Tujuh Aktivitas Asyik Menikmati Marapi Tanpa Mendaki, Bisa Sambil Santap Bika dan Seruput Kopi Kawa Daun
Mengabadikan ragam pesona Gunung Marapi paling puas memang dengan cara mendaki sampai Merpati, puncak tertingginya. Artinya mengamatinya dari dekat. Tapi bagaimana kalau tanpa mendaki gunung berketinggian 2.891 meter diatas permukaan laut (Mdpl) tersebut?
Tenang.., Anda masih bisa melihatnya dari kejauhan dari berbagai tempat di ranah Minang, sambil melakukan beragam aktivitas yang disuka.
Buat wisatawan yang fisiknya tak kuat lagi, kurang berminat alias tak suka mendaki ataupun ingin mendaki tapi tidak mungkin karena pendakian untuk umum saat ini pasti ditutup mengingat kondisi Marapi masih batuk-batuk, seperti tersebut di atas Anda masih tetap bisa melihat dan mengabadikan keindahan gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) ini sambil melakukan sekurangnya 7 aktivitas pilihan.
Aktivitas tersebut antara lain, Anda bisa menikmati pesona Marapi sambil menyantap bika khas Koto Baru di kedai, menyeruput kopi kawa daun, minum kopi Aceh, nyantai ataupun nyarap di hotel, berzikir usai sholat di masjid, sambil keliling kota atau nagari terdekat dengan Marapi, dan atau sambil mendaki gunung lain tetangganya Marapi.
Kok bisa? Di kedai, hotel, masjid, kota dan nagari serta gunung lain apa saja? Sekali lagi tentu saja bisa.
Aktivitas asyik pertama, kalau Anda ingin melihat gunung yang masih dalam jajaran Pegunungan Bukit Barisan ini sambil icip-icip bika, pilihan tempatnya antara lain di Kedai Bika Mariana yang berada di Kota Padangpanjang, tepatnya di tepi jalan raya yang menghubungkan Padangpanjang dengan Bukittinggi.
Selepas mendaki Marapi tahun 2016i bersama Erwandi Sahputra alias Bojex @bojexdoank, pendaki yang berdomisili di Koto Baru dan kini bekerja di Jakarta, saya sempat mampir di kedai sederhana tersebut.
"Bika itu kue ikonnya Koto Baru bang, berbahan dasar adonan kelapa yang dipanggang di atas tungku," kata Bojex seraya menambahkan kalau kedai tersebut sampai sekarang masih buka.
Pilihan tempat lainnya untuk menikmati gunung berjenis complex volcano ini sambil ngemil bika adalah di Kedai Bika Tapi Talago. Sesuai dengan namanya kedai satu ini berada di tepian sebuah telaga, tepatnya di km10 Jalan Raya Padang Panjang-Bukittinggi.
Menurut Arief alias @ambosyarif, pendaki asal Padangpanjang yang bertemu saya saat dia mendaki Marapi tahun 2016 bersama temannya Chandra, asyiknya makan Bika di kedai satu ini wisatawan selain melihat telaga dan Gunung Marapi di kejauhan juga dapat menyaksikan proses pembuatan kue tersebut.
Adonan bika yang dilapisi daun ditempatkan dalam wajan di atas bara api, kemudian ditindih wajan lain juga berisi kayu bakar, sehingga dipanaskan atas dan bawah secara bersamaan.
"Paling enak makan bika di sini selagi hangat," terang Arief, mantan pramugara sebuah maskapai penerbangan yang kini berwiraswasta dan menetap di Jakarta.
Aktivitas asyik kedua, bila Anda ingin melihat Marapi sambil minum kopi kawa daun adalah di Kedai Bika Tapi Talago.
Kopi kawa daun yang oleh orang Minang disebut juga aia kawa, tidak terbuat dari ekstrak biji kopi seperti lazimnya minuman kopi melainkan berbahan daun kopi. Daun tersebut disangrai di perapian lebih kurang 12 jam, lalu diracik seperti teh dan direbus.
Kata Arief kopi kawa daun itu minuman khas Minang yang disajikan dalam wadah batok kelapa yang dibelah dua. "Biasanya pengunjung yang datang ke kedai ini menyantap bika dengan kopi kawa daun sambil menikmati pemandangan telaga dan Marapi," ungkapnya.
Aktivitas asyik ketiga, kalau ingin melihat sekaligus berfoto dengan latar Gunung Marapi bahkan Gunung Singgalang, tetangganya Marapi sambil menyeruput kopi khas Aceh adalah di Pondok Kopi Tatungkuik HR.
Bangunan kedai yang berada di Jalan Raya alternatif Padang-Bukittinggi, persisnya di Jorong Kotobaru, Nagari Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu ini terbuat dari kayu dan berkonsep lesehan yang berdiri di atas lahan subur yang ditanami kebun terung dan area pesawahan.
Pengunjung yang datang ke kedai ini biasanya memesan kopi tatungkuik Aceh. Pilihan lainnya kopi tatungkuik lokal dan kopi susu. Sedangkan menu makanannya antara lain nasi goreng dan bermacam olahan mie.
Aktivitas asyik keempat, bila Anda ingin melihat pemandangan Marapi sambil sambil nyantai dan nyarap di hotel, salah satunya di hotel The Balcone Suite & Resort, Bukittinggi.
Menurut salah seorang wisatawan domestik yang pernah menginap di hotel tersebut, view gunung Marapi bisa dilihat dari allure resto dan serambi rasa resto. Selain itu juga bisa dari kamar tipe The Suites.
"Pemandangan Marapi biasanya pagi hari atau sore hari saat cuaca cerah. Selain Marapi juga bisa melihat Gunung Singgalang," jelasnya.
Aktivitas asyik kelima, kalau Anda ingin melihat panorama Marapi sambil berzikir usai sholat berjemaah di masjid adalah di Masjid Islamic Center Padangpanjang.
"Saya kalau lagi pulang kampung saat Idulfitri ataupun Iduladha, pasti sempatkan sholat Id di masjid ini kemudian menikmati pemandangan Marapi," terang Arief.
Kelebihan lain selain ber-view Gunung Marapi, Singgalang, dan Tandikek, wisatawan yang menunaikan sholat sunah maupun wajib di masjid yang menjadi ikon wisata religi Kota Padangpanjang ini juga bisa melihat Tugu Al Qur’an yang berdiri kokoh di depan masjid serta kaligrafi Surat Yasin yang berada di sisi kanan dan kiri interiornya.
Aktivitas asyik keenam, kalau ingin melihat Marapi sambil keliling kota dan nagari terdekat antara lain dari Kota Padangpanjang, Kota Bukittinggi, Nagari Batu Palano, Kubang Putiah, dan Nagari Sungai Pua.
Menurut Bojex selain Nagari Koto Baru yang menjadi titik awal pendakian Marapi paling populer dikalangan pendaki, pengunjung juga bisa melihat Marapi dari 3 nagari tersebut di atas.
"Dari Nagari Batu Palano, Kubang Putiah, dan Sungai Pua, wisatawan juga bisa melihat Gunung Marapi dari kejauhan tanpa harus mendaki," ungkapnya.
Di Batu Palano yang berada di kaki Gunung Marapi dan merupakan salah satu nagari di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, wisatawan juga bisa berkunjung ke Masjid Jami' Batu Palano dan jalan-jalan ke beberapa objek wisatanya antara lain Tabek Aia Asin (Kolam Air Asin), jalur pendakian Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi, Rumah Pesanggrahan Bung Hatta, Eduwisata Syari'ah (petik jeruk dan sayur-sayuran), Talago, Tugu Batu Palano (yang merupakan muasal penamaan Nagari Batupalano), serta Taman Makam Pahlawan.
Adapun Kubang Putiah adalah salah satu dari 7 nagari yang terdapat di Kecamatan Banuhampu, tepatnya di dataran tinggi Agam, Kabupaten Agam.
Letak Nagari Kubang Putiah ini juga berada di kaki Gunung Marapi dengan ketinggian antara 1000-1050 meter di atas permukaan laut, sehingga memiliki hawa yang sejuk dan cenderung dingin.
Sungai Pua merupakan salah satu nagari yang sekaligus menjadi nama sebuah kecamatan yaitu kecamatan Sungai Pua di Kabupaten Agam.
Nagari yang terletak di bagian barat Gunung Marapi, atau sekitar 10 kilometer dari Kota Bukittinggi ke arah Gunung Marapi ini terkenal sebagai daerah penghasil peralatan dari logam, terutama dari besi dan kuningan. Objek wisatanya antara lain Air Terjun Badorai.
Cara asyik terakhir atau ketujuh, buat wisatawan minta khusus yang memang senang mendaki dan ingin melihat pesona Gunung Marapi dari gunung lain adalah dengan cara mendaki gunung-gunung terdekat dengan Marapi antara lain Gunung Tandikat atau Tandikek dan Singgalang.
Sebelum mendaki, selain menyiapkan fisik dan mental serta peralatan/perlengkapan pendakian yang nyaman, sebaiknya Anda cari info tentang kondisi kedua gunung tetangganya Marapi tersebut. Kalau kondisinya normal atau sedang baik-baik saja dan pendakiannya dibuka untuk umum, silakan mendaki.
Naskah: Adji TravelPlus, IG @adjitropis & Tiktok @FaktaWisata.id, foto: adji & dok. @ambosyarif
Captions:
1. Menikmati Bika khas Koto Baru di Kedai Bika Mariana berlatar Gunung Marapi.
2. Telaga dan Gunung Marapi dari Kedai Bika Tapi Talago, tempat icip-icip bika dan kopo kawa daun khas Minang. (dok. @ambosyarif)
3. Menikmati panorama Gunung Marapi yang rancak bana dari Masjid Islamic Center Padangpanjang. (dok. @ambosyarif)
4. Salah satu pemandangan khas Gunung Singgalang, tetangganya Gunung Marapi.
Cat.: lewat tulisan ini, saya & TravelPlus Indonesia kembali berucap turut berdukacita kepada seluruh pendaki yang menjadi korban luka-luka maupun yang meninggal dunia akibat erupsi Marapi, Ahad (3/12/2023). Khusus buat para pendaki yang meninggal dunia semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya & keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, #prayformarapi, Alfatihah 🤲.
0 komentar:
Posting Komentar