15 Konten Gunung Cikuray di Awal 2023
Pendakian Gunung Cikuray yang TravelPlus Indonesia lakukan di akhir tahun 2022 bukan semata bertujuan merayakan sekaligus menyambut awal tahun baru 2023, pun untuk mempromosikan ragam daya tarik (pesona) gunung tertinggi di Kabupaten Garut itu lewat konten (tulisan, foto, video, dan lagu).
Sampai Jum'at (6/1) atau sepekan selepas pendakian ke gunung berketinggian 2.821 meter di atas permukaan laut (Mdpl), TravelPlus sudah membuahkan 15 konten yang tersiar di weblog dan ragam medsos. Kemudian link-nya disebarluaskan ke sejumlah WA dan WAG.
15 konten itu terdiri atas 5 tulisan berikut sejumlah foto di weblog TravelPlus Indonesia, 7 video Reels di IG @adjitropis (4 di antaranya menggunakan audio lagu yang diciptakan dan dinyanyikan TravelPlus sendiri), 2 video TikTok di @FaktaWisata.id, dan 1 video di kanal YouTube Adji TravelPlus.
Semua konten itu pun diberi sederet tagar terkait antara lain #gunung, #gunungcikuray, #gunungcikuray2821mdpl, #garut, #kabupatengarut, #jawabarat, #jalurpemancar, #akhirtahun2022, #awaltahun2023, #mendakigunung, #nanjakgunung, #pendakigunung, #pencintaalam, #travelplusindonesia, #adjitravelplus, #laguadji, dan #prokonservasi sehingga semakin tersiar luas.
Adapun 5 tulisan tentang pendakian Cikuray tersebut yang tayang di Travelplus Indonesia berjudul:
1. Sambut 2023 Nanjak Cikuray, Ini 5 Alasan TravelPlus. Ini link-nya https://travelplusindonesia.blogspot.com/2023/01/sambut-2023-nanjak-cikuray-ini-lima.html
2. Gapai Atap Cikuray Lewat Pemancar, Ini 9 Daya Tariknya (https://travelplusindonesia.blogspot.com/2023/01/gapai-atap-cikuray-lewat-pemancar-ini-9.html)
3. Tips Hindari Gangguan "Bagas" Saat Nge-Camp di Gunung Cikuray (https://travelplusindonesia.blogspot.com/2023/01/tips-hindari-gangguan-bagas-saat-nge.html)
4. Makan Bakso Cuanki Berbalut Kabut di Puncak Cikuray, Sensasinya Bedaaa... (https://travelplusindonesia.blogspot.com/2023/01/makan-bakso-cuanki-berbalut-kabut-di.html)
5. Tulisan ini yang berjudul: 22 Konten Gunung Cikuray di Awal 2023.
Tujuh video yang diunggah di Reels IG @adjitropis berjudul:
1. Sambut 2023 di Puncak Gunung Cikuray. Ini link-nya https://www.instagram.com/reel/Cm7SNNlBCUW/?igshid=NjcyZGVjMzk=
Isi captions-nya: Mengakhiri 2022 dan mengawali 2023 di Gunung Cikuray yang berada di Kabupaten Garut, via jalur pendakian (japen) Pemancar.
Semoga pendakian ke gunung berketinggian 2.821 Mdpl ini dapat menarik minat pendaki gunung dimanapun, baik di Tanah Air maupun mancanegara untuk menggapai atap tertinggi keempat di Jawa Barat ini.
Sehat, sukses, dan senantiasa bermanfaat buat alumni Cikuray.
2. Cikuray 2821 (https://www.instagram.com/reel/Cm8ZkBLhtDK/?igshid=NjcyZGVjMzk=)
Isinya lirik/lagu yang diciptakan TravelPlus dan dinyanyikan sendiri. Ini lirik lagunya:
🎶... Sambut 2023
Ku pilih nanjak bersama
Kibarkan Sang Dwiwarna
Di atapnya
Cikuray 2821
Kisah pendakian terbaru
Berteman kabut rintik hujan
Hadirkan nuansa menawan
Cikuray 2821
Kisah pendakian terbaru
Bertemu pendaki pemula
Kembali ku berjiwa muda
Kembali ku berjiwa muda
Cikuray 2821...🎵
NB.: Selain tulisan, foto, dan video, mempromosikan pesona (daya tarik) gunung, dll juga bisa dilakukan lewat lagu. Cara itu sudah dilakoni TravelPlus Indonesia sejak jadul. Bismillah semoga bermanfaat.
Isinya lirik/lagu yang diciptakan TravelPlus dan dinyanyikan sendiri. Ini lirik lagunya:
🎶... Langit pagi masih gelap
Kabut tebal tak beranjak
Bulir embun enggan jatuh
Dingin ini bikin beku
Disini melebur mau
Disini meresah kalbu
Berharap bias mentari sapa bumi
Disini merangkai kata
Disini meramu nada
Simfoni hati tercipta
Tentang makna.., cinta
Ho.., ho surya sapa bum
Ho.., berharap surya sapa bumi
Ho.., ho surya sapa bumi ...🎵
NB.: Mendaki saat musim hujan disatu sisi punya tantangan tersendiri, disisi lain menawarkan atmosfer yang beda, lebih artistik sekaligus mistik berkat balutan kabut tebal, dan rintik-rintik hujan serta diselingi terpaan angin kencang. Kondisi itu kadang memberi inspirasi lebih, satu diantaranya lagu ini yang berharap datang bias surya menyapa bumi.
4. Jamur Oranye Cikuray (https://www.instagram.com/reel/Cm_u0whBCQw/?igshid=NjcyZGVjMzk=)
Isinya lirik/lagu yang diciptakan TravelPlus dan dinyanyikan sendiri. Ini lirik lagunya:
🎶... Setiap kali ku mendaki
Pasti ku amati keanekaragaman hayati
Di sepanjang jalur pendakian
Mulai pintu rimba, sampai puncaknya
Seperti di Gunung Cikuray
Ku temukan dua jamur oranye di tengah hutan
Amat menawan
Hatipun senang
Setiap kali ku mendaki ...🎵
NB.: Salah satu dari 9 daya tarik Gunung Cikuray via Pemancar dalam tulisan sy di weblog *TravelPlus Indonesia* adalah keberadaan jamur berwarna oranye. Lantaran berwarna seperti kulit jeruk yang masak, saya pun menyebutnya jamur jeruk.
Lewat konten video ini, saya ingin memperlihatkan keindahan jamur tersebut. Nah, kalau nanti Anda nanjak Cikuray via Pemancar dan menemukan jamur itu, cukup melihat atau mengabadikannya (memotret/merekamnya), jangan disentuh apalagi dipetik. Salam pro konservasi.
5. Jangan Lukai (https://www.instagram.com/reel/CnCWBtBBVBM/?igshid=NjcyZGVjMzk=)
Ini captions-nya:
Sayangi pohon, jangan kuliti, jangan lukai.
Cintai hutan, jangan tebangi, jangan sakiti.
Mendaki tak cukup membawa logistik dan
peralatan komplit, pun harus disertai bekal
peduli.
Demi kehidupan kini dan nanti, jadilah pendaki berjiwa pro konservasi.
6. Ngebakso di Puncak Cikuray, Ngeliwet di Serambi Rumah (https://www.instagram.com/reel/CnDXpgqBo-N/?igshid=NjcyZGVjMzk=)
Isi captions-nya:
Bukan semata merasakan sensasi icip-icip Bakso Cuanki berbalut kabut di puncak Gunung Cikuray, pun sekaligus memberi tambahan pendapatan buat pedagangnya yang sudah bersusah payah menjual makanan berkuah khas Bandung tersebut di atapnya Garut.
Bukan sekadar menikmati nasi liwet beserta lauk pauknya di serambi rumah Tatang di salah satu kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, pun sekaligus bersilaturahmi agar senantiasa diberi umur panjang dan bertambah rezeki.
Bukan cuma jadi ajang perkenalan antara pendaki pemula dengan senior dalam sebuah pendakian, pun jadi wadah saling berbagi pengetahuan dan pengalaman agar pertemuan punya manfaat lebih.
Salam nanjak, salam pro konservasi.
7. Hanya Kepada Dia (https://www.instagram.com/reel/CnDwPdmhb3r/?igshid=NjcyZGVjMzk=)
Isinya lirik/lagu yang diciptakan TravelPlus dan dinyanyikan sendiri. Ini lirik lagunya:
🎵... DIA.., DIA
DIA.., Yang Maha Kuasa
DIA.., DIA
Hanya kepada DIA
Tempat ku berlindung
Dari marabahaya
Tempat ku bersandar
Saat kuat & lemah
DIA Maha Kaya
Pemilik Alam Semesta
Tempat ku meminta
DIA.., DIA
Hanya kepada DIA
Tempat ku berserah... 🎶
NB.: Lagu bernuansa religi itu terinspirasi usai kemarin saya mendapat kabar baik lewat pesan WA dari Fandi, pemandu Gunung Cikuray via Pemancar tentang rencana pembuatan musala di gunung berketinggian 2.821 Mdpl yang merupakan atapnya #kabupatengarut.
Fandi Cikuray: Kang Adji ada orang dari Jawa mau bikin musala di Gunung Cikuray, bagaimana pendapat akang?
Adji TravelPlus: Masya Allah itu niat yang bagus. Di pos mana? Kemarin saya sempat salat di pos 6 punya petugas. Sempit dan lembab, banyak perabot juga.
Fandi Cikuray: Iya di pos 6 kayaknya, kita juga harus bantu dan ikut andil kang...
Adji TravelPlus: Kalau saya boleh kasih saran, libatkan semua pihak terkait (berkolaborasi). Ada unsur pemerintah daerah (kepala desa/camat, bupati) & tentu pihak Perhutani; ada unsur masyarakat/komunitas (pencinta alam, pendaki gunung, Pokdarwis, karang taruna dll); ada unsur dari pelaku usaha wisata (pengelola wisata, rumah makan, resto dll); unsur akademisi (tokoh masyarakat, orang yang paham bahan/arsitektur bangunan yang cocok untuk musala di sana, dll); dan terakhir unsur media (wartawan, blogger, content creator, youtuber dll) untuk mempublikasikannya agar publik tahu.
Selanjutnya, bikin penggalangan dana atas nama pengurus yang berkompeten dan amanah.
Fandi Cikuray: memberi tanda jempol di bawah jawaban saya itu, lalu bilang "Iya bener tuh kang".
Jujur mendapat info itu saya senang. Saya jadi teringat dengan pembangunan musala di Gunung Talang, Sumbar dan di Gunung Slamet via Permadi Guci, Jateng. Ketika itu ikut mempublikasikan keduanya lewat tulisan-tulisan yang tayang di weblog TravelPlus Indonesia lalu link-linknya disebarluaskan via ragam medsos.
Semoga rencana pembangunan musala di salah satu pos Gunung Cikuray via Pemancar terwujud, Aamiin Allahumma Aamiin 🙏.
Adapun 2 video yang diunggah di TikTok @FaktaWisata.id merupakan karya Ade, salah satu alumni pendakian Gunung Cikuray akhir tahun 2022 yang berasal dari Sukabumi, yang berjudul:
1. Kata-kata Mendadak Saat Nanjak (https://vt.tiktok.com/ZS8MGBhyk/)
2. Curhat dan Pesan Penyemangat Saat Nanjak (https://vt.tiktok.com/ZS8Mvy8TN/)
1. Kibar 🇮🇩 di Puncak Gunung Cikuray. Ini link-nya https://youtube.com/shorts/ePbtB-dehYU?feature=share.
Video pendek juga hasil rekaman Ade itu TravelPlus tambah dengan audio musik salah satu lagu nasional favorit bertajuk Indonesia Pusaka.
Sebenarnya masih ada beberapa stok video untuk TikTok dan YouTube serta 3 lagu untuk Reels IG yang terinspirasi dari Ade dan obrolan dengan Deri, juga salah seorang alumni pendakian Gunung Cikuray akhir tahun 2022 asal Sukabumi. Namun karena kekurangan visual yang pas, untuk sementara disimpan dulu (belum diunggah/disebarluaskan).
Lewat tulisan ini, TravelPlus berharap semoga 15 konten yang sudah tayang dan tersebar luas di ragam medsos serta sejumlah WA dan WAG, berhasil membuat aneka daya tarik Gunung Cikuray baik dari sisi alamnya, kulinernya, konservasinya, dan bahkan religinya lebih melangit (terkenal) dan berujung dapat meningkatkan kunjungan wisatawan minat khusus yang berkualitas dan ramah lingkungan terutama para pendaki gunung maupun pencinta alam lokal, nusantara maupun mancanegara.
Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia
0 komentar:
Posting Komentar