. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 20 September 2023

Punya Rencana Jelajah Aceh di Akhir Tahun? Ini Panduannya


Sebagai daerah tujuan wisata di ujung utara pulau Sumatera, Aceh punya banyak sekali daya tarik yang pantas masuk dalam daftar kunjungan wisata Anda di akhir tahun ini.

Berdasarkan pengalaman TravelPlus Indonesia menjelajahi ragam pesona provinsi berstatus Daerah Istimewa ini beberapa kali, sekurangnya ada 4 jenis wisata yang bisa Anda masukkan dalam itinerary, yakni wisata kota, kuliner, bahari, dan wisata petualangan khususnya pendakian gunung.

Pertama wisata kota (city tour). Pilihan kotanya kalau Anda baru pertama kali menjelajah provinsi berpredikat Tanah Rencong ini, tentu saja ibukotanya yakni Banda Aceh yang berjuluk Serambi Mekkah.

Destinasi wisata kota yang utama wajib Anda kunjungi di Banda Aceh adalah Masjid Raya Banda Aceh atau juga dikenal dengan nama Masjid Raya Baiturrahman. 

Kenapa? Karena masjid tersebut menjadi landmark atau ikon wisata religi bukan cuma buat Banda Aceh, pun Aceh secara keseluruhan, yang sampai saat ini belum tergantikan dengan bangunan lain.


Masjid di jantung kota Banda Aceh ini pun bukan semata simbol agama, pun budaya, semangat, kekuatan, perjuangan dan nasionalisme rakyat Aceh.

Keistimewaan lagi, masjid ini pun menjadi salah satu bangunan penyelamat warga Banda Aceh dari gelombang tsunami yang menghantam pesisir Banda Aceh pada 26 Desember 2004 silam.

Selain Masjid Raya Baiturrahman, masih ada beberapa objek terkait tsunami lainnya seperti Kapal Pembangkit Tenaga Listrik Diesel (PLTD) Apung I di Gampong Punge Blang Cut, kuburan massal korban tsunami Ulee Lheue di Kecamatan Meuraxa, Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Kapal Di Atas Rumah di Desa Lampulo, dan Museum Tsunami di sebelah Makam Belanda (Kherkhof) dekat simpang jam, yang wajib masuk menu kunjungan Anda.

Kedua, selagi di Banda Aceh, jangan lupa berwisata kuliner. Ragam makanan yang wajib Anda santap antara lain mie Aceh, ayam tangkap, kuah beulangong, sate, gule pliek, kuah sie kameng, keumamah, nasi gurih, sate matang, ayam masak Aceh, nasi goreng Aceh, sie reuboh, dendeng, sop sumsum Langsa, dan aneka panganan atau kue tradisionalnya antara lain thimpan, bhoi, dodol Aceh, dan meuseukat.


Untuk minumannya tentu saja bermacam kopi antara lain black coffee (kopi hitam), sanger alias "sama-sama ngerti"(semacam kopi susu), kopi khop, dan kopi tarik. Bila tak suka kopi bisa pilih teh tarik ataupun es timun serut/kerok khas Aceh.

Ketiga wisata bahari. Destinasi pilihannya tentu saja Kota Sabang yang berada di Pulau Weh. 

Aktivitas wisata yang bisa Anda lakukan di Sabang antara lain berkunjung ke Tugu Kilometer Nol Indonesia, snorkeling, diving (menyelam) di perairan Iboih dan Rubiah, bersantai di pantai Pasir Putih, Gapang, dan Pantai Anoi Itam, menginap di salah satu resort-nya, dan kulineran sate gurita, mie jalak Sabang, mie pingsun, rujak buah Kilometer Nol, rujak Pulau Klah, dan Mie Sedap Sabang serta icip-icip camilan keukarah dan bakpia Sabang.


Terakhir atau jenis wisata keempat adalah mendaki Gunung Seulawah Agam yang berada di Kecamatan Seulimeum dan Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar. Kenapa? Karena lokasinya tak begitu jauh dari Banda Aceh. Bisa ditempuh sekitar 1,5 jam berkendara.

Gunung yang berketinggian cuma 1.800 meter di atas permukaan laut (Mdpl) dan berhutan lebar ini bisa Anda daki dari Kampung Suka Makmur, Desa Suka Damai, Kecamatan Lembah Seulawah.

Pos pendakian yang bakal Anda lewati antara Pos Saluran Air Beton, Pintu Rimba, Pintu Angin, Beringin Tujuh, tak jauh dari pos ini ada jalur yang disebut areal Halusinasi, lalu Pos Batu Gajah, jalur Tangga Batu, dan terakhir Tugu Triangulasi atau puncak Gunung Seulawah Agam.

Estimasi pendakiannya kalau santai sekitar 7 jam. Sedangkan turun bisa lebih cepat antara 5 bahkan 3 jam.

Usai turun gunung, Anda bisa mampir untuk beli aneka keripik ubi khas Saree di jalan raya Saree yang berada di lembah antara Gunung Seulawah Agam (pria) dengan Seulawah Inong (wanita) ini. Di sebelah kiri jalan ini juga ada Masjid Jami Saree, bila Anda ingin tunaikan shalat wajib.


Travel Tips
Meskipun libur akhir tahun ini masih sekitar 3 bulan lagi, tak ada salahnya Anda persiapkan jauh-jauh hari bila berencana ingin menjelajah ragam pesona Aceh di dua kotanya yakni Banda Aceh dan Sabang serta satu Kabupaten yakni Aceh Besar sebagaimana tersurat di atas.

Ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan antara lain anggaran untuk berbagai keperluan terutama tiket pesawat P/P, transportasi dari Bandara internasional Sultan Iskandar Muda ke penginapan di Banda Aceh, biaya penginapan, transportasi keliling objek wisata, tiket masuk ke setiap objek, dan kulineran di Banda Aceh. 

Selanjutnya biaya tiket kapal ferry/kapal roro ataupun kapal cepat dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh ke Pelabuhan Balohan, Sabang P/P, penginapan, biaya snorkeling ataupun diving, transportasi untuk keliling, dan kulineran di Sabang. 

Berikutnya biaya transportasi dari Banda Aceh ke desa terakhir sebelum pendakian Gunung Seulawah Agam di Kecamatan Lembah Seulawah P/P, logistik selama pendakian, dan lainnya termasuk untuk beli oleh-oleh khas Aceh.

Untuk pendakian Gunung Seulawah Agam, selain mempersiapkan peralatan mendaki yang nyaman (ransel, sepatu dll), Anda bisa meminta panduan dari organisasi ataupun komunitas pendaki yang ada di Banda Aceh atau di Kabupaten Aceh Besar atau rekan pendaki gunung yang Anda kenal.

Persiapkan pula alat fotografi, minimal HP yang baik untuk keperluan memotret dan merekam semua aktivitas wisata yang Anda lakukan.

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP