. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 03 Maret 2021

Tiga Maret Itu Hari Sarung Nasional dan Hari Hidupan Liar Sedunia, Ini Tujuan Memperingatinya


Ada yang spesial di hari ini, Rabu, 3 Maret 2021. Soalnya 2 peringatan berskala nasional dan internasional berlangsung hari ini, yakni Hari Sarung Nasional dan Hari Hidupan Liar Sedunia.

Hari Sarung Nasional (Harsarnas) memang beluk begitu populer, maklum penetapan peringatannya juga masih terbilang baru.

Harsarnas ditetapkan Presiden Jokowi pada tanggal 3 Maret 2019 dalam acara Sarung Fest di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.


Guna turut menggaungkan peringatan hari yang punya kaitan erat dengan  budaya bangsa dan ekonomi kreatif ini, TravelPlus Indonesia membuat konten menggunakan sarung kain lalu diunggah di akun tiktok @FaktaWisata.id kemudian dibagikan ke akun Instagram (IG) @adjitropis, jelang Zuhur tadi.

Tujuan TravelPlus membuat video yang diberi backsound lagu "Pura-pura Lupa" milik Mahen ini menjadikan Harsarnas 2021 ini momen untuk semakin rajin shalat berjamaah di masjid sekaligus  menjaga nilai budaya Indonesia dengan memakai sarung asli buatan dalam negeri.


Sarung Indonesia pun bukan hanya menjadi tuan di negeri sendiri, pun sudah tersebar ke mancanegara sebagai produk impor.

Sebagai pengguna setia sarung, TravelPlus selalu membawa kemanapun baik saat tugas liputan ke luar kota maupun saat berpetualang seperti mendaki gunung dan lainnya karena sarung multifungsi.

Sementara itu Hari Hidupan Liar Sedunia atau World Wildlife Day (WWD) sudah lebih dulu dirayakan oleh dunia, mulai 3 Maret 2014.


WWD 2021 mengusung tema "Forests and Livelihoods: Sustaining People and Planet" atau Hutan dan Penghidupan: Menopang Manusia dan Planet.

TravelPlus pun mengucapkan selamat World Wildlife Day 2021 dengan mengunggah video karya @tamannasional_baluran yang TravelPlus pangkas mengingat durasi di Tiktok tak sampai 1 menit lalu diberi backsound lagu "Kota" milik Dere.

Tujuannya tentu juga ingin pula  menggaungkan perayaan hari bermuatan kental konservasi keanekaragaman hayati tersebut.

Lewat unggahan tersebut, TravelPlus sekalgus berharap semoga hidupan luar di kawasan konservasi khususnya di Tanah Air tercinta ini tetap lestari dan mampu memberikan kesejahteraan bagi bangsa yang besar dan multikultur ini.


Amatan TravelPlus sejumlah akun IG pihak terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) @kementerianLHK serta akun resmi Direktorat Jenderal (Ditjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) @konservasi_ksdae, hari ini pun mengunggah ucapan Happy World Wildlife Day 2021.

"#sobatkonservasi di dalam konservasi tidak hanya meliputi alam, satwa, dan tumbuhan saja tetapi masyarakat di sekitar kawasan konservasi merupakan satu kesatuan dalam melestarikan alam ini karena melestarikan hutan dan keanekaragaman hayatinya juga mensejahterakan masyarakat," tulis admin @konservasi_ksdae seraya mengajak masyarakat untuk mendukung terus upaya pemerintah mengelola kawasan konservasi dan ekosistemnya, untuk kepentingan perlindungan habitat satwa liar, keseimbangan fungsi hidrologi, mencegah banjir, penyediaan sumber air, hasil hutan bukan kayu, dan ekowisata untuk kehidupan masyarakat setempat.


KLHK sendiri menyatakan kalau perayaan WWD ini sejalan dengan program KLHK untuk pengelolaan hutan lestari dan masyarakat sejahtera.

"Harapannya tentu upaya-upaya konservasi bisa berjalan seiring dengan kesejahteraan masyarakat sehingga sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan," tulisa admin @kementerianLHK.

Sejumlah akun IG Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan balai Taman Nasional (TN) yang berada di bawah Dirjen KSDAE, KLHK pun turut mengucapkan selamat Hari Hidupan Liar Sedunia lewat unggahan foto, video ataupun flyer yang dibuat khusus dan ada pula yang hanya me-repost.

Lewat tulisan ini, TravelPlus juga ingin memberikan ide segar agar gaung kedua hari spesial ini menjadi lebih melangit sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat.


Pertama, sebaiknya di tahun depan dan seterusnya diadakan culture event bertajuk "Festival Sarung Indonesia" yang lebih kekinian untuk memperkenalkan/menjual jenis sarung Indonesia yang beraneka dari berbagai penjuru Tanah Air mulai dari sarung kain biasa (polos), bermotif kotak-kotak, garis-garis, batik, tenun, dan sarung kombinasi. Kalau perlu event-nya berskala internasional dengan mengajak peserta dari mancanegara. 

Ide kedua, untuk WWD, juga perlu diadakan Conservation Event berlabel "Festival Hidupan Liar Indonesia" dengan tujuan memperkenalkan keenekaargaman hayati yang ada di seluruh kawasan konservasi Indonesia.

Supaya sukses dan tepat sasaran, pihak penyelenggara harus melibatkan Pentahelix, terlebih pewarta/blogger sekaligus pegiat aktif medsos untuk bersinergi mempromosikan kedua event tersebut.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Foto: adji & dok.klhk, ksdae, bksda.& taman nasional


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP