. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 12 September 2021

Kabar Konservasi Pekan Ini: dari Rilis Anggrek, Olah Nira Aren sampai Monitoring Transplantasi Karang


Sejumlah kegiatan bermuatan konservasi  dimuat di ragam media sosial balai taman nasional (btn) maupun balai konservasi sumber daya alam (bksda) sepekan ini. Tiga kegiatan di antaranya menarik perhatian TravelPlus Indonesia @adjitropis sehingga dimasukkan dalam tulisan kabar konservasi edisi pekan ini.

Kalau kabar konservasi pekan sebelum-sebelumnya yang dimuat TravelPlus memang didominasi dengan kegiatan pengembalian/translokasi/pelepasliaran satwa yang dilindungi seperti harimau, gajah, bermacam burung dan lainnya. 

Namun kali ini TravelPlus pilih tiga kegiatan konservasi yang berbeda yaitu rilis anggrek, belajar mengolah nira aren, dan monitoring transplantasi karang.

Kegiatan rilis atau mengembalikan ke habitat beberapa jenis anggrek dari Orchidarium Saluki ke alam dilakukan personil BPTNW I Saluki, Taman Nasional Lore Lindu.


Lokasi rilisnya di sekitar lokasi Mesting Ground Maleo Saluki pada hari Jumat, 10 September 2021.

"Jenis anggrek yang dirilis adalah Pamatocalpa diffusum, Vanda jennae dan Grammatophyllum speciosum," tulis admin @bbtn_lorelindu.

Menurut adminnya, kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin kedepannya, sehingga dapat membantu usaha pelestarian jenis tumbuhan eksotis ini.

Kabar kedua tentang peningkatan kapasitas Kelompok Bina Lestari Aren di Desa Talang Lakat yang berlangsung di Kantor Resort Talang Lakat, Taman Nasional Bukit Tigapuluh selama 3 hari, 7 - 9 September 2021.

Kabar pemberdayaan masyarakat tersebut diinformasikan admin @btn_bukittigapuluh 2 hari lalu.

Dalam kegiatan itu, Kelompok Bina Lestari Aren mendapatkan pelajaran dan praktek cara mengolah nira menjadi nira manis dan kopi nira.

Dalam kegiatan yang mengundang narasumber (narsum) Mukhamadun dari @bdlhk_pekanbaru dan Musa Nasution Pengusaha Kopi Aren dari Pelalawan tersebut, dijelaskan manfaat kesehatan yang menjadi poin utama tujuan pengolahan nira manis ini dan juga prospek bisnis nira. 

Di kesempatan itu, narsum-nya merekomendasikan kelompok untuk memproduksi pembibitan Aren. Sebab berdasarkan pemantauannya di lapangan, kualitas pohon aren di Desa Talang Lakat dinilai lebih bagus dibandingkan bibit unggul Aren yang ada di daerah lain di Indonesia. 


Menurut narsum-nya ternyata ada "emas" tersembunyi di Indragiri Hulu dalam hal ini Pohon Aren karena memiliki banyak kelebihan.

Pohon Aren yang ada di Desa Talang Lakat tingginya relatif pendek yaitu 3-4 meteran sementara rata-rata tinggi Aren di daerah lain mencapai 10 meteran.

Kelebihan lainnya, panen nira relatif lebih cepat di umur 4-5 tahun, padahal rata-rata panen nira umur 10-14 tahun.

Selain itu jumlah tangan per pohon minimal 2 sedangkan rata-rata di tempat lain hanya ada 1 tangan. 

Satu lagi, produksi nira dapat mencapai 30 liter per tangan per hari, sedangkan rata-rata per tangan per hari itu 15 liter.

Berdasarkan hasil pelatihan, Kelompok Bina Lestari Aren di Desa Talang Lakat akan fokus untuk memproduksi nira manis dan pembibitan aren. 

"Semoga niat baik ini bukan sekadar euforia sesaat. Dan harapan kami, Desa Talang Lakat tidak lagi terkenal akan tuaknya saja šŸ’š," pungkas adminnya.

Kabar konservasi keanekaragaman ketiga yang menarik perhatian TravelPlus adalah monitoring transplantasi karang di perairan Pulau Jagung dan Pulau Sebaru Besar, kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu.

Di akun IG resminya @btn_kep_seribu adminnya menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh SPTN wilayah II Pulau Harapan tersebut berlangsung 2 hari, 7-8 September 2021.


Kegiatan yang dilakukan antara lain pembersihan, penyulaman, dan perhitungan kelulushidupan bibit karang.

Pembersihan yang dilakukan dengan cara dicabut atau disikat.

"Bibit karang yang mati atau terlepas dari media selanjutnya dilakukan penyulaman. Berdasarkan hasil perhitungan, kelulushidupan bibit yang ditanam pada April 2021 mencapai >80%," terang adminnya.

Dalam pengerjaannya dikabarkan SPTN Wilayah II Pulau Harapan dibantu oleh masyarakat binaan Taman Nasional Kepulauan Seribu.

Teks: Adji TravelPlus @adjitropis
Foto: tangkapan layar video & dok.@bbtn_lorelindu, @btn_bukittigapuluh & @btn_kep_seribu

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP