Menghidupkan Ramadhan, Masjid Jogokariyan Menyita Perhatian

Setiap Ramadhan Masjid Jogokariyan selalu menyita perhatian. Rahasianya, takmir atau pengurus masjid yang berada di tengah kampung di pinggiran Selatan Kota Jogja ini selalu menghidupkan lebih Ramadhan.

Salah satu kegiatan yang bikin nama masjid yang beralamat lengkap di Jalan Jogokariyan 36, Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Kota Jogja, Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta ini kian melejit setiap Ramadhan adalah Kampoeng Ramadhan Jogokariyan (KRJ) yang rutin digelar setiap tahun.

KRJ 1442 H ini dibuka 6 hari lalu oleh Dewan Syuro bersama Korem 72 Pamungkas, dan Polsek Matrijeron.

Berbagai kegiatan menarik mewarnai KRJ 2021 M atau yang ke #17 yang mengusung tema "Dari Masjid Bangkitkan Semangat Iman di Era Covid" ini seperti Jogokariyan Berkisah bersama PPMI yang diadakan setiap sore jelang berbuka buat anak-anak berupa kisah-kisah orang shalih.

Selain itu ada Dialog Ramadhan yang antara lain menghadirkan narasumber (narsum) Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Ustad Jazir ASP selaku Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan yang didampingi pemerhati pariwisata Tazbir Abdullah pada Jumat (16/4/21). Lalu ada #Seminggu Bersama Kajian Online, dan Jogotalks yaitu salah satu kegiatan berseri KRJ tahun ini yang mendistribusikan topik-topik hangat bersama pakar dan praktisi.

Jogotalks episode 2 pada Senin (19/4/21) menghadirkan narsum Ustadz dr. Dzaidul Akbar founder JSR atau Juru Sehat Rasulullah dengan membawakan tema "Tips Sehat Selama Ramadhan di Era Pandemi".

Dalam KRJ tahun ini juga ada Berbagi Ta'jil lebih dari 2.000 porsi setiap harinya.

Warganet yang ingin bersedekah Ta’jil Masjid Jogokariyan bisa men-transfer ke Mandiri Syariah 7202002239 A.N. Masjid Jogokariyan, lalu konfirmasi ke nomor: 0856 2906 353.

Tak ketinggalan Pasar Sore dengan tujuan membangkitkan ekonomi dan kemandirian umat.

Aneka makanan, minuman, dan perlengkapan ibadah shalat serta fashion muslim/muslimah dijual di pasar saban sore selama Ramadhan ini.

Tentu saja ada Tarawih dan Taujiah Rabbani oleh para asatidz. Pada hari Sabtu (17/4/21), KRJ tahun ini menghadirkan Tarawih Syahdu bersama Imam Palestina, Syaikh Abu Ajwa. Acara tersebut dimulai Shalat Isya berjamaah.

Selama Ramadhan Satgas Covid Masjid Jogokariyan pun tetap melayani masyarakat untuk melakukan Tes GeNose dengan jadual diumumkan di akun resmi Instagram (IG)-nya @masjidjogokariyan.

Fakor pendukung lainnya, masjid yang logonya terdiri dari tiga bahasa yakni Arab, Indonesia, dan Jawa ini takmir-nya sangat aktif dan kreatif mempromosikan KRJ  lewat beragam akun media sosial (medsos) yang lengkap mulai dari Facebook (FB), Twitter, dan IG bahkan  Website.

Kontaknya pun lengkap mulai dari email, nomor telp, sampai nomor WA sekretariat, dan pengurus donasi/baitul maal-nya.

Masjid ini pun kerap dikunjungi para pengurus masjid lndonesia untuk studi banding.

Hal itu dikarenakan masjid ini berorientasi ada pelayanan umat dan dikelola dengan manajemen modern, antara lain memiliki ATM beras buat kaum duafa.

"Manajemen Masjid Jogokariyan merupakan manajemen masjid modern yang berlandaskan pada nilai-nilai masjid pada zaman Rasulullah SAW di mana masjid menjadi jantung pokok kegiatan masyarakat serta bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekitar," demikian yang tertulis di website masjid ini.

Sekalipun di sekitarnya terdapat penginapan mulai dari hotel bintang satu dan seterusnya, masjid ini pun memiliki penginapan sendiri bernama Hotel Masjid Jogokariyan yang berbasis syar'i.

Melihat semua itu wajar jika masjid ini mendapat juara 1 hingga juara harapan 2 masjid besar percontohan DIY tahun 2016.

Pada tahun yang sama, masjid ini mendapat penghargaan sebagai masjid besar percontohan idarah Nasional oleh Kemenag RI.

Pengunjung Masjid Jogokariyan bukan hanya ramai saat Ramadhan dan hari-hari besar Islam, pun pada hari biasa.

Saat Shalat Subuh berjamaah di masjid ini pun berasa seperti Shalat Maghrib berjamaah, karena selalu ramai jamaahnya.

Apalagi saat Tarawih di Bulan Suci ini. Sekalipun jamaahnya meluber hingga ke jalan, takmir-nya menerapkan protokol kesehatan kepada setiap jamaah, antara lain shaf yang berjarak, pembagian zonasi tempat shalat, cek suhu ketika masuk masjid, dan wajib memakai masker.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:

1. Suasana Masjid Jogokariyan dalam kegiatan Kampoeng Ramadhan Jogokariyan #17 (KRJ17) Jogja 1442 H. (foto2:@masjidjogokariyan)

2. Dialog Ramadhan yang antara lain menghadirkan narasumber (narsum) Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Ustad Jazir ASP selaku Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan yang didampingi pemerhati pariwisata Tazbir Abdullah pada Jumat (16/4/21). (foto: dok. Tazbir)

3. Paras luar Masjid Jogokariyan. (foto: @adjitropis)

4. TravelPlus Indonesia beberapa kali ke Masjid Jogokariyan untuk meliput keistimewaannya. (foto2: @adjitropis)