. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 08 Desember 2023

Fakta Terkini Marapi, Rinjani, dan Kerinci Terkait Pendakian dan Non Pendakian


Tiga gunung tersohor Marapi, Rinjani, dan Kerinci mengeluarkan fakta terkininya. Kendati terkait pendakian dan non pendakian namun fakta ketiganya masing-masing berbeda.

Fakta terkini Gunung Marapi datang dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat sebagai pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi.

Lewat akun IG -nya @bksda_sumbar, hari ini Jumat (8/12/2023) pihaknya menegaskan kembali bahwa pendakian ke Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar ditutup.

Penegasan fakta itu diungkapkan lewat unggahan 6 foto tentang petugas BKSDA Sumbar yang melakukan pemasangan pengumuman penutupan pendakian Gunung Marapi sejak terjadinya erupsi pada 3 Desember 2023 sampai waktu yang tidak dapat dipastikan, di akun tersebut.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat sekitar kawasan terutama Nagari Batu Palano, Nagari Koto Baru, dan Nagari Aie Angek atas penutupan ini," tulisan adminnya sebagai captions atau keterangan foto-foto tersebut.


Dalam unggahan itu, pihak BKSDA Sumbar juga berharap semoga setelah dilakukan evaluasi segera dapat kembali bekerjasama untuk peningkatan perekonomian masyarakat sekitar kawasan, bersama bergandengan tangan mengangkat wisata Provinsi Sumatera Barat dan penguatan fungsi kawasan TWA Gunung Marapi.

"Semoga dapat kembali berkolaborasi🙏🙏," pungkas adminnya di captions tersebut seraya menambahkan bahwa berwisata ke TWA Gunung Marapi tidak harus mendaki sampai ke puncak tinggi.

Sebagai pengingat fakta informasi penutupan pendakian gunung berjenis  complex volcano ini untuk sementara sampai waktu yang belum ditentukan, sudah diumumkan BKSDA Sumbar lewat akun yang sama, 4 hari lalu.

Di captions-nya dijelaskan kalau saat ini gunung berketinggian 2.891 meter diatas permukaan laut (Mdpl) berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi: masyarakat di sekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3Km dari kawah/puncak.

Dalam unggahan tersebut juga diberi catatan untuk pendaki yang sudah mem-booking bisa di-reschedule jadwalnya dengan cara menghubungi admin pendakian TWA Gunung Marapi.


Fakta teranyar Gunung Rinjani
dikeluarkan pihak Balai Taman Nasional Gunung Kerinci lewat Humas TNGR dalam bentuk unggahan flyer bertuliskan "Penutupan Destinasi Wisata Non Pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani" dan surat pengumuman resmi terkait penutupan tersebut di akun IG resminya @btn_gn_rinjani hari ini.

Di captions-nya dijelaskan ada 3 destinasi wisata alam non pendakian tepatnya objek wisata air terjun di TN yang berada di Pulau Lombok, NTB ini yang ditutup terhitung tanggal 8 Desember 2023 s.d 31 Maret 2024.

Ketiga air terjun tersebut adalah Air Terjun Jeruk Manis yang berada di Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur; Air Terjun Mayung Polak di Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur; dan Air Terjun Mangku Sakti via Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur dan via Desa Sambik Elen di Kec. Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

Diterangkan pula kalau penutupan destinasi wisata alam non pendakian tersebut didasarkan dengan memperhatikan informasi prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Mataram tentang masa peralihan menuju musim hujan 2023/2024.

"Perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal di beberapa wilayah serta potensi dampak bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung terutama di kawasan destinasi wisata air terjun," tulis adminnya.

Berdasarkan pengumuman tersebut berarti untuk destinasi pendakian gunung yang berketinggian 3.726 Mdpl ini masih dibuka untuk umum.


Adapun fakta terbaru Gunung Kerinci, datang dari Haidir selaku Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) lewat surat pengumuman tentang "Pembatasan Pendakian Gunung Kerinci sampai Radius 3 Km dari Kawah Aktif" yang ditandatanganinya di Sungai Penuh pada hari ini juga, Jumat (8/12/2023).

Awalnya surat yang ditujukan kepada masyarakat/pengunjung wisata tersebut TravelPlus Indonesia dapat dari broadcast salah seorang penghuni WAG MT Kerinci.

Lantaran surat pengumuman tersebut tidak ada dalam unggahan di akun resmi Balai Besar TNKS @bbtn_kerinciseblatofficial, TravelPlus segera mengkonfirmasikan kebenarannya kepada Haidir lewat pesan WA.

Ternyata beliau membenarkan. "Iya benar Mas," balasnya.

Ada 5 point isi surat pengumuman terkait pembatasan pendakian ke gunung berketinggian 3.805 Mdpl tersebut, namun point intinya tertera di point ketiga dan keempat.

Di point ketiga berbunyi berdasarkan butir 1 dan 2 di atas, maka untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat membatasi kegiatan pendakian Gunung Kerinci, sebagai berikut :
a. Pada jalur pendakian dari Pos R10 Kayu Aro Kerinci hanya dapat dilakukansampai di Shelter II (Peta 1 terlampir).
b. Pada jalur pendakian dari Pos Bumi Perkemahan Bukit Bontak Solok Selatan hanya dapat dilakukan sampai Camp Tapir (Peta 2 terlampir).

Adapun isi point keempat berbunyi pembatasan yang dimaksud pada point 3 di atas berlaku mulai tanggal 8 Desember 2023 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.


Lewat pesan WA, Haidir juga menyampaikan kepada TravelPlus bahwa dalam implementasi surat pengumuman tersebut, pengunjung/pendaki diminta membuat Surat Pernyataan bermaterai untuk tidak melewati batas radius 3 Km dari kawah.

"Bagi pendaki yang melanggar/berusaha mencuri kesempatan untuk naik ke puncak, masuk kategori pendaki illegal dengan konsekuensi segala resiko ditanggung sendiri," pungkasnya.

Itulah tiga fakta teranyar dari tiga gunung yang populer di kalangan pendaki di Tanah Air ini. 

TravelPlus sengaja meraciknya dalam tulisan ini agar publik terutama para pendaki gunung atau wisatawan minat khusus termasuk para operator trip maupun travel agent yang belum mendapat kabar ini menjadi tahu tentang fakta terkini dari Marapi, Rinjani, dan Kerinci.

Naskah: Adji TravelPlus, IG @adjitropis & Tiktok @FaktaWisata.id

Captions:
1. Kolase Gunung Marapi, Rinjani & Kerinci (foto: @adjitropis & dok. @btn_gn_rinjani)
2. Petugas BKSDA Sumbar melakukan pemasangan pengumuman penutupan pendakian Gunung Marapi (foto: dok. @bksda_sumbar)
3. Flyer Pengumuman Penutupan Destinasi Wisata Non Pendakian TN Gunung Rinjani dan surat pengumuman resmi terkait penutupan tersebut. (foto: dok. @btn_gn_rinjani)
4. Kolase awal pendakian Gunung Kerinci (foto: @adjitropis)
5. Pesona Gunung Kerinci dari Perkebunan Teh Kayu Aro, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi. (foto: @adjitropis)

Cat.: lewat tulisan ini, saya dan TravelPlus Indonesia kembali berucap turut #berdukacita buat seluruh pendaki yang menjadi korban luka-luka maupun yang meninggal dunia akibat erupsi Marapi, Ahad (3/12/2023). Khusus buat para pendaki yang meninggal dunia semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya & keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, #prayformarapi #alfatihah 🤲.



0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP