Wonokitri Berpredikat Desa Edelweiss, Pesona Gunung Bromo Kian Bertambah

Sejak Wonokitri menyandang gelar sebagai desa edelweiss pertama di Indonesia, daya pikat kawasan Gunung Bromo tak bisa dipungkiri semakin bertambah.

Kenapa? Karena desa tersebut berada di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tepatnya di kawasan penyangga Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Dijuluki desa edelweiss, lantaran sejak 2010 warga Wonokitri mulai menanam edelweiss di lahan seluas 7 ribu meter persegi.

Ada tiga jenis edelweiss yang ditaman, yaitu Anaphalis javanica, Anaphalis visida, dan Anaphalis longifolia. Dari tiga jenis itu, edelweiss yang dilindungi adalah yang jenis Anaphalis javanica.

Pada 2018 Bupati Pasuruan mengeluarkan surat keputusan yang menyatakan Wonokitri ini sebagai desa edelweiss.

Selain itu di Desa Wonokitri ini juga ada Taman Edelweiss yang dikelola Badan Usaha Milik Desa.

Menurut Ribut Laksono dari Kelompok Tani Desa Edelweis sekaligus admin Instagram (IG)-nya @hulun_hyang, Taman Edelweiss Desa Wonokitri tetap buka selama bulan puasa Ramadhan ini.

Pengunjung yang datang ke Taman Edelweiss selain menikmati pemandangan hamparan edelweiss dan berswafoto dengan latar Gunung Bromo, pun bisa belajar budidaya edelweiss atau paket edukasi berbasis konservasi.

Kata Ribut, pengunjung yang ingin berkunjung ke Taman Edelweiss dikenai voucher Rp 10.000 per orang. Kalau ingin ikut paket edukasi tentang edelweiss voucher-nya Rp 25.000 per orang.

"Di loket, pengunjung nanti tinggal bilang kalau mau voucher edukasi tentang edelweiss," terangnya kepada TravelPlus Indonesia, Minggu (18/4/2021).

Selain itu pengunjung juga bisa bersantai di cafe. "Ada aneka snack dan kopi," tambahnya.

Keberadaan Wonokitri sebagai desa edelweiss ini jelas menambah pesona kawasan Gunung Bromo.

Pengunjung bukan hanya menikmati    Laut Pasir, naik kuda, mengabadikan pesona sunrise, menapaki undakan ke puncak kawah Bromo atau melihat tradisi Kasodo, pun berwisata edukasi edelweiss di Desa Wonokitri.

Pulangnya bisa membeli bunga edelweiss yang "legal" atau aneka sovenir dari bunga abadi tersebut antara lain kalung, boneka, gantungan kunci, dan tentu saja aneka buket bunga edelweiss.

Sebagai informasi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa beserta ibu dan jajaran baru-baru ini berkunjung ke Desa Wonokitri. Mereka pun menanam edelweiss.

Di akun IG pribadinya @suharsomonoarfa, kepala Bappenas RI ini mengatakan jika berkunjung ke Desa Wonokitri juga bisa belajar bagaimana cara membudidayakan edelweiss.

"Udaranya sejuk, pemandangannya sangat indah. Sangat cocok bila dijadikan tujuan wisata," pujinya buat sang desa edelweiss.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: @hulun_hyang