10 Fakta Menarik Gunung Salak
Beberapa kali nanjak Gunung Salak sejak tahun 80-akhir (jauh sebelum berstatus taman nasional) dan mendakinya lagi pada tahun 2022, TravelPlus Indonesia mencatat sekurangnya ada 10 fakta menarik terkait gunung satu ini.
Fakta pertama, namanya bukan dari tanaman salak seperti dugaan banyak orang, melainkan dari kata bahasa Sansekerta, salaka yang berarti "perak".
Kedua, gunung aktif yang sudah lama tidak erupsi ini punya beberapa puncak, namun yang paling sering didaki adalah Puncak Salak 1 atau Puncak Manik sekaligus puncak tertingginya yang berketinggian 2.211 meter diatas permukaan laut (Mdpl) atau 7.287 kaki.
Ketiga, memiliki beberapa jalur pendakian namun jalur resmi ke Puncak Salak 1 saat ini ada 3 yakni jalur Pasir Reungit, Kabupaten Bogor; jalur Cidahu, Kabupaten.Sukabumi; & jalur Citaman/Cimelati, Kabupaten Sukabumi.
Fakta keempat, meskipun tergolong gunung berketinggian rendah namun trek pendakiannya terbilang menantang, banyak tanjakan terjal dan licin yang memerlukan bantuan tali webbing untuk melewatinya.
Kelima, punya hutan lebat terdiri dari hutan pegunungan bawah (sub-montane forest) dan hutan pegunungan atas (montane forest) yang menyelimuti hampir seluruh tubuh gunung sampai puncaknya, termasuk menutupi jurang-jurangnya yang curam dan dalam.
Keenam, intensitas hujannya terbilang tinggi, membuat beberapa jalur pendakiannya basah, becek, dan berlumpur. Tapi di sisi lain sumber airnya cukup melimpah di dekat jalur pendakian.
Fakta ketujuh, punya beberapa kawah aktif yang uniknya tidak berada di puncak, yang paling tersohor Kawah Ratu.
Kedelapan, nama gunung ini melangit setelah menjadi lokasi jatuhnya pesawat penumpang sipil Sukhoi Superjet 100 yang menabrak salah satu tebing gunungnya pada tahun 2012.
Kesembilan, merupakan gunung api yang lokasinya paling dekat dengan Jakarta, tepatnya berada di antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Fakta terakhir versi TravelPlus atau kesepuluh, kendati dekat dengan kota Jakarta, Bogor, dan Sukabumi namun Salak bukan termasuk gunung populer di kalangan pendaki terlebih pendaki pemula lantaran jalur pendakiannya memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi dan beberapa faktor lainnya.
Sebaliknya bagi para pendaki yang suka trek menantang, berhutan rapat, dan suasananya tidak terlalu ramai, Salak termasuk salah satu gunung yang wajib masuk daftar pendakian mereka.
Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & @travelplusindonesia
0 komentar:
Posting Komentar