Berwisata ke Pulau Balai, Ini Aktivitas Wisata yang Wajib Masuk Itinerary

Berdiri di atas 'prasasti', tulisan di atas ubin marner dengan bersandal lapangan warna merah marun ini adalah bukti kalau TravelPlus Indonesia @adjitropis pernah sampai ke sini, ya di Pulau Balai ini.

Jujur, bukan pekara mudah untuk sampai di pulau yang secara administratif terletak di Mukim Salapan, Kecamatan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh ini.

Butuh waktu sekurangnya 4 jam menyeberang laut (dengan catatan cuaca bersahabat) dari Pelabuhan Pelabuhan Pulo Sarok di Singkil, Ibukota Kabupaten Aceh Singkil dengan kapal motor nelayan. 

Pilihan lain bisa naik ferry dan speedboat, tentu saja dengan biaya dan waktu tempuh yang berbeda.

Kenapa sampai sekitar 4 jam dengan kapal motor? Ya karena Pulau Balai berada di perairan Samudera Hindia, lumayan jauh sekitar 68 Km dari daratan Aceh Singkil.

Sebelumnya untuk menjangkau Singkil dengan berkendara mobil L300 lewat darat, TravelPlus harus menempuh sekitar 16 jam dari Banda Aceh. 

Sebenarnya bisa juga menggunakan pesawat dengan waktu tempuh cuma 45 menit. Tapi biayanya jelas beda juga.

Bisa juga dari Medan, Ibukota Sumatera Utara (Sumut), waktu tempuhnya justru lebih singkat sekitar 8 jam overland (sudah termasuk ishoma di beberapa titik).  

Pulau Balai termasuk salah satu dari puluhan pulau di gugusan Kepulauan Banyak yang berada di antara 7 pulau lainnya yaitu Pulau Ujung Batu, Tapus-tapus, Baguk, Panjang, Rangit Besar, Rangit Kecil, dan Pulau Malelo sehingga disebut juga sebagai Pulau-pulau Delapan atau Selapan dalam bahasa setempat.

Pulau tersebut berbatasan dengan Pulau Baguk di sebelah Barat, Pulau Ujung Batu dan Pulau Tapus-Tapus (Timur), Pulau Panjang (Selatan), dan Pulau Ujung Batu di sebelah Utara.

Di pulau berluas sekitar 94,81 atau 0,95 Km2 ini Anda akan menemukan 2 desa saja yaitu Desa Pulau Balai dan Desa Pulau Baguk.

Lantaran dikelilingi laut, penduduk Pulau Balai pada umumnya bermatapencaharian sebagai nelayan. Biasanya mereka melaut dari pagi hari dan kembali sore hari dengan jarak lokasi pemancingan sampai 6 mil dari Pulau Balai. 

Di pulau ini Anda bakal menemukan pembudidayaan ikan kerapu dan lobster, pembuatan ikan asin teri dan terasi serta usaha galangan kapal kayu.

Selain dermaga, di sana juga ada sejumlah warung, rumah makan, dan homestay.

Intinya Pulau Balai menjadi nadi perekonomian dari Kepulauan Banyak karena di sana terjadi bermacam transaksi ekonomi antar-penduduk dan wisatawan yang bertandang.

Wisata bahari merupakan jenis wisata utama di Pulau Balai, antara lain wisata memancing, snorkeling, dan kayaking serta berwisata mangrove.

Di Pulau Balai, Anda juga bisa melihat bahkan mengikuti lomba layang-layang khas setempat serta menikmati tarian Perak-Perak dan Pencak Silat Kampung.

Anda juga berwisata kuliner seafood-nya antara lain lobster, kepiting, sop kolong, dan aneka ikan bakar segar.

Selagi di Pulau Balai, jangan lupa  keliling ke pulau-pulau destinasi wisata lainnya yang ada di Kepulauan Banyak dengan speedboat ataupun perahu bermotor. Tentu tarif naik speedboat lebih mahal dibanding perahu bermotor.

Beberapa pulau terdekat bisa Anda sambangi antara lain ke Pulau Panjang, bahkan ke Pulau Tailana.

Di Pulau Panjang, Anda bisa bersantai di pantainya berpasir putih halus dan bersih serta susur pantai mengelilingi pulau sambil photo hunting. Sedangkan di Pulau Tailana ada bisa surfing, diving, snorkeling, swimming, fishing, mengamati penyu, dan tinggal di cottage sederhana.

Menyiasati tingginya angkutan laut  menuju Pulau Balai dan keliling pulau-pulau lain di Kepulauan Banyak, TravelPlus sarankan sebaiknya Anda datang berkelompok supaya bisa share cost alias patungan terutama untuk biaya transportasi dan penginapan.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:

1. TravelPlus Indonesia saat berada di Pulau Balai, Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.

2. Sebelum pandemi, beberapa pulau di Kepulauan Banyak menjadi tujuan wisman.

3. Suasana dermaga di Pulau Balai selepas sunrise.

4. Nyantai di pantai Pulau Panjang.

5. Sepenggal pesona Pulau Tailana.