Ada Kampung Jepang di Kepulauan Seribu, Ini Alasan dan Tujuan Pembangunannya

Kampung Jepang yang dibangun Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu di Pantai Sakura, Pulau Untung Jawa kini hampir rampung. Keberadaan destinasi baru ini diharapkan menambah daya tarik Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

"Kampung Jepang sudah 95 persen selesai. Sekitar 2-3 Minggu lagi akan diresmikan," ungkap Bupati Administrasi Kepulauan Seribu Junaedi dalam Diskusi Daring Webinar bertema “Melihat Pulau Onrust sebagai Bagian dari Sejarah Kota Jakarta dan Destinasi Wisata Sejarah” di Zoom Meeting, Kamis (17/6/2021).

Menurutnya Kampung Jepang tersebut dibangun hasil kolaborasi dengan masyarakat setempat dan CSR sebagai kebangkitan untuk menambah obyek wisata di Kepulauan Seribu.

Di Kampung Jepang, lanjut Junaedi pengunjung akan dimanjakan spot-spot wisata khas Jepang, seperti lampion-lampion dan kios-kios bergaya Jepang namun yang paling ikonik adalah pohon Sakura.

"Kenapa Kampung Jepang? Karena di Pantai Sakura itu sudah ada pohon Sakura yang konon kabarnya ditanam oleh diplomat Jepang sebelum Indonesia merdeka sebanyak hampir 54 pohon," terangnya.

Menariknya, pohon-pohon Sakura tersebut musim berbunganya sama seperti musim pohon Sakura yang ada di Jepang. "Karena tumbuh pohon Sakura di pantai tersebut maka masyarakat Pulau Untung Jawa  menyebutnya Pantai Sakura," jelas Junaedi lagi.

Selain Junedi, diskusi yang diselenggarakan Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta dan didukung oleh berbagai pihak dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Jakarta ke-494 ini juga dihadiri Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pembicara utama. Sandiaga yang sedang berada di Desa Wisata Rammang-Rammang, Sulawesi Selatan hadir didampingi Atta Halilintar.

Ada pula sambutan dari Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana; Kepala Unit Pengelola Musium Kebaharian Jakarta yang juga menangani Taman Arkiologi Onrust, Berkah Shadaya; dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Onny Widjanarko.

Tak ketinggalan narasumber Candrian Attahiyyat (Arkeolog, Tim Ahli Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta) serta dua pembicara tamu

Gumilar Ekalaya (Plt. Kepala Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta) dan Salman Dianda Anwar (Ketua Umum Jakarta Tourism Forum).

Kata Junaedi pihaknya mengembangkan destinasi baru di pulau pemukiman seperti Kampung Jepang di Pulau Untung Jawa ini supaya pengunjung mendapatkan sesuatu yang baru untuk dilihat dan dilakukan, sehingga pengunjung tidak bosan dan ingin datang lagi. 

"Saya berharap kehadiran Kampung Jepang bisa menjadi obyek wisata baru yang diminati wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu," pungkasnya.

Travel Tips

Untuk menuju Kampung Jepang di Pantai Sakura, Pulau Untung Jawa paling cepat dari Dermaga Tanjung Pasir, daratan Tangerang selain dari daratan Jakarta. Waktu tempuhnya sekitar 30 menit dengan kapal.

Saat ini sudah ada paket wisata satu hari (one day trip) ke Pulau Untung Jawa lewat Tanjung Pasir. 

Harga paket tersebut Rp 100 ribu per orang minimal 15 orang atau Rp 150 ribu per orang minimal 10 orang.  Harga tersebut sudah berikut fasiltas antara lain tiket kapal pp, pelampung, dan dokumentasi.

Selain Kampung Jepang/Pantai Sakura, spot yang dikunjungi ada Jembatan Pengantin, Hutan Mangrove, dan Tugu Arsa.

Setiap pengunjung yang mengambil paket wisata tersebut wajib disertai dengan surat negatif Covid, genose atau antigen 1x24 jam.

Naskah: adji TravelPlus @adjitropis

Foto: tangkapan layar video kampung Jepang, @_pulauuntungjawa & adji