Berakhir Pekan di Kabupaten Ini, Bisa Lihat Buaya dan Santap Gabus Pucung

Berakhir pekan di kabupaten yang dekat dengan Jakarta ini, aktivitas wisata yang bisa dilakukan cukup banyak, di antaranya melihat buaya dan menyantap gabus pucung.

Kabupaten apa? Kok, bisa lihat buaya? Apa pula itu gabus pucung? Mungkin itu pertanyaan-pertanyaan yang hinggap di benak Anda, ketika membaca judul tulisan ini.

Ini jawabannya. Namanya Kabupaten Bekasi, salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang berbatasan dengan Kota Bekasi dan Provinsi DKI Jakarta di sebelah Barat, Laut Jawa di Barat dan Utara, Kabupaten Karawang di Timur, serta Kabupaten Bogor di Selatan.

Pada hari Kamis (17/2/2022), nama kabupaten beribukota Cikarang ini melangit lagi karena terekspos ragam media lantaran beberapa desanya dikabarkan terendam banjir akibat meluapnya Kali Bekasi.

Akibat pemberitaan yang cukup ramai itu, termasuk di medsos, membuat publik mengira seluruh kabupaten yang terdiri atas 23 kecamatan ini tergenang banjir, padahal cuma beberapa desa di 3 kecamatannya saja yang kebanjiran. Artinya 20 kecamatan lainnya aman-aman saja, termasuk sejumlah objek wisatanya.

Untuk itulah TravelPlus Indonesia membuat tulisan ini, supaya ragam daya tarik wisata yang dimiliki kabupaten ini tak tenggelam oleh berita-berita tersebut.

Memang benar di kabupaten yang menjadikan Lutung Jawa sebagai fauna resminya ini, Anda bisa melihat buaya.

Nama tempatnya Taman Buaya Indonesia Jaya yang beralamat di Jalan Raya Cikarang-Cibarusah Nomor 18, Sukaragam, Kecamatan Serang Baru.

Di penangkaran yang didirikan tahun 1991 ini, Anda bisa melihat ratusan buaya terdiri atas Buaya Muara Sumatera, Buaya Kalimantan yang bermoncong panjang, Buaya Irian yang berkulit hitam, dan buaya albino.

Tak sekadar melihat, Anda juga bisa menonton atrakasi pawang buaya yang menegangkan seperti tidur di punggung buaya, kepalanya pawang masuk ke mulut buaya, dan lainnya.

Mudah menemukan tempat penangkaran buaya satu ini. Di depan taman yang disebut-sebut sebagai penangkaran buaya terbesar di Indonesia ini terdapat patung buaya sepanjang 4 meter.

Mengenai Gabus Pucung, itu salah satu kuliner yang sudah rada langka yang wajib masuk daftar kunjungan Anda di kabupaten ini.

Nama tempatnya Warung Makan Betawi Bang Tamit Riman yang beralamat di Jl. Bina Asih 2, Belakang Pom Bensin Komsen, Jatiasih.

Kata para pemburu liburan akhir pekan,  jalan-jalan ke Kabupaten Bekasi belum sempurna kalau belum merasakan makanan yang satu ini.

Sayur gabus pucung ciri khas kuahnya hitam pekat serupa dengan kuah rawon. Ikan yang digunakan tentu sesuai namanya, ikan Gabus.

Pucung sebenarnya adalah bahasa Betawi dari kluwek (yang juga digunakan untuk rawon). Jadi Sayur Gabus Pucung merupakan sayur ikan gabus dengan kuah kluwek. Rasanya asam menyegarkan dan gurih dengan cita rasa kluwek yang khas.

Lalu apakah cuma lihat buaya dan santap gabus pucung saja akitivitas wisata yang bisa Anda lakukan di Kabupaten Bekasi? Jawabannya jelas tidak. Masih banyak daya tarik dan kegiatan wisatanya.

Kalau Anda suka berwisata ekologi atau eco tourism, bisa ke Eco Wisata Sunge Jingkem  di Kampung Sembilangan, Desa Samudera Jaya, Kecamatan Tarumajaya.

Selain itu Anda bisa ke kawasan ekowisata Jembatan Cinta yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bekasi. Tempat wisata yang berbatasan langsung dengan Pantai Marunda, Jakarta Utara ini berada di Kampung Paljaya, Desa Segarajaya, masih di Kecamatan Tarumajaya.

Di kawasan seluas 7,3 hektare tersebut, terdapat jembatan sepanjang 230 meter yang menarik untuk Anda lintasi sambil menikmati keasrian hutan mangrove.

Di sana, Anda juga bisa keliling perairannya dengan perahu wisata, melihat perkampungan nelayan, santai di gazebo, dan sekaligus berwisata kuliner aneka sea food atau makanan laut.

Kalau sekadar ingin rekreasi di bawah deretan pohon pinus, Anda bisa ke Kawung Tilu Bojong Rangkas yang berada  di Kampung Ciranggon, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur.

Selain kulineran, Anda bisa pusa ber-narsis ria di sejumlah spot fotonya yang instagramable.

Kalau suaka dengan suasana danau mungil atau situ, Anda bisa menyambangi Situ Abidin yang berluas sekitar 11 hektar dan memiliki pulau  di tengahnya. Di pulau tersebut ada beberapa makam yang di percaya warga sekitar merupakan tokoh pejuang serta penyebar agama Islam.

Salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Bekasi ini berada di Kampung Bedeng Desa Karangmulya, Kecamatan Bojongmangu. Lokasinya tepat di pinggir jalan utama depan Kantor Desa Karangmulya.

Di sana, Anda bisa mengabadikan pesonanya, ber-swafoto, atau mengelilinginya dengan perahu.

Selain gabus pucung, masih ada jenis menu khas Bekasi lainnya yang juga wajib masuk daftar Anda yaitu Bandeng Rorod.

Untuk menyantap bandeng yang dijamin bebas duri ini, Anda bisa datang ke Jalan Maluku Raya Blok C1 No. 5, Perumnas 3, Aren Jaya, Bekasi Timur.

Pilihan lokasi kuliner lainnya, Anda bisa singgah ke Rumah Makan Mang Kabayan Cikarang yang berada di Jl. H. Umar Ismail - Movieland Jababeka, Cikarang.

Bagaimana dengan akomodasinya? Tenang kabupaten ini juga memiliki sejumlah hotel berbintang antara lain Hotel Primebiz di  Jalan Raya Cikarang Cibarusah No.18, Cikarang; Hotel Santika di  Jl. Raya Cikarang - Cibarusah, Pasirsari, Cikarang Selatan;  Hotel Holiday Inn  di Jl. Jababeka I No.2, Pasirsari, Cikarang Selatan; Hotel Grand Zuri Jababeka di Jl. Niaga Raya Kav. AA-2 Jababeka, Cikarang; dan Hotel Batiqa di Kawasan Industri Jababeka II Blok CC No. 3A, Jl. Niaga Raya, Pasirsari, Cikarang Selatan.

Selamat berakhir pekan di Kabupaten Bekasi. Sebelum berangkat, kalau Anda ingin tahu kondisi terkini objek-objek wisatanya, bisa menghubungi dinas pariwisatanya atau bisa juga cek di akun medsos dan website-nya.

Naskah: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia

Foto: dispar.bekasikab.go.id