Jadi Juri ADWI 2021, Atta Halilintar Ajak Desa Wisata Berlomba-lomba Perbaiki Medsos
Social media atau media sosial (medsos) punya peran sangat besar dalam mengangkat potensi dan daya tarik yang dimiliki sebuah desa wisata. Untuk itu pengelola desa wisata harus memanfaatkan medsosnya semaksimal mungkin agar bisa memberi nilai/value lebih bagi masyarakatnya.
Itulah benang merah yang dilontarkan pelaku seni, pengusaha muda sekaligus youtuber nomor satu se-Asean, Atta Halilintar dalam acara "Bimtek & Workshop Online Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021", Rabu (14/7/2021).
"Semua desa wisata harus berlomba-lomba untuk memperbaiki medsosnya menjadi lebih keren dan menarik, mengingat diprediksi medsos akan semakin menjadi media marketing terbesar," terangnya.
Menurut suami dari artis Aurel Hermansyah ini, sekalipun desa wisatanya bagus tapi kalau tidak terekspos dengan baik di medsos, begitupun dengan marketing, branding sampai foto, dan videonya kurang bagus, pasti wisatawan tidak tertarik datang ke sana.
"Sebagus apapun desa wisatanya, kalau nggak terpromosikan dengan baik lewat medsos, wisatawan nggak akan tahu potensi dan daya tarik desa itu," jelas Atta yang juga dipercaya penyelenggara menjadi satu dari 13 juri ADWI 2021.
Terkait ADWI, pemilik akun Instagram (IG) @attahalilintar dengan 19,6 juta followers ini menilai ajang baru garapan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini merupakan sesuatu terobosan yang luar biasa.
"Kalau misalnya nggak dibikin kayak gini atau nggak ada ajang ADWI, mungkin pengelola atau masyarakat desa wisata nggak ada semangatnya untuk membuat sesuatu yang terbaik," ujarnya.
Ajang ADWI, lanjutnya juga menjadi bukti kalau Kemenparekraf benar-benar peduli terhadap keberadaan desa wisata di seluruh Indonesia termasuk desa-desa terbelakang.
"Faktanya Bang Sandi sampai mau turun langsung meninjau beberapa desa wisata. Dan kemarin aku juga ikut, salah satunya yang menarik perhatianku adalah Desa Maria di Bima, NTB. Luar biasa banget anak-anak mudanya berlomba, bergerak bersama masyarakat untuk membuat sesuatu yang hebat," ungkapnya lagi.
Dalam kesempatan ini, Atta juga mengaku senang (pake banget) karena sudah diajak Bang Sandi menjadi salah satu anggota juri ADWI 2021.
"Aku sudah tidak sabar pingin bikin sesuatu entah dari segi video, entah ngajarin anak-anak muda di desa wisata, membuat konten-konten menarik sehingga terwujud desa wisata yang tetap mengusung kearifan lokal namum berkelas global," tambahnya.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang menjadi keynote speaker menegaskan kalau Kemenparekaf selalu all out mendorong penguatan desa wisata. "Kita bisa buka lapangan kerja seluas-luasnya yang berkeadilan, artinya yang lebih banyak menyentuh anggota masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.
Ajang ADWI merupakan bentuk keberpihakan pemerintah dalam pemulihan sektor Parekraf nasional.
ADWI 2021 diharapkan dapat mendorong dan menggerakkan ekonomi masyarakat pada masa pandemi Covid-19 sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di bidang Parekraf.
"Alhamdulillah hari ini saya dilaporkan 1.484 desa wisata yang sudah mendafar ADWI 2021, dan masih ada 2 hari lagi waktu pendaftaran," terang Sandi.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf Vinsensius Jemadu menjelaskan ADWI 2021 digelar Kemenparekraf dengan tujuan untuk menjadikan desa wisata sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing yang mampu mendorong pembangunan daerah, kesejahteraan masyarakat, serta sebagai ajang promosi potensi desa wisata kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
ADWI 2021 yang mengangkat tema 'Indonesia Bangkit' merupakan sebuah ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata di seluruh Indonesia yang memiliki prestasi dengan 7 kategori penilaian yaitu Homestay, Toilet, Suvenir, Desa Digital, CHSE, Konten Kreatif, dan kategori Daya Tarik Wisata.
"Total hadiahnya miliaran rupiah," ungkap Vincent.
Selain Atta, dalam Bimtek & Workshop Online ADWI spesial desa wisata di wilayah Sumatera yang dihadiri lebih dari 300 peserta termasuk TravelPlus Indonesia @adjitropis ini, juga diperkenalkan 12 juri lain di antaranya Prof. Azril Azahari selaku Ketua Dewan Juri ADWI 2021 dan chef profesional Vindex Valentino Tengker sebagai anggota juri.
Teks & foto: Adji TravelPlus @adjitropis
0 komentar:
Posting Komentar