Delapan Manfaat Mengutamakan Berwisata di Dalam Negeri
Memilih destinasi liburan memang itu hak setiap orang. Tapi alangkah baiknya bila mengutamakan berwisata di dalam negeri terlebih dahulu, sebelum menyambangi daya tarik negara orang lain.
Kenapa? Karena banyak manfaat yang didapat bila mengutamakan jalan-jalan di dalam negeri sendiri.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan TravelPlus Indonesia, sekurangnya ada delapan (8) manfaatnya.
Pertama, dari segi biaya jelas lebih terjangkau. Pengertian terjangkau disini bila mengutamakan destinasi yang terdekat dengan kediaman, misalnya masih dalam satu kota/kabupaten atau di kota/kabupaten lain tapi masih dalam satu provinsi baru kemudian ke kota/kabupaten yang ada di provinsi tetangga dan seterusnya.
Misalnya bila tinggal di kota Bogor, terlebih dulu memilih ragam daya tarik yang ada di kotanya antara lain Situ Gede yang baru diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Kamis (19/1/2023), setelah direvitalisasi.
Setelah itu ke kabupaten atau kota terdekatnya seperti ke kabupaten Bogor, kota Jakarta Selatan dan lainnya.
Manfaat kedua yang didapat, dari segi waktu tentu lebih singkat karena jaraknya tidak terlalu jauh dari kediaman. Jadi selain dengan kendaraan umum, juga bisa ditempuh dalam waktu singkat dengan kendaraan pribadi baik itu sepeda motor ataupun mobil.
Ketiga, lebih banyak pilihan. Destinasi wisata di dalam negeri bukan hanya yang ada di sejumlah kota/kabupaten yang ada di satu provinsi, pun tersebar di sejumlah kota dan kabupaten di provinsi-provinsi lain di Tanah Air tercinta ini. Sampai akhir tahun 2022, tercatat ada 38 provinsi di negeri ini dari Aceh sampai Papua Barat Daya.
Jenis destinasinya juga sangat beragam, ada destinasi wisata alam, bahari, budaya, sejarah, kuliner, religi, buatan, petualangan, belanja, desa, kota, dan lainnya.
Manfaat keempat, ikut memajukan pariwisata nasional. Otomatis pariwisata dalam negeri akan berkembang bila setiap destinasinya ramai dikunjungi wisatawan minimal wisatawan lokal dan nusantara (wisnus), baru kemudian wisatawan mancanegara (wisman).
Kelima, bermanfaat turut membantu menambah pendapatan masyarakat lokal. Ini bisa terjadi bila saat berwisata juga kulineran makanan/minuman khas setempat, belanja aneka kerajinan/cenderamata/fesyen buatan perajin lokal dan juga menginapnya di penginapan milik penduduk atau di hotel setempat.
Manfaat keenam, berkontribusi mempromosikan ragam pesona dalam negeri lewat unggahan di akun medsos yang dimiliki. Usai mengabadikan (memotret/merekam) keindahan/keunikan daya tarik destinasi wisata yang dikunjungi, tak lupa mengunggahnya agar publik minimal saudara, kerabat ataupun teman se-komunitasnya tahu dan jadi tertarik untuk berwisata.
Ketujuh, sudah pasti menambah wawasan dan pengetahuan bahkan pengalaman tentang keragaman budaya bangsa ini. Dengan berwisata akan mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman dari apa yang dilihat/diamati secara langsung selain dari tulisan/buku dan atau cerita orang lain.
Terakhir atau manfaat kedelapan adalah menambah pertemanan dengan orang dari suku lain yang ada di negara kepulauan ini.
Datang ke sebuah destinasi, punya kesempatan bertemu dengan banyak orang dari latar belakang budaya yang berbeda. Otomatis bisa menambah banyak teman dari provinsi lain yang membuat hidup jadi lebih berwarna.
Itulah sederet manfaat bila lebih mengutamakan berwisata di dalam negeri sendiri.
Bila merasa sudah semua destinasi di Tanah Air ini disambangi, boleh-boleh saja keliling mancanegara. Tapi ingat sebaiknya biasa-biasa saja, jangan lebay.., apalagi terlalu membangga-banggakannya lewat unggahan di ragam medsos sekalipun daya tariknya mungkin lebih indah/megah/wah dibanding yang ada di dalam negerimu sendiri.
Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia
0 komentar:
Posting Komentar