Tour De Loksado 2021 Siap Digelar, Sederet Objek Wisata di Kalsel Makin Terkenal
Tour De Loksado (TDL) 2021 siap digelar Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), 16 - 17 Oktober. TDL yang ketiga ini turut mempromosikan objek-objek wisata di Kalsel hingga namanya bakal semakin terkenal.
Menurut Aditya dari Tribun EO Banjarmasin selaku event organizer TDL 2021, sport tourism TDL adalah ajang balap sepeda yang memberikan sederet pengalaman menarik kepada setiap pesertanya.
Setiap peserta TDL tahun ini akan melalui beberapa etape/pit stop di sejumlah kabupaten/kota di Kalsel.
"Sport tourism satu ini mengajak wisatawan lokal, nusantara bahkan mancanegara asing untuk melakukan traveling bersepeda sambil berwisata antara lain ke Loksado yang punya pesona wisata alam yang sangat menakjubkan," terangnya kepada TravelPlus Indonesia @adjitropis, Minggu (10/10/2021)
Panjang rute lintasan TDL tahun ini sejauh 174 kilometer.
"Titik start-nya dimulai pukul 07.00 WITA dari objek wisata Kiram Park di Kabupaten Banjar pada pukul, lalu melewati taman Ruang Terbuka Hijau atau RTH Rantau di Kabupaten Tapin, terus menuju Wisata Alam Loksado di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai, dan finish di Wisma Wisata Amandit, Loksado," bebernya.
Kiram Park yang berada di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan atau sekitar 30 kilometer dari Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar, merupakan objek wisata alam yang indah dengan pemandangan perbukitan sebagai latar utamanya.
RTH Rantau yang terletak di pusat Kota Rantau tepatnya di Jalan Brigd H. Hasan Basery, Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara merupakan RTH utama Kabupaten Tapin yang memiliki banyak fasilitas santai sebagai daya tarik utama pengunjung.
Loksado adalah Kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya di Pegunungan Meratus yang dihuni masyarakat Suku Dayak Loksado.
Loksado memiliki banyak ragam daya tarik wisata alam antara lain beberapa air terjun dan pemandian air panas serta objek wisata balanting yang sudah sangat terkenal, yaitu arung jeram di Sungai Amandit dengan menggunakan rakit bambu atau bamboo rafting.
Menurut Aditya peserta TDL 2021 terbuka bagi pesepeda dari luar Kalsel, sama seperti dua penyelenggaraan sebelumnya yaitu TDL 2018 dan TDL 2019.
"TDL kali ini juga terbuka untuk wisatawan dari luar Kalsel yang ingin menonton," tambahnya.
Sebagai pengingat, tahun lalu atau TDL 2020 ditiadakan karena pandemi Covid-19.
Semula TDL 2021 akan diselenggarakan tanggal 14-15 Agustus lalu. Namun sehubungan dengan kondisi pandemi dan pemberlakuan PPKM Level 4 di beberapa kota dan kabupaten di Kalsel termasuk kota Banjarmasin, maka pelaksanaannya mengalami penundaan.
"Untuk TDL 2021 ini, pendaftaran dibuka sejak 3 bulan yang lalu dan saat ini sudah tutup. Kerena peserta didaftarkan melalui undangan masing-masing pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia atau ISSI kabupaten/kota masing-masing," jelas Aditya.
Para juara TDL 2021 akan mendapatkan hadiah uang pembinaan. Selain itu para peserta berkesempatan mendapatkan door prize puluhan juta rupiah, ditambah free bamboo rafting untuk 60 peserta.
"Hadiah uangnya per masing-masing kategori untuk peringkat 1 @Rp 5 juta, peringkat 2 @Rp 3 juta, dan peringkat 3 @Rp 2 juta," ungkapnya lagi.
Hybrid Event
Dispar Kalsel dalam unggahannya di akun Instagram (IG) resminya @dinas_pariwisataprov.kalsel, menjelaskan di TDL 2021 yang diselenggarakan secara hybrid ini didukung oleh Pemko Banjarbaru, Pemkab Banjar, Pemkab Tapin, Pemkab Hulu Sungai Selatan, dan Pengprov ISSI Kalsel.
Para cyclist andal akan unjuk kekuatan dalam menaklukkan tanjakan Wisata Alam Loksado di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam 2 kategori race yaitu King of Mountain dan Queen of Mountain.
Menariknya lagi, TDL 2021 yang seluruh pelaksanaannya akan mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat ini, akan disemarakkan dengan pernak-pernik berupa lomba foto dan video Loksado yang terbuka untuk umum.
Sebelumnya, di akun IG Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel @setdaprovkalselbergerak, dijelaskan tahun ini TDL dilanjutkan lagi, namun semua tahapan kegiatan dirancang dengan prokes ketat dan jauh dari pemukiman warga untuk menghindari kerumunan.
Dijelaskan pula Pj Gubernur Kalsel dalam arahannya mengingatkan apapun kegiatannya, prokes yang harus diperhatikan, sebelum di-launching, simulasi dulu (minimal 50 orang) agar dapat diketahui prokes dipenuhi atau tidak.
Dia juga berpesan panitia diminta melaporkan rencana kegiatan ke kementerian terkait. Kalau perlu mengundang menteri yang bersangkutan, ikut dalam kegiatan.
Dia juga meminta panitia melakukan tes cepat antigen sendiri, bukan peserta yang diharuskan membawa bukti tes (tes mandiri), ditambah aplikasinya.
Dengan sport tourism TDL 2021, lanjutnya, diharapkan para peserta mendapat informasi tentang potensi serta perkembangan tujuan wisata dan dapat memberikan informasi daya tarik wisata di Kalsel baik melalui pengalaman maupun melalui melalui aktivitas media sosial peserta.
Naskah: Adji TravelPlus @adjitropis
Captions:
1. Dispar Kalsel siap gelar ajang balap sepeda Tour De Loksado (TDL) 2021 atau penyelenggaraan yang ketiga. (Foto: @dinas_pariwisataprov.kalsel & @setdaprovkalselbergerak)
2. Para pemenang TDL 2019. (Foto: @tourdeloksado)
0 komentar:
Posting Komentar