. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 30 Desember 2022

Acara Malam Akhir Tahun 2022 dari yang Berbayar sampai Gratis, Ini Tips Memilihnya


Perayaan malam akhir tahun 2022 sepertinya bakal lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, sejumlah pihak banyak yang bikin acara spesial dari yang berbayar sampai yang gratis. Sebaiknya pilih yang mana?

Amatan TravelPlus Indonesia dari berbagai sumber termasuk akun medsos Instagram (IG), sejumlah pihak yang menggelar acara spesial malam akhir tahun 2022 antara lain pemilik/pengelola hotel/resort, kafe/resto, bumi perkemahan, open trip pendakian, dan pemerintah provinsi (Pemprov) lewat dinas pariwisata (dispar)-nya serta pengurus masjid.

Ragam acara yang digelar antara lain camping ceria (camcer), mendaki/nanjak gunung bersama, suguhan musik di hotel, pesta rakyat/hiburan, dan muhasabah dengan berzikir serta bersalawat di masjid.

Tujuan menggelar acara-acara tersebut di antaranya untuk menarik minat masyarakat merayakan malam akhir tahun 2022 atau sambut tahun baru 2023 dengan bermacam pilihan.

Menariknya, tidak semua acara tersebut berbayar mahal tapi ada yang tiketnya terjangkau bahkan sampai gratis.

Berdasarkan pengalaman TravelPlus pada tahun-tahun sebelumnya (terutama sebelum pandemi), sekurangnya ada 3 tips memilih acara malam tahun baru yang begitu beragam untuk tahun ini, yakni sesuai hati/minat, selaras isi kantong, dan punya manfaat lebih.

Tips pertama, harus sesuai dengan hati atau minat.

Kalau hati lebih senang dengan keramaian, pesta yang riuh, dan atau suguhan musik yang meriah, pilihannya antara lain menikmati malam akhir tahun di hotel yang membuat acara gala dinner dengan menghadirkan penyanyi/band ternama.

Contohnya, Grand Sahid Jaya Hotel di Jakarta menyediakan paket merayakan malam penyambutan tahun baru 2023 bertajuk "A Dazzling Night with Ruth Sahanaya".

Paketnya menawarkan gala dinner, cabaret show, dan live music di Puri Agung Convention Center hotel berbintang tersebut pada 31 Desember 2022.

Asyiknya, tamunya berkesempatan memenangkan hadiah undian sepeda motor, HP, jam tangan pintar, dan lainnya.

Contoh lainnya, The Transluxuary Hotel Bandung menggelar acara malam akhir tahun dengan menampilkan Afgan dan Lyondra.

Bila hati bilang lebih senang dengan alam (outdoor) yang bersuasana tidak begitu ramai, pilihannya antara lain camcer dan nanjak gunung.

Contohnya Glamping Rea & Vee Cafe Puncak Cipanas, Jawa Barat menawarkan paket khusus untuk malam tahun baru dari tanggal 29 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

Di glamping berstandar hotel berbintang tapi harga kaki lima ini, pengunjung bisa tidur di dalam tenda sambil menikmati view city light kota Cipanas dan Indahnya Gunung Gede Pangrango selama 24 jam  dengan fasilitas lengkap berupa alas tidur, bantal dan selimut, free breakfast, welcome drink, WiFi, HTM, parkir serta karaoke.

Fasilitas lainnya ada musala, kamar mandi, dan toilet standar cafe, taman-taman, villa serta kebun sayur yang dapat dipetik langsung jika ingin membelinya. Selain itu menyediakan fasilitas barbeque dengan harga terjangkau.

Kalau lapar, di glamping yang berada di ketinggian 1000 Mdpl ini, pengunjung bisa kulineran dengan berbagai menu dengan harga terjangkau di Rea & Vee Cafe sambil menikmati view premium yang sangat indah.

Mau olahraga hiking, juga tersedia hutan bambu yg masih alami tepat dibelakang area glamping. Bila ingin menginap di villa, tersedia kamar-kamar villa berkapasitas 2 - 10 orang yang letaknya di bawah glamping.

Punjul Hill Camp di Bogor juga menawarkan paket malam akhir tahun 2022 dengan harga terjangkau dan sudah termasuk barbeque party, sarapan, 2x coffee break, movie under the stars, trekking api unggun dan tentunya menginap di tenda glamping (sesuai pilihan tipe tenda) serta berkesempatan memenangkan doorprize.


Nanjak Gunung
Sejumlah operator trip pendakian pun banyak yang membuat open trip (OT) nanjak gunung.

Selain gunung yang populer seperti Gunung Prau dan Merbabu di Jawa Tengah, juga ada juga OT ke gunung tak begitu tersohor antara lain Cikurai di Garut. Jawa Barat. Tarif OT masing-masing gunung tersebut berkisar mulai dari Rp 200 ribuan sampai Rp 600 ribuan per peserta.

Tips kedua, harus selaras dengan kemampuan keuangan atau isi dompet.

Kalau isi dompet tebal dan memang sesuai hati dan  tersedia anggaran untuk mengisi malam akhir tahun 2022 di hotel/resort berbintang yang menggelar acara sekaligus inap, silakan pilih.

Jika kondisinya tipis alias pas-pasan, jangan memaksakan diri.

Banyak kok, acara malam akhir tahun dengan biaya murah terjangkau seperti di kafe/resto maupun di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Di TMII yang menjadi lokasi pusat perayaan malam pergantian tahun di Jakarta, akan  dimeriahkan beberapa band antara lain Bagindas, Mocca, dan Fourtwnty pada 31 Desember 2022, mulai pukul 20.00 – 01.00 WIB. Setiap pengunjung cukup bayar tiket masuk TMII saja.

Mau yang gratis juga ada, contohnya menikmati pertunjukan air mancur di kawasan taman Monumen Nasional (Monas) Jakarta, sisi Barat. Pertunjukan tersebut terbagi 5 sesi yakni sesi 1  pukul 19.30, sesi 2 (20.30), sesi 3 (21.30), sesi 4 (22.30), dan terakhir atau sesi 5 pada 23.30 atau jelang pergantian tahun.

Pilihan lain yang cuma-cuma, menyaksikan festival malam tahun baru bertajuk Bloc Party 2023 yang digelar M Bloc Space dan  Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu, 31 Desember 2022 mulai 19.00 WIB di Lobi, Creative Hall, Bloc Bar.

Tips terakhir atau yang ketiga, selain sesuai hati dan isi dompet, sebaiknya acara yang dipilih yang punya manfaat lebih.

Kalau tidak suka yang bernuansa senang-senang dan justru punya muatan religi yang lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, bisa memilih ikut acara "Malam Muhasabah Akhir Tahun 2022 dan Munajat Awal Tahun 2023" di lantai Utama Masjid Istiqlal, Jakarta.

Acara yang mengusung tema kegiatan "Melintasi Waktu dalam Menggapai Ridha Allah SWT" tersebut berlangsung Sabtu, 31 Desember 2022 (pukul 23:00 WIB) sampai Minggu, 1 Januari 2023 (pukul 04:00 WIB).

Bisa juga ke ke Masjid Raya Bintaro Jaya ikut mabit bareng dan duduk bareng dalam acara "TIME LAPSE " bersama Ustadz Abdul Somad, Habib Geys Assegaf, Kyai Haris Hakam, Syaikh Harits, Ustadz Ahmad Khan,  Amritsa Raje, dan  Nurul Azka pada 31 Desember 2022 - 1 Januari 2023, pukul 15.30 - 06.00 WIB.

Kedua acara di masjid tersebut memang gratis. Tapi alangkah baiknya anda yang ingin ikut menyediakan rezeki untuk berdonasi.

Lewat tulisan ini, TravelPlus sekaligus mengucapkan selamat mengisi dan menyemarakkan malam akhir tahun 2022, semoga apapun acara yang dipilih bukan hanya bikin happy pun, memberi kebermanfaatan dan keberkahan.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia


Read more...

Kamis, 29 Desember 2022

Inilah Ragam Konten Video Reels TravelPlus Sepanjang 2022 dengan Ribuan Viewers


Sepanjang tahun 2022 (dari 1 Januari - 28 Desember), ada 170 konten video yang  TravelPlus Indonesia racik dan unggah di medsos. Sebanyak 163 di antaranya masih tayang di Reels akun Instagram (IG) @adjitropis dengan jumlah penonton (viewers)-nya dari 200-an hingga 6.000-an warganet.

Jenis konten video apa saja yang TravelPlus buat? Apa ciri khas kontennya? Konten apa saja yang jumlah viewers-nya di atas 1000 netizen? Faktor apa saja yang membuat konten dilihat/ditonton banyak orang? Kenapa TravelPlus lebih memilih menggunggah konten videonya di Reels IG dibanding medsos lain? Apa tujuannya & apa keistimewaan Reels IG?

Konten video yang TravelPlus buat sama seperti tulisan untuk media online berkonsep weblog TravelPlus Indonesia, yakni terkait Pariwisata (bermacam jenis wisata, termasuk wisata religi), Ekonomi Kreatif (17 subsektor antara lain kuliner, musik, seni pertunjukan, fesyen, kerajinan tangan, dll), Kebudayaan (terkait pelestarian dan pengembangan aneka budaya) serta Kehutanan & Lingkungan (utamanya terkait dengan konservasi alam).

Gaya atau ciri khas konten video TravelPlus untuk Reels, selain meracik sendiri videonya ditambah dengan captions berupa teks informatif yang disertai sejumlah tagar, juga membuat lirik lagu dan menyanyikannya.

Sepanjang 2022 ada 40 lagu yang TravelPlus buat untuk audio konten video tersebut.

Ini daftar dan judul lagunya:

1. Terimakasih, Sungguh Kalian Kebanggaan Kami
2. Kisah Usang Petualangan
3. Selamat Datang di Nusantara
4. Napas Tua Gelora Muda
5. Kembali Lagi
6. City Light
7. Ada Masanya, Ada Waktunya
8. Purnama di Atas Kubah
9. Karena Kita Indonesia
10. Seperti Daun Kering
11. Terbang Segagah Elang (paralayang/paragliding)
12. Selama Masih
13. Street Food Ayo Streed Food
14. TN Kepulauan Seribu
15. Pesona Pulauku
16. Tak Mau Terbelenggu
17. Datang dengan Cinta
18. Sekali Melangkah Seribu Manfaat
19. Ayo ke Jakarta
20. Aku Hamba-Mu
21. Nanjak Gunung Lagi
22. Berselimut Kabut
23. Masya Allah Indahnya
24. Jadi Lebih Baik
25. Mangrove Camp
26. Salam Lestari Pro Konservasi
27. Kibarkan Lagi
28. Simfoni Pinus
29. Aku Pasti Bisa!
30. Langkah Terbaik
31. Nostalgia Kota Tua
32. Sedang Apakah Aku?
33. Ingat, Kita Punya DIA
34. Tak Lupa Memuji-Nya
35. Meniti Reality
36. Pesona Arjuna
37. Salam 1/3 Malam
38. Orkestra Sungai
39. Meramu Kerinduan
40. Pendaki Sejati

Intinya perpaduan karya jurnalistik (tulisan, foto, dan video) dengan kreativitas seni (khususnya membuat lirik dan lagu sekaligus membawakannya), itulah karakter video Reels TravelPlus dibanding yang lain.

Amatan TravelPlus, sampai hari ini, Kamis (28/12) jumlah konten video dengan viewers di atas 1000-an warganet sebanyak 56 konten.

Berikut datanya berdasarkan waktu penayangan sejak tanggal 1 Januari 2022 sampai dengan tanggal 28 Desember 2022:

1. Bershalawat Jelang Awal Tahun (4.049), tayang sejak tanggal 1 Januari 2022
2. Nyantai di Hutan Kota Jakarta (1.079)
3. Yuk Selawatan Antassalam (1.810)
4. Indahnya Panggilan Ibadah Buat Umat Islam (6.580) 
5. Peresmian Pembukaan Tata Pamer Pameran Tetap Museum Sumpah Pemuda (1.381)
6. Tujuan Revitalisasi Muspada (1.075)
7. Kepala Museum Harus Mampu Melakukan Sesuatu (1.268)
8. Consina & The J-Team Gelar Diskusi Tren & Perkembangan Industri Pariwisata Outdoor Indonesia (1.116)
9. Sensasi Lain Abadikan Hutan Beton Jakarta (2.449)
10. Inilah Para Pengisi Ramadhan Jazz Festival 2022 Malam Kedua (2.188)
11. Ziva Magnolya Pukau Penonton Ramadhan Jazz Festival 2022 (2.257)
12. Dari Jakarta International Stadium, TravelPlus Ucapkan 'Met Hari Raya Idul Fitri 1443 H (5.026)
13. Festival Balon Udara di Kembaran Diminati Wisatawan (2.941)
14. Kembali Lagi (1.514)
15. City Light (1.308)
16. Sebelum WPB, Sandi Ber-Zapin Dut & Pamer Jaket Batik (1.007)
17. Gaya Irfan Hakim Bawakan Acara Deklarasi Bandung Kota Angklung (1.989)
18. Ada Masanya, Ada Waktunya (1.845)
19. Purnama di Atas Kubah (1.068)
20. Berburu Ozil hingga Masjid Istiqlal (3.546)
21. Terbang Segagah Elang (1.036)
22. "Tjampoer" Kolaborasi Seniman Indonesia & Belanda (2.449)
23. "Tjampoer" Diminati Penikmat Seni, Ini Buktinya (1.814)
24. Aksi Penanaman 1000 Pohon (1.228)
25. Ngetrek ke Curug Bunar Gunung Cakrabuana (1.252)
26. Santap Nasi Kebuli di Puncak Ciremai, Sensasinya Ruaaar Biasaaa... (3.386)
27. Mangrove Camp (1.430)
28. Salam Lestari Pro Konservasi (1.558)
29. Indonesia Raya di Puncak Salak (1.300)
30. Nostalgia Kota Tua (2.095)
31. Di Indofest 2022 Campervan Curi Perhatian (5.909)
32. Serunya Animal Feeding di Pameran Flona (1.076)
33. Banjir Diskon, Hari Terakhir Indofest Diserbu Pengunjung (2.344)
34. Aksi Sederet Penyanyi Ternama di Flavs Festival 2022 (1.106)
35. Yura Promosikan Bandung di Flavs Revival (1.097)
36. Penampilan Spesial Rap Rock United (2.656)
37. Sensasi Jelajah Tahura Djuanda di Malam Hari (1.114)
38. Sedang Apakah Aku? (4.270)
39. Meniti Reality (1.350)
40. Preskon The Papandayan Jazz Fest 2022 (2.038)
41. Yura Artis Solo Wanita Pop Terbaik AMI Awards 2022 (1.674)
42. Penonton Jazz Goes to Kota Tua Membludak, Ini 4 Faktornya (3.130)
43. Keseruan Malam Pembukaan IDF 2022 (1.342)
44. Body Tarekat by DekJall Aceh di IDF 2022 (1.916)
45. Cara Asyik Nikmati Wajah Baru TIM (1.346)
46. Pembukaan Pameran Temporer Pergerakan Wanita "Swara Iboe" di Muspada (1.143)
47. Keseruan Green Future Festival Hari Kedua (1.853)
48. Padi Reborn di Green Nature Festival  (1.115)
49. Riau Rhythm Menutup IEMF 2022 dengan Suguhan Ekspresif (1.947)
50. Di IEMF 2022, Kadapat Hadirkan Harmoni Unik Paduan Gamelan & Elektronik (1.681)
51. Lihat Timur Jauh di IEMF 2022, Jadi Terkenang Pesona Ternate (1.104)
52. Cara Sumba Barat Promosikan Daya Tarik Parekbud-nya di Jakarta (1.478)
53. "Jarum dalam Jerami" nan Artistik & Menarik (2.234)
54. Konser Rimba (1.537)
55. Menginat-Nya Dimanapun (1.621)
56. Pendaki Sejati (1.609) tayang sejak 28 Desember 2022.


Adapun 10 konten video dengan jumlah viewers terbanyak sepanjang 2022 adalah:

1. Indahnya Panggilan Ibadah Buat Umat Islam (6.580) 
2. Di Indofest 2022 Campervan Curi Perhatian (5.909)
3. Dari Jakarta International Stadium, TravelPlus Ucapkan 'Met Hari Raya Idul Fitri 1443 H (5.026)
4. Sedang Apakah Aku? (4.270)
5. Bershalawat Jelang Awal Tahun (4.049)
6. Berburu Ozil hingga Masjid Istiqlal (3.546)
7. Santap Nasi Kebuli di Puncak Ciremai, Sensasinya Ruaaar Biasaaa... (3.386)
8. Penonton Jazz Goes to Kota Tua Membludak, Ini 4 Faktornya (3.130)
9. Festival Balon Udara di Kembaran Diminati Wisatawan (2.941)
10. Penampilan Spesial Rap Rock United (2.656)

Ada banyak faktor yang membuat sebuah konten video di Reels IG ditonton ribuan warganet, di antaranya karena visualnya, audionya, kepopuleran orang dalam video itu, judulnya, captions-nya, timing/momennya tepat, dan atau perpaduan dari beberapa/semua unsur tersebut.

TravelPlus lebih memilih Reels karena praktis. Dengan Reels, TravelPlus jadi terpacu kembali membuat lirik lagu dan sekaligus konten video berdurasi singkat sesuai era kekinian, tak lebih dari 1 menit.

Apalagi Reels memiliki pilihan audio; efek AR untuk merekam beberapa klip dengan efek berbeda; timer dan hitung mundur; menggabungkan beberapa klip secara sejajar; pengaturan kecepatan atau membuat video gerakan lambat; dan tools kreatif lainnya. 

Tujuan TravelPlus membuat banyak konten video yang diunggah di Reels IG, sama seperti weblog TravelPlus Indonesia dan ragam medsos lain yang TravelPlus miliki (FB, Twitter, YouTube & TikTok) yaitu untuk melangitkan lagi aneka daya tarik yang dimiliki Indonesia, baik itu di sektor Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, maupun sektor Kehutanan dan Lingkungan serta sekaligus beribadah mensyiarkan kebaikan.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia


Read more...

Senin, 26 Desember 2022

Pempek, Teh Tarik, dan JPAT Kemenparekraf 2022


Banyak cara kreatif saat meliput sebuah acara secara online supaya mendapatkan liputan yang beda alias tidak seragam. Salah satunya dengan sekaligus mempromosikan kuliner tradisional. Kok bisa, bagaimana caranya?

Tentu saja bisa, asal punya ide kreatif dan kemudian diterapkan menjadi sebuah bahan promosi kekinian, yakni konten berupa tulisan, foto, dan video.

Cara itulah yang *TravelPlus Indonesia* lakukan ketika meliput Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) Kemenparekraf/Baparekraf 2022 pada Senin (26/12) sore.

Acara tahunan Kemenparekraf ini digelar secara hybrid, dan TravelPlus kebagian meliput secara online sesuai undangan yang dikirim salah seorang staf Biro Komunikasi (Humas)-nya.

Sesuai permintaan staf tersebut yang meminta minimal 2 pertanyaan terkait JPAT 2022, TravelPlus pun mengirimkan pertanyaan buat Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (Sandi), di antaranya: dari sekian program kerja Anda sampai ujung 2022, program apa yang menurut Anda paling berhasil meningkatkan pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourism) dan  pariwisata yang berkualitas (quality tourism)? Apa saja indikator keberhasilan keduanya itu? Apa pula program yang kurang berhasil dan kenapa?

Berikutnya, apakah strategi promosi dan pemulihan Parekraf yang Anda terapkan berhasil meningkatkan kunjungan wisman berkualitas dan daya saing Parekraf Indonesia? Apa buktinya? 

Sadar kalau liputan secara online kadang terkendala sinyal, suara yang kadang putus-putus bahkan tak terdengar/hilang, jenuh, dan lainnya, TravelPlus pun mencari ide lain dengan mempromosikan kuliner tradisional yang merupakan bagian atau sub dari ekonomi kreatif (ekraf).


Kuliner tradisional yang TravelPlus pilih kali ini adalah Pempek dan Teh Tarik, dua jenis makanan dan minuman yang sudah sangat populer.

Pempek atau empek-empek merupakan makanan yang terbuat dari daging ikan yang digiling lembut,.dicampur tepung kanji atau tepung sagu serta beberapa bahan lain seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa, dan garam.

Biasanya makanan khas Palembang ini  disajikan dengan kuah yang disebut cuko (cuka) yang bercitra rasa asam, manis, dan pedas.

Jenis  Pempek ada banyak namun yang paling terkenal antara lain kapal selam, lenjer, adaan, keriting, pistel, dan pempek kulit.

Adapun Teh Tarik merupakan minuman manis perpaduan teh dan susu yang biasa disajikan panas ataupun dingin (pakai es batu).

Di Indonesia, minuman berwarna coklat krem ini dapat ditemukan di berbagai daerah  antara lain Aceh, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatra Utara. Di Aceh, minuman ini disebut Teh Tarek, selain Kupi Tarek.


Dua kuliner itu TravelPlus pesan di sebuah kedai khusus menjual Pempek di bilangan Jakarta Selatan.

Sambil menunggu kehadiran Sandi membuka dan menyampaikan laporan kinerjanya, TravelPlus menyantap aneka pempek (kapal selam, lenjer, adaan, dan bulat) ukuran mini dengan cuko dan irisan timun kecil-kecil serta menyeruput teh tarik es seraya mengabadikannya dalam bentuk foto dan video.

Tak lama kemudian, Sandi memaparkan program kerja berikut hasil/capaiannya selama tahun 2022 dan targetnya di tahun depan (2023).

Beberapa capaian dan targetnya yang dibacakan dan tersaji secara infografis di layar multi media, tak lupa TravelPlus abadikan sebagai bahan untuk konten video dan tentunya sebagai bukti jejak digital, di antaranya nilai devisa pariwisata, kontribusi PDB pariwisata tahun 2022, ekspor ekraf hingga November 2022, jumlah wisatawan mancanegara hingga Oktober 2022, jumlah wisatawan nusantara, nilai tambah ekraf , peringkat TTDI dan jumlah tenaga kerja Parekraf.

Amatan TravelPlus dari layar HP, JPAT  2022 dengan tema “Parekraf Bangkit Lebih Cepat, Pulih Lebih Kuat” yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta dihadiri pula Wamen Parekraf, sekretaris, dan para deputi serta sejumlah media yang diundang secara offline.


Setelah mengikuti JPAT  2022, TravelPlus segera membuat tulisan ini dan juga konten video yang diunggah di akun IG @adjitropis.

Buat pembaca TravelPlus Indonesia yang ingin melihat data/angka capaian dan target sebagaimana tersebut di atas juga bisa melihat di link https://bit.ly/jpat2022kemenparekraf.

Lewat cara ini, TravelPlus bukan hanya sekadar meliput capaian Kemenparekraf/Baparekraf 2022 dan targetnya di tahun depan, pun sekaligus mempromosikan Pempek dan Teh Tarik yang dapat dibeli di sejumlah kedai yang ada di sejumlah kota di Tanah Air dan atau langsung ke Palembang maupun Aceh sekaligus menikmati ragam daya tarik lainnya masing-masing.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia


Read more...

Minggu, 25 Desember 2022

Punya Resolusi Berwisata Kemanusiaan Tahun Depan? Ini Tipsnya Agar Terwujud


Tahun 2023 di depan mata. Sederet resolusi mungkin sudah ditulis, salah satunya terkait berwisata. Nah, bagaimana supaya resolusi berwisata tahun depan bernilai kemanusiaan?

Sebelum TravelPlus Indonesia membeberkan tipsnya, ada baiknya kita pahami lagi arti wisata kemanusiaan atau travel for humanity.

Dipetik dari berbagai sumber, wisata memiliki beberapa pengertian. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wisata artinya sebuah aktivitas bepergian bersama-sama (untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang, dan sebagainya).

Dalam Undang-undang No. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan, wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.

Sementara, menurut World Tourism Organization (WTO), wisata berarti melakukan sebuah perjalanan dan tinggal sementara waktu di suatu tempat yang bukan tempat tinggalnya. 

Buat banyak orang awam, makna wisata itu amat sederhana, pergi ke sebuah tempat sementara untuk bersenang-senang (melepas kejenuhan, meredam stres, dan atau mendapatkan pengalaman baru yang berbeda). Intinya wisata itu identik dengan jalan-jalan dan senang-senang. 

Adapun arti kata kemanusiaan, menurut  KBBI adalah sifat-sifat manusia. Arti lainnya dari kemanusiaan adalah secara manusia.

Dalam Al-Qur ‘an ditemukan banyak nilai-nilai kemanusiaan yang pada intinya bermakna kepedulian, aktivitas sosial yang saling membantu dan bekerjasama dalam hal kebaikan.

Jadi makna wisata kemanusiaan bisa disimpulkan adalah perjalanan dan tinggal sementara waktu di suatu tempat yang bukan tempat tinggalnya, bukan semata untuk senang-senang tapi punya manfaat baik buat orang lain dan atau lingkungan alam sekitarnya.

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan TravelPlus, berikut beberapa tips agar resolusi berwisata bernilai kemanusiaan tahun depan bisa terwujud.

Tips pertama, niatkan bulat-bulat wisata yang akan dilakukan mulai tahun depan itu  bernilai kemanusiaan, dari hal-hal yang sangat sederhana.

Misalnya tidak membuang sampah/meludah/buang air kecil sembarangan, tidak melakukan aksi vandalisme (coret-coret, dll), dan tidak merusak fasilitas yang ada di tempat wisata.

Menerapkan wisata yang ramah lingkungan, menjaga kearifan lokal, dan atau mengikuti tradisi atau budaya setempat. 

Intinya memilih wisata yang mengedepankan aspek keberlanjutan, punya nilai-nilai pelestarian alam maupun budaya lokal.

Berjanji, selama berwisata akan beradab baik atau bersikap sopan, menghormati sesama pengunjung terlebih yang sudah sepuh, menolong orang lain yang membutuhkan, dan mengindahkan peraturan yang berlaku di tempat wisata, serta tentunya tetap mengindahkan kewajiban sebagai muslim, salat 5 waktu.

Kalau mampu/berkesempatan untuk sekaligus berdonor darah, mengunjungi panti asuhan anak yatim-piatu ataupun rumah jompo, bersedekah untuk pembangunan rumah ibadah, dan lainnya, lakukanlah dengan ikhlas dan jangan ragu-ragu.


Kedua, memasukan destinasi atau tempat wisata yang pernah tertimpa bencana, entah itu bencana alam gempa, tsunami, erupsi gunung, dan lainnya ke dalam daftar kunjungan wisata tahun depan.

Cukup destinasi yang ada di dalam negeri saja, contohnya ke Aceh (karena pernah dihantam gempa dan tsunami), Palu, Tanjung Lesung, kaki Gunung Merapi, Cianjur (baru-baru diguncang gempa), dan lainnya.

Tips ketiga, berkunjung ke lokasi atau bukti peninggalan bencana alam yang ada di destinasi tersebut.

Contoh kalau ke Aceh, antara lain bisa ke Masjid Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Masjid Rahmatullah, Kapal Di Atas Rumah, Kapal PLTD Apung I, kuburan massal korban tsunami Ulee Lheue, dan Museum Tsunami.

Keempat, tak lupa mendoakan para korban agar mendapat terbaik di sisi-Nya, sekaligus memohon agar diri dijauhkan dari marabahaya dan bencana apapun.

Tips kelima, menikmati daya tarik lain di destinasi tersebut seperti berwisata kuliner, belanja, dan atau hiburan namun dengan kegembiraan atau kesenangan yang wajar alias tidak berlebihan. 

Terakhir atau tips keenam, tak lupa berbagi informasi positif buat orang terdekat, teman, kerabat maupun masyarakat luas, lewat beragam media komunikasi antara lain ragam medsos lewat unggahan konten (tulisan/foto/video, dll) agar mereka/publik tahu dan terpacu melakukan wisata bernilai kemanusiaan tahun depan dan tahun-tahun berikutnya.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia




Read more...

10 Fakta Menarik Gunung Salak


Beberapa kali nanjak Gunung Salak sejak tahun 80-akhir (jauh sebelum berstatus taman nasional) dan mendakinya lagi pada tahun 2022, TravelPlus Indonesia mencatat sekurangnya ada 10 fakta menarik terkait gunung satu ini. 

Fakta pertama, namanya bukan dari tanaman salak seperti dugaan banyak orang, melainkan dari kata bahasa Sansekerta, salaka yang berarti "perak".

Kedua, gunung aktif yang sudah lama tidak erupsi ini punya beberapa puncak, namun yang paling sering didaki adalah Puncak Salak 1 atau Puncak Manik sekaligus puncak tertingginya yang berketinggian 2.211 meter diatas permukaan laut (Mdpl) atau 7.287 kaki.

Ketiga, memiliki beberapa jalur pendakian namun jalur resmi ke Puncak Salak 1 saat ini ada 3 yakni jalur Pasir Reungit, Kabupaten Bogor; jalur Cidahu, Kabupaten.Sukabumi; & jalur Citaman/Cimelati, Kabupaten Sukabumi.

Fakta keempat, meskipun tergolong gunung berketinggian rendah namun trek pendakiannya terbilang menantang, banyak tanjakan terjal dan licin yang memerlukan bantuan tali webbing untuk melewatinya.

Kelima, punya hutan lebat terdiri dari hutan pegunungan bawah (sub-montane forest) dan hutan pegunungan atas (montane forest) yang menyelimuti hampir seluruh tubuh gunung sampai puncaknya, termasuk menutupi jurang-jurangnya yang curam dan dalam.

Keenam, intensitas hujannya terbilang tinggi, membuat beberapa jalur pendakiannya basah, becek, dan berlumpur. Tapi di sisi lain sumber airnya cukup melimpah di dekat jalur pendakian.

Fakta ketujuh, punya beberapa kawah aktif yang uniknya tidak berada di puncak, yang paling tersohor Kawah Ratu.


Kedelapan, nama gunung ini melangit setelah menjadi lokasi jatuhnya pesawat penumpang sipil Sukhoi Superjet 100 yang menabrak salah satu tebing gunungnya pada tahun 2012.

Kesembilan, merupakan gunung api yang lokasinya paling dekat dengan Jakarta, tepatnya berada di antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Fakta terakhir versi TravelPlus atau kesepuluh, kendati dekat dengan kota Jakarta, Bogor, dan Sukabumi namun Salak bukan termasuk gunung populer di kalangan pendaki terlebih pendaki pemula lantaran jalur pendakiannya memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi dan beberapa faktor lainnya. 

Sebaliknya bagi para pendaki yang suka trek menantang, berhutan rapat, dan suasananya tidak terlalu ramai, Salak termasuk salah satu gunung yang wajib masuk daftar pendakian mereka.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia


Read more...

Rabu, 21 Desember 2022

Tujuh Aktivitas Wisata ini, Bikin Liburan Jelang Akhir Tahun Anda di Aceh Lebih Berfaedah


Berwisata ke Aceh, baik di ibukotanya Banda Aceh maupun di sejumlah kabupatennya memang bisa dilakukan kapan saja. Tapi kalau Anda ke negeri berpredikat Tanah Rencong ini jelang tutup tahun, pasti bakal mendapatkan atmosfer yang berbeda.

Kenapa? Jawabannya karena setiap menjelang tutup tahun di Aceh rutin digelar acara peringatan tsunami, tepatnya setiap tanggal 26 Desember.

Tanggal tersebut dipilih sesuai dengan kejadian gempa disusul tsunami hebat yang menghantam Aceh, terutama pesisir Baratnya pada 18 tahun silam, tepatnya 26 Desember 2004.

Lalu aktivitas wisata apa saja yang bisa bikin liburan jelang akhir tahun di Aceh jadi lebih berfaedah?

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan TravelPlus Indonesia, sekurangnya ada 7 aktivitas wisata terkait.

Aktivitas wisata pertama yang wajib Anda lakukan adalah mengikuti peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh.

Di laman disbudpar.acehprov.go.id, dijelaskan kalau Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menetapkan lokasi peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh akan dipusatkan di Kuburan Massal Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal menjelaskan Kuburan Massal Siron dipilih sebagai pusat lokasi peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh yang mengusung tema “Bangkit Lebih Kuat, Bangun Budaya Sadar Bencana” ini karena dulu menjadi salah satu tempat saksi betapa dahsyatnya tsunami 2004 silam.

Di sana, lanjutnya ada 40 ribu lebih para syuhada yang dimakamkan. Nanti pengunjung yang datang, tidak hanya mengikuti kegiatan seremonial semata tapi bisa sekalian berziarah.

Dalam peringatan kali ini akan ada beberapa acara di antaranya tafakur, zikir, selawat, santunan anak yatim, ziarah, tausiah, dan doa bersama.

Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab akan didapuk mengisi tausiah dan doa bersama. Sedangkan zikir dan selawat akan dipandu oleh Pimpinan Pesantren Darul Mujahiddin Lhokseumawe, Tgk Muslim At Thahiri.

Kedua, setelah mengikuti rangkaian acara peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh sebagaimana tersebut di atas, Anda bisa melakukan aktivitas menjelajahi objek-objek wisata tsunami yang ada di Banda Aceh antara lain ke Masjid Raya Baiturrahman, Kapal Pembangkit Tenaga Listrik Diesel (PLTD) Apung I di Gampong Punge Blang Cut, kuburan massal korban tsunami Ulee Lheue di Kecamatan Meuraxa, lanjut ke Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Museum Tsunami di sebelah Makam Belanda (Kherkhof) dekat simpang jam, melihat Kapal Di Atas Rumah di Desa Lampulo, dan mampir ke Masjid Rahmatullah di Lhampuuk yang tetap berdiri kokoh walau dihantam gempa dan tsunami.

Di masjid-masjid tersebut selain menunaikan shalat wajib dan sunah, Anda juga bisa khusuk berzikir, berselawat, dan tentunya berdoa memohon diberi keselamatan, kebermanfaatan, dan keberkahan selama berwisata di Aceh.

Di Museum Aceh, Anda bisa menggali informasi terkait gempa dan tsunami Aceh agar semakin melek.

Aktivitas wisata ketiga, menikmati aneka masakan khas Aceh.

Selain Mie Aceh yang sudah menasional, ada bermacam kuliner khas Aceh yang wajib Anda santap seperti ayam masak Aceh, ayam tangkap, gule pliek, kuah sie kameng, keumamah, nasi gurih, kuah beulangong, sie reuboh, dendeng, sop sumsum Langsa, dan sate matang.

Pilihan lokasinya antara lain kalau ayam masak Aceh di Rumah Makan Bang Gam, Kayee lee, Aceh Besar. Ingin Ayam Tangkap, antara lain di Cut Dek di daerah Lampineung, Banda Aceh.

Mau sop sumsum Langsa, pilihannya Rumah Makan Sop Sumsum Langsa di Jalan Pangeran Nyak Makam no 53, Lampinueng, Banda Aceh.

Ingin mie Aceh antara lain di Restoran Mie Razali yang berada di tepi jalan raya Panglima Polim,  Banda Aceh. Kalau mie kocok legendaris di Blangpidie antara lain Warung Muslim yg berada di Jl. At-Taqwa No.14 yang sudah beroperasi sejak 1968.

Mau aneka masakan khas Aceh lainnya,  bisa kunjungi Warung Nasi Kambing Lem Bakrie di Jl. Prof. Ali Hasyimi, Lamteh, Kec. Ulee Kareng, Kota Banda Aceh. Di sana juga menyediakan es cincau kates dan es timun serut khas Aceh.

Keempat, menikmati kopi dan suasana kedai kopi khas Aceh.

Berwisata ke Aceh, kalau belum ngupi di kedainya rasanya kurang lengkap.

Di Kota Banda Aceh, terdapat puluhan kedai kopi mulai dari kelas kaki lima sampai kelas restoran, antara lain kalau ingin menyeruput kopi khop atau kopi terbalik Anda bisa sambangi Kedai Kopi Tubruk & Arabica Jl. AMD No.36, Batoh, Lueng Bata, Banda Aceh.

Pilihan lainnya  Solong Coffee yang berdiri sejak tahun 1974, salah satun kedai yang ramai peminatnya dari dulu hingga kini di daerah yang di sebut Ulee Kareng. Kendati muncul kedai kopi baru dengan tampilan yang lebih modern, gaya, dan trendy, tetap saja kedai kopi ini tak pernah sepi pengunjungnya.

Salah satu kedai kopi bergaya modern yang digandrungi warga Banda Aceh dan sekitarnya adalah Dhapu Kupi. Kelebihan kedai kopi modern ini dirancang dengan konsep terbuka. Pengunjungnya dapat menikmati suasana Jalan Simpang Surabaya dari lantai dua selama 24 jam.

Masih ada sejumlah kedai kopi lain yang juga selalu ramai peminatnya seperti kedai Ayah-Solong dan Warkop Chek Yukee di Jalan Pinggir Kali, Banda Aceh.

Begitu pun di kota-kita kabupaten di seluruh Aceh, antara lain Sareng Kupi di Simpang Lambaro, Aceh Besar. Melihat realita itu, wajar rasanya bila Aceh disebut Provinsi Sejuta Kedai Kopi.

Selain kopi khop, jenis kopi lain yang patut Anda nikmati selagi di Aceh adalah kopi hitam (black coffee), sanger alias sama2 ngerti, dan kopi/teh tarik.

Aktivitas wisata kelima, berwisata susur pantai di sepanjang pesisir Barat Aceh, dari Lampuuk sampai ke Meulaboh untuk mengamati parasnya setelah 18 tahun diterjang tsunami.

Agar lebih nyaman, Anda bisa menyewa mobil atau dengan sepeda motor dengan ditemani rekan seperjalanan atau pemandu wisata.

Selama mengunjungi pantai satu ke pantai berikutnya, mampirlah ke masjid atau mushola untuk menunaikan shalat sunah masjid, sholat sunah rowatib, dan tentunya shalat wajib 5 waktu.


Borong Buah Tangan
Keenam, belanja souvenir dan oleh-oleh khas Aceh untuk buah tangan.

Produk kerajinan Khas Aceh yang wajib masuk daftar belanja Anda antara lain Sarung Pintu Aceh, Kerawang Gayo, Kerawang Aceh, kopi, kue Aceh, kopiah Aceh, baju kaos Aceh, dan pernak-pernik etnik seperti bross Pintu Aceh dan cincin batu giok.

Anda bisa mendapatkan semua itu di Pusat Promosi Oleh-oleh Aceh di Jalan Diponegoro Pasar Atjeh Kota Banda Aceh. Lokasinya sekitar 50 meter dari belakang bagian Selatan Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Lokasi lainnya ada di Jalan Sri Ratu Safiatuddin, Peunayong, Banda Aceh. Di jalan tersebut berderet toko oleh-oleh antara lain Pusaka Soevenir, Kupi Brownies Aceh, Graha Soevenir, Galeri Pocut Soevenir, dan Putroe Aceh Soevenir.

Selain aneka suvenir, beberapa toko di dana ada juga yang menjual bermacam makanan dan minuman khas Aceh.

Kue khas Aceh yang paling banyak diborong wisatawan antara lain kue timphan, bhoi, kekarah, kue sumprit, kue dahlia, bolu, bakpia Sabang, dodol Aceh, kue adee Meureudu, dan kue meuseukat.

Di Banda Aceh sendiri juga ada sentra-sentra produksi kue khas Aceh yang bisa Anda sambangi, antara lain di kawasan Lampisang.

Terakhir atau aktivitas wisata ketujuh, mengabadikan semua aktivitas tersebut  untuk dijadikan ragam konten (foto, video, dll) lalu Anda unggah di akun medsos Anda. Dengan cara itu, selain Anda memiliki dokumentasi digital, pun sudah turut mempromosikan beberapa ragam daya tarik yang ada di Aceh.

Melakukan 7 aktivitas wisata di atas, dijamin liburan Anda di Bumi Iskandar Muda ini jelang akhir tahun, tepatnya saat Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh, akan jauh lebih berkesan dan berfaedah.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia



Read more...

Minggu, 11 Desember 2022

Ingin Ulos Go to UNESCO, Hetty Sinaga Gelar Fashion Show


Banyak cara yang dapat dilakukan agar Ulos bukan hanya bisa lebih dikenal di seluruh Indonesia pun mancanegara, salah satunya dengan meraciknya menjadi beragam baju pria maupun wanita siap pakai (ready to wear) yang keren, lalu dipromosikan lewat peragaan busana.

Cara itulah yang dilakukan Hetty Sinaga, pengusaha sekaligus perancang baju ulos berlabel Damiten.

Guna menggaungkan Ulos agar lebih mendunia, Hetty yang juga anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jakarta menggelar “A Tribute To Ulos X’Mas Series”.


Selain fashion show, acara yang didukung antara lain oleh BRI, Sarinah, dan IWAPI Jakarta ini diramaikan dengan talkshow, musik, tarian, dan tentunya pameran aneka produk dari Ulos. 

“Lewat acara ini saya ingin mengangkat Ulos, kain tenun warisan budaya Batak agar bisa lebih dikenal di seluruh di Indonesia dan kalau bisa juga go to UNESCO, " ungkapnya kepada TravelPlus Indonesia, didampingi Lilis rekannya yang juga anggota IWAPI Jakarta sebelum pembukaan acara yang berlangsung di Lantai 2, Premium Designer, Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu ( 11/12/2022) sore.


Khusus pagelaran baju ulos, Hetty menampilkan puluhan baju Ulos pria dan wanita yang diperagakan sejumlah peragawati dan peragawan.

Menariknya bukan cuma para model cantik dan ganteng, sejumlah anggota IWAPI Jakarta juga tampil memperagakan baju Ulos rancangan Hetty, termasuk ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas pecinta Ulos.


Dalam acara itu juga ada pameran yang menampilkan bermacam produk dari Ulos seperti kemeja pria dengan harga mulai dari Rp 1,8 juta. 

"Harganya sesuai dengan kualitas tenun Ulos yang saya pakai hingga membuat pemakainya tampil keren dan berkharisma," terangnya.

Dalam kata sambutannya, Hetty yang juga memiliki galeri Ulos Jabu Damiten di Pangururan, Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara ini berharap acara ini bisa berlangsung secara kontinyu dan semua pihak terkait untuk terus berkolaborasi untuk mempromosikan Ulos agar masyarakat Indonesia dan dunia semakin mengenal, mencintai, dan bangga memakai beragam fesyen dari Ulos.


Sejumlah perwakilan dari pendukung "A Tribute To Ulos" ini juga hadir antara lain Ketua IWAPI Jakarta Pusat Esty Martono.

"Kami mendukung acara ini selain karena banyak anggota IWAPI Jakarta Pusat yang berjualan di Sarinah, salah satunya Hetty yang saat ini menggelar fashion show baju ulos hasil rancangannya," jelas Esty Martono yang juga Waketum Kadin Jakarta Pusat.

Buat masyarakat, pecinta Ulos, dan pembaca setia TravelPlus Indonesia yang ingin melihat dan memborong aneka produk fesyen rancangan Hetty, bisa datang ke  pamerannya di Sarinah yang berlangsung sampai tanggal 18 Desember 2022.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia
 

Read more...

Sabtu, 10 Desember 2022

Piala Dunia Qatar 2022 Geliatkan Subsektor Kuliner Indonesia


Perhelatan Piala Dunia FIFA (FIFA World Cup) Qatar 2022 ternyata berdampak positif bagi sektor ekonomi kreatif (ekraf) terutama subsektor kuliner Indonesia.

Amatan TravelPlus Indonesia, ajang kompetisi sepak bola internasional yang diikuti oleh tim nasional putra senior anggota Federasi Sepak Bola Internasional (Fédération Internationale de Football Association atau FIFA) ini membuat berbagai kota dan kabupaten di Tanah Air semakin menggeliat wisata kulinernya.

Misalnya di lima wilayah kota di DKI Jakarta banyak pelaku usaha kuliner kafe, resto/rumah makan dan sentra kuliner seperti foodcourt menggelar nonton bareng alias nobar pertandingan Piala Dunia 2022.

Ada nobar Piala Dunia yang diadakan secara free alias gratis, banyak pula yang menjual bermacam paket nobar, mulai paket Rp 100 ribu per orang yang sudah termasuk dengan minuman ringan, dan seterusnya.

Ada nobar Piala Dunia yang diadakan tanpa registrasi, banyak pula yang harus melakukan registrasi online terlebih dahulu.

Lantaran nobar tersebut diadakan diberbagai tempat kuliner, tentu pengunjung tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar. 

Tempat kuliner tersebut sudah menyajikan aneka kuliner baik itu makanan/minuman tradisional maupun kekinian.

Selain nobar, tak sedikit pelaku usaha kuliner yang menjual paket minuman dan makanan terutama panganan/kudapan khusus untuk nobar di rumah yang bisa dipesan secara online.

Contohnya kopisoe menawarkan paket nobar bekerjasama dengan GrabFood.

Paket yang ditawarkan berisi satu kopi soe goela merah, 1 kopi rum, 1 kopi rum regal, dan 2 cokelat renyah. 

Paket dengan harga 102K tersebut berlaku sejak 14 November s/d 18 Desember 2022.

Beberapa hotel juga menawarkan paket nobar. Ada paket nobar yang sudah termasuk dengan makan dan minum serta hiburan band dan paket nobar yang termasuk dengan menginap satu malam.

Contohnya Lumire Hotel & Convention Center di Jakarta Pusat membuat paket nonton bersama FIFA World Cup Qatar 2022 sejak 20 November s/d 18 Desember langsung dari Waroeng Terrazo.

Harga paketnya mulai dari Rp 100 ribu nett per orang termasuk snack, wedangan, kopi, dan teh.

Di waroeng tersebut tersedia pula jajanan khas seperti aneka gorengan, uli bakar (25K), ketan susu, pisang bakar, roti bakar (35K), nasgor kampung, mie godog Jawa (55K), buryam, jahe merah dan lainnya.


Untuk menarik penonton, tak sedikit yang menggelar nobar dengan memberi aneka door prize atau undian bermacam hadiah.

Contohnya Haka Resto di Jakarta Selatan yang menggelar nonton bersama Piala Dunia Qatar 2022 dengan 3 pilihan paket, yakni paket Rp 75 ribu per orang sudah termasuk snack dan soft drink; paket 750 ribu untuk 5 orang sudah termasuk makan, minum, snack dan 2 kupon door prize; serta paket 1,5 juta untuk 10 orang sudah termasuk makan, minum, snack dan 5 kupon door prize.

Paket tersebut dimeriahkan dengan mini games dan live music serta door prize sepeda motor listrik.

Sebagai pengingat, ajang Piala Dunia diselenggarakan setiap empat tahun sekali, sejak turnamen 1930, kecuali pada tahun 1942 dan 1946 (tidak diselenggarakan karena Perang Dunia II). 

Juara Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia adalah Prancis. Sedangkan Piala Dunia 2022 di Qatar, saat tulisan ini TravelPlus buat ada 4 tim yang masuk semifinals yakni Argentina VS Kroasia yang akan bertanding pada Rabu (14/12) pukul 02.00 WIB dan Prancis VS Maroko pada Kamis (15/12) juga pd pukul 02.00 WIB.

Di partai semifinals dan final nanti sejumlah pelaku usaha kuliner juga sudah menyiapkan beragam paket nobar yang secara tidak langsung turut menggeliatkan subsektor kuliner Indonesia.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia



Read more...

Rabu, 07 Desember 2022

15 Literasi Digital Event Parekbud ini Sangat Dibutuhkan Wisatawan, Apa Saja?


Supaya kegiatan sektor Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Budaya (Parekbud) termasuk Lingkungan berhasil menarik kunjungan wisatawan/penonton sesuai target dan kapasitas, bukan hanya harus beradaptasi dengan teknologi digital selaras era pasca-pandemi, pun diperlukan literasi digital yang tepat.

Literasi digital disini merupakan kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis digital untuk mengkomunikasikan bermacam konten/informasi secara menarik dan informatif.

Dikutip dari situs eliterasi, Douglas A.J. Belshaw dalam tesisnya What is ‘Digital Literacy‘? (2011) mengatakan bahwa ada 8 elemen esensial untuk mengembangkan literasi digital yakni Kultural atau pemahaman ragam konteks pengguna dunia digital; Kognitif (daya pikir dalam menilai konten); Konstruktif (reka cipta sesuatu yang ahli dan aktual); Komunikatif (memahami kinerja jejaring dan komunikasi di dunia digital); Kepercayaan diri yang bertanggung jawab; Kreatif (melakukan hal baru dengan cara baru); Kritis dalam menyikapi konten; dan Bertanggung jawab secara sosial.

Aspek kultural, menurut Belshaw, menjadi elemen terpenting karena memahami konteks pengguna akan membantu aspek kognitif dalam menilai konten. 

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman TravelPlus Indonesia meliput sejumlah acara/kegiatan terkait Parekbud seperti festival wisata, parade budaya, pementasan seni pertunjukan, bazar kuliner, konser musik, pemutaran film, pagelaran busana/fesyen, pameran wisata/seni/kerajinan/foto, konferensi/FGD/seminar/MICE, launching produk/jasa, maupun event bertema lingkungan, dan lainnya, sekurangnya ada 15 poin literasi digital (litdit) pra, on, dan post/pasca-event yang harus diterapkan pihak penyelenggara supaya tercapai tujuan target wisatawan/penontonnya.

Litdit pertama adalah pemberitahuan nama event (jika event-nya baru dibuat, upayakan namanya unik), kalau tetap sama tinggal tambah edisi tahun sekian atau sesi sekian.

Kedua, pemberitahuan waktu pelaksanaannya (kalau dalam bentuk festival sebaiknya lebih dari satu hari).

Litdit ketiga, pemberitahuan tempat (pilih venue yang strategis atau bisa juga yang beda atau tidak biasa untuk mendapatkan atmosfer baru).

Keempat, pemberitahuan pengisi acara, waktu, dan tempat penampilannya (rundown). Kalau festival musik siapa saja musisi (penyanyi atau band yang tampil pada hari pertama, tempat/panggungnya di mana, dan jam berapa tampilnya). Nama penyanyi/band ternama atau yang tengah nge-hits boleh ditonjolkan untuk menarik perhatian.

Litdit kelima, pemberitahuan tentang tiketnya, kalau free tanpa registrasi harus diinformasikan dan kalau free tapi harus registrasi online disebutkan link online-nya. Jika berbayar disebutkan jenis tiket dan harganya serta cara pembeliannya.


Keenam, pemberitahuan cara menuju venue dengan kendaraan umum (baik dengan TransJakarta, kereta Commuter Line, MRT, dll).

Litdit ketujuh, pemberitahuan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan wisatawan/penonton saat menonton event tersebut.

Kedelapan, pemberitahuan kuota wisatawan/penonton per harinya supaya tidak melebihi daya tampung/kapasitas venue acara.

Litdit kesembilan, pemberitahuan jika ada lomba photo, video, tulisan tentang event tersebut berikut syarat mengikutinya serta hadiah yang didapat para pemenang.

Kesepuluh, pemberitahuan profil nama-nama pengisi acara untuk menarik minat wisatawan/penonton.

Litdit kesebelas, pemberitahuan video pengisi acara yang akan tampil pada hari/jam berapa dan ajakan mereka kepada wisatawan/masyarakat untuk menonton.

Keduabelas, pemberitahuan perubahan waktu/tempat/pengisi acara atau penundaan/pembatalan acara jika hal itu terjadi.

Waktu unggahan masing-masing poin litdit di atas (kecuali poin keduabelas), sebaiknya jauh-jauh hari minimal sebulan sebelum pelaksanaan dan dilakukan berkali-kali agar semakin banyak wisatawan/penonton yang tahu. 

Litdit ketigabelas, jumpa pers event minimal seminggu sebelum event dengan mengundang jurnalis/blogger dan atau konten kreator atau pegiat medsos yang tepat atau biasa meliput kegiatan Parekraf lewat pesan WA (lebih cepat), DM di akun Instagram (IG)-nya atau via email sebagai back-up.

Hasil jumpa persnya kemudian dibuatkan lidgit-nya kemudian diunggah antara lain di akun medsos penyelenggara maupun mitra/rekanan.

Bentuk litdit poin 1 s/d 13 atau dikenal dengan lidgit pra-event, bisa berbentuk tulisan, infografik, flyer, video, foto, dan lainnya yg menarik disertai captions atau keterangan yang informatif yang diunggah lewat ragam akun medsos (IG, FB, Twitter, dll) acara tersebut atau pihak penyelenggara maupun ragam medsos mitra/rekanan  sesuai kesepakatan kerjasama.

On & Post Event
Keempatbelas, setelah litdit pra event tentu saja dilanjutkan dengan litdit pemberitahuan on event atau saat pelaksanaan acara antara lain berupa foto dan video tentang sepenggal suasana/jalannya acara. Ditambah dengan tulisan/foto maupun konten video hasil liputan dari jurnalis/blogger dan atau konten kreator yang diundang untuk meliput langsung event tersebut.


Perlu dicatat, sekalipun sudah punya ragam medsos intern (pribadi) dengan jumlah followers yang besar, tetap saja peran aktif jurnalis/blogger dan atau konten kreator yang tepat sangat diperlukan baik untuk jumpa pers maupun saat peliputan langsung event-nya. Keuntungannya, selain bisa memperluas jangkauan wisatawan/penonton yang disasar, pun menambah kaya (warna) informasinya.

Jurnalis/blogger dan atau konten kreator yang tepat disini bukan hanya berpengalaman, pun sudah terbukti dari produktivitas dan kreativitas karya  jurnalistik digital/online yang dihasilkan selama ini, yakni bukan cuma tulisan (berita/artikel) dan foto pun konten video serta rajin menyebarluaskan link-linknya ke ragam medsos termasuk WA, WAG, Telegram, dan lainnya.

Terakhir atau litdit kelimabelas, pemberitahuan post/pasca event, antara lain berupa foto dan video tentang informasi keseluruhan acara tersebut berikut data tentang jumlah wisatawan/penonton, kesan dan pesan pengisi acara maupun wisatawan/penonton serta informasi kelanjutan even ini berikutnya.

Itulah 15 litdit yang sangat dibutuhkan wisatawan/penonton sehingga mereka tertarik untuk menyaksikan event terkait Parekbud termasuk Lingkungan, dan ingin kembali menontonnya lagi nanti.

Naskah & foto: adji kurniawan @adjitropis & @travelplusindonesia


Read more...

Selasa, 06 Desember 2022

Tujuh Tips Pilih Liburan yang Datangkan Kemaslahatan


Banyak tujuan orang melakukan liburan, termasuk di akhir tahun. Ada yang untuk mendapatkan kesenangan, mengurangi/meredakan stres/cemas/depresi, meningkatkan kesehatan/kekuatan mental, menenangkan pikiran, menciptakan waktu berkualitas dengan orang tercinta, dan atau menambah kreativitas.

Di era medsos, disadari atau tidak, tak sedikit orang yang liburan juga untuk pamer lewat unggahan, agar dapat pujian/sanjungan, dan atau untuk mencari sensasi bahkan fantasi (lebih kearah negatif).

Jenis liburan yang dipilih ada yang santai seperti rekreasi/tamasya/piknik, menginap di hotel/resort, ke pantai, wisata kota, hangout ke pusat hiburan/tempat nongkrong/kafe/sentra kuliner/tempat hiburan, nonton konser musik, camping ceria (camcer), dan lainnya. 

Tak sedikit yang memilih wisata bermuatan petualangan alias mencari sesuatu yang baru, keluar dari zona aman, antara lain mendaki gunung berjalur sulit, arung jeram, susur gua, jelajah hutan, off-road, diving, paragliding, dan lainnya.

Nah, supaya liburan mendatangkan manfaat lebih atau kemaslahatan artinya bukan semata healing, refreshing, dan atau keluar dari zona aman, apalagi cuma membuahkan kemudaratan seperti hura-hura berlebihan sampai melupakan kewajiban dan atau mencari kepuasan belaka atau kemaksiatan, berikut ini 7 tipsnya.

Pertama, liburan yang dipilih/dilakukan punya manfaat buat lingkungan misalnya berkemah sambil melakukan aksi menanam pohon, mendaki gunung/susur pantai sambil aksi pungut sampah, menonton konser musik atau festival yang punya muatan aksi pro konservasi, dan lainnya.

Kedua, punya manfaat buat sosial/kemanusiaan misalnya berkemah sambil melakukan bakti sosial, dan lainnya.


Ketiga, menebalkan keimanan, khusus buat muslim minimal tetap mengindahkan kewajiban seperti shalat wajib 5 waktu saat berlibur.

Keempat, menjauhi dari kemudaratan apalagi kemaksiatan, bagi muslim termasuk menghindari makanan dan minuman haram.

Kelima, tidak menimbulkan pencemaran baik udara, air, dan bumi.

Keenam, tidak pula membawa pengaruh buruk terhadap budaya atau mengganggu kehidupan warga lokal.

Tips terakhir atau ketujuh, intinya apapun jenis liburan di/bukan akhir tahun yang dipilih, baik yang santai atau bersifat rekreasi/hiburan maupun yang bermuatan petualangan, niat dan doanya harus punya manfaat lebih baik untuk dunia maupun bekal akhirat.

Naskah & foto: adji kurniawan @adjitropis & @travelplusindonesia


Read more...

IWAPI Jakarta Gelar Rakerda IV, Ini Rangkaian Acaranya


Dalam rangka mengevaluasi kegiatan yang telah berjalan serta menentukan langkah kebijakan strategi kedepan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi DKI Jakarta mengelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV.

Rakerda yang berlangsung di Hotel Akmani,
Jakarta, Selasa (6/12/2022) ini mengusung tema “Peranserta DPD IWAPI DKI dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional secara Inklusif dengan Inovasi serta Kolaborasi sesama Anggota dan Mitra Kerja”.

Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi DKI Jakarta Endah Ansoroeddin berharap kegiatan ini dapat menghasilkan 
langkah kebijakan/terobosan yang lebih dinamis dalam menghadapi perkembangan usaha/bisnis di era global sehingga mampu mendorong pergerakan roda perekonomian nasional.


Amatan TravelPlus Indonesia, Rakerda DPD IV IWAPI Provinsi DKI Jakarta yang dimeriahkan dengan tari sambutan khas Betawi dan dibuka dengan memainkan alat musik angklung ini, diisi serangkaian agenda antara lain workshop, pemberian penghargaan kepada DPC IWAPI terbaik, talkshow oleh pendiri sekaligus
pemilik Ina Cookies, Jane Daniel Gaultier selaku CEO MYRIAD Social yang mengupas 
bisnis dibidang Metaverse, dan Viavian Camsennius selaku Brand and Marketing Lead Satellite Of Glow.

Sehari sebelumnya, Senin (5/12/2022), Rakerda IV didahului dengan pameran produk UMKM dan pelatihan produk halal hasil kerjasama DPD IWAPI dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.


Terkait pameran tersebut, Endah Ansoroeddin mengatakan inovasi dan daya
kreativitas menjadi salah satu faktor penting bagi terciptanya beragam produk UMKM dibawah binaan DPD Iwapi selaras dengan komitmen DPD IWAPI untuk menghadirkan varian produk lokal terbaik dan terkurasi sehingga siap bersaing di pasar internasional.

"Kolaborasi san sinkronisasi program antara DPD IWAPI DKI dengan lintas sektor terkait yang terbangun selama ini menunjukan dampak positif bagi para UKM untuk terus menghasilkan beragam produk berkualitas dan berkarakter," ungkapnya.


Terkait tantangan dari Dewi Motik, selaku Ketua Dewan Kehormatan IWAPI yang hadir dan memberi pengarahan dalam Rakerda IV agar anggota IWAPI DKI menyiapkan produk-produknya untuk diekspor ke kawasan Timur Tengah dan Afrika, Endah Ansoroeddin mengatakan sementara  produk yang paling siap antara lain fesyen seperti baju siap pakai antara lain baju muslim dan casual serta kerajinan dari jewelry dengan bermacam desain.

"Mudah-mudahan bisa sebanyak mungkin produk anggota kami yang siap dan sesuai dengan pasar jazirah Arab dan Afrika," pungkasnya.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia

Read more...

Kamis, 01 Desember 2022

Hasil Konvensi Nasional RSKKNI Bidang Rafting Akhirnya Ditandatangani


Berita acara hasil Konvensi Nasional Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Bidang Rafting yang diselenggarakan Kemenparekraf lewat Direktorat Standardisasi Kompetensi, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan secara hybrid, akhirnya ditandatangani usai melewati serangkaian tahapan yang diwarnai 'drama' panjang.

Penandatangan dilakukan antara lain oleh Direktur Standardisasi Kompetensi Kemenparekraf Titik Lestari dan Ketua Perumus Konvensi Nasional RSKKNI Bidang Rafting Amalia Yunita di Jakarta, Kamis (1/12/ 2022) sore yang dilanjutkan dengan acara serah terah terima, foto bersama, dan penutupan.

Titik Lestari dalam kata pengantar dan laporan kegiatan yang disampaikan sebelum membuka Konvensi Nasional RSKKNI bidang Rafting (di Hotel Novotel Mangga Dua Square) dan Paramotor (di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk) menjelaskan penyusunan 10 standar RSKKNI ini termasuk bidang rafting dan paramotor melewati serangkaian tahapan dengan 'drama' yang panjang.


Mulai dari Focuss Group Discussion (FGD) pertama, sudah terjadi drama saling memperjuangkan masukan/input dari para peserta yang semuanya bertujuan untuk kemajuan sumber daya manusia (SDM) pariwisata Indonesia.

"Setelah FGD l dilanjutkan dengan Uji Petik di 3 destinasi Lombok, Jogja, dan Toba. Lalu kita bawa ke Jakarta kembali untuk memasuki FGD kedua," terangnya.

Tahap berikutnya sebelum menuju Pra Konvensi dilakukan verifikasi internal. "Disinilah peran Kemenparekraf untuk memberikan inside sesuai dengan ketentuan," ungkapnya.

Selanjutnya Pra Konvensi disambung dengan verifikasi internal. "Dan disinilah peran Kemenaker," tambahnya.


Konvensi nasional untuk bidang rafting dan paramotor yang digelar pada hari ini merupakan langkah akhir untuk menyampaikan hasil konvensi Nasional kepada Kemenaker.

"Kepada Kemenaker yang hadir di acara ini secara offline ataupun online, kami menitipkan agar apa yang sudah kami hasilkan yakni 10 standar termasuk rafting dan paramotor ini mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama untuk bisa disahkan Kemenaker sehingga drama itu tidak berkepanjangan lagi," ucap Titik Lestari.

Pihaknya, lanjut Titik, tidak mengukur dari ketebalan dokumen hasil konvensi nasional ini tetapi hanya sangat berharap apa yang sudah dihasilkan ini dapat diimplementasikan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM pariwisata Indonesia yang unggul dan berdaya saing.

"Mari dengan semangat yang sama, kita dari Sabang sampai Merauke harus menjadi pemain di dalam negara kita sendiri dengan menggunakan standar nasional yang sudah dihasilkan ini," pungkasnya.


Petra Wiyakti Bidrogini perwakilan dari World Bank yang hadir dalam acara pembukaan Konvensi Nasional RSKKNI ini mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang terlibat karena dalam waktu yang sangat singkat sudah mencapai titik konvensi Nasional meskipun diwarnai banyak drama dalam prosesnya.

"Mudah-mudahan proses tersebut menjadikan kita semua bisa belajar bersama untuk memperbaiki sistem pengembangan RSKKNI, skema okupasi maupun KKNI yang ada," ujarnya.

Pihaknya juga berharap pengembangan RSKKNI ini bisa memberikan masukan ke institusi pendidikan dan pelatihan (Diklat) pariwisata.

"Semoga RSKKNI ini bisa terus dikembangkan dan diintegrasikan karena  sifatnya regional, serta segera mendapatkan pengesahan dari Kemenaker," harapnya.


Amatan TravelPlus Indonesia yang hadir dan meliput Konvensi Nasional RSKKNI Bidang Rafting, sebelum penandatangan berita acara hasil konvensi tersebut, tim perumus bersama para peserta melakukan Sidang Pleno I Sidang Kelompok.

Dilanjutkan dengan pembahasan unit-unit kompetensi, perumusan hasil sidang kelompok, Sidang Pleno II, Rapat pleno II, laporan, dan pembahasan hasil sidang kelompok.

Amalia Yunita saat menjelaskan materi konvensi bidang rafting mengatakan dokumen hasil konvensi ini sebenarnya merupakan salah satu langkah mitigasi untuk membentuk SDM bidang rafting yang lebih baik atau berkualitas.


"Berkualitas disini bukan hanya berstandar nasional tapi kalau bisa juga mampu bersaing minimal dengan negara-negara tetangga," terangnya.

Untuk mencetak SDM bidang rafting yang berkualitas tersebut, lanjutnya diperlukan standar nasional yang dalam penyusunannya hari ini memasuki tahap konvensi nasional sebelum diserahkan ke Kemenaker untuk disahkan.

Selain pemerintah dalam hal ini Kemenparekraf dan tim perumus serta key experts, acara Konvensi Nasional RSKKNI Bidang Rafting ini dihadiri 57 perwakilan dari asosiasi/komunitas, industri/pelaku usaha bidang rafting/river tubing/SUP, akademisi, dan perwakilan dari media.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia



Read more...

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP