Hayu Ameng ka Cianjur Selepas PPKM, Ini Pilihan Objek dan Aktivitas Wisatanya

Punya rencana menjelajah ragam daya tarik wisata di Kabupaten Cianjur selepas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat? Ada baiknya kumpulkan data terlebih dulu aktivitas wisata apa saja yang bisa dilakukan di kabupaten yang pada tanggal 12 Juli 2021, berusia 344 tahun.  

Berdasarkan pengalaman menjelajah ragam pesona di Kabupaten Cianjur sebelum pandemi Covid-19, ditambah dengan data terbaru dari berbagai sumber, berikut ini TravelPlus Indonesia @adjitropis suguhkan aktivitas wisata yang bisa Anda lakukan di kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Samudra Hindia, dan Kabupaten Sukabumi ini.

Kalau Anda suka berwisata bahari seperti bersantai di pantai atau menikmati panoramanya serta sunset-nya bisa pergi ke Pantai Apra, Pantai Sereg, dan Pantai Ciwidik yang berada di Kecamatan Sindangbarang. Lokasi lainnya Pantai Jayanti di Kecamatan Cidaun atau Pantai Sinar Laut di Kecamatan Agrabinta.

Senang mengarungi jeram-jeram sungai atau rafting, datangi Sungai Cikundul di Kecamatan Cianjur. 

Asyiknya lagi selain arung jeram, sepanjang jalur dapat dirangkai menjadi jalur wisata terpadu, mulai dari wisata religi Dalem Cikundul, wisata jalur off-road, sampai ke wisata Waduk Cirata, dan Danau Jangari.

Pilihan sungai lainnya untuk menikmati rafting dan river tubing adalah aliran Sungai Cimadar sepanjang 13 kilometer di Kampung Cibeureum, Desa Gelar Pawitan, Kecamatan Cidaun.

Anda bisa Komunitas Papalidan Cidaun (Kompacid) yang menginisiasi adanya wisata arung jeram dengan memanfaatkan aliran Sungai Cidamar.

Jika menyukai gemuruh air terjun (curug), sambangi saja Curug Cikondang di Kecamatan Cempaka, kemudin lanjut ke Situs Megalit Gunung Padang.

Pilihan curug lainnya ada Curug Citambur di Kecamatan Pasirkuda, Curug Ngebul di Kecamatan Kadupandak, Curug Luhur di Kecamatan Cibinong, dan Curug Ciismun di Kecamatan Cipanas.

Nah, kalau senang mendaki gunung, bisa menggapai puncak Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kecamatan Cipanas.

Bila tak mau sampai puncak Gede, cukup ke Telaga Biru, Curug Cibeureum atau ke Alun-alun Surya Kencana alias Aa Surken.

Enggan mendaki, maunya berkemah atau camping, pilih saja Bumi Perkemahan Mandalawangi atau Bumi Perkemahan Mandala Kitri.

Mumpung masih di Kecamatan Cipanas, Anda bisa lanjutkan melihat aneka flora di Kebun Raya Cibodas, bermain golf di Taman Golf Cibodas, bertandang ke Istana Kepresidenan Cipanas, Green Apple Garden, dan atau menikmati suasana Kota Bunga yang menyerupai Venezia di Italia dimana aneka bangunannya ditata rapi berikut danau dan kanal-kanal yang sangat instagramable mirip gedung-gedung di Eropa.

Selain itu bisa bertandang ke The Jhon’s Aquatic Resort dan Hutan Kota Cianjur di Kecamatan Cianjur, Danau Jangari di Kecamatan Mande, Pemandian Air Panas Sukasirna di Kecamatan Leles, Wana Wisata Pokland di Kecamatan Haurwangi, CMR GH Cianjur di Kecamatan Cikalong Kulon, dan Kebun Teh Sukanagara di Kecamatan Sukanagara.

Pilihan lain Taman Bunga Nusantara di Kecamatan Sukaresmi, Puncak Rindu Alam dan Situs Megalitikum Gunung Kasur di Kecamatan Pacet, Batu Kukumbung dan Wana Wisata Jagabaya di Kecamatan Cidaun, Makam Dalem Cikundul di Kecamatan Cikalong Kulon, dan Waduk Cirata di Kecamatam Cikalong Kulon, Mande, dan Ciranjang serta Wachi (wisata alam celak indah) di Kecematan Tanggeung, Cianjur Selatan dan Kampung Budaya Padi Pandanwangi Kecamatan Warungkondang.

Bila ingin melihat acara festivalnya antara lain Festival Cianjur, Festival Sugih Mukti, Ramadhan Festival, Cipanas Plant Festival, dan Gede Pangrango Musik Festival.

Ingin jelajah kuliner khas Cianjur, bisa mencoba aneka makanan antara lain Nasi Pepes, Pesmol Kembung, Sambel Hejo, Laksa Cianjur, Geco atau perpaduan antara tauge dan tauco, Sate Maranggi, dan Bubur Cianjur serta minuman Bajigur dan Bandrek.

Mau sekalian wisata belanja anela oleh-oleh khas Cianjuran buat dibawa pulang, bisa membeli Kue Mochi yang imut bermacam rasa, Roti Popon, Roti Manis Tan Keng Cu, Tauco, Tauco Cookies aneka rasa, Keripik Singkong, Manisan dan Asinan Buah (Salak, Mangga, Kedondong, Sayur Sawi, Bayam, dan Terong yang disiram dengan bumbu khas), Beras Pandan Wangi, Ayam Pelung, dan bermacam Batik Genturan.

Aneka oleh-oleh tersebut bisa Anda borong antara lain di Toko Rahayu di Sirnagalih, Kecamatan Cilaku; Toko Manisan Aneka Baru di Mekarsari, Kecamatan Cianjur; Toko Setuju Cianjur di daerah Sayang, Kecamatan Cianjur; Toko Manisan Cianjur di Ciranjang, Kecamatan Cianjur, Toko Kue Lapis Legit Sari Asih di Bojongherang, Kecamatan Cianjur, Rumah Produksi Dahlia Batik Genturan di Jalan Warungkondang, dan Gerai Mochi Momi yang berada di Jala  Raflesia Komplek Pesona Cianjur Indah.

Itulah daftar ragam daya tarik sekaligus aktivitas wisata yang bisa Anda masukkan dalam daftar jelajah di Kabupaten Cianjur seusai PPKM Darurat.

Hayu ameng ka Cianjur (mari berkunjung ke Cianjur). Tapi sebelum menjelajah, sebaiknya Anda cek lagi objek wisata yang ingin dikunjungi dengan cara antara lain lewat akun Instagram (IG) masing-masing atau menghubungi Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur. 

Satu lagi selama menjelajah, ada baiknya siapkan semua perlengkapan dan peralatan perjalanan serta indahkan semua protokol kesehatan (prokes) dan kuota yang berlaku di setiap objek wisatanya, supaya penjelajahan Anda aman, nyaman, dan berkesan.

Lewat tulisan ini, TravelPlus sekaligus ingin mengucapkan Selamat Hari Jadi ke 344 buat Kabupaten Cianjur, semoga sektor pariwisata dan ekraf-nya semakin maju, kawasan konservasinya semakin terjaga keasrian dan kelestariannya, dan Cianjur semakin Manjur (Mandiri, Maju, Religius) serta Bersemi (Bersih, Sehat, dan Memikat).

Teks & foto: Adji TravelPlus @adjitropis