. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 25 Desember 2020

Lambar Berharap Bang Sandi Lirik Dewi, Bukan Cuma DSP


Pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak buruk bagi industri besar pelaku seni ekonomi kreatif tapi juga pelaku wisata yang ada di desa wisata. Peran pemerintah sangat diperlukan supaya menggeliat lagi.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Tri Umaryani kepada TravelPlus Indonesia, Jumat (25/12/2020).

"Harapan kami kepada pak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno atau Bang Sandi agar selain fokus pada 5 destinasi super prioritas atau DSP, juga melirik dan memperhatikan sejumlah desa wisata atau Dewi yang sudah berkembang maupun yang sedang dirintis agar menjadi harapan baru untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang," ungkap Tri Umaryani. 

Bentuk dukungan yang diharapkan dari Bang Sandi antara lain inovasi-inovasi mulai dari menyiapkan SDM, penambahan amenitas, penggalian atraksi kearifan lokal hingga penerapan CHSE untuk desa wisata. "Semua itu kami perlukan untuk meningkatkan daya tarik wisata di sejumlah Dewi," terangnya seraya menambahkan jumlah Dewi di Lambar kini ada 20.

Kolaborasi Kemenparekraf dengan Kementerian Desa, lanjutnya, menjadi satu hal yang akan sangat menggembirakan. 

"Pengembangan wisata desa diharapkan akan menjadi salah satu upaya percepatan transformasi ekonomi di desa, mengingat kemajuan ekonomi desa akan mempercepat tercapainya Indonesia maju," ujarnya.


Tri Umaryani pun menjelaskan semula geliat Dewi di Lambar diharapkan menjadi mimpi baru bagi berubahnya ekonomi warga desa. "Desa yang awalnya tak dikenal atau bahkan nyaris tanpa suara mulai bergeliat dengan adanya aktivitas pariwisata," akunya.

Mimpi mereka (pengelola dan warga Dewi) pun belum muluk-muluk. "Pengunjungnya masih seputar tetangga desa atau tetangga luar kabupaten. Syukur-syukur satu dua wisman yang tertarik akan keindahan alam dan budaya serta kearifan lokalnya," terangnya. 

Tapi mimpi itu, sambung Tri Umaryani, pelan-pelan mulai terkubur dengan adanya pandemi. "Ada yang tetap teguh pada mimpi dan jalannya. Tapi ada yang lelah dan kembali ke asalnya menjadi petani atau apapun sebisanya. Mereka berfikir wisata tak lagi jadi mimpi barunya," bebernya.

Tapi ada juga sedikit harapan dan semangat pariwisata. Di beberapa Dewi pelan pelan mulai bangkit meskipun masih didera pandemi. "Kunjungan dari sesama warga desa maupun luar desa setidaknya menjadi penghibur di masa pandemi. Tapi itu masih sangat jauh dari harapan," akunya.


Peran dan dukungan pemerintah dalam hal ini Kemenparekraf yang kini dipimpin Bang Sandi, lanjut Tri Umaryani, sangat diperlukan para pengelola dan warga Dewi supaya mereka dapat terus melangkah mewujudkan mimpinya akan berubahnya masa depan yang menggembirakan.

Di ujung curhatnya, Tri Umaryani tak lupa mendoakan Bang Sandi Menparekraf tercinta semoga diberikan kemudahan dalam membangun pariwisata lndonesia.

"Kami dari Lambar yakin dan percaya Bang Sandi akan membawa harapan baru untuk masyarakat Indonesia yang sejahtera. Salam kami dari warga Dewi-Dewi di Lambar 💚💚💚," pungkasnya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. tri umaryani @trileonardo


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP