Gelar Budaya Seren Taun Kasepuhan Neglasari Berlangsung sampai Akhir Oktober, Ini Rangkaian Lengkap Acaranya
Kasepuhan Neglasari kembali melaksanakan kegiatan Gelar Budaya Seren Taun. Kegiatan budaya tahun ini sudah berlangsung sejak tanggal 25 September 2021 sampai akhir bulan ini, tepatnya 31 Oktober 2021 atau selama 1 bulan lebih 1 minggu.
Gelar Budaya Seren Taun Kasepuhan Neglasari tahun ini mengusung tema “Menjaga Eksistensi Budaya di Era Revolusi Industri 4.0 Melalui Upacara Adat Seren Taun di Kasepuhan Neglasari” yang diisi dengan sejumlah pelatihan seni budaya setempat.
Di akun Instagram (IG) resminya @kasepuhan_neglasari dicantumkan rangkaian acaranya sejak awal, antara lain Pelatihan Pencak Silat yang sudah berlangsung tiga kali yaitu tanggal 25 September, 2 Oktober, dan 9 Oktober 2021.
Begitupun dengan Pelatihan Tari Jaipong (25 September, 3 Oktober, dan 10 Oktober).
Selain itu akan ada Pelatihan Bermain Musik Tradisional yaitu Angklung dan Dogdog Lojor (16, 17, dan 23 Oktober); Workshop Pagelaran Budaya (30 Oktober); Performance dan Wayang Golek (30 - 31 Oktober); dan terakhir Acara Puncak (30 - 31 Oktober)
Menurut Kasepuhan Neglasari Olot Omik, acara puncak Gelar Budaya Seren Taun Kasepuhan Neglasari 2021 diadakan secara hybrid yaitu melalui daring (online) berupa live streaming di beberapa media sosial Kasepuhan Neglasari dan luring (offline) dengan kuota pengunjung 25 persen.
Acaranya akan berlangsung sederhana, bertempat di pendopo rumah adat Kasepuhan Neglasari, Kampung Neglasari, Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Pengunjung yang ingin menyaksikan langsung puncak acara gelar budaya yang antara lain akan menyuguhkan wayang golek ini, wajib menaati protokol kesehatan (prokes) yang berlaku guna mengantisipasi penularan virus Covid-19.
Seren Taun merupakan sebuah upacara adat turun temurun yang dilakukan masyarakat Kasepuhan Neglasari selepas panen padi.
Upacara yang dilakukan rutin setiap tahun dan diikuti seluruh warga desa dari anak-anak sampai orang dewasa ini sudah lama menjadi salah satu daya tarik wisata adat andalan Kasepuhan Neglasari.
Di Kampung Neglasari, selain melihat Gelar Budaya Seren Taun, pengunjung juga bisa berwisata alam ke Curug Kanteh.
Di laman bantenekspose dijelaskan untuk mencapai lokasi Curug Kanteh, pengunjung bisa dari Terminal Bayah dengan menggunakan kendaraan umum sekitar 30 menit menuju Desa Cikatomas. Pilihan lain lewat dari Pelabuhanratu.
Karena lokasinya dibalik bebukitan, pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat, hanya bisa sampai di Kampung Cihideung. Sementara pengguna kendaraan roda dua bisa sampai di Kampung Neglasari.
Untuk sampai di Kampung Neglasari dari Kampung Cihideung, pengguna kendaraan roda empat bisa menggunakan jasa ojek setempat atau dengan berjalan kaki.
Selanjutnya dari Kampung Neglasari ke lokasi Curug Kanteh, semua pengunjung harus berjalan kaki selama sekitar 15 menit. Sepanjang perjalanan, pengunjung dapat menikmati lukisan alam, area tebing yang menjulang, pegunungan, dan hamparan pesawahan di lereng bukit.
Naskah: Adji TravelPlus @adjitropis
Foto: @kasepuhan_neglasari
0 komentar:
Posting Komentar