. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 18 September 2023

11 Fakta Menarik tentang Barelang


Barelang adalah sekumpulan jembatan yang menghubungkan 6 pulau di provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yaitu Pulau Batam, Tonton, Nipah, Rempang, Galang, dan Pulau Galang Baru.

Salah satu dari 6 pulau tersebut, yakni Rempang baru-baru ini menyita perhatian publik, terkait pemberitaan bentrokan antara warga setempat dengan gabungan aparat keamanan. Kabarnya warga menolak lahannya digunakan untuk pembangunan Rempang Eco City.

Itulah fakta pertama tentang Jembatan Barelang yang namanya merupakan singkatan dari BAtam, REmpang, dan GaLANG.

Masih ada sederet fakta menarik lainnya terkait Jembatan Barelang dari sisi kepariwisataan, hasil pengamatan langsung TravelPlus Indonesia beberapa kali ditambah data dari berbagai sumber.

Fakta kedua, jembatan yang pembangunannya memakan waktu 6 thn, dimulai 1992 dan diselesaikan 1997 ini juga juga punya sebutan lain yakni Jembatan Habibie". Kabarnya sebutan itu sebagai bentuk penghargaan atas jasa beliau dalam mengembangkan pulau Batam sebagai pulau industri serta mempelopori pembangunan jembatan ini.


Ketiga, Barelang terdiri atas 6 jembatan yg berfungsi sebagai jalan raya, yaitu Tengku Fisabilillah (jembatan I) yang merupakan jembatan terbesar. Lalu Nara Singa (II), Raja Ali Haji (III), Sultan Zainal Abidin (IV), Tuanku Tambusai (V), dan Raja Kecik (Jembatan VI).

Fakta keempat, total bentangan ke-6 jembatan ini mencapai 2 Km dan bila menyusuri dari jembatan pertama hingga terakhir memakan waktu sekitar 1 jam dengan berkendara.

Keempat, jembatan yang berjarak 20 Km dari pusat Kota Batam ini, sejak diresmikan sampai sekarang masih menjadi ikon landmark wisata Batam yang sudah turut mendongkrak bukan cuma nama dan pamor Batam pun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf)-nya.

Fakta kelima, di sekitar Barelang banyak pedagang makanan dan minuman ringan yang berjejer di pinggiran jembatan antara lain rujak, es kelapa muda, otak-otak, jagung bakar, dan lainnya. Tapi yang paling menarik perhatian dan kerap diborong wisatawan adalah sate udang goreng,  kepiting goreng, dan peyek.


Udang gorengnya berbentuk sate. Udangnya digoreng dengan tepung lalu ditusuk satu per satu dengan lidi bambu. Kepitingnya juga digoreng dengan tepung beras. Ada yang ukuran kecil dan jumbo atau kepiting ukuran besar. Udang dan kepiting tersebut berasal dari perairan di sekitar bawah Jembatan Barelang. Sedangkan peyeknya ada dua jenis, peyek kacang dan peyek udang.

Keenam, di sekitar Jembatan Barelang juga ada beberapa tukang foto yang menawarkan jasa kepada pengunjung yang tidak membawa kamera atau HP untuk diabadikan berlatar belakang jembatan ini.


Fakta ketujuh, jembatan ini juga menjadi tempat penyelenggaraan sport tourism event Tour de Kepri (TdK). Bukan sekadar dilalui para pesepeda peserta TdK, jembatan ini pun menjadi lokasi finish TdK 2018.

Kedelapan, pulau Rempang yang  dihubungkan dengan jembatan ini, juga mempunyai beberapa pantai yang berpanorama menawan. Bukan cuma itu, ada juga lokasi untuk berwisata dirgantara dalam hal ini paralayang atau paragliding di Bukit Gendang, Kawasan Hutan Konservasi Taman Buru.

Untuk mencapai spot paralayang yang pernah menjadi tempat even Batam Second Floor Festival bertajuk Langit Nusantara ini, dari pusat Kota Batam melintasi Jembatan Barelang dengan sepeda motor maupun mobil.

Fakta kesembilan, pulau Galang yang juga dihubungkan oleh Jembatan Barelang merupakan destinasi wisata sejarah tersohor. Dulunya, pulau tersebut menjadi tempat pengungsian Vietnam yang terjadi secara besar-besaran pada tahun 1979–1996. Kamp pengungsi Galang ini kemudian menjadi objek wisata dan sejarah kota Batam.

Di sana juga ada pantai Melur yang sering   dikunjungi wisatawan terutama pada akhir pekan.


Kesepuluh, tak bisa dipungkiri Jembatan Barelang sampai saat ini masih menjadi salah satu tujuan utama wisatawan berwisata di Pulau Batam.

Pantauan TravelPlus, wisatawan yang datang ke Barelang bukan cuma wisatawan lokal pun nusantara bahkan mancanegara terutama dari Singapura, Malaysia, dan India. Mereka berkunjung untuk melihat/mengabadikan keindahan dan kegagahan Barelang sambil kulineran sate udang goreng, kepiting goreng, peyek, jagung bakar, dan lainnya.

Fakta terakhir atau kesebelas, selain lewat tulisan, foto, konten video, TravelPlus juga turut melangitkan ragam pesona Jembatan Barelang lewat 2 lagu.

Lagu pertama bertajuk Oh Barelang, konten videonya dimuat di TikTok @FaktaWisata.id pada 16 Maret 2021.  Lagu kedua juga berjudul sama yang bernuansa Melayu, kontennya ditayangkan di akun Instagram (IG) @adjitropis pada Senin (18/9/2023) dengan disertai sederet tagar terkait antara lain #ohbarelang, #jembatanbarelang, #batamrempanggalang, #jembatanhabibie, #ikonlandmarkbatam, #tanahmelayu, #kepri, #kepulauanriau, #arsitekturjembatan, dan  #diindonesiaaja.


Berikut ini lirik lagu versi terbaru tersebut:

🎶... Nama Batam, Rempang, dan Galang
Disatukan menjadi Barelang

Gagah nian oh Barelang
Menghubungkan pulau-pulau
Indah nian oh Barelang
Kala senja kian ramai

Jembatan Habibie sebutan lainnya
Wisatawan datang memujinya

Gagah nian oh Barelang
Jadi ikon landmark-nya Batam
Indah nian oh Barelang
Tak jenuh mata memandang ...🎵

Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP