Meski Diguyur Hujan, Kota Tangerang Teguh Bershalawat
Kendati diguyur hujan, acara Tangerang Bershalawat 2023 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang di Masjid Raya Al-A'zhom, Kota Tangerang, Minggu (19/11) malam tepatnya selepas Salat Isya, mulai pukul 19.00 WIB, tetap berlangsung meriah diikuti ribuan jemaah.
Pantauan TravelPlus Indonesia, jemaah terutama masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya mulai berdatangan ke masjid yang dibangun pada tahun 1997 ini pada Minggu jelang sore. Beberapa di antaranya ada juga yang datang dari Kebon Jeruk Jakarta Barat, Tanjung Priok Jakarta Utara, dan wilayah lain di luar Kota Tangerang.
Sebelum Maghrib, bahkan sudah banyak jemaah yang menempati bagian depan panggung dan atau duduk-duduk di taman rumput sintesis yang berada persis di depan masjid bergaya arsitektur Timur Tengah ini.
Bukan cuma jemaah Tangerang Bershalawat yang kali ini menghadirkan kembali Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, sejumlah pedagang kaki lima dadakan juga sudah banyak yang menggelar aneka dagangannya di trotoar seperti pedagang peci, minyak wangi, tasbih serta penjual bermacam makanan dan minuman.
Di sekitar depan masjid juga terlihat beberapa pedagang tikar buat alas duduk dan kipas dari bilah bambu yang berkeliling menawarkan dagangannya.
Tiba waktu Maghrib, jemaah ramai-ramai menunaikan shalat berjemaah di dalam ruang utama masjid.
Ruang shalat masjid yang diresmikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Said Agil Husin Al-Munawar pada tahun 2003 ini terkesan sangat luas. Penyebabnya, karena tidak ada pilar/tiang sama sekali di dalamnya untuk menyanggah kubah utama maupun 4 kubah setengah lingkaran yang mengelilingi kubah utamanya.
Usai shalat Maghrib, sebagian jemaah kembali ke halaman rumput sintesis sedangkan yang lain santai-santai di dalam ruang shalat dan di samping bagian masjid sambil menunggu waktu Isya masuk.
Ketika azan Isya berkumandang, jemaah kembali masuk ke dalam masjid untuk menunaikan shalat isya berjemaah. Selepas isya, sewaktu acara Tangerang Bershalawat akan dimulai, hujan turun.
Jemaah lebih banyak memilih tetap di dalam masjid. Sedangkan jemaah yang membawa payung ataupun jas hujan memilih keluar masjid, tepatnya ke halaman rumput sintesis sambil menunggu acara dimulai.
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah didampingi Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin membuka acara Tangerang Bershalawat tahun ini seraya menyampaikan ungkapan rasa syukur serta bangganya kepada seluruh masyarakat yang tak hanya dari Kota Tangerang namun dari berbagai wilayah.
“Insyaallah hujan ini sebagai berkah dari Allah SWT kepada kita semua yang hadir malam hari ini. Jangan lupa kita doakan juga saudara-saudara kita di Palestina,” pesannya.
Selepas itu Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf memulai memimpin jemaah bershalawat, diikuti jemaah baik di luar maupun di dalam masjid.
Amatan TravelPlus, di halaman rumput sintesis para jemaah mulai dari anak-anak, muda-mudi sampai orangtua baik yang mengenakan payung, jas hujan ataupun tidak sama sekali, tetap antusias bershalawat bareng meskipun hujan belum juga reda.
Menariknya lagi, sambil bershalawat sejumlah jemaah ada yang mengibarkan bendera Indonesia, Merah Putih dan bendera Palestina sehingga suasana nampak lebih semarak. Masyaallah, saluuut.
Naskah & foto: Adji TravelPlus, IG @adjitropis & Tiktok @FaktaWisata.id
0 komentar:
Posting Komentar