Macan Tutul Jawa di Sanggabuana Terekam Kamera, Bikin Terkenang Pendakian Silam
Mendengar Macan Tutul Jawa di Sanggabuana terekam kamera trap baru-baru ini, jujur hati senang sekaligus kaget. Kabar baik itu pun bikin TravelPlus terkenang pendakian ke gunung tersebut, 2013 silam.
Kabar satwa bernama latin Panthera pardua melas itu terekam kamera trap, TravelPlus dapat dari akun Instagram (IG) pegiat konservasi Sanggabuana @gunungsanggabuana, Senin (20/9/2021).
Dalam unggahan video berdurasi 56 detik bergambar Macan Tutul Jawa yang terekam kamera tersebut, diberi keterangan kalau Tim Sanggabuana Wildlife Expedition (SWE) pada tanggal 29 Agustus 2021 memasang beberapa kamera trap untuk mendata satwa liar di jajaran Pegunungan Sanggabuana, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Pemasangan kamera trap tersebut di-suport oleh Wakil Ketua Komisi 4 DPR RI Dedi Mulyadi dan Dirjen KSDAE KLHK Inung Wiranto dengan mengirimkan tim dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) sebanyak 5 personil dengan 20 kamera trap yang dipimpin langsung oleh Kepala Balai TNGHS Ahmad Munawir.
Pada tanggal 17 September 2021 tim SWE kembali masuk hutan untuk mengambil data dari kamera trap.
"Hasilnya, individu Macan Tutul jawa terekam beraktivitas di hutan Gunung Sanggabuana oleh beberapa kamera trap kami," tulis adminnya.
Dua kamera tersebut berhasil merekam pergerakan Macan Tutul Jawa pada tanggal 11 September 2021, pukul 05.16.30 WIB.
Beberapa mamalia juga terekam kamera seperti babi, rusa, dan musang yang merupakan pakan alami Macan Tutul Jawa.
"Ini membuktikan bahwa Macan Tutul Jawa masih mendiami hutan Gunung Sanggabuana," tegas adminnya.
Kabar menggembirakan itu juga disebarluaskan Dedi Mulyadi lewat akun IG-nya @dedimulyadi71, beberapa jam sebelumnya.
"Teka-teki tentang siapa penjaga Sangga Buana terjawab sudah. Macan tutul nampak di layar kamera yang terpasang. Jagalah hutan untuk hidup harmoni. Hutan di Gunung Sanggabuana ternyata menjadi rumah bagi Macan Tutul Jawa," tulis Dedi di bawah 4 foto hasil tangkapan layar video Macan Tutul Jawa tersebut.
Kaget, karena tidak menyangka kalau hutan di Sanggabuana ternyata dihuni Macan Tutul Jawa. Senang lantaran top predator itu masih ada di sana.
Dulu, sewaktu melakukan pendakian ke gunung berketinggian 1.291 meter diatas permukaan laut (Mdpl) pada 2013 silam, TravelPlus dan seorang pecinta alam asal Karawang, Ahmad Badri tidak menemukan Macan Tutul Jawa, hanya ular, lutung jawa, burung, tonggeret, dan laba laba bercangkang.
Teks: Adji TravelPlus
Foto: @dedimulyadi71 & @adjitropis
0 komentar:
Posting Komentar