Menbudpar I Gede Ardika Dianugerahi Bintang Mahaputera Adiprana
Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) I Gede Ardika (alm.) bakal mendapatkan anugerah Bintang Mahaputera Adiprana dari pemerintah, besok, Kamis (12/8/2021) atau lima hari menjelang perayaan Kemerdekaan RI, 17 Agustus.
Informasi itu TravelPlus Indonesia @adjitropis peroleh dari akun medsos Twitter Mahfud MD @mohmahfudmd.
"Pada hari Kamis, 12/8/2021, Pemerintah akan menganugerahkan Bintang Mahaputra dan Tanda Jasa kepada beberapa orang yang dianggap berjasa dan berprestasi," tulis Mahfud MD di akun Twitter-nya, Rabu (11/8/2021).
Selain I Gede Ardika, dalam cuitan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut, juga menyebut nama mantan hakim agung Artidjo Alkostar dianugerahi sebagai penerima Bintang Mahaputera Adiprana tahun ini.
"Mantan hakim agung Artidjo Alkostar dan mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata I Gede Ardika akan dianugerahi Bintang Mahaputra Adiprana," sambung Mahfud MD masih dalam cuitan tersebut.
I Gede Ardika yang lahir di Singaraja, Bali, 15 Februari 1945 (usia 76 tahun), menjabat sebagai Menbudpar dalam Kabinet Gotong Royong dengan masa jabatan dari 23 Agustus 2000 sampai dengan 20 Oktober 2004.
Sebelumnya Ardika pernah menjadi Waka Badan Pengembangan Pariwisata dan Kesenian (2000), Dirjen Pariwisata di Departemen Pariwisata, Seni dan Budaya (1998-2000), dan Sekretaris Ditjen Pariwisata (1996-1998).
Selepas tugas sebagai Menbudpar, Ardika kerap diundang sebagai pembicara dalam sejumlah seminar dan workshop terkait pembangunan kepariwisataan.
Ardika juga menulis beberapa buku antara lain buku berjudul "Kepariwisataan Berkelanjutan: Rintis Jalan Lewat Komunitas".
Beliau meninggal dunia di Rumah Sakit Boromeus, Kota Bandung pada Sabtu (20/2/2021) pukul 07.46 WIB karena sakit.
Apa itu Bintang Mahaputera Adipradana? Di laman wikipedia.org dijelaskan Bintang Mahaputera Adipradana adalah tanda kehormatan Bintang Mahaputera kelas II. Sebagai kelas dari Bintang Mahaputera, bintang ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penghargaan tipe bintang sipil yang dibentuk tahun 1969 dianugerahkan oleh Presiden Indonesia dengan status masih dianugerahkan.
Bintang ini diberikan dalam bentuk selempang yang digunakan dengan cara diselempangkan dari pundak kanan ke pinggang kiri sehingga bintang terletak di pinggang kiri.
Penerima penghargaan juga mendapatkan patra yang dipakai di dada kiri pada saku di bawah kancing baju, miniatur yang dipakai pada lidah baju, dan piagam sebagai tanda pemberian bintang ini.
Dengan penganugerahan buat I Gede Ardika, berarti sampai tahun ini, sudah ada tiga menteri yang membidani kepariwisataan yang mendapatkan Bintang Mahaputera Adiprana.
Sebelumnya ada Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi (Menparpostel) Achmad Tahir berdasarkan Keppres No.052/TK/TH.1987 tanggal 10 Agustrus 1987.
Achmad Tahir lahir 27 Juni 1924 di Kisaran, Sumatera Utara. Menjabat Menparpostel sejak 19 Maret 1983 – 21 Maret 1988 pada Kabinet Pembangunan IV era Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah.
Beliau wafat 17 Agustus 2002 (umur 78) di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Sebagai Menparpostel penggantinya adalah Soesilo Soedarman.
Berikutnya mantan Menteri Pariwisata (Menpar) periode 2014 - 2019 Arief Yahya yang menerima penghargaan Bintang tersebut yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (11/11/2020).
Sejumlah menteri/pejabat lain juga pernah memperoleh anugerah Bintang Mahaputera Adiprana antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Daoed Joesoef, Mendikbud Prof. Dr. Fuad Hassan, Gubernur Ibu Kota Jakarta Raya Ali Sadikin, Menteri Kehutanan Kabinet Pembangunan VI Djamaloedin Soeryohadikoesoemo, Menteri Perhubungan (Menhub) Azwar Anas, Menhub Frans Seda, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Agung Laksono, dan Menpora Akbar Tandjung.
Selain itu, Istri Almarhum Presiden RI Pertama Soekarno, Fatmawati Soekarno juga masuk daftar penerima Bintang Mahaputera Adiprana.
Teks: Adji TravelPlus @adjitropis
Foto: adji & dok.pri I Gede Ardika
0 komentar:
Posting Komentar