. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 10 Desember 2023

Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup, Sederet Daya Tariknya Terkuak


Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu kembali ditutup sementara. Itulah fakta terkini tentang dua objek wisata alam di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Fakta teranyar kawasan konservasi yang berada di antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) tersebut, diumumkan pihak Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS) lewat surat edaran bertajuk "Penutupan Pendakian Gunung Salak dan Objek Wisata Kawah Ratu" yang ditetapkan di Kabandungan tanggal 8 Desember 2023 dan ditandatangani Irzal Azhar selaku Kepala BTNGHS.

Dalam surat edaran yang kemudian diunggah di akun IG BTNGHS @btn_gn_halimunsalak pada Minggu (10/12/2023) tersebut dijelaskan bahwa BTNGHS selaku pengelola kawasan, telah menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu sebagai petunjuk dan tata cara pendakian ke dua objek alam tersebut untuk memenuhi keselamatan pengunjung dan konservasi alam.


Mengacu pada SOP tersebut, dalam rangka pemulihan kembali ekosistem hutan pada jalur pendakian puncak Gunung Salak dan objek wisata Kawah Ratu serta memenuhi ketentuan keselamatan dan kenyamanan pengunjung berkaitan dengan kondisi cuaca ekstrim, maka BTNGHS memberlakukan Penutupan Sementara Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu terhitung mulai tanggal 15 Desember 2023 pukul 00.OO WIB hingga kondisi memungkinkan untuk dibuka kembali.

Unggahan surat edaran penutupan tersebut pun mendapat respon dari beberapa warganet yang bertanya di kolom komentar.

Berdasarkan jawaban admin @btn_gn_salak atas pertanyaan beberapa warganet  tersebut, terkuak fakta terkait lainnya yaitu semua jalur pendakian ke puncak-puncak di gunung tersebut ditutup sedangkan sejumlah camping ground di Cidahu, Kabupaten Sukabumi diperbolehkan alias tetap dibuka dikarenakan berada diluar jalur pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu.


Sederet Daya Tarik
Lewat tulisan ini, TravelPlus Indonesia juga ingin sekalian menguak sederet fakta daya tarik Gunung Salak dan Kawah Ratu.

Sekurangnya ada 6 fakta terkait daya tarik Gunung Salak dan Kawah Ratu berdasarkan pengamatan TravelPlus beberapa kali mendaki keduanya mulai era tahun 80-an akhir dan kembali lagi menggapai Puncak Manik atau Puncak Salak 1 pada 17 Agustus 2022 lalu.

Fakta daya tarik pertama, trek jalur pendakian (japen) Gunung Salak cukup menantang. Japen via Cidahu, Sukabumi misalnya trek pendakiannya masih terbilang asri, banyak medan becek dan berlumpur terlebih sering diguyur hujan serta di beberapa titik harus melewati trek webbing karena terjal dan licin. Dijamin cukup memacu adrenalin.


Kedua, kondisi hutannya pun lebat dan masih asri. Kawasan konservasi alam melindungi hutan hujan dataran rendah dan sebagai tangkapan air bagi kabupaten- kabupaten di sekelilingnya serta menjadi rumah tinggal buat bermacam satwa.

Beragam jenis pohon hidup di dalamnya, termasuk bermacam jenis tumbuhan berbunga, salah satunya anggrek hutan yang kadang tumbuh di beberapa titik di sekitar japen.

Berikutnya atau fakta daya tarik ketiga, di japennya mudah mendapatkan sumber air, antara lain di dekat pertigaan menuju arah Kawah Ratu dan arah ke Puncak Manik (Puncak Salak I) yang bisa digunakan untuk persediaan air selama pendakian. Tapi ingat, bukan berarti tidak membawa bekal air minum yang cukup buat naik dan turun.

Kisah Horor
Keempat, punya ragam cerita seram yang justru membuat banyak pendaki yang senang dengan kisah-kisah horor tertarik mendaki Salak.


Sekurangnya ada 2 pemicu cerita angker Gunung Salak, pertama di puncak tertingginya yaitu Puncak Manik yang berketinggian 2.211 Meter diatas permukaan laut (Mdpl) ada makam keramat.

Menurut penuturan warga di Cidahu, makam tersebut adalah makam KH Raden Raja Kusuma yang dikenal dengan sebutan Mbah Salak. 

Keberadaan makam keramat tersebut membuat Gunung Salak juga banyak didaki oleh para peziarah dari luar kota. Biasanya peziarahnya ramai datang pada saat hari-hari tertentu seperti setiap 1 Syura. 

Mereka berziarah ke makam tersebut dengan bermacam tujuan. Ada yang beribadah wirid, tak sedikit yang cari wangsit.

Pemicu kedua, gunung ini menjadi tempat kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 pada 9 Mei 2012 yang mengakibatkan awak pesawat dan penumpang yang berjumlah 45 orang tewas. 

Selanjutnya atau fakta daya tarik kelima terkait lokasinya. Bila Taman Nasional Kepulauan Seribu berpredikat sebagai taman nasional laut yang berada di ibukota negara, Jakarta, maka Gunung Salak alias TNGHS adalah taman nasional gunung yang berada paling dekat dengan Jakarta.

Karena lokasinya dekat dengan Jakarta, tak heran kalau salah satu peminat utamanya adalah para pendaki gunung dan pencinta alam dari Jakarta selain dari Depok, Bekasi, Bogor, Sukabumi, dan beberapa wilayah lain di Jabar serta Banten.

Terakhir atau fakta daya tarik keenam khusus Kawah Ratu yang dapat dicapai melalui perjalanan pendakian selama sekitar 1,5 jam (3,5 Km) dari kantor Resort Kawah Ratu di Cidahu.


Di kawah seluas sekitar 2 hektar yang merupakan bekas letusan Gunung Salak ini dulu kerap dijadikan lokasi "sauna alam" oleh sejumlah pengunjung yakni luluran belerang dan mandi air hangat campuran dari dua aliran sungai berair panas dan aliran sungai berair dingin yang mengalir di tengah kawah tersebut.

Namun mengingat kandungan belerang sewaktu-waktu bisa sangat tinggi, sebaiknya jangan melakukan hal itu (turun ke kawah). Cukup melihat dan mengabadikan keunikan alam khas kawah yang berada di sisi lereng selatan Gunung Salak ini dari tepiannya.

Nah, bila nanti pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu dibuka kembali, Anda yang belum pernah mendaki Salak dan Kawah Ratu bisa menikmati 6 fakta daya tarik keduanya sebagaimana terkuak di atas.


Sebagai informasi fakta tambahan, tahun lalu juga pada bulan Desember, wisata pendakian Gunung Salak dan objek wisata Kawah Ratu sempat ditutup, tepatnya sejak tanggal 15 Desember 2022 dalam rangka juga untuk mengembalikan fungsi ekosistem.

Beberapa bulan kemudian, terhitung mulai 1 April 2023 pukul 08.00 WIB dibuka kembali dengan pengaturan jumlah quota kunjungan sebanyak 300 orang/hari dari ketiga pintu pendakian resminya.

Naskah & foto: Adji TravelPlus IG @adjitropis.& TikTok @FaktaWisata.id.

Captions:
1. Salah satu trek webbing Gunung Salak yang mampu memacu adrenalin.
2. Surat edaran Penutupan Pendakian Gunung Salak dan Objek Wisata Kawah Ratu. (Foto: dok. @btn_gn_halimunsalak)
3. Trek becek dan berlumpur khas pendakian Gunung Salak.
4. Dekat plang Puncak Manik ada makam keramat.
5. Kawah Ratu dulu kerap dijadikan pengunjung sebagai tempat mandi sauna alam.
6. Tempat nge-camp di Gunung Salak berlatar hutan yang lebat dan masih asri.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP