2021 Industri MICE dan Travel Fair Kembali Berdenyut, Ini Buktinya
Setahun lebih terdiam akibat terimbas pandemi, mulai tahun ini industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) serta travel fair kembali berdenyut. Kini kemasannya jelas beda, virtual atau hybrid karena harus beradaptasi dengan kebiasaan baru, bersahabat dengan protokol kesehatan (prokes).
Bukti kalau industri MICE dan travel fair menggeliat tahun ini terlihat dari kesuksesan penyelenggaraan Aceh Travel Mart (ATM) 2.0 yang mengusung tema The Quantum Energy of Indonesia Tourism di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, selama 5 hari (21-25/3/2021).
Pameran wisata yang diselenggarakan DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh dan didukung oleh Disbudpar Aceh ini diikuti 128 buyer dari 18 provinsi di Indonesia dan 50 seller dari Aceh.
Hasilnya cukup mengejutkan, mencapai transaksi Rp2 miliar lebih. Ini membuktikan kalau para buyer yakni travel agent (TA) dan tour operator (TO) menyukai paket wisata Aceh yang ditawarkan seller di ajang tersebut.
Paket yang diminati bukan hanya paket wisata city tour Banda Aceh dan wisata Sabang yang sudah tersohor, pun paket wisata Dataran Tinggi Gayo dan Pulau Banyak serta paket-paket promosi perhotelan dan restoran.
Bukti lainnya, pada pertengahan Mei lalu Indonesia mengikuti Arabian Travel Market (ATM) 2021 di Dubai World Trade Center (DWTC).
Pada bulan Juni ini sejumlah travel fair beruntun digelar. Ada TTC Travel Mart Semi Virtual yang digelar pada Senin (7/6/2021) di Redtop Hotel, Pecenongan Jakarta.
Tedjo Iskandar, Founder TTC Network—penyelenggara TTC Travel Mart mengatakan ada 5 sellers baru terjaring dalam TTC Travel Mart Semi Virtual kali ini.
Ke 5 seller baru tersebut di antaranya, Mediterranean Travel Expert, Lourdes Hotels dari Perancis, Gyeongnam dari Korea Selatan, Kitaspedia, dan Baitul Agung Tour Expert dari Indonesia.
Sehari kemudian, Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2021 digelar 8-12 Juni, dengan acara pertemuan bisnis (travel exhange/travex) pada 10-11 Juni 2021 di Bali International Convention Center (BICC), The Nusa Dua, Badung.
Ketua Komite BBTF 2021 I Ketut Ardana mengatakan BBTF ketujuh yang mengangkat tema Exploring Sustainable and Wellness Tourism ini diikuti 145 industri dari 15 provinsi dalam negeri, termasuk dari lima destinasi super prioritas. Sedangkan buyer-nya terdiri atas buyer nusantara sebanyak 116 company (TA, TO, dan corporate) dari 14 provinsi yang ikut secara offline di BICC Nusa Dua dan buyer internasional sebanyak 67 company dari 20 negara yang akan ikut secara online.
Selanjutnya ada ASITA Jakarta Travel Mart (AJTM) 2021 yang didukung Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta.
Event yang menargetkan sebanyak 60 sellers dan 120 buyers tersebut akan diselenggarakan secara virtual pada 17 Juni 2021.
Pada tanggal yang sama di Jogja, tepatnya di Sleman City Hall (SCH), ada Jogya Investment Agriculture Tourism and Trade Expo (Jiattec) 2021 atau yang ke-5.
Pameran investasi, pariwisata dan perdagangan di era new normal yang diselenggarakan PT. Visi Sinergi Antarnusa @sinergi_corp ini akan berlangsung sampai dengan 20 Juni 2021 dengan HTM gratis.
Hendra Rachmadi dari PT. Visi Sinergi Antarnusa menjelaskan dinas pariwisata (Dispar) yang akan ikut pameran antara lain dari Dispar Provinsi Kalimantan Selatan, Dispar Kota Pagar Alam, dan Dispar Kabupaten Tapanuli Tengah.
Berikutnya pada 24-27 Juni ada Pekan Promosi 2021 di Cipinang Indah Mall, Jakarta Timur.
Pameran Pekan Promosi yang tidak dikenakan tiket masuk ini merupakan event strategis guna mempromosikan produk-produk unggulan daerah dan informasi pariwisata di Tanah Air beserta segenap potensi bisnis dan peluang investasinya, sekaligus menjadi wahana informasi dan komunikasi bagi daerah dan pengusaha kepada buyer dan investor dalam rangka memperluas jaringan pemasaran.
Pada tanggal yang sama (24-27 Juni) di Medan, Sumatera Utara tepatnya di Ringroad Citywalks ada Pameran Medan ITT 2021 yaitu pameran tahunan produk unggulan daerah, pariwisata, industri kreatif, konservasi alam, perdagangan, dan peluang investasi.
Begitupun di Bandung, juga ada Bandung Investment Agriculture Tourism and Trade Expo (Biattex) 2021 atau Pameran Investasi, Pariwisata dan Perdagangan di Era New Normal yang ke-5 di Braga City Walk.
Selain itu di Kota Batu, Malang, Jatim tepatnya di Batu Town Square pada tanggal yang sama 24 – 27 Juni 2021 ada Batu TIIATEX Expo 2021 yaitu Pameran Pariwisata, Perdagangan, Investasi, UKM, Pertanian dan Perikanan.
Pameran tersebut bertujuan untuk turut mendukung pemerintah dalam rangka pemulihan dunia usaha baik itu kelompok usaha mikro kecil, menengah, pariwisata, investasi dan industri kecil menengah.
Batu TIIATEX Expo 2021 diselenggarakan PT Pelangi Internusa Mediatama dengan didukung oleh Pemerintah Provinsi Yogyakarta.
Selain itu juga akan ada Jogja Explore Wisata Indonesia pada 25 – 27 Juni 2021 yang mengusung tema “Eco Tourism, Berwisata Sambil Menjaga Lingkungan“ dan Jogja Ide Craft 2021 yang mengangkat tema "Meningkatkan Kualitas Produk agar Dapat Bersaing di Pasar Bebas Masyarakat Ekonomi Asean“. Keduanya akan berlangsung di Yogyakarta.
Bulan-bulan berikutnya sampai akhir 2021, juga akan ada sederet agenda MICE yang berkaitan dengan wisata, ekraf dan lainnya. ini membuktikan kalau tahun ini, industri MICE dan travel fair sudah kembali berdenyut.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. @akmal_guest, @acehwordtravel, ttc travel mart semi virtual & laman jadwal event
0 komentar:
Posting Komentar