Sejumlah TN dan TWA Tutup Saat PPKM Darurat, Ini Daftarnya
Sejumlah taman nasional (TN) dan taman wisata alam (TWA) akhirnya tutup mengikuti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang tengah berlangsung di Jawa Bali, sejak 3 - 20 Juli 2021.
Amatan TravelPlus Indonesia dari akun resmi Instagram (IG) TN dan TWA, yang akhirnya melakukan penutupan sementara selama PPKM Darurat Jawa Bali berlangsung adalah TN Gunung Halimun Salak atau Tanahalisa terhitung mulai hari ini 3 Juli hingga 20 Juli 2021.
"#SobatHalisa tetap jaga kesehatan dan terapkan 5 M ya: memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi," tulis admin @btn_gn_halimunsalak baru-baru ini.
Masih di Jawa Barat, berikutnya TN Gunung Gede Pangrango yang menutup sementara kegiatan pendakian untuk umum dari tanggal 4 - 20 Juli 2021, melalui Surat Edaran Kepala Balai Besar TNGGP nomor 1087/BBTNGGP/Tek.2/07/2021.
"#SobatGepang yang sudah melakukan booking pada tanggal tertera, silahkan mengajukan reschedule atau refund dan segera menghubungi CS pendakian (Whatsapp : 0263519415 only chat)," tulisa admin @bbtn_gn_gedepangrango.
"Bagi #SobatGepang yang masih belum bisa mendaki, bisa mengobati kangennya dengan menonton video virtual tour di link berikut ini https://bit.ly/virtualTourPendakian," tambah adminnya.
Begitupun dengan TN Gunung Ciremai. Sehubungan dengan PPKM Jawa dan Bali, seluruh wisata alam Gunung Ciremai di Kuningan dan Majalengka, Jawa Barat ditutup sejak 2 sampai 20 Juli 2021.
"Bagi yang sudah terlajur booking pendakian, silahkan bisa di-reschedule tanggal sampai ada info dibuka kembali," pesan petugas call center Balai TN Gunung Ciremai yang dikirim ke TravelPlus via WA.
Wisata pendakian Gunung Merbabu di TN Gunung Merbabu via Suwanting dan Wekas, serta objek wisata alam Top Selfie dan Grenden juga ditutup mulai tanggal 29 Juni 2021. Begitupun objek wisata alam TNl Gunung Merbabu di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Begitupun tetangga Gunung Merbabu yaitu Gunung Merapi.
Dikarenakan PPKM Darurat Jawa Bali, sejumlah objek wisata alam (OWA) di lingkup TN Gunung Merapi juga ditutup yaitu Tlogo Muncar dan Tlogo Nirmolo di Kecamagan Pakem, Kabupaten Sleman; Kalikuning dan Plunyon di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman; Deles Indah di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten; dan Jurang Jero di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
Sederet OWA tersebut ditutup tanggal 3 - 20 Juli 2021, atau menunggu pengumuman selanjutnya. Sedangkan untuk pendakian Gunung Merapi masih ditutup sejak Mei 2018 dikarenakan kenaikan status Merapi.
TN lain di Jawa Tengah yakni TN Karimunjawa juga melakukan hal serupa.
Berdasarkan Surat Edaran Bupati Jepara Nomor 443/2454 dan untuk mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19, maka Balai TN Karimunjawa mengeluarkan pengumuman Penutupan Kawasan TNKJ terhitung sejak 5-20 Juli 2021.
Sementara itu berdasarkan Surat Edaran Bupati Situbondo Nomor : 443.1/88/431.004.2/2021 tanggal 2 Juli 2021 tentang PPKM Darurat Covid-19 di wilayah Kabupaten Situbondo, penutupan TN Baluran diperpanjang hingga 20 Juli 2021.
TN di Jawa Timur lainnya yakni TN Alas Purwo juga melakukan hal yang sama.
Guna meminimalisir penyebaran Covid-19, TN Alas Purwo pun tutup sementara 3-20 Juli 2021.
Begitupun dengan TN Meru Beriri yang sejak 3 - 20 Juli 2021, khususnya ODTWA Bendungan Dam Rejo (BDR) dan Pantai Bandealit kembali ditutup.
Di seberang Jawa Timur, tepatnya di Pulau Dewata, TN Bali Barat juga melakukan penutupan objek wisata dan daya tarik wisata alam di kawasannya setelah memperhatikan semakin meluasnya penyebaran Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali.
Penutupan tersebut terhitung mulai hari Sabtu, tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan pemberitahuan selanjutnya.
"Mari jaga dan selalu terapkan protokol kesehatan, tunda dulu wisatamu demi kesehatan kita bersama, semoga pandemi ini segera berakhir;" tulis admin @btn_balibarat.
Tetangga Bali yakni NTB, tepatnya Lombok agak beda. Walau tidak termasuk dalam wilayah wajib PPKM Darurat Jawa Bali namun dalam upaya mencegah laju penularan Covid 19, tetap melakukan perubahan.
Buktinya seluruh destinasi wisata di TN Gunung Rinjani di Lombok mulai tanggal 5 - 20 Juli 2021 memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung sejumlah 25% dari kuota normal dan penutupan destinasi dapat dilakukan sewaktu waktu sesuai aturan/kebijakan pemerintah.
Hal tersebut dilakukan sesuai Surat Edaran Gubernur NTB No.SE.180/07/Kum/Tahun 2021 tgl 3 Juli 2021 dan Arahan Direktur Jenderal KSDAE KemenLHK.
Begitupun dengan TN Kelimutu di Kabupaten Ende, Flores, NTT. Meskipun tidak termasuk wajib PPKM Darurat, penutupan kunjungan wisata ke TN yang tersohor dengan Danau Tiga Warna-nya itu pun diperpanjang mulai tanggal 10 Juli - 20 Juli 2021.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil evaluasi dan koordinasi terkait penanganan Covid 19 di Kabupaten Ende dan untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 dari aktivitas wisata di Kelimutu.
"Pembukaan kembali akan dilakukan setelah dilakukan evaluasi lebih lanjut," ungkap admin @btn_kelimutu.
Masih di Flores, NTT, TN Komodo
juga melakukan penutupan sementara, tapi khusus Resort Padar Selatan terhitung tanggal 5 - 18 Juli 2021. Penutupan ini dimaksudkan sebagai bentuk evaluasi dan tindaklanjut untuk meminimalisir dampak risiko penyebaran dan penularan Covid-19 di dalam kawasan.
"Perlu diketahui bahwa Resort Padar Selatan hanya memiliki satu jalur trekking dan jumlah petugas yang terbatas dalam mengakomodir penerapan prokes di wilayah kerjanya," tulis admin @btn_komodo.
Wisatawan tetap dapat mengunjungi Resort Loh Liang (Pulau Komodo) dan Situs Wisata Perairan lainnya yang diperbolehkan untuk dikunjungi sesuai dengan aturan zonasi TN Komodo.
Wisatawan yang ingin berkunjung ke TN Komodo dapat mengunjungi Resort Loh Liang (Pulau Komodo) dan Situs Wisata Perairan lainnya yang diperbolehkan untuk dikunjungi sesuai dengan aturan zonasi TN Komodo.
"Situs wisata selam dan selam permukaan/snorkeling di dalam kawasan tetap dapat dikunjungi oleh wisatawan melalui agen kepercayaan masing-masing," tambah adminnya seraya mengingatkan setiap wisatawan wajib mematuhi prokes yang berlaku selama berada di dalam kawasan TN Komodo.
"Jaga kesehatan selalu, kami merindukanmu," ujar adminnya so sweet.
Di Sumatera, juga ada objek wisata pendakian yang berada di kawasan TN Batang Gadis yang ditutup.
"Dalam upaya mencegah laju penularan Covid 19, dalam masa PPKM Darurat ini, maka jalur pendakian Gunung Sorik Marapi ditutup sementara waktu sesuai dengan arahan Dirjen KSDAE KemenLHK dan Pengumuman Ka.Balai TN Batang Gadis PG.1316/T.9/TU/PM/7/2021," tulis admin @btn_batanggadis.
Di Kalimantan, pun ada objek wisata yang berada di TN Kutai yang ditutup untuk kunjungan wisata sejak 1 Juli 2021. Namanya Bontang Mangrove Park.
"Sesuai surat edaran Satgas Gugus Covid-19 Kota Bontang, karena lokasi Bontang Mangrove Park berada di zona merah, maka untuk saat ini Bontang Mangrove Park kami tutup sementara sampai kondisi kembali kondusif," ungkap admin @btn_kutai.
TWA yang Tutup Sementara
Sementara itu TWA yang juga melakukan penutupan sementara akibat terimbas PPKM Darurat antara lain TWA Gunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat.
"Sesuai dengan arahan pemerintah mengenai PPKM Darurat, TWA Gunung Tangkuban Parahu menutup sementara kegiatan wisata dan penelitian mulai tanggal 3 s.d 20 juli 2021," tulis admin @twa_tangkubanparahu.
TWA Kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur yang tersohor dengan danau kawah, aktivitas penambang belerang, dan blue fire-nya pun begitu.
"Demi keselamatan pengunjung dan local host serta untuk mencegah persebaran Covid-19, maka TWA kawah Ijen ditutup," ungkap admin @twakawahijen_official.
TWA Mangrove juga melakukan penutupan namun penginapannya tetap buka.
Sehubungan dengan terbitnya Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 796 Tahun 2021 tentang (PPKM) Berbasis Mikro dan Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Nomor 419 Tahun 2021 tanggal 22 Juni 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro pada Sektor Usaha Pariwisata, maka Wisata Alam Mangrove dan Masjid Al-Hikmah tutup sementara.
"Penginapan tetap buka dengan menerapkan prokes. Tamu cafe, photography, dan survey lokasi diperkenankan dengan membuat janji terlebih dahulu melalui telp/SMS/WA 08111 7878 90," tulis admin @twa_mangrove.
Masih di Jakarta, tepatnya di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Teluk Jakarta, TN Kepulauan Seribu juga melakukan hal serupa.
Menurut Analis Data TN Kepulauan Seribu Yohanes Budoyo, kendati perihal penutupan tak diumumkan di akun resmi IG-nya @btn_kep_seribu namun secara otomatis tertutup untuk kunjungan wisata karena kapal reguler dari Ancol tidak jalan dan dari Pelabuhan Kaliadem hanya melayani penduduk dan ASN yang bekerja di Kepuauan Seribu.
Jadi dengan kondisi akses transport selama PPKM Darurat ke Kepulauan Seribu seperti itu, lanjutnya, dianggap tidak perlu menutup kawasan untuk kontrol pengunjung. "Karena otomatis tidak ada pengunjung," ujarnya.
Itulah daftar TN dan TWA yang tutup sementara karena terimbas PPKM Darurat, yang Travelplus peroleh dari IG dan sumber lainnya.
Selain TN dan TWA yang tutup sementara tersebut, masih banyak TN dan TWA lainnya yang tetap buka dan bisa Anda kunjungi dengan mengindahkan prokes dan kuota yang berlaku.
Teks: Adji TravelPlus @adjitropis
Foto: dok.@btn_gn_halimunsalak, @bbtn_gn_gedepangrango, @btn_gn_merapi, @btn-gn_merbabu, @btn_baluran, @btn_merubetiri, @btn-alaspurwo, @btn_balibarat, @btn_gn_rinjani, @btn_komodo, @btn_kelimutu, @btn_kutai, @btn_batanggadis,, @twa_tangkubanparahu, @twa_mangrove, @twakawahijen_official, &
@btn_kep_seribu
0 komentar:
Posting Komentar