. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 20 Agustus 2021

Dewi Asal Sumbar dan Jateng, Terbanyak Masuk 100 Besar ADWI 2021


Dewi alias desa wisata dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Jawa Tengah (Jateng) menjadi yang terbanyak atau berada di peringkat teratas yang berhasil masuk 100 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Masing-masing berjumlah sembilan (9) Dewi. 

Sembilan Dewi asal Sumbar yang masuk 100 besar ADWI perdana ini adalah Dewi Lawang dan Sungai Batang dari Kabupaten Agam, Nagari Wisata Kapalo Banda Taram dan Saribu Gonjong (Kabupaten Lima Puluh Kota), Kampuang Minang Nagari Sumpu (Kabupaten Tanah Datar), Kubu Gadang (Kota Padang Panjang), Silokek (Kabupaten Sijunjung), Sanjai (Kota Bukittinggi), dan Dewi Apar dari Kota Pariaman.

Adapun sembilan Dewi asal Jateng itu ada Dewi Dieng Kulon dari Kabupaten Banjarnegara, Cikakak (Kabupaten Banyumas, Sumberbulu (Kabupaten Karanganyar), Karangrejo dan Karanganyar (Kabupaten Magelang), Lerep (Kabupaten Semarang), Kandiri (Kota Semarang), Sangiran (Kabupaten Sragen), dan Dewi Pandanrejo dari Kabupaten Purworejo.

Di peringkat kedua terbanyak ditempati  provinsi Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), dan Sulawesi Selatan (Sulsel) masing-masing delapan (8) Dewi.

Delapan Dewi asal Jabar itu ada Dewi Alam Endah dari Kabupaten Bandung, Saung Ciburial (Kabupaten Garut), Kampung Tajur (Kabupaten Purwakarta), Selasari (Kabupaten Pangandaran), Batulayang (Kabupaten Bogor), Cisande (Kabupaten Sukabumi), Gegesik Kulon (Kabupaten Cirebon), dan Dewi Nunuk Baru dari Kabupaten Majalengka.

Adapun delapan Dewi asal Jatim yang masuk adalah Dewi Kampung Blekok dari Kabupaten Situbondo, Kelurahan Sidokumpul (Kabupaten Gresik), Sanankerto (Kabupaten Malang), Kampung Majapahit Bejijong (Kabupaten Mojokerto), Adat Osing Kemiren dan Tamansari (Kabupaten Banyuwangi), Ranupani (Kabupaten Lumajang), dan Dewi Serang dari Kabupaten Blitar.

Sementara delapan Dewi asal Sulsel, ada Dewi Bontolojong dari Kabupaten Bantaeng, Ara (Kabupaten Bulukumba), Barania (Kabupaten Sinjai), Bahuluang (Kabupaten Kepulauan Selayar), Rammang-Rammang (Kabupaten Maros), Kole Sawangan (Kabupaten Tana Toraja), Lembang Nonongan (Kabupaten Toraja Utara), dan Dewi Kambo dari Kota Palopo.

Di peringkat ketiga terbanyak diduduki Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak enam (6) Dewi yaitu Dewi Kakilangit Mangunan dari Kabupaten Bantul, Rejowinangun (Kota Yogyakarta), Bleberan (Kabupaten Gunung Kidul), Jatimulyo dan Tinalah (Kabupaten Kulon Progo), dan Dewi Sambi dari Kabupaten Sleman.


Informasi tersebut TravelPlus Indonesia @adjitropis peroleh dari video pengumuman 100 besar ADWI 2021 berdurasi 5 menit lebih, yang diunggah akun Instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif @kemenparekraf.ri, Jumat (20/8/2021). 

Peringkat Dewi terbanyak selanjutnya adalah Sumatera Utara (Sumut) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), masing-masing lima (5) Dewi. 

Lima Dewi asal Sumut itu Dewi Kampoeng Lama dari Kabupaten Deli Serdang, Tipang (Kabupaten Humbang Hasundutan), Kampung Warna Warni Tigarihit (Kabupaten Simalungun), Huta Tinggi (Kabupaten Samosir), dan Dewi Meat dari Kabupaten Toba Samosir.

Adapun lima Dewi asal NTB adalah Dewi Sesaot dari Kabupaten Lombok Barat, Bonjeruk dan Bilebante (Kabupaten Lombok Tengah), Kembang Kuning (Kabupaten Lombok Timur), dan Dewi Senaru dari Kabupaten Lombok Utara.


Posisi terbanyak berikutnya Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT), masing-masing empat (4) Dewi. 

Empat Dewi asal Bali itu Dewi Carangsari dari Kabupaten Badung, Jatiluwih (Kabupaten Tabanan), Tenganan Pengringsingan (Kabupaten Karang Asem), dan Dewi Ekasari dari Kabupaten Jembrana.

Adapun empat Dewi asal NTT, ada Dewi Detosoko Barat dari Kabupaten Ende, Umauta (Kabupaten Sikka), Wae Rebo (Kabupaten Manggarai), dan Dewi Tebara dari Kabupaten Sumba Barat.

Diperingkat berikutnya ada Aceh, Banten, Maluku, dan Papua Barat, masing-masing tiga (3) Dewi.

Tiga Dewi asal Aceh itu Dewi Aneuk Laot dari Kota Sabang, Gampo Punge Blang Cut (Kota Banda Aceh), dan Dewi Nusa dari Kabupaten Aceh Besar.

Tiga Dewi asal Banten adalah Dewi Cikolelet dari Kabupaten Serang, Citorek Sabrang (Kabupaten Lebak), dan Dewi Sukarame dari Kabupaten Pandeglang.

Adapun tiga Dewi asal Maluku, ada Dewi Negeri Hila dari Kabupaten Maluku Tengah serta Ngilngof dan Dewi Soinrat dari Kabupaten Maluku Tenggara.

Sementara tiga Dewi asal Papua Barat adalah Dewi Arborek dan Sapokren dari Kabupaten Raja Ampat serta Dewi Kampung Kwau dari Kabupaten Manokwari.

Provinsi yang masing-masing dua (2) Dewi-nya masuk adalah Sumatera Selatan (Sumsel) yaitu Dewi Ekowisata Burai dari Kabupaten Ogan Ilir dan Tebat Lereh (Kota Pagar Alam), Riau: Koto Mesjid dari Kabupaten Kampar dan Bono (Kabupaten Pelalawan), Bengkulu: Batu Ampar (Kabupaten Kepahiang) dan Belitar Seberang (Kabupaten Rejang Lebong), Lampung: Rigis Jaya (Kabupaten Lampung Barat) dan Harapan Jaya (Kabupaten Pesawaran), DKI Jakarta: Pulau Untung Jawa (Kabupaten Kepulauan Seribu) dan Perkampungan Budaya Betawi (Kota Jakarta Selatan), Kalimantan Timur (Kaltim: Pela (Kabupaten Kutai Kartanegara) dan Teluk Harapan (Kabupaten Berau), serta Papua yaitu Kampung Yoboi (Kabupaten Jayapura) dan Dewi Tobati dari Kota Jayapura.

Adapun provinsi yang hanya satu (1) Dewi-nya lolos 100 besar ADWI 2021 adalah Jambi yakni Dewi Muara Jambi dari Kabupaten Muara Jambi, Kepulauan Riau (Kepri): Kampung Tua Bakau Serip (Kota Batam), Kepulauan Bangka Belitung (Babel): Kreatif Terong (Kabupaten Belitung), Sulawesi Tengah (Sulteng): Mbuang-Mbuang (Kabupaten Banggai Laut), Sulawesi Utara (Sulut): Tumaluntung (Kabupaten Minahasa Utara), Sulawesi Tenggara (Sultra): Liya Togo (Kabupaten Wakatobi), Gorontalo: Religi Bubohu Bongo (Kabupaten Gorontalo), dan Kalimantan Barat (Kalbar) yaitu Dewi Cipta Karya dari Kabupaten Bengkayang.


100 besar Dewi tersebut tentunya telah melewati proses penilaian dewan kurator dari 300 besar Dewi yang sudah diumumkan sebelumnya.

Dalam video tersebut, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengucapkan selamat kepada Dewi yang masuk 100 besar ADWI 2021.

"Jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus tetap mengembangkan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit", imbaunya.

Sandi tak lupa berpesan buat Dewi yang belum lolos 100 besar ADWI 2021 untuk terus tingkatkan Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi dalam pengembangan desa wisata.

Teks: Adji TravelPlus @adjitropis
Foto: @desawisatakubugadang (Sumbar), @desawisata_cikakak (Jateng), @pesonasaungciburial (Jabar), @kampungblekok.official (Jatim), @pokdarwis_kambo (Sulsel), @kakilangit_mangunan (DIY) & tangkapan layar video pengumuman 100 besar ADWI 2021 di @kemenparekraf.ri


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP