Kiat Ampuh Angkat Daya Tarik Wisata untuk Jaring Wisatawan Lewat Medsos
Media sosial (medsos) sampai saat ini masih menjadi salah satu 'senjata' ampuh untuk mengangkat (baca: memperkenalkan, mempromosikan, melambungkan) ragam daya tarik wisata, sekaligus menjaring wisatawan bahkan investor.
Kehadiran medsos yang populer sampai saat ini antara lain YouTube, Facebook (FB), Twitter, Instagram (IG), Tiktok, WhatsApp (WA), dan Telegram (TG), tak bisa dipungkiri mempunyai peran sangat besar di berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata, ekonomi kreatif serta pelestarian/konservasi budaya dan alam.
Tepat di Hari Media Sosial atau Social Media Day yang diperingati setiap 10 Juni di Indonesia, TravelPlus Indonesia @adjitropis menyajikan tulisan ini untuk turut memajukan sektor-sektor tersebut di atas, dalam hal ini mengangkat ragam daya tarik wisata untuk menjaring wisatawan via medsos.
Kiat pertama, teguhkan niat untuk meliput (mengabadikan/memotret/merekam dan menulis) daya tarik yang ada di daerah/kota Anda.
Selanjutnya, olah hasil liputan tersebut menjadi tulisan (berita atau feature/artikel) yang informatif, menarik, dan beda/tidak seragam, berikut panduan atau travel tips-nya.
Setelah selesai meracik data menjadi tulisan, lalu dimuat di website ataupun weblog. Kalau tidak punya kedua jenis web/laman tersebut, langsung unggah di akun medsos yang dimiliki.
Jenis tulisan/foto/konten videonya bisa fokus di satu ataupun beragam daya tarik wisata, tergantung minat dan kemampuan.
Ragam daya tarik wisatanya antara lain objek wisata alam (air terjun, danau, gunung, dll), bahari (pantai, pulau, laut dll), budaya (nilai dan cagar budaya), buatan (tempat rekreasi, dll), kuliner (termasuk oleh-oleh dan souvernir), religi (rumah ibadah bersejarah, dll), MICE (konferensi, pameran, dll), calendar of events (festival, sport tourism, ekraf, dll),!serta industri wisata (hotel, resto/cafe, travel agent, alat transportasi, dll).
Setiap tulisan/foto/konten video yang dimuat/ditayangkan, link-nya ditambah pengantar menarik, kemudian disebarluaskan (di-share) ke ragam medsos seperti tersebut di atas. Semakin banyak medsos yang digunakan, kemungkinan terpublikasikan semakin besar.
Jangan lupa link-nya juga di-tag lewat IG ke orang/pihak terkait dan diberi tagar yang relevan.
Setelah itu disebarluaskan pula ke WA, WAG atau TGG kementerian terkait, komunitas (traveler, backpacker, pecinta alam, pendaki gunung, otomotif, gowes dll), travel blogger, wartawan, fotografer, travel agent, event organizer, dinas pariwisata kota/kabupaten/provinsi, pemimpin daerah, pelaku industri wisata, dll).
Jika semua kiat tersebut dilakukan kontinyu, ragam daya tarik yang Anda angkat sangat berpeluang besar menjaring wisatawan bahkan investor dari dalam dan luar negeri.
Selamat Hari Media Sosial, 10 Juni, semoga ragam medsos yang kita miliki semakin bermanfaat dalam memajukan ragam daya tarik wisata di negeri tercinta ini 💚💙🇲🇨.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis)
0 komentar:
Posting Komentar