. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 16 September 2022

Jogja Air Show 2022 Gratis di 4 Venue, Ini Keistimewaan dan Rundown-nya


Jogja Air Show (JAS) 2022 bakal digelar serentak di 4 venue yakni Bandara Adisutjipto Terminal B, Bukit Paralayang Sriten, Depok Air Strip, dan Pantai Parangkusumo selama 3 hari, Jum'at, Sabtu, dan Minggu, tanggal 23, 24, dan 25 September.

Keistimewaan special event yang berisi atraksi bermacam olahraga dirgantara (aero sport) ini terbuka untuk umum dan penontonnya tidak dikenakan tiket masuk alias gratis.

Di akun IG resmi JAS 2022 @jogjairshow_id, dijelaskan profil 4 venue tersebut.

Bandara Adisutjipto yang terletak di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta awalnya di bangun sebagai pangkalan udara TNI Angkatan Udara. Bandara ini dulu bernama Maguwo, sesuai dengan nama desa tempatnya berada Maguwoharjo.

Berdasarkan keputusan kepala staff Angkatan Udara No.76 Tahun 1952 Tanggal 17 Agustus 1952 nama pangkalan udara Maguwo diubah menjadi pangkalan udara Adisutjipto.

Bukit Paralayang Sriten atau dikenal juga dengan nama Embung Batara Sriten berada  di ketinggian 859 mdpl atau di puncak Pegunungan Baturagung Utara.

Selain menjadi destinasi wisata untuk menikmati panorama matahari terbenam di sore hari, telaga buatan yang beralamat di Nglipar, Pilangrejo, Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul juga difungsikan sebagai lokasi aero sport seperti paralayang, paramotor, dan gantole. Beberapa klub olahraga paralayang yang berbasis di Jogja pernah menjajal take off dari Puncak Mangir di kawasan embung satu ini.

Depok Airstrip atau Landasan Pacu Depok   yang saat ini dikelola oleh komunitas aeromodeling Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) ini sudah sejak beberapa tahun belakangan kerap dijadikan salah satu venue untuk JAS.

Kabarnya landasan ini akan dikembangkan menjadi sekitar 1.200 meter agar semua pesawat latih dari berbagai komunitas aeromodeling dan instansi terkait bisa lepas landas maupun turun landas di fasilitas ini.

Pantai Parangkusumo di Jl. Pantai Parangkusumo, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul ini sudah tersohor namanya berkat pesonanya, antara lain Gumuk Pasir. Pantai ini berada di antara 2 pantai yang terkenal, yaitu Pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Lokasinya juga berdekatan dengan Depok AirStrip.

Jadwal Acara
Buat Anda  peminat olahraga dirgantara atau pun JAS lovers yang ingin menyaksikan JAS 2022 yang kembali digelar setelah vakum 2 tahun karena pandemi ini, bisa mencatat rundown lengkapnya sebagimana dilansir @jogjairshow_id.

Di venue Bandara Adisutjipto Terminal B, pada hari pertama JAS 2022, Jum'at (23/9) pagi mulai pukul 07.00 – 11.00 ada Static Show Psw. FASI, Air Show Terbang Layang, Air Show Aeromodelling, Penerjunan Free Fall, dan Air Show Paramotor.

Selepas salat Jumat, mulai pukul 13.30 – 14.30 selesai ada Grob Flight, JAT Flight, dan Aero Photography Contest. Berikutnya. Pukul 19.00 – selesai ada Drone Race.

Hari kedua, Sabtu (24/9) mulai pukul 07.00 – 12.00 ada Static Show Psw. FASI, Air Show Paramotor, Air Show Aeromodelling, dan Penerjunan Free Fall.

Selepas ishoma, mulai pukul 13.00 – 16.00 ada Aero Photography Contest dan Airshow Terbang Layang. Malamnya, 19.00 – selesai ada Drone Race.

Di venue Bukit Paralayang Sriten, pada hari pertama JAS 2022, Jumat (23/9) mulai pukul 07.00 – 16.00 diisi dengan persiapan dan perlombaan paralayang.

Nomor paralayang yang dilombakan adalah senior putra, senior putri, junior putra, junior putri, dan festival.

Begitupun di hari kedua dan ketiga, Sabtu dan Minggu (24 & 25/9) diisi dengan persiapan dan perlombaan paralayang, mulai pukul 07.00 – 16.00.

Di venue Pantai Parangkusumo pada hari pertama JAS 2022, Jumat (23/9) mulai pukul 07.00 – 16.00 diisi dengan persiapan dan perlombaan paramotor.

Nomor paramotor yang diperlombaan adalah sialom senior, sialom junior, ekonomi senior, ekonomi junior, dan ketepatan mendarat umum.

Begitupun di hari kedua dan ketiga, Sabtu dan Minggu (24 & 25/9) diisi dengan persiapan dan perlombaan paramotor, mulai pukul 07.00 – 16.00.

Di venue Depok Air Strip pada hari pertama JAS 2022, Jumat (23/9) mulai pukul 07.00 – 11.00 ada Static Show Psw. FASI, Joy Flight, Penerjunan Free Fall, dan Air Show Layang-layang.

Selepas ishoma, mulai pukul 13.30 – 16.00  ada Fly Pass Grob Flight,  Fly Pas JAT, Air Show Aeromodelling, dan Home Flight Psw. FASI.

Pada hari kedua, Sabtu (24/9) mulai pukul 07.00 – 12.00 ada Static Show Psw. FASI,  Joy Flight, dan Penerjunan Free Fall.

Setelah ishoma mulai pukul 13.30 – 16.00 ada Air Show Aeromodelling, Air Show Layang-layang, dan Photography Contest.

Pada hari ketiga, Minggu (25/9) mulai pukul 07.00 – 12.00 ada Static Show Psw. FASI, Joy Flight, Stage Event, dan Air Show.

Sesudah ishoma mulai pukul 13.00 – 16.00 ada Air Show Layang-layang. Setelah itu, pukul 16.00 – selesai ada acara penutupan atau closing event.

Oiya meskipun gratis, setiap pengunjung  yang ingin menyaksikan atraksi spektakuler di JAS 2022 harus mengindahkan protokol kesehatan, antara lain wajib memakai masker.

Disarankan pula mengenakan pakaian dan pelindung kaki yang nyaman, topi  atau penutup kepala lainnya serta memakai krem tabir surya.

Mumpung gratis, ayo luangkan waktu tonton rangkaian acara JAS 2022 di 4 Venue tersebut. Kalau berhalangan, Anda masih bisa menyaksikannya lewat live streaming di IG @photopedia.official.

Joy Flight
Info terkini dari @jogjaairshow_id, venue Joy Flight yang semula akan berlangsung di Depok Air Strip digeser ke Terminal B Bandara Adisutjipto untuk keamanan dan kenyamanan dalam menikmati Joy Flight.

Nah, buat Anda dan JAS Lovers yang ingin merasakan sensasi Joyflight Microlight bersama @jogjaflyingclub, bisa registrasi via aplikasi @visitingjogja. Biaya terbang dengan pesawat Trike Rp 350 ribu sedangkan dengan pesawat Fix Wing Rp 400 ribu.

Naskah: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia

Foto: dok. @jogjaairshow_id


Read more...

Kamis, 15 September 2022

Mau Nonton Festival Ini Jakarta 2022? Catat Jadwal Acara dan Syaratnya


Festival #IniJakarta 2022 yang digelar Pemprov DKI Jakarta bakal berlangsung 3 hari, Jum'at - Minggu (16 - 18 September 2022) di kawasan Kota Tua.

Di akun Instagram resmi Humas Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta dijelaskan festival yang mengusung tema "Raya Rasa Kota Kita" akan diisi dengan tiga acara inti yakni Collaborator’s Meet Up, Temu Rasa Karya, dan Temu Raya Irama

Collaborator’s Meet Up terdiri atas Aktivasi Komunitas dan FGD & Talks. Di acara ini, pengunjung bisa melihat bermacam komunitas dan mengikuti diskusi yang akan membahas potensi kolaborasi dengan komunitas serta rencana aksi ke depan.

Di Temu Rasa Karya bisa berwisata aneka kuliner (makanan dan minuman) serta kriya yang merupakan produk UMKM.

Di Temu Raya Irama, pengunjung bisa menyaksikan hiburan musik di Panggung Ekspresi dari para musisi Jakarta maupun Nasional seperti UkuIki, Institut Musik Jalanan, Adhitia Sofyan, dan masih banyak lagi.

Jadwal acara pada hari pertama, Jumat (16/9) mulai pukul 3 - 4 sore ada Palang Pintu dan Seni Silat Betawi oleh Bale Buku Jakarta di Pelataran Museum Wayang serta Tari Betawi juga oleh Bale Buku Jakarta di Jalan Lada. 

Dilanjutkan pukul 4 - 5 sore dengan pembukaan festival oleh Gubernur DKI Jakarta. Malamnya hiburan dari Adhitia Sofyan di depan Museum Sejarah Jakarta dari pukul 7 - 8 malam.

Hari kedua, Sabtu (17/9), juga mulai pukul 3 - 4 sore ada Seminar: Sampahmu, Tanggung Jawabmu oleh Jakarta Osaji Club di Museum Sejarah Jakarta. Dilanjutkan dengan Bincang-Bincang Satu Tahun Putusan Citizen Lawsuit Tentang Polusi Udara oleh Vital Strategis di Ballroom MULA Kota Tua.

Berikutnya #NyanyiBarengLebihSeru oleh Kancatala Ensemble di Jalan Lada. Lalu Workshop Fotografi oleh Ayomotretjakarta di Auditorium MULA Kota Tua dan Dongeng Edukasi oleh Bale Buku Jakarta di pelataran Museum Wayang.

Pukul 4 - 5 sore ada Picnic at The Museum oleh Teman Piknikmu di Museum Sejarah Jakarta. Kemudian Talkshow: Pengelolaan Sampah untuk Kesejahteraan Keluarga di DKI Jakarta oleh Divers Clean Action di Ballroom MULA Kota Tua.

Diteruskan dengan Sweet-Talks: Diabetes Talkshow oleh Sobat Diabet di Jalan Lada. Lalu Top-Up Game: Ruang Terbuka Jakarta oleh Puan-Puan Bersepeda dll di pelataran Museum Wayang.

Selain itu ada Penampilan Komunitas oleh Ukuiki dan Institut Musik Jalanan "Sinyo" di Museum Sejarah Jakarta.

Malamnya ada penampilan dari LalaHuta juga di depan Museum Sejarah Jakarta mulai pukul 7 - 8 malam.


Hari terakhir festival atau hari ketiga, Minggu (18/9), mulai pukul 3 sore sampai 8 malam antara lain ada Cerita Bersama Cerita FGL oleh Fun Garden of Literacy di Museum Sejarah Jakarta, Workshop Menulis Pemula oleh Jejak Warna di Museum Sejarah Jakarta, FGD - Chamber 1 LEZ oleh WRI+Jakarta di Museum Wayang, Talkshow Jelajah Kota Tua oleh Forum Diskusi Transportasi Jakarta dll di Ballroom MULA Kota Tua, penampilan beberapa komunitas dan ditutup dengan hiburan dari Reality Club di Museum Sejarah Jakarta.

Adapun syarat pengunjung yang ingin menyaksikan rangkaian acara Festival #IniJakarta tahun ini, untuk pengunjung berusia 6 - 17 tahun sudah menerima dua dosis vaksin. Sedangkan yang berusia 17 tahun ke atas sudah 3 kali dosis vaksin. Seluruh pengunjung harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia

Read more...

Senin, 12 September 2022

Mau Infak Bangun Masjid Rihlatul Jannah Kemenparekraf? Begini Caranya


Kemenparekraf/Baparekraf akan membangun Masjid Rihlatul Jannah tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Sumber dananya dengan cara menggalang partisipasi umat dan masyarakat pada umumnya secara luas.

Peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan masjid yg berada di halaman parkir bagian depan Gedung Sapta Pesona (GSP), Kemenparekraf, Jakarta tersebut dilakukan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno Senin (12/9/2022) sore, selepas ashar.

"Masjid Rihlatul Jannah ini akan membangun spirit dan energi positif bagi perjuangan kita untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandi selaku inisiator dan pelindung sekaligus dewan pembina dalam pembangunan masjid di lingkungan Kemenparekraf ini.


Rihlah
secara bahasa berarti perjalanan. Menurut tafsir, bermakna sebagai misi perniagaan ke luar daerahnya untuk menyebarluaskan lingkungan perniagaan (QS. Al;-Quraisy).

Aspek perjalanan dan perniagaan tersebut sejalan dengan tugas dan fungsi Kemenparekraf/Baparekraf dalam mengembangkan kepariwisataan (perjalanan) dan ekonomi kreatif (perniagaan).

Jannah secara bahasa berarti surga. Pemilihan padanan kata Rahlatul Jannah sebagai nama masjid di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf ini diharapkan menjadi bagian dan tindakan nyata, sebagai bekal perjalanan panjang dan upaya dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia menuju surga Allah SWT.

Masjid yang didesain berkonsep tampilan modern dan bersifat netral ini satu rangkaian visual dengan bangunan GSP yang sudah cukup ikonik.

Menurut Ketua Pengurus Harian Panitia Pelaksana Pembangunan Masjid Rihlatul Jannah Kemenparekraf, Hariyanto dalam laporannya mengatakan bangunan masjid akan didominasi warna putih dan abu-abu kehijauan, warna yang juga digunakan pada GSP.

Bagian fasad bangunan menggunakan material yang menonjolkan motif batik kawung sebagai upaya mengadopsi karakter budaya Indonesia. Sedangkan pada bagian interior bangunan, finishing plafond menggunakan rotan sintetis sebagi upaya mengangkat unsur craftmanship Indonesia.

Posisi bangunan berada pada area parkir di bagian depan gedung GSP sisi Selatan dengan konsep bangunan dibuat melayang sehingga area parkir tetap dapat digunakan.


Lebih lanjut Hariyanto menjelaskan titik pondasi/tiang bangunan sedapat mungkin tidak terlalu banyak mengganggu fungsi parkir.

"Kapasitas parkir eksisting sejumlah 37 lot mobil. Setelah pembangunan, kapasitas parkir menjari 32 lot mobil karena 5 lot mobil akan terpakai untuk titik pondasi /tiang," terangnya seraya menambahkan masjid ini bakal menampung jamaah hingga 711 orang dengan luas bangunan mencapai 1.010 meter persegi.

Koordinator Pendanaan Pembangunan Masjid Rihlatul Jannah Kemenparekraf Dessy Ruhati dalam laporannya mengatakan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun masjid ini dibulatkan menjadi sebesar Rp 18 miliar.

"Sumber dana pembangunan Masjid Rihlatul Jannah bukan berasal dari dana APBN, tetapi menggalang partisipasi umat dan masyarakat pada umumnya secara luas," ungkap Dessy.


Mekanisme penggalangan dana, lanjutnya menggunakan ADI-platform serta dengan menggalang beberapa platform crowdfunding lain yang relevan untuk mengoptimalkannya.

Strategi penggalangan dana, sambungnya juga diarahkan kepada para influencer dan selebgram serta mitra-mitra strategis terkait, yang diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan masjid ini.

"Kami menyediakan website https://masjidrihlatuljannah.com/ dan mencetak smart card untuk diedarkan kepada para donatur di lingkungan pegawai Kemenparekraf/Baparekraf dan masyarakat luas, berisi tata cara berinfak/berdonasi dan QR-Code yang dapat dipindai untuk menuju laman website," terang Dessy.

Cara Infak
Ada 7 langkah/cara memberikan infak/sedekah atau berdonasi untuk pembangunan masjid ini yakni scan barkot, pilih program pembangunan Masjid Rihlatul Jannah, masukkan nominal infak/donasi, pilih metode pembayaran, klik tombol donasi, lakukan pembayaran sesuai metode pembayaran yang dipilih, dan terakhir infak/donasi yang telah tervalidasi muncul di daftar donatur.

"Pemberi infak/donasi bisa memakai namanya, kalau tak ingin diketahui publik bisa juga dengan menggunakan kata hamba Allah dan nanti akan muncul di list donatur yang ada di website," pungkas Dessy.


Amatan TravelPlus Indonesia acara ground breaking pembangunan Masjid Rihlatul Jannah juga dihadiri komedian senior Komeng, artis Haykal Kamil, sekretaris Kemenparekraf/Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani selaku dewan pengawas, beberapa eselon satu, dua, dan sejumlah pegawai di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf serta beberapa jurnalis/blogger/pembuat konten.

TravelPlus sendiri hadir atas undangan Ketua Pengurus Harian Panitia Pelaksana Pembangunan Masjid Rihlatul Jannah, Hariyanto.

Sebelum membuat tulisan ini, TravelPlus lebih dulu meracik satu konten video berjudul "Ground Breaking Masjid Rihlatul Jannah" yang kemudian diunggah di akun IG @adjitropis lalu dibagikan/disebarluaskan ke beberapa akun IG orang/pihak antara lain @kemenparekraf.ri, @sandiuno, @nwadnyani, @har.kemenpar, @komeng.original, @travelplusindonesia, @siarmasjid.id, dan @kemenag_ri serta ke sejumlah WA/WAG terkait termasuk ke mantan Menpar, para pejabat dan pegawai Kemenparekraf yang sudah purna-tugas.

"Alhamdulillah.., akhirnya ada pembangunan masjid di Kemenparekraf. Moga jadi ladang pahala buat mereka yang terlibat, berinfak, maupun yang berkontribusi meluaskan informasi pembangunan masjid ini ke publik, Aamiiin Allahumma Aamiin...🙏," balas salah seorang pensiunan ASN Kemenparekraf yang tetap bersilaturahim baik dengan TravelPlus lewat pesan WA.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia

Read more...

Minggu, 11 September 2022

Tiga Kata Buat Flavs "Revival": Kangen, Berkelas, dan Puas


Dua hari meliput langsung Flavs Festival 2022 di Istora Senayan Jakarta, Sabtu dan Minggu (10 & 11/9), TravelPlus Indonesia menemukan tiga kata kesan sekaligus nilai: "kangen, berkelas, dan puas".

Kangen. Bukan cuma mewakili TravelPlus yg kangen meliput konser musik dalam kemasan festival setelah diganjal pandemi, pun dirasakan hampir semua penyanyi/musisi selaku pengisi acara.

Buktinya Iwa K, Raisa, Yura Yunita, Shanty, Denada dan lainnya saat tampil berucap senang bisa konser secara offline lagi.


Bagi mereka, bertatap muka dengan begitu banyak pengunjung secara langsung di Flavs Festival yang mengusung tema "Revival" ini sungguh bukan hanya menawarkan atmosfer yang lebih hidup pun memberikan energi yang luar biasa untuk terus bersemangat berkreativitas di industri musik.

Mereka pun tak lupa berterimakasih kepada semua pihak yang sudah membuat festival musik yang disebut-sebut "Lebarannya Hip Hop" ini terselenggara, terutama kepada pihak penyelenggara, Visicita Network.

Berkelas. Kesan dan penilaian ini berdasarkan dari beberapa faktor antara lain  tempat acara, pengisi acara, dan kemasannya.


Istora Senayan sebagai venue bukan cuma sangat strategis karena mudah jangkau baik dengan bermacam kendaraan pribadi maupun umum, pun tersedia luas halaman parkirnya.

Pengisi acara Flavs Festival kali sangat beragam, berkualitas dan bahkan ada yang performance-nya menurut amatan TravelPlus sudah berkelas dunia alias internasional, seperti yang disuguhkan Afgan dan Raisa lewat keistimewaan vokalnya masing-masing.

Kelebihan lainnya, festival musik satu ini juga mengeksplorasi kekayaan dan keberagaman musik hip hop, soul, dan R&B di Nusantara.

Buktinya Flavs menghadirkan sejumlah nama artis penampil yang datang dari berbagai kota di Indonesia dengan pendekatan musik hip hop dan budaya tradisi antara lain OrangHutan Squad dari Aceh dan MukaRakat asal NTT yang bermarkas di Bali.


Penyanyi dan grup musik ternama juga menyuguhkan kombinasi kekinian dan kultur lokal seperti yang ditampilkan Iwa K dengan membawakan lagu Mampir Ngombe yang merupakan karya kolaborasi bersama budayawan Sujiwo Tejo.

Sementara Saykoji membawa Saykoji menghadirkan pula alat musik bambu saat tampil. Sedangkan Yura Yunita antara lain membawakan lagu berbahasa Sunda berjudul "Bandung".

Kemasannya secara keseluruhan boleh dibilang profesional, rapih, dan memanjakan penonton.

Ada empat panggung pertunjukan, tiga di outdoor yakni Rhyme & Grind Stage, Bounce, dan Downtown Cypher Stage serta satunlagi yang berada di dalam ruangan (indoor), Boombox Stage. Keempat panggung tersebut lokasinya tidak berjauhan, sehingga memudahkan buat penonton berpindah dari satu stage ke stage lain untuk menonton aksi para musisi idolanya.

Selain itu juga ada 2 musala, tempat nge-charge HP gratis, 2 food area yang menyajikan aneka makanan/minuman kekinian dan tradisional serta beberapa stan merchandise berupa bermacam kaos, celana, sweater, topi, dan atribut anak hip hop lainnya.


Kelebihan lainnya karena kemasannya festival, jadi tak cuma suguhan konser musik pun ada bermacam aktivitas bermuatan olagraga khas anak hip hop yang bisa dilakukan penonton seperti skate board, BMX, dan basket. Selain itu menonton film tentang hip hop di Indonesia, lomba battle, memotong/men-styling rambut gaya anak hip hop serta mengikuti workshop graffiti, finger drumming, beatbox, dan workshop DJ.

Melihat semua itu, tak berlebihan kalau TravelPlus dan sejumlah penonton yang hadir berucap festival yang kali ini ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki begitu banyak talenta di ranah musik hip hop, soul, dan R&B yang tersebar di berbagai penjuru Tanah Air, termasuk di bagian Timur Indonesia ini berujung dengan kata "PUAS".

Harapannya, tentu saja kualitas dan kemasannya ditingkatkan lagi di hajatan Flavs Festival tahun depan dengan tema yang berbeda, minimal bisa dipertahankan. Satu lagi, kalau bisa gelaran berikutnya bisa bersih dari minuman beralkohol. 

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia)


Read more...

Jumat, 09 September 2022

Yuk Kenal Lebih dalam Hip Hop, Soul, dan R&B di FLAVS FESTIVAL 2022


Mau mengeksplorasi lebih dalam mengenai kekayaan dan keberagaman musik hip hop, soul, dan R&B di Nusantara? Yuk datang dan tonton ramai-ramai suguhan FLAVS Festival 2022.

Hajatan musik besutan Visicita Network itu siap digelar akhir pekan ini, Sabtu dan Minggu, 10 dan 11 September 2022 di Istora Senayan, Jakarta. 

Festival ini ingin menunjukkan bahwa  Indonesia memiliki begitu banyak talenta di ranah musik hip hop, soul, dan R&B yang tersebar di berbagai penjuru Tanah Air, termasuk di bagian Timur Indonesia. 

“Festival ini dihadirkan buat memberikan bahwa akulturasi budaya hip hop yang meluas di seluruh negri ini nyata, disini kita bisa melihat bahwa kreativitas keragaman budaya Indonesia yang berbalut hip hop itu keren,” terang Director of Festival, M. Riza, dalam keterangannya baru-baru ini.

Sebelumnya, FLAVS Festival 2022 telah mengumumkan nama-nama penampilnya dalam tiga sesi. 

Di sesi pertama, diumumkan Afgan, Basboi, Blakumuh, Block8, Ghetto Side (Alifuru Hip-Hop, Sangsaka, Tickang Palungku), Insthinc, Iwa K, Januarta The Goat, Joe Million, Juicy Lucy, Mukarakat, NDX AKA, Negatif Satu, Orang Hutan Squad, Raisa, Ramengvrl, Rizky Febian, Saykoji, T-Five, Teza Sumendra, The Couch Club, Tiara Andini, Tuan Tigabelas & REP, Wasaka, dan Yura Yunita akan tampil.

Kemudian pada sesi kedua, Al Smith, Almamosca, Andmesh Kamaleng, DREAMFILLED, BAP, DZEE, Flava Effect, BRIGHTBEAT dari IndoBeatbox, Jumat Gombrong, Kaleb J, Kenny Gabriel yang 
bakal tampil dalam format The Playground Live Session, Kripikpedeus, Krowbar, Marion Jola, SIVIA, Teddy Adhitya, Vocalizm, proyek kolaborasi Time Machine: The R&B Divas yang menampilkan Denada, Imaniar, Reza Artamevia, Sania, Shanty dan diproduseri oleh Nikita Dompas, serta pemenang kompetisi FLAVS NU ICON yaitu: Farrel Hillal, GhabrielMC, Jackpool, 
Onal S.O.B, G!ano diumumkan bakal memeriahkan gelaran tersebut. 

Terakhir, di sesi ketiga diumumkan pula sejumlah musisi lainnya yang akan tampil, yakni 8ROOKS, A. Nayaka & The Blue Room Boys, Bianca Da Silva BLVCKMINDS, ENVY*, Keilandboi, Kunto Aji, Laidthis Nite, Maliq & D’Essentials, Oslo Ibrahim, Penikmat Soto, penampilan spesial Rap Rock United (St.Loco, 7 Kurcaci, Kripikpeudeus, Ragajimesin, Master Wu Feat. Andy /Rif, Eka Annash, Iwa K, John Doe, Laze & Yacko), para penampil R&B perempuan masa depan yang tergabung di kolektif Salon R&B Represents RL KLAV, Gavendri, dan Moneva. 

Tak kalah istimewa pertunjukan rap 
orchestra bertajuk “Symphony From Hell” yang diisi oleh DPMB, GNTZ, Mario Zwinkle, Moneva, PB, Ramengvrl, Sade Susanto, Tuan Tigabelas, Uncle T, dan Xaqhala serta penampilan dari kolektif Westwew. 

“Permainan LED dengan konten multi media yang akan menambah maraknya Gelaran Festival Flavs tahun ini, dan juga Flavs akan menyajikan audio dengan treatment immersive yang akan terdengar surround dan dapat dinikmati di salah satu Panggung Flavs,” jelas Director of Technical, 
Tri Sasongko. 

Di FLAVS Festival sendiri nantinya akan ada 4 panggung pertunjukan yaitu Rhyme 
& Grind Stage, Boombox Stage, Bounce Stage, dan Downtown Cypher Stage.

Sebelumnya, penyelenggara FLAVS Festival 2022 juga telah mengadakan rangkaian acara “What the F.L.A.V.S” dari 30 Juli hingga 28 Agustus 2022 sebagai program yang menjadi bagian dari FLAVS Festival 2022. 

Para finalis battle ini datang dari seluruh Indonesia untuk bertanding dalam program Openstyle Battle, Bboy/Bgirl Battle, Graffiti Battle, Freestyle Rap Session, dan Beatbox Battle. 

Tak hanya itu, pas penyelenggaraannya akan ditampilkan pula berbagai elemen subkultur hip hop di dalam festival, yakni 2 on 2 Freestyle basketball competition, BMX & Skate Park dimana pengunjung dapat membawa Skateboard dan BMX miliknya, Grafitti serta DPR (Di bawah Pohon Rindang) Ghetto yang merupakan hasil kerjasama antara Hairnerds dan FLAVS, di mana pengunjung dapat menggunting dan men-styling rambut mereka.

Ada pula Area Cinematic Room yang akan memutarkan pemutaran film-film hip hop Indonesia di antaranya Wijilan, Start From Scratch, Alas Tempuh, Black Book, Ink & Paint, Hibob, CipinanPrison, dan Gemah Ripah Loh Symphony. 

Selain itu ada workshop graffiti oleh komunitas Gardu House, workshop finger drumming, workshop beatbox, dan workshop DJ.


Di FLAVS Festival akhir pekan ini, para pengunjung juga dapat menikmati live painting dari finalis Graffiti Battle, Stickers Slap Area, Giant Sneakers Landmark, community booth yang bakal memperjualbelikan merchandise, dan instalasi seni yang berkaitan dengan kultur hip hop. 

Asyiknya lagi pengunjung dapat membawa pulang kenang-kenangan official merchandise oleh brand lokal Ssst.

Mengenai banyaknya program yang ada di FLAVS Festival 2022, Yacko selaku Director of Program menambahkan selain line up yang tidak itu-itu aja, FLAVS ingin pengunjung mendapatkan pengalaman berinteraksi dengan kultur dan subkultur hip hop Indonesia melalui program festival 
yang disajikan. 

"Harapannya setelah pulang dari FLAVS, terjadi transfer pengetahuan yang 
berdampak bagi ekosistem musik di Indonesia, sehingga dapat menumbuhkan keyakinan bagi para pelaku musik Hip Hop, Soul & RnB untuk bisa berkarir di jalur ini," pungkas Yacko.

Informasi rundown hari pertama dan kedua FLAVS Festival 2022 serta harga tiketnya, bisa Anda intip di akun Instagram @flavs.id.

Naskah: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusIndonesia
Foto: dok. Visicita Network@flavs.id


Read more...

Selasa, 06 September 2022

Tujuh Langkah Berwisata dan Berpetualang Efisien Pasca-BBM Naik


Tak bisa dihindari, kenaikan bahan bakar minyak (BBM) berimbas terhadap kenaikan sejumlah produk dan jasa yang sangat berkaitan erat dengan pariwisata. Anggaran untuk berwisata ringan maupun yang berat atau bermuatan petualangan, otomatis turut membengkak. Bagaimana solusinya?

Kenaikan produk dan jasa terkait pariwisata antara lain tarif/ongkos bermacam moda transportasi umum. Harga kebutuhan pokok termasuk aneka makanan/minuman ringan untuk berwisata/berpetualang pun ikut naik. Termasuk biaya beberapa jenis akomodasi, paket wisata, dan lainnya.

Akibatnya anggaran yang harus dikeluarkan untuk berwisata ringan seperti rekreasi, tamasya, piknik, dan lainnya, terlebih buat berwisata berat seperti mendaki gunung, menyelam, ber-paralayang, susur gua, dan sebagainya, mau tidak mau sudah pasti bertambah. 

Artinya untuk keperluan berwisata apapun jenisnya, pasca-BBM naik awal September kelabu ini, setiap wisatawan atau pelaku wisata harus merogoh kocek lebih dalam lagi. 

Bagi kalangan atas, orang-orang tajir apalagi yang masuk dalam jajaran sultan, mungkin membengkaknya dana untuk berwisata tidak begitu soal. 

Lain halnya dengan masyarakat menengah ke bawah, apalagi yang kondisi ekonominya pas-pasan, tentu sangat memberatkan. Jangankan berpikir untuk jalan-jalan. Buat memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makan dan lainnya saja bakal kian sulit dan harus makin sering jungkir balik

Lalu bagaimana agar berwisata masih bisa dilakukan oleh masyarakat lapisan bawah apalagi yang tak berpunya? Apakah berwisata pasca-BBM naik ini tinggal mimpi? Apakah cuma impian yang tak terwujud? 

Jawabannya tentu tidak. Masyarakat menengah ke bawah tetap bisa berwisata  namun dengan cara efisien. Apa itu BERWISATA EFISIEN? TravelPlus Indonesia menyebutnya adalah berwisata dan atau berpetualang sesuai anggaran yang tersedia, tepat, dan tetap bermanfaat atau berdaya guna.

Sekurangnya ada 7 langkah berwisata dan berpetualang secara efisien versi TravelPlus yakni efisiensi atraksi wisata, waktu, aktivitas wisata, transportasi, perlengkapan/peralatan utama, konsumsi/logistik/bekal, dan efisiensi cara berwisata.

Pertama, efisiensi atraksi wisata maksudnya memilih daya tarik entah itu alam, budaya, maupun daya tarik buatan manusia yang sesuai dengan ketersediaan anggaran. 

Pilihan daya tarik yang efisien adalah yang berlokasi terdekat dengan tempat tinggal atau masih dalam satu kota/kabupaten atau provinsi. 

Semakin dekat tentu ongkosnya semakin terjangkau, sebaliknya semakin jauh apalagi sudah di luar provinsi bahkan luar pulau dan terbatas sarana transportasinya, jelas semakin tinggi ongkosnya.

Cara lain, cari daya tarik yang gratis atau tidak dikenakan tiket masuk seperti taman kota, hutan kota, alun-alun, pusat olahraga seperti GBK Senayan Jakarta, gelanggang olahraga (GOR), pameran gratis seperti Flona 2022 (pameran Flora dan Fauna) yang tengah berlangsung di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, pantai/sungai/situ/danau dan objek alam lain yang gratis di daerah terdekat, atau ke kawasan Kota Tua di Jakarta/Kota Lama di Semarang/Kota Wisata Tambang Berbudaya di Sawahlunto, dan sebagainya. 

Andaikan berbayar, pilih yang bertiket murah seperti museum, kolam renang di GOR yang dikelola pemerintah, dan lainnya.

Kedua, efisiensi waktu. Maksudnya tepat dalam memilih waktu untuk berwisata maupun berpetualang. 

Waktu untuk berwisata yang efisien adalah diluar akhir pekan, long weekend atau masa liburan. Dengan kata lain saat weekday, karena biasanya tarif HTM dan akomodasinya lebih murah. Kelebihan lainnya, pengunjungnya tidak terlalu ramai, jadi lebih nyaman. 

Durasi waktunya juga harus ditentukan. Perlu diingat, semakin lama atau bahkan sampai harus bermalam, tentu biaya yang dikeluarkan akan bertambah.

Ketiga, efisiensi aktivitas wisata. Maksudnya tepat dalam memilih kegiatan wisata yang akan dilakukan. 

Misalnya kalau rekreasi ke taman kota atau hutan kota selain bersantai juga bisa sekaligus berolahraga jalan santai/jogging atau memanfaatkan fasilitas bermain untuk anak-anak yang gratis seperti yang ada di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Kalau berwisata sejarah ke Kota Tua/Kota Lama dan kawasan berstatus cagar budaya lainnya bisa sekaligus memperkenalkan bermacam bangunan bersejarah yang kini berubah fungsi menjadi museum dan lainnya kepada anak-anak.

Jika berwisata religi ke masjid, bisa sekalian mengamati/mempelajari arsitekturnya yang unik/megah/bersejarah, selain menunaikan salat.  

Kalau ingin berwisata budaya, pilihannya antara lain ke sanggar seni, rumah budaya, cagar budaya, perkampungan budaya, dan daya tarik budaya lainnya seperti festival budaya. 

Biar bermanfaat, semua aktivitas wisata itu tak lupa diabadikan untuk diracik menjadi konten positif baik itu tulisan/captions, foto, maupun video. Kemudian diunggah/ disebarluaskan via ragam medsos.

Keempat, efisiensi transportasi. Maksudnya, tepat dalam menggunakan kendaraan umum yang tersedia, jika memang tidak memiliki kendaraan pribadi.


Share Cost
Langkah lain, berwisata atau berpetualang dalam kelompok kecil (small group) agar bisa patungan (share cost) untuk menyewa alat transportasi ke atraksi wisata yang dituju dan untuk keperluan lainnya.

Kelima, efisiensi perlengkapan/peralatan utama. Misalnya kalau ingin berwisata bernuansa petualangan seperti mendaki gunung tentu harus dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan utama seperti ransel, sepatu, jaket, tenda, sleeping bag, matras, peralatan masak, senter, dan lainnya. 

Jika mampu ya sebaiknya beli baru secara offline ke tokonya atau saat pameran spesial peralatan outdoor seperti Indofest. Bisa juga via online. Kalau tak sanggup beli baru, ya beli yang second/bekas di toko/ pasar/sentra babe (barang bekas). 

Jika dana amat terbatas, alternatifnya menyewa di rental/pendaki gunung/base camp di awal jalur pendakian yang biasa menyewakan alat-alat untuk mendaki. Upaya terakhir, ya meminjam dengan teman baik.

Keenam, efisiensi konsumsi/logistik/bekal. Untuk mengurangi biaya belanja konsumsi/logistik, sebaiknya membawa bekal sendiri dari rumah yang praktis. Sisanya baru beli di sekitar atau lokasi tujuan, seperti di toko/warung milik warga setempat.

Langkah efisien yang terakhir atau ketujuh adalah efisiensi cara berwisata. Maksudnya memilih melakukan wisata secara mandiri bukan dengan membeli paket wisata. Dengan kata lain mengatur perjalanan sendiri maupun bersama dengan rekan seperjalanan/sepetualangan dengan gaya backpacker. Memang lebih merepotkan tapi ini bisa lebih hemat bila tepat mengaturnya dengan cermat.

Misalnya kalau ingin berwisata bahari ke pulau, bisa dilakukan dalam kelompok kecil dan sedang. Begitupun kalau ingin mendaki gunung dan lainnya dengan cara melakukan pendakian bersama atau nanjak bareng (nanbar), supaya bisa share cost untuk biaya moda transportasinya.

Pilihan lain, menggunakan jasa indie travel atau operator open trip (OT) yang harganya paling masuk akal atau selaras dengan anggaran.

Itulah 7 langkah berwisata dan berpetualang yang efisien pasca-BBM naik, versi TravelPlus. Semoga bisa memberi solusi terutama buat kalangan berkantong tipis agar tetap bisa berwisata ataupun berpetualang di negeri tercinta ini seefisien mungkin.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia)


Read more...

Minggu, 04 September 2022

Lima Faktor Indofest 2022 Tetap Eksis dan Diserbu Pengunjung


Indonesia Outdoor Festival (Indofest) masih menjadi salah satu pameran yang menarik perhatian kalangan para pegiat kegiatan/olahraga luar ruangan. Buktinya selama 4 hari penyelenggaraan Indofest 2022, Kamis - Ahad, 1 - 4 September, diserbu pengunjung terlebih di hari terakhir.

Ada banyak faktor yang membuat sebuah pameran tetap eksis diminati, dalam artian dikenal orang banyak, tenar, dinanti-nanti dan dikunjungi banyak pengunjung.

Berdasarkan amatan *TravelPlus Indonesia* yang setia meliput event tahunan ini dari sebelum pandemi, sekurangnya ada 5 faktor yang membuat Indofest 2022 masuk kategori pameran yang tetap eksis.

Pertama, punya target pasar atau pengunjung yang jelas dan luar biasa banyak yakni para pegiat outdoor activities seperti pendaki gunung, pemanjat tebing, pecinta alam, penelusur gua, pengarung jeram, pemancing, peminat camping dengan campervan, pesepeda gunung, pedayung, pekayak, petualang, backpacker, traveler, dan lainnya.

Dilihat dari segi usia, pengunjung Indofest bukan semata muda-mudi penggemar kegiatan di alam, pun para orang tua yang tetap berjiwa muda serta anak-anak yang sengaja dibawa oleh orangtuanya untuk diperkenalkan dengan ragam kegiatan outdoor beserta perlengkapan/peralatannya.

Ditambah lagi, sedari awal Indofest sudah mendapat julukan tersendiri yakni disebut-sebut sebagai"Lebarannya Anak Outdoor". Julukan tersebut bercitra positif sekaligus menjadi bahan promosi yang menarik.


Faktor kedua, waktu dan tempat pelaksanaannya sangat mendukung. Dari segi waktu penyelenggaraannya cukup panjang, selama 4 hari. Sedangkan dari segi tempat, sangat strategis di JCC Senayan yang mudah diakses pengunjung, baik dengan kendaraan pribadi maupun umum dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya.

Venue-nya di Hall B juga sangat nyaman karena luas, indoor (dalam ruangan) sehingga pengunjung tidak kepanasan ataupun kehujanan, dan tentunya ber-AC.

Ketiga, pamerannya dikemas dalam kemasan festival. Artinya pengunjung bukan semata datang ke stan-stan untuk memborong aneka produk perlengkapan/peralatan outdoor, pun bisa melihat/mengikuti serangkaian acara menarik lainnya seperti temu wisata (talk show), melihat pertunjukan musik, membeli aneka  makanan dan minuman di stan-stan khusus kuliner, serta menjajal/mencoba aneka atraksi kegiatan outdoor seperti panjat tebing buatan (wall climbing), tehnik memanjat dengan tali, dan lainnya.

Faktor keempat, mendapat liputan menarik dan kekinian dari sejumlah jurnalis/blogger sekaligus pembuat konten (content creator), salah satunya TravelPlus Indonesia.

Spesial Indofest tahun ini, TravelPlus membuat 2 konten video dan 2 tulisan yang mendapat respons luar biasa dari publik (warganet dan pembaca setianya).


Dua konten videonya yakni "Di Indofest 2022, Campervan Curi Perhatian" sampai tulisan ini dibuat, jumlah viewers (penontonnya) cukup mengejutkan, sudah dilihat 5.675 warganet. Sedangkan video kedua bertajuk "Banjir Diskon, Hari Terakhir Indofest Diserbu Pengunjung" sudah ditonton 2.004 viewers.

Adapun dua tulisan TravelPlus berjudul "Friday Flash Sale Jadi Magnet Indofest 2022 Hari Kedua" dan satu lagi tulisan ini yang bertajuk "Lima Faktor Indofest 2022 Diserbu Pengunjung".

Apalagi keempat link video dan tulisan tersebut TravelPlus sebarluaskan via ragam medsos seperti IG @adjitropis dan @travelplusindonesia, FB Adji Kembara Tropis, WA, dan WAG terkait sehingga penonton dan pembacanya meluas.

Banjir Diskon
Terakhir atau faktor kelima, banjir diskon. Tak bisa dipungkiri salah satu daya tarik Indofest 2022 adalah banyak memberikan potongan harga atau diskon sejak hari pertama sampai hari terakhir. Bahkan di hari kedua ada program spesial Friday Flash Sale dan di hari terakhir boleh dibilang banjir diskon karena semakin banyak stan yang menjual produknya dengan diskon gede-gedean.


Terlebih hari terakhir, pas hari Minggu sehingga banyak pengunjung yang libur kerja jadi punya waktu cukup luang untuk datang dan memborong aneka produk di pameran ini.

Itulah 5 faktor versi TravelPlus yang membuat Indofest tahun ini kembali menyita perhatian setelah 2 tahun vakum karena terimbas pandemi.

Sekalipun harga tanda masuk (HTM)-nya Rp 50 ribu yang menurut beberapa pengunjung terbilang cukup mahal dan berharap tahun depan HTM-nya dikurangi setengahnya. Namun tetap saja pengunjung Indofest 2022 melimpah, terutama di hari terakhir penyelenggaraan berkat 5 faktor sebagaimana tersebut di atas.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia



Read more...

Sabtu, 03 September 2022

Animal Feeding Diminati Pengunjung Flona


Memberi makan hewan (animal feeding) menjadi salah satu aktivitas yang amat diminati para pengunjung pameran Flora dan Fauna (Flona) yang berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Pantauan langsung *TravelPlus Indonesia*, Sabtu (3/9/22), pengunjung yang datang ke lokasi khusus animal feeding bukan hanya para pencinta binatang peliharaan, pun sejumlah orang tua yang membawa serta anak-anaknya dengan tujuan untuk mengenalkan beberapa hewan peliharaan, jenis makanannya, dan bagaimana cara memberi pakannya.

Beberapa pengunjung terlihat ada yang datang dengan membawa hewan peliharaannya seperti kucing dan anjing kesayangannya.


Menariknya lagi, peminatnya bukan cuma pengunjung dari Jakarta dan sekitarnya, pun nampak beberapa wisatawan mancanegara (wisman) yang begitu antusias melihat animal feeding dan lainnya.

Jenis hewan yang dapat diberi makan pengunjung di sana antara lain domba, iguana, dan  kura-kura. Asyiknya lagi, pengunjung juga bisa bermain dan berfoto dengan sejumlah hewan tersebut.

Stan lokasi penjualan satwa peliharaan beserta perlengkapan dan pakannya juga ramai didatangi pengunjung Flona 2022. Di stan tersebut terlihat beberapa hewan yang dijual seperti iguana, marmut, kelinci, hamster, bermacam jenis ayam, reptil, dan kura-kura berukuran mini sampai yang besar.


Sesuai namanya, di pameran Flona yang berlangsung sejak 26 Agustus 2022 sampai 26 September 2022 ini, selain melihat animal feeding, membeli aneka satwa peliharaan beserta perlengkapan dan pakannya, masih banyak aktivitas menarik lainnya yang juga diminati para pengunjung antara lain memborong bermacam tanaman hias, aneka bonsai, kaktus, tanaman hidroponik, bermacam tanaman buah seperti mangga dan anggur, ragam anggrek, tanaman herbal untuk pengobatan tradisional, dan membeli media tanam serta pupuknya.

Sejumlah pengunjung juga terlihat menikmati aneka makanan/minuman di stan khusus kuliner seperti siomay, mie ayam, bakso, sate, kerak telor, bir pletok, soto betawi, mendoan, nasi pecel, dan bermacam jenis nasi lainnya.


Tak ketinggalan berfoto di spot-spot foto yang instagramable antara lain di tulisan Flona 2022, dua patung penari tarian tradisional Betawi yang terbuat dari aneka bunga, berfoto dengan aneka tanaman hias yang indah dan unik perhatian seperti anggrek, kaktus, dan lainnya. 

Anak-anak pun selain terlihat senang berinteraksi dengan beberapa satwa peliharaan bahkan ular, juga ramai bermain di beberapa titik tempat yang menyediakan wahana bermain gratis seperti perosotan, dan lainnya 

Melihat begitu banyak aktivitas menarik yang diminati pengunjung, tak berlebihan bila pameran Flona 2022 disebut-sebut menjadi surganya buat para pecinta tanaman hias, bunga serta satwa peliharaan.


Datang ke Flona 2022 selain dapat menyegarkan mata dengan aneka tanaman serba hijau berikut bermacam bunga dan buah serta memborongnya, pun dapat menambah pengetahuan mengenai cara bertanam dan memeliharanya serta mengenal bermacam satwa peliharaan berikut cara merawatnya pula.

Asyiknya lagi usai melakukan beragam aktivitas di Flona 2022, pengunjung bisa bersantai, melihat warga berolah raga basket, sepakbola, voli, dan lari sekaligus berfoto-foto di sekitar patung bertubuh kekar yang dikenal dengan nama Monumen Pembebasan Irian Barat yang menjadi ikon Lapangan Banteng.

Di dekat patung dengan mimik berteriak, kedua tangannya direntangkan, telapak tangannya dibuka lebar-lebar, dan pergelangan kaki serta tangannya terpasang sebuah borgol yang sudah terlepas dengan  Rantainya dibiarkan menjuntai ke mana-mana, pengunjung bisa lanjut menyaksikan atraksi air mancur menari yang dimulai selepas magrib.

Naskah & video: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia

Read more...

Jumat, 02 September 2022

Friday Flash Sale Jadi Magnet Indofest 2022 Hari Kedua


Friday Flash Sale menjadi daya tarik (magnet) Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2022 hari kedua, Jumat (2/9/2022) di Hall B JCC Senayan.

Kok bisa? Ya karena program khusus tersebut menawarkan diskon tambahan yang tidak tanggung-tanggung dari hampir seluruh tenant Indofest 2022.

Ketua Pelaksana Indofest 2022, Eva Fitri Yeni menjelaskan “Friday Flash Sale” adalah program khusus yang sengaja dihadirkan Indofest 2022 bersama tenant-tenant yang berpartisipasi untuk memberikan kesempatan terbaik bagi masyarakat mendapatkan barang-barang kebutuhan dan perlengkapan kegiatan luar ruang (outdoor) dan petualangan.

Program spesial tersebut hanya berlangsung selama 90 menit, dimulai tepat pukul 10.00 hingga 11.30 WIB.

Dibilang spesial karena di Friday Flash Sale para tenant memberikan diskon tambahan dari harga diskon yang sebelumnya telah diberikan di produk-produk mereka. "Misalnya kemarin mereka sudah memberikan diskon hingga 50 sampai 60 persen, khusus di program ini akan diberikan lagi diskon-diskon tambahan," ungkap Eva Fitri Yeni.

Tidak hanya dalam bentuk diskon tambahan, beberapa tenant juga menawarkan program bundling khusus dalam partisipasi mereka di Friday Flash Sale.

"Untuk pengunjung tidak ada syarat khusus untuk mengikuti program ini. Mereka hanya tinggal datang di waktu khusus tepat dimulainya program Friday Flash Sale,"  jelas Eva Fitri Yeni.


Indofest 2022 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya lantaran dihadiri eksibitor dari brand-brand lokal ternama seperti Consina, Eiger, Arei, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu ada juga brand luar yang ikut ambil bagian dan siap memberikan diskon menarik seperti Deuter, The North Face, Osprey, dan masih banyak lagi.

Juga ada fishing spot yang menyediakan peralatan mancing seperti Duraking, J Seven, Suunto, Columbia, Tridentech, Daiwa, Daido, Misago, Djempol, dan lainnya.

Selain hadir dengan produk dan penawaran terbaik, Indofest 2022 juga memiliki beragam suguhan spesial di panggung utama Indofest 2022.

Hari ini, panggung utama Indofest 2022 diisi mulai pukul 10.30 dengan "Konser Berbagi Music Untuk Bumi" oleh Vikri and Magic Friend yang merupakan suguhan dari DMC-Dompet Dhuafa.

Selanjutnya "Indofest X Jejak Backpacker" yang menghadirkan pembicara Alley, Furki, dan Prasodjo Muhammad. Kemudian ada diskusi dari Yayasan Fotografi Indonesia yang akan mengangkat tema "Adventure Journalistic Photo".

Berikutnya Ramon Y. Tungka berbicara tentang "Bikepacking Experience" bersama Polygon, Eiger Talk "Back to Expedition" bersama Khansa Syahlaa, Iwan "Kwecheng", dan Mamay Salim, juga Sharing Session bersama Independent Outdoor Gear Makers.

Panggung utama Indofest 2022 kemudian akan ditutup dengan suguhan spesial dari Fourtwnty yang akan naik panggung mulai pukul 20.00 WIB. Di sepanjang hari, jangan ketinggalan lucky draw yang akan hadir di sela-sela aktivitas panggung utama Indofest 2022.


Untuk menikmati semua, pengunjung cukup membeli tiket masuk sebesar Rp 50.000 per orang yang bisa didapat di Hall B JCC Senayan.

Acara yang juga kerap disebut sebagai "Lebarannya Anak Outdoor" ini berlangsung sejak kemarin, Kamis (1/9) dan akan berakhir Minggu (4/9), mulai pukul 10:00- 21:00 WIB. Setiap pengunjung yang datang diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Amatan langsung TravelPlus Indonesia di hari kedua Indofest 2022, pengunjung lebih banyak yang tertarik memborong aneka produk outdoor yang diincarnya, antara lain tenda, perlengkapan masak, jaket, ransel, celana lapangan, dan lainnya yang rata-rata memang mendapat potongan harga lumayan besar.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia


Read more...

Kamis, 01 September 2022

Sesarahan Hutan Desa Paau Usung Tema Bausung Buana Merait Hayat, Ini Makna dan Harapannya


Dalam hitungan hari, Warga Desa Paau bakal menggelar Sesarahan Hutan. Upacara adat atau ritual bermuatan kearifan lokal untuk menjaga hutan itu,  tahun ini mengusung tema "Bausung Buana Merait Hayat".

Apa makna dan harapan dari tema Sesarahan Hutan yang akan berlangsung di Batu Balian, Desa Paau, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) selama 2 hari, 10-11 September 2022 ini?

Berdasarkan keterangan yang dikirim Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Penyaluhan Indah Desa Pa'au Aspiani Alpawi kepada TravelPlus Indonesia, Kamis (1/9/22), makna harfiah atau etimologi kata "Bausung Buana" dalam Bahasa Indonesia berarti dengan sengaja melakukan sesuatu dengan "menjunjung, menghormati, menyapa alam". Adapun kata "Merait Hayat' berarti "menyambung kehidupan, meningkatkan taraf hidup warga setempat".

Jadi secara terminologi "Bausung Buana Merait Hayat" bermakna menghormati jagat/alam, menyapa alam dengan ritual Seserahan Hutannya dapat menyambung kehidupan, meningkatkan taraf kehidupan warganya dikarenakan filosofi dan nilai-nilai luhur yang terkandung didalam ritual tersebut adalah untuk menjaga hutan dan masyarakat yang ada di dalamnya tetap dan makin sejahtera.

Menurut Aspiani Alpawi "Bausung Buana Merait Hayat" juga menjadi tema diskusi yang merupakan salah satu mata acara Sesarahan Hutan Desa Pa'au tahun ini.

Diskusi yang akan diadakan di samping balai adat menghadirkan narasumber antara lain Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Banjar, sejarawan Meratus, dan dari Dinas Kehutanan dan atau Tahura Sultan Adam Provinsi Kalsel.

Adapun peserta diskusinya antara lain stakeholder dari Kabupaten Banjar dan Provinsi Kalsel, pencinta budaya, pemerhati lingkungan, lembaga adat, LSM, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Selain akan membahas tema di atas, diskusi tersebut juga akan menyinggung peran perhatian stakeholder atau pemerintah terkait dengan sarana prasarana (sarpras) dan fasilitas wisata di Desa Paau.

Harapannya mendapatkan perhatian, mengingat di sana ada daya tarik wisata budaya yang sampai saat ini masih dipertahankan oleh Lembaga Adat Desa Paau dan masyarakatnya.


Kata Aspiani Alpawi kalau dilihat dari akses menuju lokasi acara Ritual Sesarahan Hutan dan tempat menginap pengunjung, masih terkesan seadanya.

"Karenanya harapan kedepan di pergelaran adat Sesarahan Hutan nanti, kekurangan-kekurangan tersebut bisa terbenahi seperti akses dan penginapan buat para tamu dan pengnjung bisa lebih nyaman, aman, dan layak sehingga dapat bersaing dengan daya tarik wisata di luar daerah," terangnya.

Selain diskusi tersebut, acara puncak Sesarahan Hutan juga akan diramaikan dengan serangkaian acara menarik antara lain suguhan kesenian Banjar dan berkemah di Camping Ground Batu Balian.

Pengunjung juga bisa mencoba jeram Sungai Batu Balian, membeli aneka kerajinan di Warung Souvernir, dan atau menikmati Sajian Warung Lokal.

Terbuka untuk Umum
Seperti tahun lalu, Sesarahan Hutan 2022 yang diselenggarakan oleh Lembaga Adat Desa Paau bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait antara lain KTH Hapuray Desa Paau, Karang Taruna Haur BunaK, dan Pokdarwis Desa Paau ini juga terbuka untuk umum, baik wisatawan atau pengunjung dari luar Kalsel.

"Tiket masuk Sesarahan Hutan tahun ini Rp 10 ribu per orang. Kalau anak dibawah 13 tahun gratis," jelas Aspiani Alpawi.

Pengunjung yang ingin ikut, sambungnya, harus berkumpul di Pelabuhan Tiwingan Lama (Pelabuhan Riam Kanan) pada hari  Sabtu, 10 September 2021, pukul 09.00 WITA.

"Dari Pelabuhan Tiwingan naik perahu klotok. Biayanya pergi-pulang Rp 40.000 per orang," tambahnya.

Sama seperti tahun lalu, Sesarahan Hutan 2022 ini akan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Jadi pengunjung wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Wisatawan juga diharapkan membawa hammock atau tenda untuk berkemah. "Sebagai informasi di lokasi acara,  Batu Belian tidak ada sinyal telepon seluler nasional," pungkasnya.


Apa itu Sesarahan Hutan?
Lembaga Adat Desa Pa'au dalam profilnya menjelaskan Sesarahan Hutan Desa Pa'au merupakan sebuah tradisi budaya yang dihasilkan oleh nenek moyang warga setempat yang diduga berasal dari perpaduan dan akulturasi orang biaju, orang bukit dan Melayu Banjar yang berdiam di Hulu Kayutangi (nama sebelum Sungai Martapura). Warisan tradisi itu sampai sekarang masih hidup dan bisa disaksikan.

Upacara tahunan ini biasanya dilaksanakan pada saat pasca-panen. Sarasehan Hutan dipimpin oleh Tutus atau Zuriat yang diberi amanat untuk melaksanakan upacara adat ini dibantu oleh warga secara gotong royong.

Dalam pelaksanaannya, peran para laki-laki dewasa biasanya khusus membuat tempat anjungan untuk seserahan. Sedangkan para perempuan atau kaum ibu membuat kue dari ketan bermacam bentuk menyerupai binatang dan lainnya yang dianggap sebagai simbol kesejahteraan dalam kehidupan warga setempat.

Persiapan pelaksanaan upacara tersebut dimulai saat senja hari hingga malam, berlokasi di Rumah Balai Batu Balian.

Rumah tersebut berjarak sekitar 3 Km dari Desa Pa'au yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 1 jam atau 15 menit bila naik perahu klotok.

Dijelaskan pula ada beberapa larangan atau pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh warga dalam pelaksanaan Sesarahan Hutan.

Pantangan itu antara lain perempuan yang sedang menstruasi dilarang mengikuti upacara ini. Dibolehkan tapi melihat dari kejauhan.

Berikutnya, pada saat proses pembuatan ketan menjadi tepung tidak boleh dimakan manusia, ayam atau hewan lainnya. Oleh karena itu pembuatannya dilakukan pada malam hari dengan bergotong royong membawa halu (alu) dan lesung digunakan untuk menumbuk padi ketan.

Terdapat kue ketan sesarahan tertentu yang hanya boleh dibuat oleh seorang perempuan yang sudah menopause dan selama pembuatannya tidak boleh disapa atau ditegur apalagi dibantu orang lain.

TravelPlus Indonesia tahun ini kembali mendukung Sesarahan Hutan Desa Paau dengan cara turut mempublikasikan pra-kegiatannya, karena menilai upacara adat ini punya muatan pro konservasi budaya sekaligus alam, khususnya hutan setempat agar tetap terjaga kelestariannya dan tentunya lebih meluas gaungnya.

Naskah: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia

Foto: dok.Pokdarwis Penyaluhan Indah Desa Paau & Lembaga Adat Desa Paau

Read more...

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP