. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 24 Januari 2022

Kopdarnas Penat Sukses Diikuti Ratusan Pendaki, Diantaranya ada yang Nanjak Ungaran


Kegiatan bertajuk kopi darat nasional (Kopdarnas) yang digelar komunitas Pendaki Napas Tua (Penat) Korwil Jateng dan Jogja di Basecamp Perantunan, Gunung Ungaran diikuti ratusan pendaki dari berbagai daerah di Tanah Air. Bahkan beberapa di antaranya ada yang menyempatkan waktu mendaki Gunung Ungaran.

Ken Pinudji, salah seorang panitia acara  Kopdarnas Penat pertama ini menjelaskan ada 315 peserta yang mendaftar lewat masing-masing kordinator wilayah (korwil). Sementara yang datang secara umum atau on the spot sekitar 150-an orang, belum termasuk anak-anak dan panitia. 

"Jadi totalnya kurang lebih 500 peserta dari berbagai daerah, termasuk anak-anak usia SD dan SMP sekitar 20 orang," terang Ken yang menjabat sebagai bendahara dalam kegiatan ini.

Untuk wilayah Jawa, lanjut Ken, ada peserta dari Korwil Jateng, Jogja, Solo Raya, Jabodetabek, Jabar, dan Jatim. "Ada juga peserta yang datang dari luar Jawa yakni dari Medan, Kalimantan, Bali bahkan Papua," ungkapnya.

Acara Kopdarnas Penat perdana ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, kumpul, dan minum kopi bareng, pun ada pentas budaya persembahan dari berbagai Korwil sebagai wujud memperkenalkan budaya masing-masing asal daerahnya.

"Menariknya lagi juga diisi dengan sharing wawasan dan pengalaman dari penggiat alam bebas seperti Willem, Jajo, dan beberapa pegiat senior di dunia kepecinta-alaman Tanah Air," tambah Ken.

Beberapa pendaki memang ada yang mendaki Gunung Ungaran, tapi itu diluar rundown acara panitia. "Mereka yang nanjak Ungaran atas inisiatif sendiri-sendiri," terangnya.


Menurut Ken meskipun ada kekurangan tapi secara keseluruhan alhamdulillah acara berjalan lancar. 

Berdasar pengalaman menjadi salah satu panitia, Ken pun menyarankan agar penyelenggaraan Kopdarnas berikutnya tidak cuma satu hari dan sebaiknya lebih banyak sharing dengan para senior yang punya banyak pengalaman dalam pendakian gunung maupun kegiatan petualangan lainnya. 

"Saya juga ingin Kopdarnas berikutnya,  anak-anak juga diikutsertakan lebih intensif dengan tujuan untuk menanamkan kesukaan atau kecintaan terhadap alam lewat kegiatan-kegiatan positif. Karena saya lihat antusiasme anak-anak meniru orang tuanya sangat tinggi," bebernya.

Selepas Kopdarnas perdana ini, sambung Ken, rencananya Penat akan mengagendakan Kopdarnas secara bergilir ke daerah-daerah lain. 

"Untuk agenda kedua sekaligus anniversary satu tahun Penat bulan Agustus 2022 mendatang, akan ada Kopdarnas lagi di Malang, rencananya di Ranu Kumbolo. Tapi mengenai kepastian tempat dan tanggal pelaksanaan nanti tergantung Korwil Jatim selaku panitia penyelenggara," ungkapnya lagi.

Yoyok, selaku Ketua Panitia Kopdarnas Penat perdana ini menambahkan bahwa  semua tim panitia sudah bekerja dengan maksimal dan mereka mau merelakan waktu untuk sebuah acara orang 'gila'. 

"Kenapa saya sebut orang gila....??? Karena kita semua hanya untuk sebuah acara ngopi, ngumpul, dan cerita bahagia ini, setiap peserta cuma bayar Rp 50 ribu. Tapi mereka rela merogoh kantongnya buat acara bersama ini," terangnya.


Basecamp Perantunan 
Perantunan dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan Kopdarnas Penat edisi perdana karena merupakan camping ground seluas satu hektare yang mampu menampung 400 tenda.

Bumper yang dibuat tahun 2019 lalu itu selain berpanorama Gunung Ungaran nan elok, pun dilengkapi wahana bermain anak antara lain ayunan serta fasilitas pendukung lainnya seperti kamar mandi, mushala, warung, dan beberapa rumah liliput sebagai salah spot ber-swafoto favorit pengunjung.

Alamatnya berada di Jalan Gintungan Utara, Legowo, Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jateng.

Peserta yang datang dari Semarang maupun Salatiga cuma butuh waktu sekitar 35 - 45 menit dengan berkendara mobil. Lalu lanjut  dengan menggunakan jasa ojek motor sekitar 5 menit.

Kalau peserta yang datang dari pasar wisata Bandungan bisa menggunakan kendaraan bermotor berjarak 3 Km sampai di Basecamp Perantunan melawati jalan kampung dan kebun bunga mawar serta sayuran.

Perantunan yang berudara khas sejuk pegunungan ini juga menjadi salah satu jalur pendakian Gunung Ungaran, selain jalur lewat Gedong Songo dan Mawar. 

Untuk mencapai puncak Gunung Ungaran yang berketinggian 2.050 Mdpl, dari Gapura Jalur Perantunan pendaki harus melewati Pos 1 (Watu Omah) lalu ke Pos 2 (Watu Jajar) sekitar 15 menit.

Selanjutnya Pos 2 - Pos 3 (Watu Srumpuk) waktu tempuhnya juga sekitar 15 menit. Kemudian ke pos 4 (Kolo Keciko) kurang lebih 20 menit.

Berikutnya ke Pos 5 (Tanggal Boyo) kurang lebih 35 menit. Lalu ke Ratan Watu Lumpang sekitar 20 menit, baru kemudian ke Lembah Jinten selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu baru menuju Puncak Banteng Raiders, puncaknya Gunung Ungaran sekitar 20 menit perjalanan.

Jadi total waktu pendakian via jalur Perantunan sampai Puncak Banteng Raiders sekitar 2,5 sampai 3 jam dengan estimasi waktu ini tergantung pada stamina setiap pendaki.

Berdiri di puncaknya selagi cuaca cerah, pendaki akan disuguhkan deretan beberapa gunung di Jateng antara lain Gunung Lawu, Merapi, Merbabu, Telomoyo, dan Gunung Andong serta hamparan Rawa Pening.

Usai mendaki, kalau masih ingin lanjut keliling objek wisata lain sekitar Gunung Ungaran, bisa lanjut ke sumber mata air panas di Candi Gedong Songo dan Gonoharjo, Limbangan, Kendal.

Pilihan lain ke air terjun (curug) Tujuh Bidadari, Goa Palebur Gongso, Tirtowening, Tirtowati, Kelenting Kuning, Semirang, dan Curug Lawe atau ke Gua Jepang di daerah Promosan yang berada diantara lereng lereng kebun teh.


Napas Tua Gelora Muda
Sebelum membuat tulisan ini, TravelPlus  juga membuat satu lagu tanpa musik berjudul "Napas Tua Gelora Muda".

Lagu itu dibuat sebagai tanda ikut senang melihat teman-teman Penat sukses menggelar dan meramaikan Kopdarnas edisi perdana. 

Lagu yang sudah diunggah lewat video Reels di IG @adjitropis kemarin, Minggu (23/1/2022) tersebut juga dibuat sebagai dokumentasi kenangan, terutama buat anggota Penat yang ikut serta.


Ini lirik lengkap lagu ber-genre pop semi nge-beat ini:

"Kami datang dari berbagai daerah
Berkumpul disini eratkan silaturahmi
Dalam Kopdarnas Penat

Napas kami memang tergolong tua
Jiwa ini masih bergelora muda
Menggapai atap-atap bumi 

Bersama kami jadi lebih kuat
Aku dan kamu smakin bersemangat
Beri inspirasi pendaki masa kini
Tetap santun dan bermanfaat".

Sampai tulisan dibuat, lagu dalam video tersebut sudah dilihat 255 warganet dengan 29 like dan 16 comment.

Naskah: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia
Foto: dok. panitia Kopdarnas Penat Perdana & WAG Penat Jabodetabek

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP