Agar Bali Bangkit Pariwisatanya, Begini Usulan Dede Yusuf Buat Sandiaga Uno
Supaya pariwisata Bali kembali bangkit, perlakuan kebijakan terkait pandemi antara di Bali dengan di Jawa harus berbeda atau dengan kata ada penanganan khusus untuk Bali. Salah satu contohnya terkait pemberlakuan karantina bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang ingin ke Pulau Dewata tersebut.
Begitu inti benang merah usulan yang disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf dalam video Reels ber-captions "Agar Bali Bangkit Pariwisatanya" yang diunggah di akun Instagram (IG) pribadinya @ddyusuf66, Kamis (27/1/2022).
Usulan tersebut disampaikan Dede Yusuf dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi X DPR RI dengan Menparekraf RI Sandiaga Uno dan jajarannya pada Senin, 24 Januari 2022.
Menurut Dede berdasarkan hasil kunjungan kerjanya ke Bali Desember 2021, kondisi pariwisata di Bali sekarang ini sudah bleeding, berdarah-darah.
"Para pelaku-pelaku hotel pariwisata mengatakan kalau kondisinya 2 bulan seperti ini mungkin mereka gulung tikar, hampir semuanya gulung tikar," terangnya.
Oleh karena itu, ada usulan yang perlu disampaikannya kepada Menparekraf Sandiaga Uno.
Kata Dede, Bali ini penanganannya tidak sama seperti PPKM Jawa Bali.
"Kalau bisa khusus Bali sendiri. Mengapa? Begini Mas Menteri kita paham yang namanya Hub International itu semuanya melalui Jakarta dan ketika karantina hotelnya di Jakarta padahal apabila dilakukan karantina pengennya tuh di Bali saja," ungkapnya.
"Jadi Hub-nya langsung ke Bali sehingga apabila dilakukan karantina hotelnya di Bali itu menghidupkan hotel di Bali tentunya," jelasnya.
Terlihat dalam video itu Dede Yusuf mengenakan outfit kemeja putih biru dengan jas biru, berkacamata dan memakai masker hitam yang di taruh dibawa dagu saat berbicara. Sementara Sandiaga Uno mengenakan kemeja putih dibalut sweater warna ungu, berkaca mata, dan memakai masker hitam.
Sampai berita ini TravelPlus Indonesia tulis, video Reels itu sudah disukai 2.000 lebih warganet dengan 71 komentar yang merespon positif usulan tersebut, di antaranya pemilik akun @juragan1727: "Usul yg sangat briliant Pak ❤️".
Lain lagi dengan pemilik akun @dayugekmadim. Dia bilang begini: "Harusnya kan orang nomor 1 di Bali yg usul spt ini".
Sementara itu si empunya akun @yaqubsuresh berkomentar seperti ini: "Jangan Bali aja, seluruh provinsi di Indonesia jg".
Beda lagi dengan @walassey. Komentarnya begini: "Tourist juga ga bakal datang kalau karantina 7 hari. Kalau 1-2 hari masih Ok karantinnya. Siapa yg mau bayar paket karantina 7 hari abis waktu aja".
Buka Direct Flight
Di YouTube Komisi X DPR RI Channel yang menayangkan live streaming Raker tersebut, politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini juga menyampaikan permohonan pelaku usaha di Bali agar ada 2 wilayah dari Australia yang dibuka direct flight yaitu Sidney dan Melbourne mengingat hampir 60 persen pengunjung di Bali itu berasal dari dua negara bagian tersebut.
"Mereka (wisman) setuju untuk dilakukan karantinanya di Bali. Kalau karantinanya di Jakarta mereka pulang lagi," terang Dede Yusuf.
Dalam Raker tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno memaparkan capaian kinerja Kemenparekraf di tahun sebelumnya, serta proyeksi dan target program di tahun 2022.
"Kami optimis dengan terus menghadirkan program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, ini akan membawa dampak positif, terutama pada terciptanya lapangan kerja dan terwujudnya kebangkitan ekonomi," tulis Sandiaga Uno di bawah video Raker tersebut yang diunggahnya di @sandiuno kemarin.
Naskah: Adji TravelPlus @adjitropis & tim @travelplusindonesia
Foto2 Raker: tangkapan layar video Reels dari @ddyusuf66, youtube Komisi X DPR RI Channel & @sandiuno
Foto2 Bali: @adjitropis & @travelplusindonesia
0 komentar:
Posting Komentar