Siti Nurbaya Buka Rahasia Sukses Indonesia Turunkan Deforestasi 75,03 %

Indonesia berhasil menurunkan deforestasi 75,03 % di periode tahun 2019 - 2020, hingga berada pada angka 115,46 ribu ha. Angka ini jauh menurun dari deforestasi tahun 2018 - 2019 sebesar 462,46 ribu ha.

Hal itu diutarakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK) Siti Nurbaya Bakat di akun Instagram (IG) resmi pribadinya @siti.nurbayabakar, Rabu (4/3/21).

Bukan cuma itu, Menteri Siti juga membeberkan rahasia kesuksesan Indonesia menurunkan deforestasi di rentang waktu tersebut.

Ada sekurangnya 10 upaya yang menjadi rahasia sukses Indonesia  menurunkan deforestasi tersebut, yaitu   penerapan Inpres Penghentian Pemberian Izin Baru, penyempurnaan tata kelola hutan alam primer dan lahan gambut, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, penegakan hukum lingkungan, dan pengendalian kerusakan gambut.

Selain itu melakukan pengendalian perubahan iklim, pembatasan perubahan alokasi kawasan hutan untuk sektor non kehutanan (HPK), Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTKH/TORA), pengelolaan hutan lestari, perhutanan sosial, rehabilitasi hutan dan lahan, serta berbagai upaya lainnya.

Menurut Menteri Siti kesuksesan Indonesia menurutkan deforestasi  merupakan pembuktian konsistensi Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi laju deforestasi dari tahun ke tahun, hingga mampu mencatatkan titik terendah deforestasi sepanjang sejarah.

Pemerintah Indonesia juga berkomitmen tegas untuk terus berada di jalur pengurangan deforestasi sebagai salah satu sumber penurunan emisi.

"Capaian ini juga menunjukan bahwa berbagai upaya yang dilakukan KLHK bersama para pihak mendapatkan hasil yang signifikan," tulisnya lagi.

Kendati begitu, lanjut Siti, masih banyak tantangan yang akan dihadapi namun berbagai upaya terus dilakukan pemerintah dengan keterlibatan semua pihak sampai ke tingkat tapak.

"Selain itu sumber daya terus dialokasikan untuk mengendalikan deforestasi di berbagai tingkatan," pungkasnya.

Selain disukai ratusan warganet, unggahan itu pun mendapat komentar positif.

"Semoga semakin menurun, semakin hijau dan lestari," ujar pemilik akun IG @ablehisanto.

Harapan senada juga dilontarkan @agusdin_wain. "Semoga hutan kita terus bertambah hijau 🌳🌳 Salam lestari dan sehat selalu Bu Menteri 🙏🙏🇮🇩".

Apa itu deforestasi?
Mungkin masih banyak orang awam yang belum begitu memahami apa itu deforestasi yang diserap dari kata Bahasa Inggris "deforestation".

Wikipedia menyebut pengawahutanan, penghilangan hutan, penggundulan hutan, atau deforestasi adalah kegiatan penebangan hutan atau tegakan pohon (stand of trees) sehingga lahannya dapat dialihgunakan untuk penggunaan nir-hutan (non-forest use), yakni pertanian, peternakan atau kawasan perkotaan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia menulis déforestasi itu penebangan hutan.

Jadi secara garis besar, deforestasi merupakan pengubahan fungsi hutan yang semula untuk pelestarian lingkungan serta ekosistemnya menjadi bermacam kepentingan manusia.

World Wide Fun for Nature (WWF) di laman resminya mengatakan hampir sebagian besar aktivitas deforestasi ditujukan untuk membuka lahan produksi pangan, misalnya pembukaan lahan untuk peternakan, pertanian serta perkebunan.

Adapun dampak negatif dari deforestasi antara lain menurunkan pasokan oksigen di bumi mengingat hutan tropis sebagai paru-paru dunia. Sebaliknya deforestasi mengakibatkan  kandungan karbondioksida serta gas rumah kaca meninggi.

Efek buruk lainnya meningkatnya pemanasan global dan mendatangkan bermacam bencana antara lain banjir, banjir bandang, dan longsor.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.@siti.nurbayabakar