. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 28 Desember 2020

Bang Sandi Jadi Narsum Jumpa Pers Akhir Tahun Kemenparekraf, Ini Pertanyaan TravelPlus Buatnya


Dear Mas Adji. 
Mengundang travelplusindonesia.blogspot.comParade.id untuk hadir dan meliput secara online Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2020 yang akan diselenggarakan pada Selasa, 29 Desember 2020, pukul 16.00 - 17.00 WIB di Zoom.

Begitu isi surat undangan yang TravelPlus Indonesia @adjitropis terima dari Paulin, salah satu staf di Biro Komunikasi Publik (Birkomlik), Kemenparekraf, Ahad (27/12/2020) jelang sore.

Dalam surat itu juga ada permohonan agar masuk zoom 20 menit sebelum acara dimulai.

Dijelaskan pula bahwa narasumber JPAT 2020 ini adalah Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (Bang Sandi).

Masih dalam surat itu diberitahukan untuk menghindari kendala gangguan teknis, bila ada pertanyaan yang ingin ditanyakan kepada Menparekraf, mohon disampaikan kepada staf Biro Komunikasi yang mengundang.

Maksimal 1 pertanyaan untuk setiap media. Pertanyaan ditunggu paling lambat Minggu, 27 Desember 2020.

"Pertanyaan dikirim paling lambat hari Minggu. Ini kan hari Minggu dan undangan baru dikasih sore ini?," tanya TravelPlus.

Masih ada waktu sampai malam. "Jadi kami tunggu pertanyaannya sampai malam ini dan mohon satu pertanyaan saja ya mas Adji, terimakasih," balas Paulin.

Saat itu juga TravelPlus menulis pertanyaan dan seketika langsung dikirim.

"Menurut Bang Sandi peran Biro Komunikasi Publik (Birkomlik)/Humas Kemenparekraf dalam berkolaborasi dengan pewarta, blogger, dan influencer Pariwisata sebaiknya bagaimana? (Kriteria wartawan, blogger, dan influencer yang bagaimana yang pantas dilibatkan untuk menggaungkan kebijakan/kegiatan Bang Sandi & Kemenparekraf)?" begitu pertanyaan TravelPlus.

"Tks, ok noted mas Adji," balas Paulin.

Mengapa TravelPlus menanyakan hal itu, bukan hal-hal lain? Karena kalau yang lain misalkan tentang pencapaian Bang Sandi, jelas mana mungkin karena Bang Sandi baru beberapa hari jadi Menparekraf, masih seumur jagung.

Pertanyaan itu TravelPlus pilih mengingat Bang Sandi punya tugas berat yang sudah dijabarkan Presiden Jokowi saat pengumuman dan pelantikannya sebagai Menparekraf.

Tugasnya mempercepat pemulihan sekaligus membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf).

Untuk itu Bang Sandi menyiapkan tiga resep yaitu Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi dengan tetap melaksanakan Program Sertifikasi 4K (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan) atau sebelumnya bernama CHSE.

Guna membantu penyampaian informasi dan pesan dari Bang Sandi terkait tugas yang diembannya lebih maksimal, tepat sasaran, dan semakin terjangkau luas, tentu sangat diperlukan kolaborasi atau sinergi dengan pewarta/blogger & influencer yang tepat.

Tak cukup Bang Sandi hanya andalkan ragam medsos (FB, Twitter, IG, Tiktok, YouTube & Podcast) yang dimilikinya sekalipun pengikutnya (warganet_red) banyak.

Nah, peran Birkomlik Kemenparekraf disini yang harus lebih bergigi dalam  menentukan siapa saja pewarta/blogger dan influencer yang tepat untuk diajak berkolaborasi di era medsos, kekinian, dan serba cepat ini.

Apakah pewarta/blogger dan influencer yang dilibatkan selama ini benar-benar yang fokus, loyal, kreatif, dan produktif menulis news, news feature, dan feature (artikel) spesial Budpar dan Parekraf? 

Apakah Birkomlik Kemenparekraf selama ini pernah mengecek akun IG wartawan/blogger dan influencer tersebut?

Berapa jumlah followers, posting-an, dan jumlah akun IG yang diikutinya? Apakah posting-annya itu benar-benar mempublikasikan aneka karya jurnalistik tentang Parekraf atau cuma jadi wadah narsis ? Atau jangan-jangan tidak punya akun IG, tidak pernah mem-posting aneka karya jurnalistiknya?

Apakah Birkomlik Kemenparekraf pernah mendata pewarta/blogger dan influencer yang aktif menyebarluaskan ragam karya jurnalistiknya via WA, WAG, dan lainnya?

Jika semua itu tidak dilakukan, jelas ada yang keliru sehingga berpengaruh besar terhadap penyampaian bermacam pesan dan informasi terkait Parekraf  selama ini.

Kenapa semua itu penting? Selain karena Menparekraf sekarang (Bang Sandi) sangat melek medsos, pun untuk memaksimalkan publikasi/promosi kebijakan dan kinerja Bang Sandi, juga kegiatan Kemenparekraf serta daya tarik Parekraf di seluruh Indonesia.  

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. screenshot @sandiuno

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP