttg bendera Merah Putih di Ancol, Jakarta (3.273).

10. "Penonton Jazz Goes to Kota Tua Membludak, Ini 4 Faktornya" (3.136).

11. "Festival Balon Udara Tradisional di Kembaran Diminati Wisatawan" (3.000).

12. "Penampilan Spesial Rap Rock United" di Istora Senayan Jakarta (2.692).

13. "Sensasi Lain Abadikan Hutan Beton Jakarta Usai Tarawih" (2.496).

14. "Tjampoer, Kolaborasi Seniman Indonesia  & Belanda" di Erasmus Huis Jakarta (2.467).

15. "Banjir Diskon, Hari Terakhir Indofest Diserbu Pengunjung" di JCC (2.355).

16. "Jangan Lukai" di Gunung Cikuray (2.327).

17. "Pahlawan Hatiku" di Museum Sumpah Pemuda (2.326).

18. "Ziva Magnolya Pukau Penonton Ramadhan Jazz Festival 2022" (2.268).

19. "Inilah Para Pengisi Ramadhan Jazz Festival 2022 Malam Kedua" (2.209).

20. "Warga Antusias Sambut Alun2 Kota Bogor" (2.193).

21. "Nostalgia Kota Tua" di Jakarta (2.106).

22. "Liburan Nataru di Tanjung Lesung, Kuy" (2.061).

23. "Preskon The Papandayan Jazz Festival 2022" (2.043).

24. "Rasanya Ingin Kembali" ttg Gunung Semeru (2.009).

Terakhir atau ke-25, konten video berjudul: "Bismillahirrahmanirrahim, Moga Perjalanan Ini Berkah & Bermanfaat" di Kaltim dengan 2.006 pemirsa.


Sisanya konten-konten video dengan jumlah penonton dari ratusan sampai di atas 1.000 viewers.

Sama seperti tulisan dan foto, konten video yang TravelPlus buat juga masih terkait dengan sektor pariwisata (pameran wisata, destinasi wisata, termasuk kegiatan wisata bermuatan petualangan, pendakian gunung, dll), sektor ekonomi kreatif (antara lain musik, film, kuliner, dan kerajinan tangan), sektor kebudayaan (terutama konservasi budaya tangible dan intangible) serta sektor kehutanan dan lingkungan hidup (terutama daya tarik kawasan yang berstatus konservasi seperti Taman Nasional, TWA, Tahura dll termasuk kegiatan peduli lingkungan). Satu lagi hal-hal terkait religi Islami (antara lain tentang pesona masjid tua/bersejarah atau masjid baru berarsitektur modern/megah, dll).

Adapun yang membuat spesial atau berbeda, konten-konten video made in TravelPlus adalah audionya dominan memuat lirik dan lagu karya TravelPlus sendiri dan bahkan dinyanyikan sendiri. Dengan kata lain jauh lebih kreatif dan variatif, selain tentunya informatif.

Lewat konten-konten tersebut, tentu saja bukan hanya membuat nama orang, tempat, acara/event, dan daya tariknya menjadi lebih terangkat (melangit), pun semakin dikenal bahkan diminati wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia

Captions
1. Beberapa foto jumlah penonton konten video racikan TravelPlus 
2. Konten Masjid Al Jabbar Bandung yang TravelPlus buat masih menjadi konten terbanyak penontonnya, yakni 12.900 viewers.

Read more...

Konten Racikan Travelplus Di-Like & Di-Repost Public Figure


Selain pegiat alam bebas (pendaki gunung, pecinta alam, petualang); wisatawan (backpacker, wisnus, wisman/turis asing); kalangan industri wisata; pelaku seni (musisi, penari, dll); sejumlah kepala (dinas pariwisata, balai taman nasional, museum, dll) serta beberapa pejabat dan mantan pejabat di Kementerian (Parekraf, LHK & Dikbud), ada juga sederet public figure ternama (aktris, aktor, penyanyi, dll) yang melihat dan atau menyukai (nge-like) konten (video, foto maupun tulisan) yang TravelPlus Indonesia racik lalu unggah di akun IG @adjitropis.

Para pesohor tersebut antara lain Dian Sastrowardoyo, Fauzi Baadilla, Fadly (vokalis Padi Reborn), Marcell Siahaan, Ihsan Tarore, Dellon Thamrin, Beddu Tohar, Ubay (vokalis Nidji), dan Irfan Hakim.

Aktris papan atas Indonesia Dian Sastrowardoyo @therealdisastr nge-like konten TravelPlus yang bermuatan budaya, bertajuk: "Jarum dalam Jerami" nan Artistik & Menarik".

Ini link-nya:


Aktor Fauzi Baadilla @fauzibaadilla__ menyukai konten terbaru TravelPlus tentang Curug Bangku di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jabar yang bertajuk: "Orkestra Alam".

Ini link-nya:


Sebelumya Fauzi Baadilla juga nge-like konten video TravelPlus lainnya tentang Gunung Ciremai yang berjudul: "HBD 18 Thn TN Gunung Ciremai".

Ini link-nya:


Vokalis band Padi Reborn Fadly @fadlypadi13 menyukai 2 konten video buatan TravelPlus tentang music event bertajuk Green Festival dengan judul: "Padi Reborn Pukau Ribuan Pengunjung Green Future Festival" & "Padi Reborn di Green Future Festival (Part 2)".

Ini kedua link-nya:


dan


Muhammad Yusuf Nur Ubay alias Ubay Nidji @yusufubay29, vokalis baru yang bergabung sejak 2019 menggantikan vokalis lama Giring Ganesha, nge-like konten TravelPlus bertajuk "Nidji Bikin Hari Kedua Jakarta Sports Week 2022 Pecah".

Bukan cuma Ubay, personil Nidji lainnya juga menyukai konten video yang bertempat di Plaza Timur, GBK, Jakarta tersebut.

Ini link-nya:


Marcell Siahaan @marcellsiahaans memberi like pada konten TravelPlus yang berjudul: "Marcell Menutup Jakpreneur Fashion Week 2022 dengan Indah".

Ini link-nya:

https://www.instagram.com/reel/CmVLZTUDOTV/?igshid=MDJmNzVkMjY=.

Sedangkan Irsan Tarore @irsantarore dan Delon @delonthamrinofficial, keduanya jebolan Indonesian Idol sama-sama menyukai konten video TravelPlus bertajuk:
"Lenggak-lenggok di Jakpreneur Fashion Week 2022".

Ini link-nya:

https://www.instagram.com/reel/CmVHOCPDmqa/?igshid=MDJmNzVkMjY=.

Komedian dan aktor Beddu Tohar @beddu17, juga memberi like buat konten video TravelPlus berjudul: "Festival Passer Baroe 2022, Bikin Suasana Pasar Baru Tambah Meriah".

Ini link-nya:

https://www.instagram.com/reel/CltfW_DD4z9/?igshid=MDJmNzVkMjY=.

Lain lagi dengan tokoh tersohor Irfan Hakim @irfanhakim75. Presenter/host papan atas Indonesia ini bahkan me-repost (siar ulang) tulisan yang TravelPlus buat, bertajuk: "Irfan Hakim Jadi Duta Angklung Bandung, Pilihan Tepat".

Ini link-nya yang masih tayang di IG Irfan Hakim:



Amatan TravelPlus, umumnya para publik figur itu memberi like karena kehadiran/keikutsertaannya dalam acara yang TravelPlus liput lalu buatkan konten video, foto ataupun tulisannya. 

Contohnya, Fadly nge-like karena di kedua video itu dia tampil bernyanyi sebagai vokali Padi Reborn. Begitupun dengan Ubay Nidji dan Marcell, tampil bernyanyi di acara yang berbeda. Sedangkan Beddu Tohar menjadi pembawa acara dalam event yang kental bermuatan budaya Betawi tersebut.

Irfan Hakim me-repost tulisan yang TravelPlus buat, tentu karena dalam acara bernuansa budaya Sunda itu selain menjadi master ceremony (MC), dia pun didapuk sebagai Duta Angklung Bandung.

Berbeda dengan Dian Sastrowardoyo dan Fauzi Baadilla. Konten yang mereka like masing-masing, murni tidak ada keduanya dalam video -video yang TravelPlus buat tersebut.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia

Read more...

Rabu, 03 Mei 2023

Sejumlah Taman Nasional Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Dirjen KSDAE Baru


Usai Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut, M.Agr.Sc dilantik oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya sebagai Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), di Jakarta, Selasa, (2/5/2023), sejumlah Balai dan Balai Besar Taman Nasional (TN) mengucapkan selamat. 

Amatan TravelPlus Indonesia, para Balai TN mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut lewat unggahan konten foto Dirjen KSDAE yang baru disertai captions berisi ucapan dan harapan terbaik di akun resmi Instagram (IG)-nya pada hari ini, Rabu (3/5). Ada pula yang memasang foto Dirjen baru itu dengan latar belakang daya tarik alam masing-masing TN tersebut.


Balai TN yang memberi ucapan antara lain BTN Gunung Halimun Salak, Gunung Rinjani, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Palung, Bukit Duabelas, Bukit Tigapuluh, Bukit Baka Bukit Raya, Kelimutu, dan Tambora. 

Selain itu BTN Kepulauan Seribu, Komodo, Tanjung Puting, Ujung Kulon, Kepulauan Togean, Karimunjawa, Baluran, Meru Betiri, Alas Purwo, Bali Barat, Way Kambas, Kutai, Sebangau, Kayan Mentarang, Bantimurung, Taka Bonerate, Siberut, Matalawa, Batang Gadis, Bogani Nani Wartabone, Manusela, Aketajawe Lolobata, Wasur, Rawa Aopa Watumohai, Tessonilo serta BTN Berbak dan Sembilang.


Sementara Balai Besar TN yang mengucapkan selamat adalah BBTN Kerinci Seblat, Bukit Barisan Selatan, Gunung Gede Pangrango, Bromo Tengger Semeru, Gunung Leuser, dan BBTN Bentarum.

Selain BTN dan BBTN, sederet Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Balai Besar KSDA juga mengucapkan hal serupa, antara lain BKSDA Jakarta, Jateng, Yogya, Jatim, Kalsel, Kalteng, Kalbar, Kaltim, Sumsel, Sumbar, Aceh, Bengkulu, Sultra, Sulteng, Sulut, Bali, NTB, Maluku serta BBKSDA Jabar, Jatim, Sumut, Riau, Sulsel, NTT, Papua, dan BBKSDA Papua Barat.


Dalam siaran pers yang TravelPlus terima dari Kepala Biro Hubungan Masyarakat, KLHK Nunu Anugrah, dijelaskan kalau Menteri Siti meminta kepada Dirjen KSDAE yang baru tersebut melakukan transformasi tata kelola kawasan konservasi berbasis lansekap, ekosistem dan masyarakat.

"Konteks tata kelola lansekap di sini, yaitu pengelolaan kawasan konservasi dengan dukungan dan partisipasi aktif para pihak, termasuk masyarakat sekitar dan di dalam kawasan hutan, sehingga didapatkan manfaat bagi kelestarian alam maupun kesejahteraan masyarakat," ujar Menteri Siti.


Menteri Siti juga meminta kepada Dirien KSDAE untuk melanjutkan pengawalan bersama RUU Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Pemerintah bersama Komisi IV DPR RI memandang penting untuk menyelesaikan revisi undang-undang ini. Pemerintah dan DPR juga telah menyepakati terbentuknya anggota panitia kerja untuk menyusun RUU KSDAHE. Anggota itu terdiri dari Komisi IV DPR RI, pemerintah dan Komite II DPD RI. 

"Undang-Undang KSDAHE memegang peranan sangat strategis bagi kehidupan manusia. Diperlukan pengaturan yang bertujuan untuk melestarikan dan melindungi konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatannya secara berkelanjutan untuk saat ini dan masa yang akan datang," pungkas Menteri Siti.


Lewat tulisan ini, TravelPlus yang tetap loyal meliput, menulis bahkan membuat konten video terkait daya tarik kawasan berstatus konservasi turut mengucapkan selamat atas pelantikan Prof. Satyawan Pudyatmoko sebagai Dirjen KSDAE KLHK, selamat menjalankan tugas semoga senantiasa diberi kesehatan, kemudahan, dan kelancaran sehingga seluruh kawasan konservasi ada di Indonesia tetap terjaga keberadaan dan keasriannya, semakin berkualitas, diminati baik wisatawan maupun peneliti serta kian mensejahterakan masyarakat yang di berada di sekitarnya. 


Satu lagi, semoga dibawah kepemimpinan Dirjen KSDAE yang baru, bisa lebih melibatkan peran aktif jurnalis/blogger & pembuat konten (content creator) yang selama ini sudah turut membantu mempublikasikan kawasan konservasi di Tanah Air tercinta ini.

Selamat & sukses Prof. Satyawan🙏.

Naskah: Adji TravelPlus @adjitropis & sumber siaran pers biro humas KLHK

Foto: dok. IG BTN, BBTN, BKSDA & BBKSDA 


Read more...

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP