Libur Lebaran Mau Nanjak Gunung Salak? Ini 3 Japen Resminya & Link Booking Online-nya
Kabar gembira buatan para pendaki gunung di Tanah Air yang berencana mendaki Gunung Salak pas libur lebaran tahun ini. Pasalnya pihak Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS) resmi membuka kembali wisata pendakian ke gunung yang berada di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini.
Pemberitahuan pembukaan kembali pendakian ke gunung berketinggian 2.211 Mdpl tersebut diumumkan pihak BTNGHS lewat surat edaran
tentang Pembukaan
Pendakian Gunung Salak dan Objek Wisata Kawah Ratu TNGHS di akun resmi Instagram BTNGHS @btn_gn_halimunsalak, Jumat (31/3/2023).
Surat edaran yang ditandatangani Irzal Azhar selaku Kepala BTNGHS tersebut ditujukan kepada 17 pihak antara lain Direktur PJLKK Ditjen KSDAE, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Sukabum,
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Bogor, Kepala Desa Lingkup Kec. Cidahu/Kec. Cicurug
/Kec. Pamijahan, dan
pengunjung TNGHS.
Adapun tujuannya antara lain untuk memberikan arahan langkah-langkah pada petugas pengelola, pemegang Perizinan Berusaha Penyediaan Jasa Wisata Alam (PBPJWA), para pihak terkait dan pengunjung serta memastikan pelaksanaan pelayanan pengunjung sesuai prosedur yang berlaku.
Dalam surat edaran tersebut dijelaskan Balai TNGHS saat ini menetapkan jalur resmi pendakian Gunung Salak melalui 3 (tiga) pintu yaitu Pintu Cidahu, Pasir Reungit, dan Pintu Cimalati.
Pengunjung ingin melakukan pendakian harus terlebih dahulu reservasi dengan sistem booking online melalui: http://www.bookingpendakiantnghs.menlhk.go.id.
Pembukaan kegiatan pendakian Gunung Salak dan objek wisata Kawah Ratu terhitung mulai tanggal 1 April 2023 pukul 08.00 WIB serta pengaturan jumlah quota kunjungan sebanyak 300 orang/hari dari ketiga pintu pendakian resmi tersebut.
Diujung arahan dalam surat edaran tersebut, Irzal Azhar mengimbau para pendaki agar memperhatikan keselamatan diri serta mempersiapkan diri dengan perbekalan dan perlengkapan lapangan yang memadai untuk melakukan pendakian.
Sementara admin @btn_gn_halimunsalak dalam captions di bawah unggahan surat edaran tersebut berpesan agar pendaki menggunakan jalur resmi yang sudah ditetapkan.
"Ayo yang mau mendaki dipersilakan untuk datang kembali di jalur pendakian TANAHALISA, pakai jalur resmi ya, jangan pakai jalur illegal. Kalau pakai jalur illegal bukan tanggung jawab kami jika terjadi ada apa-apa..," tulis adminnya.
Sebagai pengingat, wisata pendakian Gunung Salak dan obyek wisata Kawah Ratu sempat ditutup sejak tanggal 15 Desember 2022 dalam rangka untuk mengembalikan fungsi ekosistem.
Bagi TravelPlus Indonesia yang pernah mendaki Gunung Salak beberapa kali, termasuk ke Kawah Ratu mulai era tahun 80-an akhir dan kembali lagi menggapai Puncak Manik atau Puncak Salak 1 pada 17 Agustus 2022 lalu, menilai meskipun ketinggiannya tak sampai 3.000 Mdpl namun Gunung Salak memiliki trek jalur pendakian (japen) yang cukup menarik sekaligus menantang.
Japen via Cidahu, Sukabumi misalnya trek pendakiannya masih terbilang asri, banyak medan becek dan berlumpur serta di beberapa titik harus melewati trek webbing karena terjal dan licin. Kondisi hutannya pun masih lebat dan kerap turun hujan.
Kendati begitu, di japennya mudah mendapatkan sumber air, antara lain di dekat pertigaan menuju arah Kawah Ratu dan arah ke puncak Manik yang bisa digunakan untuk persediaan air selama pendakian.
Libur Lebaran 2023, selamat nanjak Gunung Salak🙏.
Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia
0 komentar:
Posting Komentar