Jalur lintas Pansela terbentang dari Jakarta, Banten, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sampai Jawa Timur (Jatim).
Data Kementerian PUPR, panjang jalan jalur Pansela mencapai 1.405 kilometer, dengan lebar jalan yang dilewati rata-rata mencapai 5-7 meter.
Ada sekitar 23 kabupaten yang akan dilalui pemudik jika memulai perjalanan pulkam via Pansela dari Pelabuhan Merak hingga Banyuwangi dengan rincian 3 kabupaten di Banten yaitu Serang, Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.
Selanjutnya 6 kabupaten di Jabar (Sukabumi, Cianjur, Garut, Bandung, Tasikmalaya, dan Pangandaran).
Berikutnya 3 kabupaten di Jateng (Cilacap, Kebumen, dan Purworejo). Kemudian 3 kabupaten di DIY (Kulonprogo, Bantul, dan Gunungkidul).
Terakhir 8 kabupaten di Jatim yakni Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, dan Kabupaten Banyuwangi.
Berdasarkan amatan TravelPlus Indonesia dan data dari berbagai sumber, ada sederet destinasi wisata dan kuliner yang bisa dinikmati pemudik maupun wisatawan di setiap kabupaten yang dilewati atau menjadi tujuan pulkam pemudik.
Di Kabupaten Serang misalnya, ada banyak pilihan destinasi wisata yang bisa dikunjungi antara lain pemandian air panas Batu Kuwung, obyek wisata agro Bukit Waruwangi, Bendungan Lama Pamarayan, Gunung Santri, Curug Cikotak, Situs Makam Sultan Ageng Tritayasa, Mercusuar Anyer, dan Pantai Karang Bolong.
Begitupun dengan kulinernya antara lain Pecak Bandeng, Rabeg, Nasi Bakar Sum-sum, Nasi Belut, Gerem Asem, dan Pasung Merah.
Kalau ingin borong oleh-olehnya antara lain Sate Bandeng, Emping Menes, Teh Bunga Rosella, Kue Gipang Kacang, Keripik Ikan Payus, Ceplis dari melinjo, Keripik Getas, dan Kue Engkak mirip kue lapis legit. Sedangkan produk kerajinannya antara lain Kerajinan Bambu Ciakar, Miniatur Landmark, tas dari akrilik, Batik Lereng Lesung, dan Gerabah Bandalu ialah ciri Khas Kota Serang Banten.
Lain lagi di Kabupaten Pandeglang, pilihan destinasi wisata untuk libur lebaran antara lain Taman Nasional Ujung Kulon, Cikoromoy, Batu Qur'an, dan Tanjung Lesung.
Bila ingin menyantap aneka kuliner terutama makanan berat khas Pandeglang antara lain di Rumah Makan Ibu Entin Jl. Raya Jend. Sudirman, Kalanganyar, Kec. Labuan; Rumah Makan Panineungan di Sukaratu, Kec. Majasari; Rumah Makan S Rizki Pandeglang Jl. Raya Serang KM. 01, No. 26, Picung, Kec. Pandeglang; Rumah Makan Belut Baros Jl. Raya Serang – Pandeglang, Baros, Kec. Serang; dan di Saung Banyu Djawi yang berada di Kec. Majasari.
Jangan lupa beli aneka panganan buat buah tangan antara lain Jojorong, Apem Putih Cimanuk, Balok Menes,Otak-otak Labuan, Kue Pasung, Kue Gipang, Sambel Burog, Keripik Singkong, dan Kerupuk Ikan. Sedangkan kerajinannya antara lain aneka tas dibuat dari bambu, pelepah pisang, eceng gondok, dan lain bahan lainnya serta bermacam gerabah dari tanah liat seperi kendi, tungku, pot bunga, dan lainnya.
Saat mudik atau libur lebaran di Kabupaten Lebak, objek wisata yang dapat disambangi antara lain Pantai Karang Bokor, Pantai Karang Taraje, Pantai Tanjung Layar, Kebun Teh Cikuya, Curug Munding, Curug Kumpay, Goa Seribu Candi, Pantai Pasir Putih Sawarna, Situ Palayangan, dan Wisata Seni Batik Khas Lebak.
Aneka kuliner khasnya yang wajib disantap antara lain Angeun Lada, Leumeung, dan Sate Bebek.
Lokasi bersantap makanan dan minuman khasnya antara lain di Ikan Bakar Wa Nyai Jl. Raya Sawarna Bayah, Sawarna, Bayah; Ayam Gepuk Pak Gembus Jl. Multatuli No.95, Kecamatan Rangkasbitung; Rumah Makan Rahaya Kecamatan Rangkasbitung; Rumah Makan Cijati di Warunggunung, Kec. Cibadak; Rumah Makan Parahiangan Kecamatan Rangkasbitung; dan Rumah Makan Ramayana juga di Kecamatan Rangkasbitung.
Buat oleh-oleh, pilihannya antara lain Bakso ikan malingping, Emping melinjo dan keceprek, Gula Aren Batok, dan Opak. Sedangkan kerajinannya antara lain tas Baduy dan batik Lebak.
Saat mudik atau liburan lebaran di Kabupaten Pangandaran, pilihan destinasi wisatanya antara lain sederet pantai menawan seperti Pantai Pangandaran, Madasari, Lembah Putri, Batu Hiu, Karapyak,Karang Nini, dan Pantai Keusik Luhur.
Diluar pantai, juga ada objek wisata alam Cukang Taneuh Curug Tujuh Cibolang, Saung Muara Pangandaran, Santirah River Tubing, Green Valley Citumang, Pangandaran Waterpark, Wisata Cagar Alam Pananjung, Goa Sinjang Lawang, Jojogan Hills, dan Batu Lumpang Garden.
Bila ingin kulineran dan tempat bersantapnya antara lain di Rumah Makan Seafood Berkah, Rumah Makan Bu Surman, Sate Galunggung Soto Jarkomi Jalan Pananjung No 412 Pananjung, Relax Restaurant Pangandaran, Pasar Ikan Pangandaran, Rumah Makan Karya Bahari, Pindang Gunung, Rumah Makan Mergosari Pangandaran, dan Grand Nanjung Resto.
Pilihan oleh-olehnya pun banyak seperti Ikan Asin Jambal Roti, Noga Kelapa Aroma Jahe, Karipik Cau, Sale Pisang Pangandaran, Udang Kering, Kepiting Soka Krispi, Noga Suuk, Ikan Teri, dan cumi-cumi. Sedangkan produk kerajinannya antara lain bermacam Kaos Pantai dan Kerajinan Kerang.
Di Kabupaten Cilacap, destinasi wisata pilihannya antara lain Teluk Penyu, Benteng Pendem, objek wisata Hutan Payau, Pantai Widarapayung, Pantai Jetis Cilacap, Pulau Nusakambangan, Curug Cimandaway, Curug Mandala, dan Alun Alun Cilacap.
Kulinernya antara lain Brekecek, Sate martawi, tahu brontak, Tempe Dages, dan Soto Sokaraja. Sedangkan oleh-olehnya antara lain Keripik sukun, gembus atau donat jawa, abon dari ikan tuna, Jipang kacang, Rempeyek, dan Manggleng Singkong.
Di Kabupaten Gunung Kidul destinasi wisatanya didominasi pantai antara lain Pantai Siung, Indrayanti, Pok Tunggal, Sadranan, Sundak, Kukup, Baron, Ngobaran, Krakal, Watu Kodok, Drini, Slili, Jogan, Ngrenehan, Sedahan, dan Pantai Wediombo
Selain pantai juga ada Bukit Kosakora, Taman Bunga Nawari, Goa Jomblang, Gua Pindul, Cave Tubing Kalisuci, Kebun Bunga Amarilis, Air Terjun Sri Gethuk, Air Terjun Kedung Kandang, Embung Batara Sriten, Curug Tegalrejo, Gunung Api Purba Nglanggeran, Puncak Bintang, Jembatan Pantai Timang, HeHa Ocean View, HeHa Sky View, Teras Kaca Pantai Nguluran, De Mangol, dan Puncak Segoro.
Adapun kuliner khasnya yang wajib disantap antara lain Belalang goreng, Sayur Lombok Ijo, Sego abang jirak atau Nasi Merah, Glinding Burung Dara, Tiwul manis, Nasi Tiwul, Bakmi Jawa, Sate ayam kampung, Soto ayam, Puli tempe, Gatot, Jangan lombok, manggleng/krecek, dan Ungkrung Goreng.
Kalau ingin bawa pulang oleh-oleh, pilihannya antara lain Peyek Rumput Laut, Peyek Udang, Bakso Ikan Laut, aneka Olahan Ikan Laut, dan ilahan Landak Laut.
Di Kabupaten Pacitan, objek wisatanya juga terdapat banyak pantai antara lain Pantai Taman, Ngandul, Kasap, Banyu Tibo, Klayar, Buyutan, Soge, dan Pantai Srau.
Objek alam lainnya ada Goa Gong, Goa Luweng Ombo, Jurug Gringsing, Grojogan Dhuwur, Sungai Maron Amazon-nya Indonesia, Kali Barong, Kali Bomo, Hutan Pinus Gemaharjo, Bukit Semar, Gunung Limo, dan Gunung Lanang.
Sederet kuliner khasnya juga sayang kalau tidak dicicipi, antara lain Kupat Tahu Pacitan, Turuk Bintol, Singke, Jadah Bakar, Cenil Khas Pacitan, Nasi Tiwul Daging Ikan Hiu, Nasi Bungkus Daun Jati, Sego Gobyos, Punten, dan Soto Pacitan.
Begitupun dengan aneka panganan buat oleh-oleh antara lain Sale Pisang, Rengginang Manis, Tuna Nugget, Tuna Lumpia, Sosis Tuna, Martabak Tuna, Otak-otak Tuna, Tahu Ikan Tuna, Jenang Sari Rasa Pacitan, Kolong Klitik, dan Sale Anggur. Sedangkan kerajinannya antara lain Batu Mulia dan Kerajinan Gerabah.
Di Kabupaten Tulungagung, destinasi wisatanya juga sederet pantai antara lain Pantai Popoh, Coro, Sine, Molang, Lumbung, Pathok Gebang, Klatak, Ngalur dan Pantai Sanggar.
Pilihan lainnya Air Terjun Laweyan, Candi Dadi, Wisata Gunung Budheg, Taman Aloon-Aloon, Danau Ranu Gumbolo, Terowongan Niyama, Air Terjun Alam Kandung, Bukit Jodho, dan Jambooland.
Kulinernya antara lain Ayam Lodho Bakar, Sompil, Nasi Pati Tulungagung, Nasi Bantingan, Sate dan Gule Pak Yetno, Gado-Gado Warung Pojok Jaya, Ayam goreng Tulungagung, Jenang grendol, Bakso Kikil Tulungagung, Rujak Cingur khas Tulungagung, Tahu Petis, Botok Jeroan, Sayur Pindang Terong Pedas, Capar Tape, Punten Pecel, dan Kepiting sambal ijo.
Camilannya ada Getuk Pisang, Apem, Mendut, Bikang, Lemet, dan Sredek. Sedangkan oleh-oleh khasnya antara lain Ledre, Jenang Syabun, Kerupuk Rambak, Kopi Ijo dan Cethe, Kue Sagon, Brondong Ketan, Kemplang dan Sego Bantingang.
Travel Plan & Desa WisataMenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam Extended Weekly Press Briefing Tahun 2022 yang digelar Biro Komunikasi Kemenparekraf dengan tema "Mudik Lebaran Momentum Kebangkitan Ekonomi Daerah", Senin (25/4/2022) secara hybrid, menjelaskan terkait jalur mudik lintas Pansela, pihaknya pun menyiapkan travel plan yang meliputi Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, lanjut ke DIY, Pacitan, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, dan akhirnya Banyuwangi.
"Ada beberapa destinasi wisata yang kami siapkan mulai dari desa wisata, seperti Desa Wisata Selasari di Pangandaran, Desa Wisata Pujon Kidul dan Sanankerto di Malang, sampai Desa Wisata Tamansari di Banyuwangi," terangnya.
Di acara yang sama Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Nia Niscaya mengatakan pengeluaran wisatawan nusantara (wisnus) pemudik yang berlibur lebaran tahun ini sekitar Rp 1,5 juta dengan spending time 3-4 hari.
"Spending money itu lebih untuk makan dan kuliner. Sedangkan untuk inap, karekter wisnus pemudik lebih banyak yang inap di rumah saudara," ungkapnya.
Nah, buat Anda yang berencana musik lewat Pansela atau jalur lintas Selatan, luangkan waktu berwisata ke sejumlah destinasi wisata termasuk berwisata kuliner dan belanja aneka panganan dan cindera matanya sebagai buah tangan.
Namun yang perlu diperhatikan, harus tetap mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan dalam berkendara serta selalu menjaga kesehatan dengan mengindahkan prokes antara lain memakai masker dan tentunya sudah divaksin. Satu lagi, bagi muslim semestinya tetap menjalankan ibadah puasa saat mudik dan menunaikan kewajiban shalat lima waktu sekalipun sedang berlibur lebaran.
Lewat tulisan ini, TravelPlus Indonesia mengucapkan selamat mudik dan libur lebaran via Pansela semoga membuahkan kenangan yang menyenangkan dan berjanji akan kembali lagi berwisata di luar libur lebaran.
Naskah & foto: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia