Lihat Video dan Foto Murlan Naik Sampan ke Tanjung Rengas, Jadi Ingin ke TN Tanjung Puting Lagi
Sejak menjabat sebagai Kepala Balai Taman Nasional (TN) Tanjung Puting, tentu saja Murlan Dameria Pane mengunggah sejumlah foto dan video tentang berbagai aktivitasnya di kawasan konservasi di Kalimantan Tengah (Kalteng) tersebut.
"Itu lokasi TNTP-nya dimana ya?," tanya TravelPlus karena jujur belum pernah melihat dan merasakan jalur sungai kecil yang dilewati Murlan tersebut.
Murlan pun segera menjawabnya. "Jalur itu masuk dari sungai utamanya Mas Adji, Sungai Seruyan," ungkapnya.
Di sana, lanjut Murlan, ada jalur kecil menuju Resort Tanjung Rengas.
"Kalau pas musim kemarau jalur yang kita lewati itu kering. Jadi jalan kaki. Sekarang lagi banyak hujan bisa dilewati dengan menggunakan alkon semacam perahu sampan bermotor yang lebih kecil dari longboat," terangnya.
Melihat video itu, jujur TravelPlus mendadak kangen dan ingin ke TN yang tersohor lantaran menjadi habitat Orangutan dan primata khas Kalimantan lain seperti Bekantan ini lagi.
"TN Tanjung Puting bukan hanya tentang Orangutan dan wisata. Tapi juga banyak ragam hayati yang berlimpah yang menjadikannya "hampar penting" dan siap aksi untuk menjadikannya lestari," tulis Murlan sebagai captions foto-foto dan video tersebut.
Sebelumnya, sewaktu Murlan masih menjadi Kepala Balai TN Tambora, foto-foto yang diunggahnya tentu dominan bernuansa gunung.
Ada foto di padang savanna Doro Canga, pun foto saat dia berada di beberapa jalur pendakian hingga di puncak gunung Tambora yang berketinggian 2.415 Mdpl.
Semua foto yang diunggahnya tersebut juga pernah bikin TravelPlus ingin mendaki Tambora yang berada di Pulau Sumbawa, tepatnya di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, NTB tersebut.
Sayangnya sebelum kesampaian, Murlan sudah pindah tugas di TN Tanjung Puting yang sangat berbeda atmosfir alam dan penghuninya (fauna dan flora_red) dengan TN Tambora.
Kini, video dan foto-fotonya saat mengunjungi Resort Tanjung Rengas tersebut, justru bikin TravelPlus ingin ke TN Tanjung Puting lagi.
***
Bagi Anda yang berencana ingin ke TN Tanjung Puting tahun depan, berikut ini TravelPlus berikan sedikit gambaran dan panduannya berdasarkan pengalaman berkunjung beberapa tahun lalu.
TN Tanjung Puting berada di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringan Barat dan Kecamatan Hanau, Danau Sembuluh, dan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalteng. Kota terdekatnya adalah Pangkalan Bun.
Akses ke TN satu ini terbilang mudah. Kalau Anda dari Jakarta atau kota besar lainnya di Jawa, tinggal naik pesawat ke Pangkalan Bun sekitar 1 jam-an. Selanjutnya sewa mobil travel ke Pelabuhan Kumai yang berjarak 13 Km dari bandara atau sekitar 10 menit.
Di Pelabuhan Kumai, Anda bisa naik kapal wisata kelotok. Dinamakan begitu karena kapal tersebut berbunyi tok-tok saat melaju.
Perjalanan menyusuri Sungai Sekonyer-nya dengan kelotok saja sudah menarik. Rasanya seperti berada di film Anaconda.
Aktor layar lebar, Fauzi Baadilla yang pernah ke TN ini saja sampai mengatakan kalau perjalanan lewat sungainya seru. Sungainya kayak cacing, berkelok-kelok dengan hutan lebat di kiri kanan.
Di kawasan konservasi Orangutan terbesar di dunia seluas 415.040 ha ini terdapat 3 lokasi untuk melihat Orangutan makan di alam liar, salah satunya di Camp Leakey.
Sekarang kamp Orangutan seluas 45.907 Ha yang ada di pedalaman kawasan ini dikenal sebagai pusat penelitian Orangutan.
Perlu diingat, di Camp Leakey Anda dilarang memberi makan apapun, hanya ranger (petugas hutan) setempat yang bertugas di titik feeding tersebut untuk memberikan makan Orangutan.
Di tempat itu, Anda hanya boleh melihat dan atau mengabadikan Orangutan.
Aktivitas lain yang bisa Anda lakukan adalah menanam pohon untuk penghijauan di lahan yang sudah ditentukan. Jenis bibit pohonnya bermacam antara lain Pohon Nyatuh yang kabarnya banyak gunanya buat kehidupan Orangutan.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.@tntanjungputing, @emdepane & @adjitropis
0 komentar:
Posting Komentar