. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 17 Januari 2022

Nusantara Jadi Nama IKN Baru, Ini Tiga Alasannya Plus Ragam Daya Tarik PPU


Pemerintah sudah memberikan nama untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru yang terletak di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Namanya Nusantara.

Nama itu juga dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (14/1/2022), pekan lalu. Tentu ada alasan mengapa Nusantara yang menjadi nama IKN.

Di akun Instagram (IG) @kantorstafpresidenri, dijelaskan ada tiga alasan pemberian/pemilihan nama tersebut sebagaimana tertera dalam infografis yang diunggah adminnya hari ini, Senin (17/1/2022).

Ketiga alasan itu adalah pertama, Nusantara dinilai sudah dikenal sejak dulu dan iconic di internasional.

Alasan kedua, Nusantara menggambarkan wilayah geografis yang maritim dimana terdapat banyak pulau dan disatukan oleh lautan.

Alasan ketiga, dari situ pula terungkap sebuah pengakuan kemajemukan geografis yang melandasi kemajemukan budaya etnis.

Masih di infografis tersebut tercantum pula pernyataan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa yaitu: "Nusantara itu sebuah konsep kesatuan yang bersedia mengakomodasi kemajemukan itu dan Ibu Kota Indonesia dengan nama itu mengungkapkan realitas tadi".

Sebelumnya di akun IG Kementerian Sekretariat Negara @kemensetneg.ri dijelaskan 6 alasan kenapa IKN perlu pindah juga dalam bentuk infografis.

Alasan pertama, sekitar 57 % penduduk Indonesia terkonsentrasi di Jawa; Kedua, kontribusi ekonomi per pulau terhadap PDB Nasional tidak merata; dan ketiga, krisis ketersediaan air di Pulau Jawa terutama DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Alasan keempat, konversi lahan terbesar terjadi di Pulau Jawa; kelima, pertumbuhan urbanisasi yang sangat tinggi dengan konsentrasi penduduk terbesar di Jakarta dan Jabodetabekpunjur; dan terakhir atau alasan keenam, meningkatnya beban Jakarta sehingga terjadi penurunan daya dukung lingkungan dan besarnya kerugian ekonomi.


Daya Tarik PPU
Kabupaten PPU yang berluas daratan mencapai 3.060,82 Km persegi dan lautannya mencapai 272,24 Km persegi ini memiliki daya tarik wisata yang cukup beragam.

Di Kecamatan Penajam, wisatawan bisa berkunjung ke Ecotourism Mangrove, Air Terjun Rimbawan, Pantai Corong, Pantai Sipakario di Kelurahan Nipah-Nipah, dan Taman Bunga Rozelin.

Di Kecamatan Waru, bisa ke Penangkaran Rusa Penajam, Waduk Sesulu untuk  memancing ikan toman yaitu sejenis ikan buas yang mirip dengan ikan gabus namun ukurannya panjang tumbuhnya bisa lebih dari satu meter, dan caving ke Goa Besiang.

Di Kecamatan Petung bisa ke Pantai Tanjung Jumlai lalu lanjut ke Pulau Gusung dengan menggunakan speed boat sekitar 30 menit atau dengan perahu motor atau kelotok sekitar satu jam.  Sedangkan di Kecamatan Sepaku antara lain ada Air Terjun Tembinus dan objek wisata Bukit Cinta.

Wisatawan juga bisa menyaksikan bermacam seni dan budayanya yang tidak terlepas dari kebudayaan suku Dayak Paser. Suku asli PPU banyak terdapat di desa-desa seperti Desa Sepan, Bukit Subur, dan Sungai Riko.

Ada pesta adat yang menarik untuk dilihat antara lain Pesta Adat Nondoi dilaksanakan 2 tahun sekali, Pesta Pantai Sipakario diadakan dalam rangka memperingati HUT PPU, dan Pesta Adat Pantai Lango diadakan dalam rangka memperingati bulan Safar.

Selain itu ada aneka tarian yang patut disaksikan antara lain Tari Uok Botung artinya Hantu Bambu, Tari Jepen Ampiek Muslimah adalah tarian pesisir, dan Tari Kode Bura yang menggambarkan seekor kera putiang mencoba melindungi habitat burung Tukuk yang selalu diburu oleh orang-orang tak bertanggung jawab terhadap kelestarian satwa milik masyarakat suku Paser.

Naskah: Adji TravelPlus, @adjitropis & tim @travelplusindonesia)
Foto: dok. @nyomam_nuarta, @kantorstafpresidenri & @disbudparppu


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP