BBTF 2021 Di-support Kemenparekraf, Ini Bentuk Dukungannya
Pameran wisata Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2021 yang bertempat di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung mulai hari ini (8-12/7), mendapat support dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Hal itu disampaikan Ketua Komite BBTF 2021, I Ketut Ardana kepada TravelPlus Indonesia, Selasa (8/6).
Dukungan kemenparekraf untuk BBTF yang digelar secara hybrid atau offline dan online ini dalam bentuk program dengan mengambil 1 lahan paviliun.
"Paviliun itu diperuntukkan buat 27 industri untuk menempatinya sebagai seller dan juga buat Pemda Bali Paviliun untuk 27 industri di Bali baik akomodasi, destinasi, maupun lokal agent," ungkapnya.
Kemenparekraf sambungnya juga men-support 5 destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) yaitu Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang. "Masing-masing 5 industri dalam 1 booth," tambahnya.
Selain itu, Kemenparekraf mendukung Fam Trip untuk 20 travel agent (TA)/tour operator (TO) yang akan hadir di acara Business to Business (B2B) BBTF pada 10 dan 11 Juni.
Menurut Ardana, acara pembukaan BBTF 2021 akan digelar bersamaan dengan B2B, pada hari pertama, 10 Juni.
"Rencananya akan dibuka Menparekraf Sandiaga Uno pukul 4 sore Wita. Tapi sepertinya akan ada perubahan karena jadwal tiba beliau di Bali berubah," ungkapnya.
Ardana berharap setelah pandemi baik Kemenparekraf dan Pemda bisa melakukan promosi yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
Caranya dengan masuk ke negara-negara potensial sebagai pemasok wisatawan yang belum banyak wisatawannya ke Indonesia. "Tentunya mengajak industri dengan difasilitasi tidak hanya venue-nya tapi juga flight dan akomodasi karena sekarang ini industri sudah tidak punya modal untuk berpromosi," ungkapnya.
Tak kalah penting, membantu pembangunan destinasi termasuk SDM pariwisatanya. "Caranya dengan program-program pelatihan," pungkasnya.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok BBTF 2019 & i ketut ardana
0 komentar:
Posting Komentar